KUPA 2015 03 Edited 2015.08.31

(1)

DAFTAR ISI

Halaman

Daftar Isi ... i

Daftar Tabel ... ii

NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BANJARMASIN NOMOR 180/54/KUM/2015 – 01 TAHUN 2015 TANGGAL 26 AGUSTUS 2015 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA BANJARMASIN TAHUN ANGGARAN 2015 BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) ... 1

B. Tujuan Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) ... 2

C. Dasar Hukum Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) ... 3

BAB II PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD ... 6

A. Perubahan Asumsi Dasar Kebijakan Umum APBD ... 6

B. Perubahan Kebijakan Pendapatan Daerah ... 6

C. Perubahan Kebijakan Belanja Daerah ... 9

D. Perubahan Kebijakan Pembiayaan Daerah ... 15


(2)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel II.1 Perubahan Kebijakan Umum Anggaran untuk

Pendapatan Daerah Tahun 2015 ... 9 Tabel II.2 Perubahan Kebijakan Umum Anggaran untuk

Belanja Daerah Tahun 2015 ... 12 Tabel II.3 Perubahan Kebijakan Umum Anggaran untuk

Belanja Langsung per SKPD Tahun 2015 ... 12 Tabel II.4 Perubahan Kebijakan Umum Anggaran untuk


(3)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PENYUSUNAN KEBIJAKAN UMUM PERUBAHAN

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (KUPA)

Penyelenggaraan urusan wajib dan pilihan diimplementasikan dalam bentuk program dan kegiatan yang didanai melalui APBD setiap tahunnya. APBD Kota Banjarmasin Tahun Anggaran 2015 ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 32 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Banjarmasin Tahun Anggaran 2015, yang dijabarkan dengan Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 108 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015, sebelumnya didahului dengan adanya Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kota Banjarmasin dengan DPRD Kota Banjarmasin Nomor : 180/13/KUM/2014 – 5 Tahun 2014 tanggal 14 Juli 2014 tentang Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Banjarmasin Tahun Anggaran 2015 dan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kota Banjarmasin dengan DPRD Kota Banjarmasin Nomor : 180/14/KUM/2014 – 6 Tahun 2014 tanggal 14 Juli 2014 tentang tentang Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Kota Banjarmasin Tahun Anggaran 2015, dengan merujuk pada Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 27 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Banjarmasin Tahun 2015.

Sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yang ditegaskan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2016, penyusunan KUPA dan PPAS perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 berpedoman pada Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 28 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota


(4)

Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Banjarmasin Tahun 2015. Adapun perubahan APBD dilaksanakan apabila terjadi: 1. Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum APBD; 2. Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar

unit organisasi, antar kegiatan dan antar jenis belanja;

3. Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun anggaran sebelumnya harus digunakan untuk tahun berjalan;

4. Keadaan darurat; dan 5. Keadaan luar biasa.

Memperhatikan hasil capaian kinerja pelaksanaan kegiatan APBD Kota Banjarmasin Tahun Anggaran 2015 dan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi-asumsi dalam Kebijakan Umum APBD (KUA) Kota Banjarmasin Tahun Anggaran 2015, meliputi : penyesuaian sasaran dan hasil yang harus dicapai, perubahan kebijakan pusat, proyeksi belanja yang menjadi prioritas sesuai aspirasi masyarakat dan permasalahan aktual yang berkembang, maka harus dilakukan perubahan dokumen penganggaran daerah sesuai dengan peraturan perundangan di atas. Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dilakukan secara menyeluruh guna menampung seluruh perubahan asumsi-asumsi dalam pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi karena dinamika permasalahan yang berimbas pada struktur APBD Kota Banjarmasin Tahun Anggaran 2015, maupun untuk menampung tambahan belanja prioritas yang belum diakomodir dalam APBD Kota Banjarmasin Tahun Anggaran 2015.

B. TUJUAN PENYUSUNAN KEBIJAKAN UMUM PERUBAHAN ANGGARAN

PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (KUPA)

Dengan memperhatikan permasalahan-permasalahan yang ada, maka penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) Kota Banjarmasin Tahun Anggaran 2015 bertujuan untuk :

1. Memberikan pedoman umum atas perubahan asumsi-asumsi kebijakan umum APBD Tahun Anggaran 2015;

2. Menyesuaikan perubahan prediksi penerimaan Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-lain pendapatan yang sah;

3. Menyesuaikan penetapan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu (SILPA);

4. Menyesuaikan dampak kebijakan perubahan harga BBM;

5. Melakukan perubahan kebijakan pengganggaran terkait dinamika permasalahan yang timbul di masyarakat yang perlu mendapat


(5)

penanganan secara cepat dengan memperhatikan prioritas nasional, regional dan daerah;

6. Melakukan penajaman prioritas kegiatan melalui pergeseran anggaran, penambahan alokasi anggaran dan penjadwalan ulang beberapa kegiatan dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015;

7. Melakukan penyesuaian penempatan kode rekening sesuai ketentuan yang berlaku.

8. Tersedianya Dokumen Kebijakan Umum Perubahan APBD Kota Banjarmasin Tahun 2015 sebagai penjabaran kebijakan pembangunan pada RKPD Kota Banjarmasin Tahun 2015;

9. Menjadi pedoman dalam penyusunan PPAS Perubahan APBD Kota Banjarmasin Tahun 2015, selanjutnya dokumen ini akan menjadi arah/pedoman bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin dalam menyusun program dan kegiatan yang dianggarkan melalui Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015.

