Amphibians and Reptiles Emerge, Ecosystem Recovers)
A.46 Amphibians and Reptiles Emerge, Ecosystem Recovers)
Inovasi ini berupa panduan lapang yang diciptakan untuk mengidentifi kasi hewan-hewan amfi bi dan reptil (herpetofauna) yang dapat digunakan sebagai indikator alami tahapan pemulihan atau suksesi lingkungan yang terdegradasi. Selama
ini, indikator pemulihan lingkungan sering didasarkan pada keberadaan burung dan hewan tanah. Keberadaan herpetofauna menunjukkan progres pemulihan suatu ekosistem.
This innovation is a fi eld guide created to identify amphibians and reptiles (herpetofauna) which can be used as a bio-indicator of the recovery or the succession of ecosystem degradation. Currently, recovery indicators of ecosystem
degradation are often based on the presence of birds and below-ground animals. The existence of herpetofauna indicates the progress of ecosystem recovery.
Panduan Lapangan Pengenalan Herpetofauna untuk Memantau Progres Pemulihan Ekosistem Field Guide of Herpetofauna Identifi cation to Monitor The Progress of Ecosystem Recovery
Perspektif
Keberadaan herpetofauna dapat menjadi indikator progres pemulihan ekosistem. Teknik identifi kasi Herpetofauna untuk pemulihan ekosistem belum banyak diterapkan. Adanya panduan memberikan pembelajaran bagaimana
penerapan identifi kasi herpetofauna tersebut di dalam penilaian pemulihan ekosistem yang diupayakan melalui reklamasi, rehabilitasi, atau suksesi alam.
Perspective
Herpetofauna existence can be used as an indicator on the progress of ecosystem recovery. Techniques for identifying herpetofauna for ecosystem restorations have not been widely practiced. The guide provides lesson learnt on how to apply the herpetofauna identifi cation in the assessment of ecosystem restoration through reclamation, rehabilitation or natural succession.
92 150 Inovasi Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Keunggulan Inovasi
Menyediakan panduan lapangan untuk pengenalan hepterofauna sebagai indikator pemulihan ekosistem yang saat ini masih jarang dipraktekkan.
Innovation Excellence
It provides fi eld guide for hepterofauna identifi cation as indicators of ecosystem recovery which currently is not widely practiced.
Potensi Aplikasi
Panduan ini dapat diaplikasikan untuk pemantauan pemulihan ekosistem daerah terdegradasi seperti lahan bekas tambang dan lahan bekas kebakaran.
Potential Application
This guide could be applied to monitor ecosystem recovery of degraded area such as ex mining or wild fi re.
Inovator (Innovators)
Teguh Muslim, Ulfah Karmila Sari & Widyawati Unit Kerja
: Balai Litbang Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam Samboja Alamat
: Jl. Soekarno Hatta, Km. 38, Balikpapan 76112, Telepon 0542-7217663 E-mail : [email protected] Status HAKI : Hak cipta
150 Inovasi Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 93
Burger Nyamplung, Inovasi Pakan Ternak Bergizi
A.47
Nyamplung Burger, A Nutritious Animal Feed
Burger nyamplung diciptakan untuk mengoptimalkan pemanfaatan limbah ekstrak minyak nyamplung untuk pakan ternak yang bergizi tinggi. Bungkil limbah nyamplung yang telah diekstrak untuk minyak biodiesel difermentasikan dengan menambahkan beberapa bahan lain agar dapat bertahan lama. Kandungan protein kasar burger nyamplung sekitar 21-23%, dua kali lebih tinggi dari limbah penggilingan padi (bekatul). Burger nyamplung dapat disimpan selama 6 bulan, sehingga dapat mengatasi kekurangan pakan ternak hijau pada musim kering. Burger nyamplung dapat meningkatkan bobot ternak 150-200 g/ekor/hari dan memperpendek usia panen ternak 3-4 bulan lebih cepat.
Nyamplung burger was invented to optimize the utilization of nyamplung oilcake for nutritious animal feed. Nyamplung oilcake waste which has been extracted for biodiesel, then fermented and mixed with other substances for longer storage time. Rough protein content of burger nyamplung is 21-23% which was twice as high as protein at rice bran. Nyamplung burger can be stored for six months to overcome the lack of green animal feed during drying season. The burger could improve livestock weight about 150-200 g/animal/day and shorten livestock harvesting time by about 3-4 months.
Pengembangan Burger dari Bungkil Nyamplung untuk Pakan Ternak Bergizi Tinggi The Development of Nyamplung Burger from Oilcake for High Nutritious Animal Feed
Perspektif
Bungkil nyamplung limbah proses pembuatan biodiesel dapat dimanfaatkan untuk produk lain seperti pakan ternak. Inovasi ini dapat meningkatkan nilai tambah dan mengurangi pencemaran lingkungan.
Perspective
Nyamplung oilcake waste from biodiesel extraction could be used for value added products such as animal feed. The innovation could improve the value added and reduce environment hazard.
94 150 Inovasi Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Keunggulan Inovasi
Pemanfaatan limbah ekstraksi minyak nyamplung Bergizi lebih tinggi daripada bekatul yang selama ini digunakan Tahan lama, sehingga dapat disimpan untuk cadangan pakan ternak
selama musim kering
Innovation Excellence
Optimizing nyamplung oilcake waste Higher nutritious livestock feed than rice bran which is currently used Longer storage time, could be used to substitute fresh animal feed
during dry season
Potensi Aplikasi
Dapat disinergikan pada pengusahaan biodiesel nyamplung dan menjadi potensi investasi industri pakan ternak berbasis masyarakat.
