PENUTUP PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN VARIABEL MODERATOR PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

42

BAB V
PENUTUP

Pada bab lima ini penulis akan mengambil kesimpulan dari hasil
penelitian yang telah dilakukan serta memberikan saran bagi pihak yang
berkepentingan yaitu sebagai berikut:

5.1. Kesimpulan
1. Pengetahuan dewan tentang anggaran memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap pengawasan keuangan daerah.
2. Partisipasi masyarakat memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
pengawasan keuangan daerah.
3. Transparansi kebijakan publik tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap pengawasan keuangan daerah.
4. Partisipasi masyarakat memoderasi (meningkatkan) pengaruh pengetahuan
dewan tentang anggaran terhadap pengawasan keuangan daerah. Pengaruh
pengetahuan dewan tentang anggaran terhadap pengawasan keuangan daerah
akan semakin meningkat saat masyarakat memiliki partisipasi yang tinggi.
5. Transparansi kebijakan publik tidak memoderasi pengaruh pengetahuan

dewan tentang anggaran terhadap pengawasan keuangan daerah. Transparansi
kebijakan masih belum optimal (belum dapat diakses dengan cukup mudah
oleh masyarakat) hingga tidak memberikan kontribusi dalam meningkatkan

43

pengaruh pengetahuan dewan tentang anggaran terhadap pengawasan
keuangan daerah.

5.2.

Saran
Mengacu dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, penulis merumuskan

saran antara lain adalah sebagai berikut:
1. Pengetahuan dewan tentang anggaran memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap pengawasan keuangan daerah. Hal ini menunjukkan
bahwa kemampuan atau keahlian yang dimiliki oleh para anggota dewan
khususnya dalam mendeteksi pemborosan atau kegagalan dan kebocoran
anggaran akan meningkatkan kualitas pengawasan keuangan. Berdasarkan hal

tersebut maka penting bagi para anggota dewan untuk memiliki kompetensi
yang tinggi dalam hal pembahasan mengenai penentuan pokok-pokok
kebijakan yang menyangkut pendapatan dan belanja daerah. Hal ini penting
untuk dimiliki dengan tujuan agar saat mengesahkan anggaran yang diajukan
oleh eksekutif dapat dipertanggungjawabkan dan memiliki manfaat yang besar
bagi masyarakat. Cara lain yang dapat dilakukan para anggota dewan adalah
dengan mempekerjakan staf ahli yang memiliki kompetensi tinggi dalam
bidang anggaran.
2. Partisipasi masyarakat memoderasi (meningkatkan) pengaruh pengetahuan
tentang anggaran terhadap pengawasan keuangan daerah. Berdasarkan hal
tersebut maka penting bagi anggota dewan untuk secara aktif mencari dan
menerima informasi dari masyarakat khususnya mengenai kebocoran yang

44

mungkin terjadi dan diketahui masyarakat serta melakukan konfirmasi pada
eksekutif sebagai pelaksana anggaran. Hal ini penting untuk dilakukan dengan
tujuan agar kemampuan pengawasan anggaran menjadi semakin baik.
3. Transparansi kebijakan publik tidak memoderasi pengaruh pengetahuan
tentang


anggaran

terhadap

pengawasan

keuangan

daerah.

Hal

ini

mengindikasikan bahwa pihak badan anggaran masih belum optimal dalam
mengumumkan kebijakan anggaran, kemudahan untuk mengakses dokumen
tentang publik, rendahnya akomodasi suara atau usulan rakyat. Berdasarkan
hal tersebut maka penting bagi pihak anggota dewan, eksekutif maupun semua
pihak yang terlibat untuk melakukan/mempublikasikan anggaran yang dibuat

dengan lebih transparan dan mudah diaskses masyarakat. Hal ini merupakan
suatu bentuk pertanggungjawaban anggota dewan atas mandat yang diberikan
rakyat kepada mereka. Transparansi kebijakan publik penting untuk diperbaiki
dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pengawasan keuangan daerah.