C. DASAR HUKUM PENYUSUNAN KEBIJAKAN UMUM PERUBAHAN

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (KUPA)

Landasan penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD Kota Banjarmasin Tahun 2015 :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 8. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang;


(6)

10. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada DPRD dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

20. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan;

21. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

22. Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008


(7)

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD;

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015;

27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016;

28. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 17 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalimantan Selatan 2005-2025;

29. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 9 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Banjarmasin Tahun 2006-2025; 30. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 15 Tahun 2011 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Banjarmasin Tahun 2011 – 2015.

31. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Banjarmasin sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 25 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Banjarmasin;

32. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.

33. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 04 Tahun 2015 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014;

34. Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 108 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Banjarmasin Tahun Anggaran 2015;

35. Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 28 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Banjarmasin Tahun 2015


(8)

36. Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 33 Tahun 2015 tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2014;


(9)

BAB II

PERUBAHAN KEBIJAKAN UMUM APBD

A. PERUBAHAN ASUMSI DASAR KEBIJAKAN UMUM APBD

Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah merupakan kebijakan fiskal yang digunakan untuk mengatasi permasalahan dan tantangan dalam pembangunan. Perkembangan dinamika pelaksanaan pembangunan disertai dengan kebijakan fiskal yang diambil pemerintah menuntut kita untuk lebih dapat mengimplementasikan program dan kegiatan pembangunan Kota Banjarmasin agar lebih efektif dan efisien. Untuk menyikapi hal tersebut diperlukan perubahan-perubahan dalam Kebijakan Umum Anggaran dalam mencapai sasaran prioritas pembangunan.

Beberapa hal yang menyebabkan perubahan asumsi dasar Kebijakan Umum APBD Tahun 2015 antara lain sebagai berikut :

1. Pada sisi pendapatan terjadi perubahan :

a. Adanya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp189.484.369.700,00.

b. Perkiraan besaran asumsi kenaikan pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah yang tertuang pada KUPA APBD Tahun Anggaran 2015 dibandingkan APBD tahun 2015.

2. Pada sisi pengeluaran terjadi perubahan belanja tidak langsung (belanja pegawai, belanja hibah) dan belanja langsung.

B. PERUBAHAN KEBIJAKAN PENDAPATAN DAERAH

Berdasar pada kondisi aktual kinerja ekonomi daerah dan memperhatikan perhitungan APBD Kota Banjarmasin Tahun Anggaran 2015 khususnya evaluasi kinerja bidang pendapatan, maka kebijakan perubahan pendapatan daerah pada Perubahan APBD Kota Banjarmasin Tahun 2015 mempertimbangkan hal-hal berikut :

1. Perkiraan yang terukur secara rasional yang dapat dicapai untuk setiap sumber baik pendapatan asli daerah, dana perimbangan maupun lain-lain pendapatan daerah yang sah.


(10)

3. Penyesuaian atas pendapatan asli daerah, seperti hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah dan lain-lain PAD yang sah.

4. Penyesuaian atas dana perimbangan, seperti dana bagi hasil pajak / bagi hasil bukan pajak dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

5. Penyesuaian atas lain-lain pendapatan daerah yang sah, seperti pendapatan hibah dan pendapatan transfer Pemerintah Daerah Lainnya. Pada Perubahan APBD Tahun 2015, Pendapatan Daerah diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar Rp77.676.580.416,00 atau bertambah 5,03% dari APBD Tahun 2015 dari semula sebesar Rp1.544.558.983.116,00 menjadi Rp1.622.235.563.532,00.

Pendapatan Daerah terdiri dari : 1. Pendapatan Asli Daerah (PAD),

PAD terdiri dari hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah. Perubahan PAD diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar Rp25.702.428.180,00 atau bertambah 11,66% dari semula Rp220.410.520.000,00 menjadi Rp246.112.948.180,00.

2. Dana Perimbangan,

Dana Perimbangan terdiri dari dana bagi hasil pajak / bagi hasil bukan pajak, Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Jumlah dana perimbangan yang dialokasikan untuk Kota Banjarmasin dan ditetapkan dalam APBD Tahun 2015 adalah Rp881.375.315.116,00 dan sampai dengan penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD 2015 ini mengalami kenaikan sebesar Rp30.990.311.884,00 atau bertambah 3,52% sehingga menjadi Rp912.365.627.000,00.

3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.

Lain-lain pendapatan daerah yang sah terdiri dari pendapatan hibah, pendapatan transfer Pemerintah Pusat lainnya dan pendapatan transfer Pemerintah Daerah lainnya. Lain-lain pendapatan daerah yang sah ditetapkan dalam APBD Tahun 2015 adalah Rp442.773.148.000,00 dan sampai dengan penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD 2015 ini mengalami kenaikan sebesar Rp20.983.840.352,00 atau bertambah 4,74% sehingga menjadi Rp463.756.988.352,00.


(11)

Perubahan pendapatan daerah di penyusunan KUA Perubahan APBD 2015 dibandingkan APBD Tahun 2015 secara rinci dapat dilihat pada Tabel II.1 berikut:

Tabel II.1

Perubahan Kebijakan Umum Anggaran untuk Pendapatan Daerah Tahun 2015

No.

