Diagram Blok Rangkaian Rangkaian Sistem Minimum Mikrokontroler ATMega8535

BAB 3 RANCANGAN ALAT DAN CARA KERJA RANGKAIAN

3.1. Diagram Blok Rangkaian

Gambar 3.1 Diagram Blok Rangkaian AC LINE AC LINE POWER SUPPLY MC ATMEGA 8535 ISD 2560 IC LM35 EXTERNAL POWER SUPPLY L C D SPEAK- ER Universitas Sumatera Utara Penjelasan diagram blok di atas adalah sebagai berikut : 1. Power Supply berfungsi sebagai sumber tegangan dari seluruh system agar system dapat bekerja. 2. Mikrokontroler ATMega8535 merupakan pusat kendali dari seluruh rangkaian. Dimana mikrokontroller akan mengolah data dari sensor LM 35 dan mengontrol IC ISD2560 berupa suara yang diinginkan. 3. ISD2560 yakni komponen yang dapat merekam dan memutar kembali pesan yang direkam dengan durasi waktu 60 detik. 4. LCD M1632 sebagai penampil data output 5. Speaker sebagai keluaran audio

3.2 Rangkaian Sistem Minimum Mikrokontroler ATMega8535

Rangkaian ini berfungsi untuk mengendalikan seluruh sistem. Kompoen utama dari rangkaian ini adalah IC mikrokontroller ATmega8535. Pada IC inilah semua program diisikan, sehingga rangkaian dapat berjalan sesuai dengan yang dikehendaki. Rangkaian mikrokontroller ditunjukkan pada gambar berikut ini: Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2 Skematik Sistem Minimum Mikrokontroler ATM8535 Mikrokontroller ini memiliki 32 port IO, yaitu port A, port B, port C dan port D. Pin 33 sampai 40 adalah Port A yang merupakan port ADC, dimana port ini dapat menerima data analog. Pin 1 sampai 8 adalah port B. Pin 22 sampai 29 adalah port C. Dan Pin 14 sampai 21 adalah port D. Pin 10 dihubungkan ke sumber tegangan 5 volt. Dan pin 11 dihubungkan ke ground. Rangkaian mikrokontroller ini menggunakan komponen kristal sebagai sumber clock-nya. Nilai kristal ini akan mempengaruhi kecepatan mikrokontroller dalam mengeksekusi suatu perintah tertentu. Pada pin 9 dihubungkan dengan sebuah kapasitor dan sebuah resistor yang dihubungkan ke ground. Kedua komponen ini berfungsi agar program pada mikrokontroller dijalankan beberapa saat setelah power aktif. Lamanya waktu antara aktifnya power pada IC mikrokontroller dan aktifnya program adalah sebesar perkalian antara kapasitor dan resistor tersebut. Universitas Sumatera Utara Pin 12 dan 13 dihubungkan ke XTAL 8 MHz dan dua buah kapasitor 22 pF. XTAL ini akan mempengaruhi kecepatan mikrokontroler ATMega8535 dalam mengeksekusi setiap perintah dalam program. Pin 9 merupakan masukan reset aktif rendah. Pulsa transisi dari tinggi ke rendah akan me-reset mikrokontroler ini. Untuk men-download file hexadesimmal ke mikrokontroler, Mosi, Miso, Sck, Reset, Vcc, dan Gnd dari kaki mikrokontroler dihubungkan ke RJ45. RJ45 sebagai konektor yang akan dihubungkan ke iSP Programmer. Dari ISP Programmer inilah dihubungkan ke computer melalui port pararel. Kaki Mosi, Miso,Sck,Reset, Vcc, an Gnd pada mikrokontroler terletak pada kaki 6, 7, 8, 9, 10 dan 11. Apabila terjadi keterlibatan pemasangan jalur ke ISP Programmer, maka pemrograman mikrokontroler tidak dapat dilakukan karena mikrokontroler tidak akan bisa merespon.

3.3 Rangkaian Catu Daya