384 Jurnal Masyarakat & Budaya, Volume 17 No. 3 Tahun 2015

384 Jurnal Masyarakat & Budaya, Volume 17 No. 3 Tahun 2015

Informan 7 yang baru mengetahui hijab Informan 5, 6, dan 7 sepakat bahwa dengan adanya cosplay dari teman ini menganggap hijab cosplay

hijab cosplay, kini dunia cosplay tidak lagi terbatas sebagai sesuatu yang baru dan menarik dari

untuk kalangan tertentu, tetapi juga terbuka untuk perkembangan cosplay. Menurutnya hijab

kalangan perempuan Muslimah yang mengenakan cosplayer memiliki beban yang lebih berat karena

hijab. Informan 6 berpendapat bahwa hijab cosplay dibutuhkan daya kreativitas tinggi untuk

membuka kesempatan bagi perempuan berhijab memanipulasi hijab agar tampak seperti tokoh yang

untuk dapat ber-cosplay, mengaktualisasikan diri, di-cosplay-kan meskipun menghabiskan biaya yang

berkarya, dan menjaga eksistensinya di dunia banyak untuk membuat kostum tersebut.

cosplay.

“Saya tahu dari teman. Itu unik, kreatif, “Bagusnya dengan adanya hijab cosplay, jilbabnya lucu. Hal yang baru dari cosplay.

membuka kesempatan bagi hijabers untuk Plus harus kreatif biar bisa manipulasi

ber-cosplay. Mereka bisa mengaktualisasikan jilbab biasa dan jadi kayak kepala atau

dirinya di sana. Bisa berkarya dan eksis.” rambut. Jeleknya apa ya… mungkin menghabiskan banyak uang untuk bikin

Berdasarkan analisis di atas ditemukan

kostumnya.”

kesamaan memaknai hijab cosplay dari keempat informan yaitu dilakukan selama sesuai dengan

aturan dan syariat Islam yaitu menutup aurat. mengenai hijab cosplay di kalangan non-cosplayer,

Terlepas dari

perbedaan

pendapat

Tabel 1. Identifikasi Awal Hijab Cosplaydari Hijab Cosplayer dan IOC

Sumber Awal

Informan 4 Informasi

Festival Jepang Pemahaman

Teman

Google

Festival Jepang

Hijab cosplayer ini

Boleh dilakukan adalah salah satu

Hijab cosplay tidak

Hijab cosplayer sama

selama kreativitas bentuk kreatif dari

hanya sebatas

seperti cosplayer

menggunakan kostun

pada umumnya yang

tidak melanggar

cosplay pada

tokoh dan mengganti

ingin berkarya dan

hukum Islam

umumnya

rambut dengan hijab,

berkreasi tanpa harus

tapi juga menjadi

meninggalkan

karakter baik yang

kewajiban sebagai

mencerminkan diri

seorang Muslimah

dan hijab

Syiar Islam Menyukai

Alasan Hijab cosplay adalah

Tertarik dengan

Ingin berkarya sambil

hal yang baik

budaya Jepang

tetap menjaga kewajiban menutup aurat

Batasan Hijab Selama hijab cosplay

Menutup aurat dan Cosplay

Ber-cosplay tanpa

Selama tidak keluar

sesuai dengan aturan

sesuai syariat Islam dan koridor syariat

melepaskan hijab

dari aturan-aturan

dari syariat Islam.