Urut Jenis Pendapatan Daerah

Anggaran (Rp.) Bertambah /

Berkurang %

Sebelum Perubahan Setelah Perubahan

1.1 Pendapatan Asli Daerah 220.410.520.000 246.112.948.180 25.702.428.180 11,66%

1.1.1 Hasil Pajak Daerah 138.943.500.000 146.771.048.177 7.827.548.177 5,63%

1.1.2 Hasil Retribusi Daerah 27.343.890.000 36.927.331.000 9.583.441.000 35,05%

1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah Yang Dipisahkan

18.073.000.000 18.073.000.000 - 0,00%

1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli

Daerah yang Sah

36.050.130.000 44.341.569.003 8.291.439.003 23,00%

-

1.2 Dana Perimbangan 881.375.315.116 912.365.627.000 30.990.311.884 3,52%

1.2.1 Dana Bagi Hasil Pajak / Dana

Bagi Hasil Bukan Pajak

202.769.690.116 231.886.902.000 29.117.211.884 14,36%

1.2.2 Dana Alokasi Umum (DAU) 677.982.845.000 677.982.845.000 - 0,00%

1.2.3 Dana Alokasi Khusus (DAK) 622.780.000 2.495.880.000 1.873.100.000 300,76

%

1.3 Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah

442.773.148.000 463.756.988.352 20.983.840.352 4,74%

1.3.1 Dana Hibah 35.540.000.000 35.268.840.352 (271.159.648) -0,76%

1.3.2 Dana Darurat - - -

1.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi

- - -

1.3.4 Dana / Bantuan Keuangan dari

Pemerintah Pusat

202.233.148.000 202.233.148.000 - 0,00%

1.3.5 Dana / Bantuan Keuangan dari

Pemerintah Daerah Lainnya

205.000.000.000 226.255.000.000 21.255.000.000 10,37%

Jumlah Pendapatan 1.544.558.983.116 1.622.235.563.532 77.676.580.416 5,03%

C. PERUBAHAN KEBIJAKAN BELANJA DAERAH

Kebijakan perubahan belanja daerah pada Perubahan APBD Kota Banjarmasin Tahun 2015 diarahkan sebagai berikut :

1. Belanja Tidak Langsung a. Belanja pegawai.

Gaji PNS dihitung dengan memperhatikan realisasi pembayaran gaji dan tunjangan ditambahkan dengan memperhitungkan rencana kenaikan gaji pokok dan tunjangan PNSD serta pemberian gaji ketiga


(12)

belas, serta memperhitungkan acresssebesar 2,5% (dua koma lima persen) dari jumlah belanja pegawai untuk gaji pokok dan tunjangan. Kenaikan pada perubahan APBD TA.2015 ini untuk menampung sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya untuk dana sertifikasi guru dan tambahan penghasilan guru PNSD Kota Banjarmasin. b. Belanja hibah dan bantuan sosial.

1) Pemberian hibah dan bantuan sosial berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012.

2) Pengalokasian anggaran Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) berpedoman pada :

a) Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum;

b) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Dana Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Dana Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.

c) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016.

3) Belanja tidak terduga

Belanja tidak terduga dianggarkan untuk mendanai kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan berulang yang tidak diperkirakan sebelumnya.


(13)

4) Belanja Langsung

Kebijakan perubahan penganggaran belanja langsung diarahkan sesuai dengan prioritas pembangunan, di samping itu juga memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

a. Adanya kegiatan yang merupakan kesepakatan dengan pihak lain dan wajib untuk dilaksanakan;

b. Kewajiban terhadap belanja yang berkaitan dengan dana bagi hasil pajak;

c. Kewajiban terhadap belanja yang berkaitan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK);

d. Belanja penyertaan modal;

e. Kewajiban terhadap belanja langsung yang ada di setiap SKPD. Pada Perubahan APBD Tahun 2015, belanja daerah diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar Rp71.973.275.415,00 atau bertambah 4,27% dari APBD Tahun 2015 dari semula sebesar Rp1.686.896.644.717,00 menjadi Rp1.758.869.920.132,00.

Belanja Daerah terdiri dari : 1. Belanja Tidak Langsung.

Belanja tidak langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bantuan keuangan kepada provinsi, kabupaten/kota, pemerintahan desa dan partai politik serta belanja tidak terduga. Belanja tidak langsung diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar Rp54.439.109.570,00 atau bertambah 6,42% dari semula Rp848.099.955.000,00 menjadi Rp902.539.064.570,00.

2. Belanja Langsung.

Belanja langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal. Belanja langsung diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar Rp17.534.165.845,00 atau bertambah 2,09% dari semula Rp838.796.689.717,00 menjadi Rp856.330.855.562,00


(14)

Perubahan belanja daerah di penyusunan KUA Perubahan APBD 2015 dibandingkan APBD Tahun 2015 secara rinci dapat dilihat pada Tabel II.2 berikut:

Tabel II.2

Perubahan Kebijakan Umum Anggaran untuk Belanja Daerah Tahun 2015

No. Jenis Belanja Daerah Anggaran (Rp.) Bertambah /

Berkurang %

Sebelum Perubahan Setelah Perubahan

1. Belanja Tidak Langsung

1.1 Belanja Pegawai 786.063.807.000 841.183.904.670 55.120.097.670 7,01%

1.2 Belanja Bunga - - -

1.3 Belanja Subsidi - - -

1.4 Belanja Hibah 44.059.000.000 45.123.011.900 1.064.011.900 2,41%

1.5 Belanja Bantuan Sosial 7.062.748.000 6.317.748.000 (745.000.000) -10,55%

1.6 Belanja Bagi Hasil - - -

1.7 Belanja Bantuan Keuangan 9.414.400.000 9.414.400.000 - 0,00%

1.8 Belanja Tidak Terduga 1.500.000.000 500.000.000 (1.000.000.000) -66,67%

Jumlah Belanja Tidak Langsung (1)

