Studi Karakteristik Suara Stridulasi pada Tingkah Laku Makan Ikan Kerapu Macan (Epinephelus .Fuscwuttatus) dalam kondisi terkontrol

STUDI KARAKTERISTIK SUARA STRIDULASI
PADA TINGKAH LAKU MAKAN IKAN KERAPU MACAN
(Epinephelusfuscoguttakcs) DALAlVZ KONDISI TERKONTROL

Oleh :
AGUS WARISTRIATMAJA
606499012

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

SKRIPSI
Judul Skripsi

: STUD1 KARAKTERISTIK SUARA STFUDULASI PADA


TINGICAH LAKU MAKAN IKAN KERAPU MACAN
(Epinephelusfiscoguttatus) DALAM KONDISI
TERKONTROL
Nama Mahasiswa :Agus Waristriatmaja
Nomor Pokok

: C06499012

Program Studi

: Ilmu Kelautan

Menyetujui :
I. Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Indra Java, M.Sc
Ketua

Dr. Ir. Totok Hestirianoto, M.Sc

Anggota

11. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Ketua Program Studi

Tanggal Ujisn :

el 0 JUN

2004

Agus Waristriatmaja. C06499012. Studi Karakteristik Suara Stridulasi
pada Tingkah Laku Makan Ikan Kerapu Macan (Epinephelus
.Fuscwuttatus)dalam kondisi terkontrol. Di Bawah Bimbinwn Indra
Jaya dan ~ o t o k
Hestirianoto

-


RINGKASAN
Ikan Kerapu merupakan salah satu komoditas perikanan unggulan.
Namun, sebagian besar produksi ikan ini didapatkan dengan cara
menggunakan bahan peledak atau racun (Potasium sianida), sehingga hal
tersebut akan dapat merusak lingkungannya. Oleh karena itu, diperlukan
suatu cara agar dapat menangkap ikan dengan tanpa adanya gangguan
terhadap lingkungan. Konsep yang ditawarkan untuk menjawab permasalahan
produksi ikan adalah dengan "memanggil" atau menggiring melalui "bahasa
komunikasi" mereka, yang kemudian ikan tersebut datang dengan sendirinya
sehigga dapat ditangkap dengan mudah, salah satu langkah awal yang perlu
dilakukan untuk memenuhi konsep ini adalah dengan memahami karakteristik
suara dari ikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik suara stridulasi
pada tingkah laku makan yang terjadi pada Ikan Kerapu Macan (Epinephelus
fuscoguttatus) dalam kondisi terkontrol pada media akuarium.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2004. Pengambilan
data dilakukan di Laboratorium Ilmu-ilmu Kelautan, Pusat Studi Ilmu Kelautan,
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, AncolJakarta Utara.
Tahap awal dilakukan dengan memodifiasi sistem peredam pada
akuarium pengamatan agar dapat menahan noise seoptimal mungkin, dan

modifikasi sistem sirkulasi air agar ikan dapat hidup dengan baik. Kemudian
dilanjutkan dengan proses pengadaptasian dan perawatan ikan pada akuarium
pengamatan. Setelah ikan mampu beradaptasi dengan kondisi yang ada maka
dilakukanlah proses perekaman suara dengan menggunakan Hydrophone yang
berlangsung 5 menit. Analisis data dilakukan melalui dua tahap, tahap
pertama adalah tahap pemotongan data (Cropping)dengan menggunakan
Spectrogram Analyzer Sound Software, pemotongan data ini dilakukan untuk
memilih data yang merupakan data suara utama dan data suara latar belakang
(background noise). Tahap kedua adalah tahap pengolahan data sinyal hasil
cropping yang akan dibaca dan akan dihasilkan sebagai informasi kuantitatif,
baik berupa grafik maupun berupa tabulasi data dengan menggunakan
Software MATLAB ver 6. Hasil pengolahan sinyal suara yang berbentuk gr&k
ditampilkan dalam bentuk Periodogram yaitu grafik yang menggambarkan
hubungan antara fungsi frekuensi dengan nilai estimasi Power Specral Density
(PSD).
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa puncak nilai estimasi PSD pada
pemberian pakan berupa pelet ikan waktu siang hari memiliki nilai sekitar
-51 dB/Hz dan terdapat pada band frekuensi 600-700 Hz, berbeda dengan sore
hari yang memiliki nilai sekitar -48 dB/Hz pada band frekuensi 1150-1250 Hz.


*

Hal ini dimungkinkan oleh aktifitas makan pada sore hari lebih aktif dari pada
siang hari. Sebaran nilai estimasi PSD sinyal stridulasi Ikan Kerapu Macan
ketika diberikan pakan berupa pelet ikan memiliki kisaran frekuensi antara
250-2750 Hz dengan nilai estimasi PSDnya berkisar -71 dB/Hz hingga -53
dB/Hz.
Nilai estimasi PSD maksimum pada pemberian pakan berupa rucahan
udang waktu pagi hari memiliki nilai sekitar -52 dB/Hz dan terdapat pada band
frekuensi 600-700 Hz, sedangkan pada siang hari nilai estimasi PSD
maksimumnya berkisar -50 dB/Hz pada band frekuensi 1200-1250 Hz, dan
pada sore hari nilai estimasi PSD maksimumnya berkisar -47 dB/Hz pada band
frekuensi 1150-1200 Hz. Seperti halnya pada pemberian pakan berupa pelet
ikan bahwa perbedaan nilai estimasi PSD pagi, siang dan sore hari pada
pemberian pakan berupa udang juga dimungkinkan oleh pola aktifitas makan
dari Ikan Kerapu Macan itu sendiri. Sebaran nilai estimasi PSD sinyal
stridulasi Ikan Kerapu Macan ketika diberikan pakan berupa udang memiliki
kisaran frekuensi antara 200-2750 Hz dengan nilai estimasi PSDnya berkisar
antara -65 dB/Hz hingga -54 dB/Hz.
Hasil pengolahan sinyal stridulasi yang terekam secara keseluruhan

menunjukan nilai estimasi PSD maksimum yang terjadi adalah pada intensitas
berkisar -28 dB/Hz dengan band frekuensi antara 1500-2000 Hz, sedangkan
sebaran nilai estimasi PSD pada saat Ikan Kerapu Macan aktif mengeluarkan
suara bertipe stridulasi pada tingkah laku makan ini adalah berada pada
kisaran intensitas -65 dB/Hz hingga -50 dB/Hz yang terbentang pada kisaran
frekuensi 500 Hz hingga 3000 Hz.