Contohnya hijab menutup dada

Berdasarkan analisis terhadap tiga cosplay yaitu mendukung, netral, dan tidak informan yang tidak tergabung dalam hijab

mendukung.

cosplay, ditemukan tiga pola sikap terhadap hijab

Jurnal Masyarakat & Budaya, Volume 17 No. 3 Tahun 2015 385

Tabel 2. Sikap Non-Cosplayer terhadap Hijab Cosplay Informan 5

Informan 7 Sumber Awal

Informan 6

Teman Informasi Pemahaman

Teman

Festival Jepang

Orang berhijab yang

Orang berhijab yang ingin ber-

Orang berhijab yang

melakukan cosplay Tanggapan

melakukan cosplay

cosplay

Hijab untuk menutupi aurat,

Unik, kreatif, hal yang baru selama fungsinya masih

Tidak sesuai dengan makna

dari cosplay terpenuhi hijab cosplay boleh

cosplay yang sebenarnya,

terlihat aneh, kualitas kostum yang ditampilkan tidak sesuai

standar

Sisi Positif Cosplay tidak lagi terbatas

Menyemarakkan cosplay, hanya untuk orang non-hijab

Kesempatan ber-cosplay bagi

unik, kreatif, lucu Sisi Negatif

orang berhijab

Akan menjadi kontroversi

Menghabiskan banyak uang karena dapat dikatakan

Merusak tokoh yang di-

cosplay-kan, tidak sesuai tokoh

mencampurkan agama dengan

Tidak mendukung

Mendukung

Penutup

Ucapan Terima Kasih

Upaya Jepang untuk memunculkan citra Penulis mengucapkan terima kasih kepada rekan- diri sebagai negara yang ramah terlebih setelah

rekan di Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Perang Dunia II dilakukan melalui budaya populer

Kebudayaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia seperti manga, anime, dan cosplay dapat dikatakan

(P2KK-LIPI) atas masukannya mengenai tulisan ini berhasil. Budaya populer Jepang ini tidak hanya

di seminar intern 25 Mei 2015. Serta untuk Prof. menyentuh anak-anak muda pada umumnya tapi

Dr. Billy K. Sarwono (Ilmu Komunikasi Universitas juga mereka yang berpegang teguh pada syariah

Indonesia) yang membimbing penulis saat Islam. Salah satunya adalah kemunculan fenomena

menyelesaikan tesis tentang cosplayer dan hijab cosplay. Dalam hijab cosplay tersebut, para

crossdresser pada tahun 2011. cosplayer tetap menggunakan kostum tokoh Jepang tetapi tetap menutup aurat sesuai syariat Islam.

Daftar Pustaka

Hijab cosplay bertujuan menunjukkan ke Bravo, MA Bernadette Canave. (2012). Japanese masyarakat bahwa hobi cosplay dapat dilakukan

Cultural Influence in The Philippines sesuai dengan syariat Islam seperti menutup aurat,

through Anime’s Popularity and Pervasiveness hijab menutupi dada, tidak berpose berlebihan, dan

(Doctoral Thesis). Tokyo: Waseda University. menjaga pergaulan antara lelaki dan perempuan.

Craig, Timothy J. (Ed). (2000). Japan Pop!: Inside Mereka kemudian membuat nilai baru sebagai the World of Japanese Popular Culture. penggemar budaya Jepang dan seorang Muslim taat New York: M.E Sharpe. dalam menjalankan hobi cosplay. Hijab cosplay

pun dianggap solusi terbaik bagi para cosplayer INFID. (2007). Profiles of Indonesia’s Foreign berhijab untuk dapat terus menyalurkan

Debt. Jakarta: International NGO Forum on kecintaannya pada cosplay. Namun demikian,

Indonesia Development. berdasarkan analisis tiga informan yang tidak

Kaneko, K. (2013). An Analysis of Japan’s Popular tergabung dalam hijab cosplay ditemukan tiga pola Cultural Tourism: Constructing Japan’s sikap terhadap fenomena hijab cosplay ini, yaitu Self-Image as a Provider of “Unique” mendukung, netral, dan tidak mendukung. Melalui Culture. Dalam Global Journal of komunitas seperti IOC, diharapkan hijab cosplay

HUMAN SOCIAL SCIENCE Sociology & dapat memperkaya khasanah dan dapat menjadi Culture Volume 13 Issue 4 Version 1.0 gebrakan baru dalam dunia cosplay.

Online ISSN: 2249-460x & Print ISSN: 0975-587X. USA: Global Journals Inc.