848.099.955.000 902.539.064.570 54.439.109.570 6,42%

2. Belanja Langsung

2.1 Belanja Pegawai 34.102.932.000 * #VALUE! #VALUE!

2.2 Belanja Barang dan Jasa 366.899.402.111 * #VALUE! #VALUE!

2.3 Belanja Modal 437.794.355.606 * #VALUE! #VALUE!

Jumlah Belanja Langsung (2)

838.796.689.717 856.330.855.562 17.534.165.845 2,09%

Jumlah Belanja Daerah 1.686.896.644.717 1.758.869.920.132 71.973.275.415 4,27%

Perubahan belanja langsung per SKPD di penyusunan KUA Perubahan APBD 2015 dibandingkan APBD Tahun 2015 secara rinci dapat dilihat pada Tabel II.3 berikut :

Tabel II.3

Perubahan Kebijakan Umum Anggaran untuk Belanja Langsung per SKPD Tahun 2015

Kode Urusan / Satuan Kerja Perangkat Daerah

Belanja Langsung Sebelum Perubahan Setelah Perubahan Bertambah / (Berkurang)

1 2 3 4 5

1. URUSAN WAJIB 801.675.280.717 811.032.872.562 9.357.591.845

1.01. PENDIDIKAN 66.051.104.200 66.037.153.050 (13.951.150)

1.01.01. DINAS PENDIDIKAN 66.051.104.200 66.037.153.050 (13.951.150)

1.02. KESEHATAN 78.638.556.000 84.789.789.200 6.151.233.200

1.02.01. DINAS KESEHATAN 78.638.556.000 84.789.789.200 6.151.233.200

1.03. PEKERJAAN UMUM 250.889.947.000 289.279.554.000 38.389.607.000


(15)

Kode Urusan / Satuan Kerja Perangkat Daerah Belanja Langsung Sebelum Perubahan Setelah Perubahan Bertambah / (Berkurang)

1 2 3 4 5

1.03.02. DINAS SUMBER DAYA AIR DAN DRAINASE 64.036.150.000 66.536.150.000 2.500.000.000

1.03.03. DINAS CIPTA KARYA DAN PERUMAHAN 65.989.387.000 68.176.387.000 2.187.000.000

1.04. PERUMAHAN - - -

1.05. PENATAAN RUANG 2.745.515.000 3.138.890.000 393.375.000

1.05.01. DINAS TATA RUANG DAN TATA BANGUNAN 2.745.515.000 3.138.890.000 393.375.000

1.06. PERENCANAAN PEMBANGUNAN 5.168.886.000 4.879.648.000 (289.238.000)

1.06.01. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DAERAH

5.168.886.000 4.879.648.000 (289.238.000)

1.07. PERHUBUNGAN 20.983.572.750 20.919.282.750 (64.290.000)

1.07.01. DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

20.983.572.750 20.919.282.750 (64.290.000)

1.08. LINGKUNGAN HIDUP 53.174.933.000 56.457.601.000 3.282.668.000

1.08.01. BADAN LINGKUNGAN HIDUP 3.084.000.000 3.334.000.000 250.000.000

1.08.02. DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN 50.090.933.000 53.123.601.000 3.032.668.000

1.09. PERTANAHAN - -

1.10. KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 3.474.300.000 3.158.370.000 (315.930.000)

1.10.01. DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

SIPIL

3.474.300.000 3.158.370.000 (315.930.000)

1.11. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN

PERLINDUNGAN ANAK

- - -

1.12. KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA

SEJAHTERA

16.065.936.750 15.645.382.000 (420.554.750)

1.12.01. BADAN KELUARGA BERENCANA,

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEREMPUAN

16.065.936.750 15.645.382.000 (420.554.750)

1.13. SOSIAL 13.906.218.000 13.906.218.000 -

1.13.01. DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA 13.906.218.000 13.906.218.000 -

1.14. KETENAGAKERJAAN - - -

1.15. KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH 2.701.913.200 2.851.913.200 150.000.000

1.15.01. DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN

MENENGAH

2.701.913.200 2.851.913.200 150.000.000

1.16. PENANAMAN MODAL - -

1.17. KEBUDAYAAN 18.087.815.700 17.616.721.700 (471.094.000)

1.17.01. DINAS PARIWISATA, SENI DAN KEBUDAYAAN 18.087.815.700 17.616.721.700 (471.094.000)

1.18. KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA 9.360.915.800 8.333.943.500 (1.026.972.300)

1.18.01. DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA 9.360.915.800 8.333.943.500 (1.026.972.300)

1.19. KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI

16.776.510.800 18.509.159.400 1.732.648.600

1.19.01. BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 3.560.350.000 3.488.806.000 (71.544.000)

1.19.02. SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 13.216.160.800 15.020.353.400 1.804.192.600

1.20. OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN

UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN

242.616.926.517 204.537.016.762 (38.079.909.755)

1.20.01. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH - - -

1.20.02. KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA

DAERAH

- - -

1.20.03. SEKRETARIAT DAERAH 142.165.058.017 104.667.370.917 (37.497.687.100)

1.20.03.01. BAGIAN TATA PEMERINTAHAN 80.940.662.777 49.767.570.177 (31.173.092.600)


(16)

Kode Urusan / Satuan Kerja Perangkat Daerah Belanja Langsung Sebelum Perubahan Setelah Perubahan Bertambah / (Berkurang)