Potential Application
It could be integrated with nyamplung biodiesel industries and as potential investment in community based animal feed industries.
Inovator (Innovators)
Budi Leksono, Ali Agus, Chusnul Hanim, Eritrina Windyarini & Tri Maria Hasnah Unit Kerja : Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan Alamat : Jl. Palagan Tentara Pelajar, Km. 15, Purwobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, 55582,
Telepon 0274-895954, Fax.0274-896080 E-mail : [email protected] Status HAKI : Sedang diusulkan paten
150 Inovasi Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 95
Nasi Goreng Rasa Tengkawang
A.48
Tengkawang Fried Rice
Inovasi ini diciptakan untuk mengembangkan pemanfaatan biji tengkawang (Shorea spp.) menjadi produk minyak goreng dan margarin sebagai minyak nabati alternatif. Proses pembuatan dilakukan secara tradisional melalui pengeringan biji tengkawang, penghalusan, pengukusan, dan ekstraksi minyak. Olahan makanan yang diproses menggunakan minyak tengkawang memberikan sensasi rasa yang unik, seperti nasi goreng tengkawang dan roti burger dengan rasa margarin tengkawang.
This innovation was created to develop the utilization of tengkawang (Shorea spp.) seeds for cooking oil and margarine as alternatives of vegetable oils. The process can be done traditionally through seed drying, grinding, steaming and oil extraction. Foods cooked by tengkawang oil/margarine have unique taste, such as when it is used for making fried rice and burgers.
Pengembangan Lemak Biji Tengkawang sebagai Minyak Goreng dan Margarin Utilization of Tengkawang Seeds for Cooking Oil and Margarine
Perspektif
Penggunaan lemak tengkawang masih terbatas seperti untuk substitusi lemak kakao dalam industri kosmetik. Inovasi ini menyediakan teknologi untuk memanfaatkan lemak tengkawang sebagai bahan pangan.
Perspective
The use of tengkawang fat was limited to substitute cocoa butter in cosmetic industries. This innovation provides technology to use tengkawang fat as food material.
96 150 Inovasi Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Keunggulan Inovasi
Merupakan terobosan dalam pemanfaatan lemak tengkawang sebagai bahan pangan (minyak nabati alternatif) Minyak yang dihasilkan memberikan sensasi rasa yang unik terhadap makanan yang diolah
Innovation Excellence
It is a new idea in utilizing tengkawang fat as an alternative of vegetable oil. Food processed with tengkawang oil has unique sensation taste.
Potensi Aplikasi
Teknologi ini dapat dikembangkan sebagai alternatif industri rumah tangga di daerah penghasil biji tengkawang seperti di Kalimantan Barat.
Potential Application
The technology could be developed as an alternative home based industries in tengkawang producer areas such as West Kalimantan.
Inovator (Innovators)
Rizki Maharani & Andrian Fernandes Unit Kerja : Balai Besar Litbang Ekosistem Hutan Dipterokarpa Alamat : Jl. K.H. A. Wahab Syahrani No. 68, Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, Telepon (0541)
206364, Fax.(0541) 742298 E-mail : [email protected] Status HAKI : Sedang diusulkan Paten
150 Inovasi Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 97
Wangi dan Sehat dengan Minyak Kapur
A.49
Stay Perfumed and Healthy with Dryobalanops Oil
Inovasi ini diciptakan dalam rangka diversifi kasi penggunaan minyak dari pohon kapur (Dryobalanops spp.). Minyak
tersebut mengandung borneol (C 10 H 18 O) yang dapat digunakan sebagai bahan aromaterapi dengan mencampurkannya
ke dalam lilin dan sabun. Selain sebagai pewangi, minyak kapur berfungsi sebagai antioksidan dan berkhasiat sebagai obat jerawat.
This innovation was created to diversify the use of dryobalanops oil. The oil contains borneol (C 10 H 18 O) which can
be used as aromatherapy by mixing them into candle and soap. In addition to be a fragrance, the oil serves as an antioxidant and cures acne.
Pemanfaatan Minyak Dryobalanops untuk Lilin Aromaterapi dan Sabun Anti Jerawat The Use of Dryobalanops Oil for Aromatherapic Candles and Anti-Acne Soaps
Perspektif
Pohon kapur (Dryobalanops spp.) menghasilkan minyak kapur yang bisa diperoleh dengan cara penyadapan kayunya. Minyak dryobalanops memiliki khasiat aromaterapi namun belum banyak digunakan sebagai bahan campuran lilin dan sabun aromaterapi.
Perspective
Dryobalanops oil is produced from tapping of Dryobalanops trees. The oil contains aromatherapic ingredients, but currently it is not widely used in candle and soap making.
98 150 Inovasi Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Keunggulan Inovasi
Meningkatkan diversifi kasi penggunaan minyak kapur Memiliki aroma khas yang belum ada di pasaran sehingga memberikan
efek relaksasi yang unik
Innovation Excellence
It improves diversifi cation of dryobalanops oil uses. It provides unique aroma and relaxation effects of candles and soaps
which is unavailable in the current market
Potensi Aplikasi
Inovasi ini dapat dikembangkan sebagai alternatif industri rumah tangga di daerah yang mempunyai potensi tanaman kapur.
Potential Application
Innovation could be developed as an alternative home based industries in area which potential dryobalanops tree.
Inovator (Innovators)
Gunawan Pasaribu & Erik Dahlian Unit Kerja
: Puslitbang Hasil Hutan Alamat
: Jl. Gunung Batu No.5, Bogor, 16610, Telepon 0251-8633378, Fax.0251-8633413
E-mail : [email protected] Status HAKI : Sedang diusulkan Paten
150 Inovasi Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 99