BAB 2
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Perangkat Keras
Perangkat keras merupakan bentuk fisik dari termometer dengan output suara yang terdiri dari mikrokontroller ATmega8535, Isd2560, LM 35, Regulator 7805, LCD
Interface, dan LCD Display
2.1.1 Mikrokontroler Jenis AVR ATMega8535
Mikrokontroler merupakan alat pengolah data digital dan analog fitur ADC pada seri AVR dari tegangan maksimum 5 Volt. Keunggulan mikrokontroller di banding
mikroprosessor yaitu lebih murah dan didukung dengan software compiler yang sangat beragam seperti software yang sangat beragam compiler CC
++
, Basic, bahkan assembler sekalipun sehingga pengguna dapat memilih program yang sesuai dengan
kemampuannya.
Universitas Sumatera Utara
Pada mikrokontroler AVR membutuhkan sedikit komponen pendukung tidak seperti mikrokontroller yang sistem pendukungnya terpisah atau terbentuk secara
parsial, seperti RAM, ROM, dan mikroprosessor sendiri. Keunggulan AVR disbanding dengan mikrokontroller lain, memiliki kecepatan
eksekusi, karena sebagian besar instruksi diproses dalam satu siklus clock, jika dibandingkan dengan mikrokontroller jenis MCS-51 yang mengeksekusi satu instruksi
dengan 12 siklus clock. AVR memiliki fitur yang lengkap ADC internal, EEPROM internal,
TimerCounter, Watchdog timer, PWM, Port IO, komunikasi serial, komparator sehingga fasilitas ini programmer dan desainer dapat menggunakannya dalam
berbagai aplikasi elektronika
seperti robot, automasi industri, peralatan
telekomunikasi dan keperluan lainnya. Beberapa produsen mikrokontroler mengeluarkan jenis mikrokontroler yang
memiliki fitur-fitur yang sangat beragam jenisnya seperti AVR jenis ATtiny, ATmega dan AT90. Dari segi jumlah pin dan memori dapat kita lihat perbedaan jenis
mikrokontroller seperti table di bawah ini.
Tabel 2.1 Jenis-jenis AVR Mikrokontroler
Memori Tipe
Jumlah Pin Flash
EEPROM SRAM
TinyAVR 8 – 32
1 – 2k 64 – 128
0 – 128 AT90Sxx
20 – 44 1 – 8k
128 – 512 0 – 1k
ATMega 32 – 64
8 – 128k 512 – 4k
512 – 4k
Universitas Sumatera Utara
Pemograman AVR dengan bahasa C lebih baik dari bahasa pemograman lainnya. Karena bahasa pemograman independen terhadap hardware C. keunggulan
lainnya penyusunan program besar dapat dilakukan dengan mudah dan program yang telah jadi dapat digunakan ke jenis AVR lainnya dengan hanya mengubah fungsi –
fungsi port dan registernya. Beberapa faktor pertimbangan penting untuk memilih mikrokontroler jenis
AVR antara lain: -
Harga mikrokontroller yang lebih murah dibanding mikroprosesor; -
Ukuran memori mikrokontroller yang cukup besar dan untuk menambah memorinya dapat digunakan memori eksternal;
- Fitur ADC, Timer, PWM, USART, dan fasilitas lainnya yang
memudahkan Designer dalam merancang sistem; -
Kecepatan eksekusi program dimana instruksi dieksekusi dalam 1 clock sementara mikrokontroller jenis MCS51 atau mengeksekusi instruksi
dalam 12 clock; -
Adanya clock internal sehingga mikrokontroller dapat digunakan tanpa menggunakan crystal;
Software pendukung yang sangat beragam dan penggunaannya jauh lebih mudah karena software menyediakan fitur yang memudahkan dalam memprogramnya
seperti Code Vision AVR dan BASCOM AVR yang menyediakan fitur desain LCD pada BASCOM AVR dan fitur penghasil program pada Code Vision AVR.
Universitas Sumatera Utara
2.1.2 Mikrokontroler ATMega8535