1 2 3 4 5

1.20.03.03. BAGIAN ORGANISASI 2.368.890.000 2.368.890.000 -

1.20.03.04. BAGIAN PEREKONOMIAN 1.691.600.000 1.691.600.000 -

1.20.03.05. BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT 12.012.106.940 11.433.291.940 (578.815.000)

1.20.03.06. BAGIAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN 1.153.400.000 - (1.153.400.000)

1.20.03.07. BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT 7.185.719.300 7.185.719.300 -

1.20.03.08. BAGIAN UMUM 34.774.617.000 28.778.837.500 (5.995.779.500)

1.20.03.09. BAGIAN KEUANGAN 751.650.000 751.650.000 -

1.20.03.10. BAGIAN DATA ELEKTRONIK - 1.153.400.000 1.153.400.000

1.20.04. SEKRETARIAT DPRD 38.836.787.500 38.522.766.500 (314.021.000)

1.20.05. DINAS PENDAPATAN DAERAH 5.811.750.000 5.921.750.000 110.000.000

1.20.06. BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

DAERAH

5.990.057.000 6.090.057.000 100.000.000

1.20.07. INSPEKTORAT 3.752.910.000 3.802.910.000 50.000.000

1.20.08. BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU

DAN PENANAMAN MODAL

2.777.968.000 3.177.968.000 400.000.000

1.20.09. BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN

DAN PELATIHAN

7.967.641.000 7.792.641.000 (175.000.000)

1.20.10. BADAN PENANGGULANGAN BENCANA

DAERAH DAN KEBAKARAN KOTA BANJARMASIN

1.279.922.000 1.279.922.000 -

1.20.11. KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR 5.528.480.000 5.294.291.000 (234.189.000)

1.20.12. KECAMATAN BANJARMASIN UTARA 6.228.980.000 5.912.570.000 (316.410.000)

1.20.13. KECAMATAN BANJARMASIN TENGAH 8.074.390.000 8.079.835.280 5.445.280

1.20.14. KECAMATAN BANJARMASIN BARAT 6.027.000.000 5.839.249.000 (187.751.000)

1.20.15. KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN 8.175.983.000 8.155.686.065 (20.296.935)

1.21. KETAHANAN PANGAN - - -

1.22. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA - - -

1.23. STATISTIK - - -

1.24. KEARSIPAN 1.032.230.000 972.230.000 (60.000.000)

1.24.01. KANTOR ARSIP, PERPUSTAKAAN DAN

DOKUMENTASI

1.032.230.000 972.230.000 (60.000.000)

1.25. KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA - -

1.26. PERPUSTAKAAN - -

2. URUSAN PILIHAN 37.121.409.000 45.297.983.000 8.176.574.000

2.01. PERTANIAN 15.328.006.000 15.158.006.000 (170.000.000)

2.01.01. DINAS PERTANIAN DAN PERIKANAN 15.328.006.000 15.158.006.000 (170.000.000)

2.02. KEHUTANAN - - -

2.03. ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - - -

2.04. PARIWISATA - - -

2.05. KELAUTAN DAN PERIKANAN - - -

2.06. PERDAGANGAN 21.793.403.000 30.139.977.000 8.346.574.000

2.06.01. DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 6.720.853.000 8.067.427.000 1.346.574.000

2.06.02. DINAS PENGELOLAAN PASAR 15.072.550.000 22.072.550.000 7.000.000.000

2.07. INDUSTRI - -

2.08. KETRANSMIGRASIAN - -


(17)

D. PERUBAHAN KEBIJAKAN PEMBIAYAAN DAERAH

Perubahan kebijakan pembiayaan daerah, meliputi : 1. Penerimaan Pembiayaan :

a. Sisa lebih perhitungan anggaran tahun 2014 disesuaikan dengan hasil audit BPK atas Laporan Keuangan APBD Tahun Anggaran 2014. b. Pencairan dana cadangan, untuk pelaksanaan Pilkada Tahun 2015. c. Penerimaan piutang daerah berupa penyertaan modal Pemda pada

Koperasi.

2. Pengeluaran Pembiayaan :

a. Penambahan penyertaan modal kepada perusahaan daerah dialokasikan berpedoman pada peraturan daerah atau ketentuan lain yang mengatur mengenai penyertaan modal (PD.PAL).

b. Pembayaran utang.

Pada Perubahan APBD Tahun 2015, pembiayaan daerah diproyeksikan berkurang sebesar Rp5.703.305.001,00 atau berkurang 4,01% dari APBD Tahun 2015 dari semula sebesar Rp142.337.661.601,00 menjadi Rp136.634.356.600,00. Pembiayaan Daerah terdiri dari :

1. Penerimaan Pembiayaan Daerah.

Penerimaan pembiayaan daerah terdiri dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya, pencairan dana cadangan dan penerimaan piutang daerah. Penerimaan pembiayaan daerah diproyeksikan mengalami penurunan sebesar Rp3.201.520.001,00 atau berkurang 1,48% dari semula Rp216.246.766.601,00 menjadi Rp213.045.246.600,00.

2. Pengeluaran Pembiayaan Daerah.

Pengeluaran pembiayaan daerah terdiri dari penyertaan modal/investasi Pemerintah Daerah dan pembayaran utang. Pengeluaran pembiayaan daerah diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar Rp2.501.785.000,00 atau bertambah 3,38% dari semula Rp73.909.105.000,00 menjadi Rp76.410.890.000,00.


(18)

Perubahan pembiayaan daerah di penyusunan KUA Perubahan APBD 2015 dibandingkan APBD Tahun 2015 secara rinci dapat dilihat pada Tabel II.4 berikut:

Tabel II.4

Perubahan Kebijakan Umum Anggaran untuk Pembiayaan Daerah Tahun 2015

No. Uraian

Anggaran (Rp.)