45

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, Adib, Muslim, Mahmuddin, Rusmiyati, Siti, dan Wibisono, Sonny,
2002, Good governance dan Penguatan Institusi Daerah, Masyarakat
Transparansi Indonesia, Jakarta.
Alamsyah, 1997, Mekanisme Pengwasan APBD di Kabupaten Sleman, Thesis
MAP UGM, Yogyakarta
Bazwir, Revvisoynd,1999, Akutansi Pemerintah Indonesia, Edisi Tiga BPFE
Yokyakarta.
Ichsan,M, Ratih., dan Trilaksono,N., 1997 Adninistrasi Keuangan Daerah:
Pengelolaan dan penyusunan APBD, Malang, Brawijaya University Pers.
Indradi, Syamsiar, 2001, Pengaruh Pendidikan dan Pengalaman anggota DPRD
dengan Proses Pembuatan Peraturan Daerah, Tesis S2 Tidak di

Publikasikan, Program Pasca Sarjana Ilmu Administrasi Negara,
Universitas Brawijaya Malang.
Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang, 1999, Metodologi Penelitian Bisnis
untuk Akuntansi dan Manajemen, BPFE, Yogyakarta.
Kaiser, H. Dan Rice, J., 1974, Educational and Psycological Measurement,
Volume 34, No.1, hal 111-117.
Mardiasmo, 2002, Akuntansi Sektor Publik, Andi, Yogyakarta.
Mardiasmo, 2002, Otonomi dan Manajemen Keuangan daerah, Andi,
Yogyakarta.
Nunnaly, 1967, Psycometric Theory, McGraw-Hill, New York.
Pramono, Agus H., 2002, Pengawasan Legislative terhadap Ekesekutif dalam
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Tesis S2 Tidak di Publikasikan,
Program Pasca Sarjana Ilmu Administrasi Negara, Universitas Brawijaya
Malang.
Republik Indonesia, 2001, Undang-Undang No. 22 tahun 1999 tentang
Pemerintah Daerah, Citra Umbara, Bandung.
_________________, 2001, Undang-Undang No. 25 tahun 1999 tentang
Pemerintah Daerah, Citra Umbara, Bandung.

46


_________________, 2001, Peraturan Pemerintah No. 105 tahun 1999 tentang
Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Anggaran, Citra Umbara,
Bandung.
_________________, 2001, Peraturan Pemerintah No. 108 tahun 1999 tentang
Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah, Citra Umbara,
Bandung.
Rubin, Irene, 1996, Budgetting for Accountability: Municipal Budgeting for the
1990s, Jurnal Public Budgeting & Finance, Summer, hal. 112-132.
Rosseptalia, Rima, 2006, Pengaruh Partisipasi Masyarakat dan Ttransparansi
Kebijakan Publik terhadap Hubungan antara Pengetahuan Dewan
tentang Anggaran dengan Pengawasan Keuangan Daerah, Universitas
Islam Indonesia Yogyakarta.
Sjamsudin, Syamsiar, 2001, Hubungan Kualitas Anggota DPRD terhadap
Partisipasinya dalam Proses Kebijakan Daerah di Kabupaten Malang,
Laporan Penelitian dalam Jurnal Ilmiah Sosial, Vol.13, No.2, Malang.
Sopanah, 2003, Pengaruh Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan
Publik terhadap Hubungan antara Pengetahuan Dewan tentang
Anggaran dengan Pengawasan Keuangan Daerah, Universitas Widya
Gama Malang.

Sutarnoto, Tejo, 2002, Pengaruh Kualitas SDM Aparatur terhadap Kinerja
Pegawai, Tesis S2 Tidak di Publikasikan, Program Pasca Sarjana Ilmu
Administrasi Negara, Universitas Brawijaya Malang.
Werimon, Simson, 2005, Pengaruh Partisipasi Masyarakat dan Transparansi
Kebijakan Publik terhadap Hubungan antara Pengetahuan Dewan
tentang Anggaran dengan Pengawasan Keuangan Daerah, Universitas
Diponegoro Semarang.
Yudono, Bambang, 2002, Optimalisasi Peran DPRD dalam Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah,
http://www.bangda.depdagri.go.id./jurnal/jendela/jendela 3.htm
http://www.unggulcenter.org/2010/05/10/uu-no-32-tahun-2004-tentangpemerintahan-daerah-catatan-implikasi-positif-dan-problematika/
http://dprd-jogjakota.go.id/index.php/kelengkapan-dewan/badan-anggaran

