Penetapan Pemenang Sayembara Pengumuman Pemenang Sayembara Penunjukan Pemenang Sayembara

BAB VII TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA JASA LAINNYA HALAMAN VII-235 6 Penunjukan pemenang dilakukan dengan didukung data sebagai berikut: a Dokumen pemilihan Sayembara beserta Adendum apabila ada; b BAPP; c BAHS; d Surat Penetapan Pemenang oleh Kelompok Kerja ULPPejabat Pengadaan; e ringkasan proses dan hasil Sayembara; dan f Dokumen Penawaran Sayembara dari pemenang urutan1, 2, dan 3.

i. Pengumuman Pemenang Sayembara

1 Berdasarkan BAHS dan Surat Penetapan Pemenang, Kelompok Kerja ULPPejabat Pengadaan mengumumkan pemenang Sayembara di website KementerianLembagaPemerintah DaerahInstitusi masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat, yang paling sedikit memuat : a nama-nama pemenang Sayembara; b NPWP dan alamat pemenang Sayembara; c besar imbalanhadiah; dan d hasil akhir penilaian. 2 Pemenang diumumkan dan diberitahukan oleh Kelompok Kerja ULPPejabat Pengadaan kepada peserta paling lambat 2 dua hari kerja setelah Surat Penetapan Pemenang Sayembara. 3 Keputusan pemenang Sayembara bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

j. Penunjukan Pemenang Sayembara

1 PPK mengeluarkan Surat Penunjukan Pemenang Sayembara SPPS. 2 Dalam hal peserta Sayembara yang bersangkutan tidak bersedia ditunjuk sebagai pemenang mengundurkan diri, Hak Cipta peserta tersebut menjadi hak negara dan kepada peserta tersebut tidak dapat menuntut kerugian dalam bentuk apapun. 3 SPPS... BAB VII TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA JASA LAINNYA HALAMAN VII-236 3 SPPS harus dibuat paling lambat 5 lima hari kerja setelah pengumuman penetapan pemenang dan segera disampaikan kepada pemenang. 4 Salah satu tembusan dari SPPS disampaikan sekurang- kurangnya kepada APIP KementerianLembagaPemerintah DaerahInstitusi yang bersangkutan.

k. Surat Perjanjian

Surat perjanjian ditandatangani paling lambat 14 empat belas hari kerja setelah diterbitkannya SPPS. 9. PELELANGAN … BAB VII TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA JASA LAINNYA HALAMAN VII - 237

9. PELELANGAN GAGAL DAN TINDAK LANJUT PELELANGAN GAGAL a.

Pelelangan Gagal 1 Kelompok Kerja ULP menyatakan Pelelangan gagal, apabila : a jumlah peserta yang lulus kualifikasi pada proses prakualifikasi kurang dari 3 tiga; b jumlah peserta yang memasukan Dokumen Penawaran kurang dari 3 tiga; c sanggahan dari peserta yang memasukkan Dokumen Kualifikasi terhadap hasil prakualifikasi ternyata benar; d tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran; e dalam evaluasi penawaran ditemukan buktiindikasi terjadi persaingan usaha yang tidak sehat; f harga penawaran terendah terkoreksi untuk Kontrak Harga Satuan dan Kontrak gabungan Lump Sum dan Harga Satuan lebih tinggi dari HPS; g seluruh harga penawaran yang masuk untuk Kontrak Lump Sum di atas HPS; h sanggahan dari peserta yang memasukkan Dokumen Penawaran atas pelaksanaan pelelangan yang tidak sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya dan Dokumen Pengadaan ternyata benar; i sanggahan dari peserta yang memasukan Dokumen Penawaran atas kesalahan substansi Dokumen Pengadaan ternyata benar; j calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2, setelah dilakukan evaluasi dengan sengaja tidak hadir dalam klarifikasi danatau pembuktian kualifikasi; atau k pada metode dua tahap seluruh penawaran harga yang masuk melebihi nilai total HPS atau setelah dilakukan negosiasi harga seluruh peserta tidak sepakat untuk menurunkan harga sehingga tidak melebihi nilai total HPS. 2 PAKPA..