Bertambah /

Berkurang %

Sebelum

Perubahan Setelah Perubahan

1. Penerimaan Pembiayaan Daerah 216.246.766.601 213.045.246.600 (3.201.520.001) -1,48%

1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran

Tahun Lalu

191.946.766.601 189.484.369.700 (2.462.396.901) -1,28%

1.2 Pencairan Dana Cadangan 23.900.000.000 23.160.876.900 (739.123.100) -3,09%

1.3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah

yang dipisahkan

- - -

1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah - - -

1.5 Penerimaan kembali Pemberian

Pinj./Hibah (Dana Bergulir UKM)

- - -

1.6 Penerimaan Piutang Daerah 400.000.000 400.000.000 - 0,00%

2. Pengeluaran Pembiayaan Daerah

73.909.105.000 76.410.890.000 2.501.785.000 3,38%

2.1 Pembentukan Dana Cadangan -

2.2 Penyertaan Modal 73.909.105.000 76.409.105.000 2.500.000.000 3,38%

2.2.1 - Penyertaan Modal pada PDAM 58.909.105.000 58.909.105.000 - 0,00%

2.2.2 - Penyertaan Modal pada PD.PAL 2.000.000.000 4.500.000.000 2.500.000.000 125,00%

2.2.3 - Penyertaan Modal pada Bank

Kalsel

10.000.000.000 10.000.000.000 - 0,00%

2.2.4 - Penyertaan Modal UMKM 3.000.000.000 3.000.000.000 - 0,00%

2.3 Pembayaran Pokok Hutang - 1.785.000 1.785.000

2.4 Pemberian Pinjaman Daerah - - -

2.5 Pengembalian sisa dana DPPID - - -


(19)

BAB III P E N U T U P

Demikian Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUPA) Tahun Anggaran 2015 Kota Banjarmasin ini dibuat untuk menjadi pedoman dalam penyusunan Prioritas dan Plafond Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan dan RAPBD Perubahan Tahun Angggaran 2015.

Banjarmasin, 26 Agustus 2015 PENJABAT WALIKOTA BANJARMASIN


(1)

Perubahan belanja daerah di penyusunan KUA Perubahan APBD 2015

dibandingkan APBD Tahun 2015 secara rinci dapat dilihat pada Tabel II.2 berikut:

Tabel II.2

Perubahan Kebijakan Umum Anggaran untuk

Belanja Daerah Tahun 2015

No. Jenis Belanja Daerah Anggaran (Rp.) Bertambah /

Berkurang % Sebelum Perubahan Setelah Perubahan

1. Belanja Tidak Langsung

1.1 Belanja Pegawai 786.063.807.000 841.183.904.670 55.120.097.670 7,01%

1.2 Belanja Bunga - - -

1.3 Belanja Subsidi - - -

1.4 Belanja Hibah 44.059.000.000 45.123.011.900 1.064.011.900 2,41% 1.5 Belanja Bantuan Sosial 7.062.748.000 6.317.748.000 (745.000.000) -10,55%

1.6 Belanja Bagi Hasil - - -

1.7 Belanja Bantuan Keuangan 9.414.400.000 9.414.400.000 - 0,00% 1.8 Belanja Tidak Terduga 1.500.000.000 500.000.000 (1.000.000.000) -66,67%

Jumlah Belanja Tidak Langsung (1)

848.099.955.000 902.539.064.570 54.439.109.570 6,42%

2. Belanja Langsung

2.1 Belanja Pegawai 34.102.932.000 * #VALUE! #VALUE!

2.2 Belanja Barang dan Jasa 366.899.402.111 * #VALUE! #VALUE!

2.3 Belanja Modal 437.794.355.606 * #VALUE! #VALUE!

Jumlah Belanja Langsung (2)

838.796.689.717 856.330.855.562 17.534.165.845 2,09%

Jumlah Belanja Daerah 1.686.896.644.717 1.758.869.920.132 71.973.275.415 4,27%

Perubahan belanja langsung per SKPD di penyusunan KUA Perubahan

APBD 2015 dibandingkan APBD Tahun 2015 secara rinci dapat dilihat pada Tabel

II.3 berikut :

Tabel II.3

Perubahan Kebijakan Umum Anggaran untuk Belanja Langsung per SKPD

Tahun 2015

Kode Urusan / Satuan Kerja Perangkat Daerah

Belanja Langsung Sebelum

Perubahan

Setelah Perubahan

Bertambah / (Berkurang)

1 2 3 4 5

1. URUSAN WAJIB 801.675.280.717 811.032.872.562 9.357.591.845 1.01. PENDIDIKAN 66.051.104.200 66.037.153.050 (13.951.150)

1.01.01. DINAS PENDIDIKAN 66.051.104.200 66.037.153.050 (13.951.150)

1.02. KESEHATAN 78.638.556.000 84.789.789.200 6.151.233.200

1.02.01. DINAS KESEHATAN 78.638.556.000 84.789.789.200 6.151.233.200

1.03. PEKERJAAN UMUM 250.889.947.000 289.279.554.000 38.389.607.000


(2)

Kode Urusan / Satuan Kerja Perangkat Daerah Belanja Langsung Sebelum Perubahan Setelah Perubahan Bertambah / (Berkurang)

1 2 3 4 5

1.03.02. DINAS SUMBER DAYA AIR DAN DRAINASE 64.036.150.000 66.536.150.000 2.500.000.000 1.03.03. DINAS CIPTA KARYA DAN PERUMAHAN 65.989.387.000 68.176.387.000 2.187.000.000

1.04. PERUMAHAN - - -

1.05. PENATAAN RUANG 2.745.515.000 3.138.890.000 393.375.000

1.05.01. DINAS TATA RUANG DAN TATA BANGUNAN 2.745.515.000 3.138.890.000 393.375.000

1.06. PERENCANAAN PEMBANGUNAN 5.168.886.000 4.879.648.000 (289.238.000)

1.06.01. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

5.168.886.000 4.879.648.000 (289.238.000)

1.07. PERHUBUNGAN 20.983.572.750 20.919.282.750 (64.290.000)

1.07.01. DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

20.983.572.750 20.919.282.750 (64.290.000)

1.08. LINGKUNGAN HIDUP 53.174.933.000 56.457.601.000 3.282.668.000

1.08.01. BADAN LINGKUNGAN HIDUP 3.084.000.000 3.334.000.000 250.000.000 1.08.02. DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN 50.090.933.000 53.123.601.000 3.032.668.000

1.09. PERTANAHAN - -

1.10. KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 3.474.300.000 3.158.370.000 (315.930.000)

1.10.01. DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

3.474.300.000 3.158.370.000 (315.930.000)

1.11. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

- - -

1.12. KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

16.065.936.750 15.645.382.000 (420.554.750)

1.12.01. BADAN KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEREMPUAN

16.065.936.750 15.645.382.000 (420.554.750)

1.13. SOSIAL 13.906.218.000 13.906.218.000 -

1.13.01. DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA 13.906.218.000 13.906.218.000 -

1.14. KETENAGAKERJAAN - - -

1.15. KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH 2.701.913.200 2.851.913.200 150.000.000

1.15.01. DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

2.701.913.200 2.851.913.200 150.000.000

1.16. PENANAMAN MODAL - -

1.17. KEBUDAYAAN 18.087.815.700 17.616.721.700 (471.094.000)

1.17.01. DINAS PARIWISATA, SENI DAN KEBUDAYAAN 18.087.815.700 17.616.721.700 (471.094.000)

1.18. KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA 9.360.915.800 8.333.943.500 (1.026.972.300)

1.18.01. DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA 9.360.915.800 8.333.943.500 (1.026.972.300)

1.19. KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI

16.776.510.800 18.509.159.400 1.732.648.600

1.19.01. BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 3.560.350.000 3.488.806.000 (71.544.000) 1.19.02. SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 13.216.160.800 15.020.353.400 1.804.192.600

1.20. OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN

242.616.926.517 204.537.016.762 (38.079.909.755)

1.20.01. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH - - -

1.20.02. KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

- - -

1.20.03. SEKRETARIAT DAERAH 142.165.058.017 104.667.370.917 (37.497.687.100) 1.20.03.01. BAGIAN TATA PEMERINTAHAN 80.940.662.777 49.767.570.177 (31.173.092.600) 1.20.03.02. BAGIAN HUKUM 1.286.412.000 1.536.412.000 250.000.000


(3)

Kode Urusan / Satuan Kerja Perangkat Daerah

Belanja Langsung Sebelum

Perubahan

Setelah Perubahan

Bertambah / (Berkurang)

1 2 3 4 5

1.20.03.03. BAGIAN ORGANISASI 2.368.890.000 2.368.890.000 -

1.20.03.04. BAGIAN PEREKONOMIAN 1.691.600.000 1.691.600.000 - 1.20.03.05. BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT 12.012.106.940 11.433.291.940 (578.815.000) 1.20.03.06. BAGIAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN 1.153.400.000 - (1.153.400.000) 1.20.03.07. BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT 7.185.719.300 7.185.719.300 - 1.20.03.08. BAGIAN UMUM 34.774.617.000 28.778.837.500 (5.995.779.500)

1.20.03.09. BAGIAN KEUANGAN 751.650.000 751.650.000 -

1.20.03.10. BAGIAN DATA ELEKTRONIK - 1.153.400.000 1.153.400.000 1.20.04. SEKRETARIAT DPRD 38.836.787.500 38.522.766.500 (314.021.000) 1.20.05. DINAS PENDAPATAN DAERAH 5.811.750.000 5.921.750.000 110.000.000 1.20.06. BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

DAERAH

5.990.057.000 6.090.057.000 100.000.000

1.20.07. INSPEKTORAT 3.752.910.000 3.802.910.000 50.000.000

1.20.08. BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL

2.777.968.000 3.177.968.000 400.000.000 1.20.09. BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN

DAN PELATIHAN

7.967.641.000 7.792.641.000 (175.000.000) 1.20.10. BADAN PENANGGULANGAN BENCANA

DAERAH DAN KEBAKARAN KOTA BANJARMASIN

1.279.922.000 1.279.922.000 -

1.20.11. KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR 5.528.480.000 5.294.291.000 (234.189.000) 1.20.12. KECAMATAN BANJARMASIN UTARA 6.228.980.000 5.912.570.000 (316.410.000) 1.20.13. KECAMATAN BANJARMASIN TENGAH 8.074.390.000 8.079.835.280 5.445.280 1.20.14. KECAMATAN BANJARMASIN BARAT 6.027.000.000 5.839.249.000 (187.751.000) 1.20.15. KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN 8.175.983.000 8.155.686.065 (20.296.935)

1.21. KETAHANAN PANGAN - - -

1.22. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA - - -

1.23. STATISTIK - - -

1.24. KEARSIPAN 1.032.230.000 972.230.000 (60.000.000)

1.24.01. KANTOR ARSIP, PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI

1.032.230.000 972.230.000 (60.000.000)

1.25. KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA - -

1.26. PERPUSTAKAAN - -

2. URUSAN PILIHAN 37.121.409.000 45.297.983.000 8.176.574.000 2.01. PERTANIAN 15.328.006.000 15.158.006.000 (170.000.000)

2.01.01. DINAS PERTANIAN DAN PERIKANAN 15.328.006.000 15.158.006.000 (170.000.000)

2.02. KEHUTANAN - - -

2.03. ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - - -

2.04. PARIWISATA - - -

2.05. KELAUTAN DAN PERIKANAN - - -

2.06. PERDAGANGAN 21.793.403.000 30.139.977.000 8.346.574.000

2.06.01. DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 6.720.853.000 8.067.427.000 1.346.574.000 2.06.02. DINAS PENGELOLAAN PASAR 15.072.550.000 22.072.550.000 7.000.000.000

2.07. INDUSTRI - -

2.08. KETRANSMIGRASIAN - -


(4)

D.

PERUBAHAN KEBIJAKAN PEMBIAYAAN DAERAH

Perubahan kebijakan pembiayaan daerah, meliputi :

1.

Penerimaan Pembiayaan :

a.

Sisa lebih perhitungan anggaran tahun 2014 disesuaikan dengan hasil

audit BPK atas Laporan Keuangan APBD Tahun Anggaran 2014.

b.

Pencairan dana cadangan, untuk pelaksanaan Pilkada Tahun 2015.

c.

Penerimaan piutang daerah berupa penyertaan modal Pemda pada

Koperasi.

2.

Pengeluaran Pembiayaan :

a.

Penambahan penyertaan modal kepada perusahaan daerah

dialokasikan berpedoman pada peraturan daerah atau ketentuan lain

yang mengatur mengenai penyertaan modal (PD.PAL).

b.

Pembayaran utang.

Pada Perubahan APBD Tahun 2015, pembiayaan daerah diproyeksikan

berkurang sebesar Rp5.703.305.001,00 atau berkurang 4,01% dari APBD Tahun

2015 dari semula sebesar Rp142.337.661.601,00 menjadi Rp136.634.356.600,00.

Pembiayaan Daerah terdiri dari :

1.

Penerimaan Pembiayaan Daerah.

Penerimaan pembiayaan daerah terdiri dari sisa lebih perhitungan

anggaran tahun sebelumnya, pencairan dana cadangan dan penerimaan

piutang daerah. Penerimaan pembiayaan daerah diproyeksikan mengalami

penurunan sebesar Rp3.201.520.001,00 atau berkurang 1,48% dari semula

Rp216.246.766.601,00 menjadi Rp213.045.246.600,00.

2.

Pengeluaran Pembiayaan Daerah.

Pengeluaran pembiayaan daerah terdiri dari penyertaan modal/investasi

Pemerintah Daerah dan pembayaran utang. Pengeluaran pembiayaan

daerah diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar Rp2.501.785.000,00

atau bertambah 3,38% dari semula Rp73.909.105.000,00 menjadi

Rp76.410.890.000,00.


(5)

Perubahan pembiayaan daerah di penyusunan KUA Perubahan APBD 2015

dibandingkan APBD Tahun 2015 secara rinci dapat dilihat pada Tabel II.4 berikut:

Tabel II.4

Perubahan Kebijakan Umum Anggaran untuk

Pembiayaan Daerah Tahun 2015

No. Uraian

Anggaran (Rp.)

Bertambah /

Berkurang % Sebelum

Perubahan Setelah Perubahan

1. Penerimaan Pembiayaan Daerah 216.246.766.601 213.045.246.600 (3.201.520.001) -1,48%

1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu

191.946.766.601 189.484.369.700 (2.462.396.901) -1,28% 1.2 Pencairan Dana Cadangan 23.900.000.000 23.160.876.900 (739.123.100) -3,09% 1.3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah

yang dipisahkan

- - -

1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah - - -

1.5 Penerimaan kembali Pemberian Pinj./Hibah (Dana Bergulir UKM)

- - -

1.6 Penerimaan Piutang Daerah 400.000.000 400.000.000 - 0,00%

2. Pengeluaran Pembiayaan Daerah

73.909.105.000 76.410.890.000 2.501.785.000 3,38%

2.1 Pembentukan Dana Cadangan -

2.2 Penyertaan Modal 73.909.105.000 76.409.105.000 2.500.000.000 3,38% 2.2.1 - Penyertaan Modal pada PDAM 58.909.105.000 58.909.105.000 - 0,00% 2.2.2 - Penyertaan Modal pada PD.PAL 2.000.000.000 4.500.000.000 2.500.000.000 125,00% 2.2.3 - Penyertaan Modal pada Bank

Kalsel

10.000.000.000 10.000.000.000 - 0,00% 2.2.4 - Penyertaan Modal UMKM 3.000.000.000 3.000.000.000 - 0,00%

2.3 Pembayaran Pokok Hutang - 1.785.000 1.785.000

2.4 Pemberian Pinjaman Daerah - - -

2.5 Pengembalian sisa dana DPPID - - -


(6)

BAB III

P E N U T U P

Demikian Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(KUPA) Tahun Anggaran 2015 Kota Banjarmasin ini dibuat untuk menjadi pedoman

dalam penyusunan Prioritas dan Plafond Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan dan

RAPBD Perubahan Tahun Angggaran 2015.

Banjarmasin,

26

Agustus 2015

PENJABAT WALIKOTA BANJARMASIN