LAMPIRAN I

Lampiran Lembaran Kuesioner

KUESIONER

Petunjuk

Kuesioner ini terdiri dari dua bagian, pada tiap bagian berisi beberapa butir
pertanyaan. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut Bapak/Ibu diminta
untuk memberi tanda ( ) pada salah satu kotak yang tersedia. Sedangkan untuk
pertanyaan yang memiliki jawaban isian, Bapak/Ibu diharapkan menjawab pada
tempat yang telah disediakan. Yakinlah bahwa Bapak/Ibu tidak memberi tanda
( ) lebih dari satu kotak, dan tidak terdapat pertanyaan yang belum
dijawab/terlewatkan.
I. Pertanyaan Identifikasi
1. Nama: …………………………………... ( boleh tidak diisi)
2. Jabatan: ………………………………….
3. Lama menduduki jabatan:
1-5 tahun
> 5 tahun
4. Jenis kelamin:
Pria
Wanita
5. Pendidikan:
S2
S1
D3

D1
SLTA dan sederajat
6. Bagian/bidang kerja anda:………………

Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran (X)
No

PERTANYAAN

(5)

(4)

(3)

(2) (1)

1.

Saya mengetahui bagaimana cara penyusunan APBD


SS

S

TT

TS STS

2.

Pelaksanaan APBD yang sebenarnya harus dilakukan
oleh eksekutif dapat saya pahami

SS

S

TT


TS STS

3.

Jika terjadi kebocoran dalam pelaksanaan APBD, saya
mengetahui

SS

S

TT

TS STS

4.

Saya mampu mengidentifikasi pemborosan/ kegagalan
di dalam pelaksanaan proyek .

SS

S

TT

TS STS

(5)

(4)

(3)

(2) (1)

Pengawasan Keuangan daerah (APBD) (Y)
No

PERTANYAAN

1.

Saya terlibat dalam memberikan masukan
penyusunan arah dan kebijakan umum APBD

saat

SS

S

TT

TS STS

2.

Analisis politik saya lakukan dalam rangka menyusun
APBD

SS

S

TT

TS STS

3.

Bagi saya aspirasi masyarakat menjadi dasar dalam
rangka menyusun APBD

SS

S

TT

TS STS

4.

Saya terlibat dalam pengesahan APBD

SS

S

TT

TS STS

5.

Saya dapat menjelaskan tentang APBD yang telah
disyahkan

SS

S

TT

TS STS

6.

Saya merasa pengesahan APBD sudah memenuhi azas
transparansi

SS

S

TT

TS STS

7.

Saya terlibat dalam memantau pelaksanaan APBD

SS

S

TT

TS STS

8.

Saya aktif melakukan evaluasi terhadap laporan
triwulanan/bulanan yang dibuat eksekutif

SS

S

TT

TS STS

9.

Saya menanyakan alasan adanya revisi anggaran

SS

S

TT

TS STS

10.

Saya meminta keterangan atas Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD yang disampaikan
Bupati/Walikota/Gubernur

SS

S

TT

TS STS

11.

Saya menanyakan LKPJ APBD jika terjadi kejanggalan

SS

S

TT

TS STS

12.

Jika ada kejanggalan dalam LKPJ APBD saya kira
hanya karena ketidak cermatan dalam menghitung nota
anggaran

SS

S

TT

TS STS

Partisipasi masyarakat (Z1)
No

PERTANYAAN

(5)

(4)

(3)

(2) (1)

1.

Menurut saya masyarakat dilibatkan dalam
memberikan masukan saat penyusunan arah dan
kebijakan umum APBD

SS

S

TT

TS STS

2.

Kritik dan saran masyarakat menurut saya dapat
menentukan strategi dan prioritas APBD

SS

S

TT

TS STS

3.

Bagi saya partisipasi publik menjadi dasar dalam
rangka menyusun APBD

SS

S

TT

TS STS

4.

Masyarakat selama ini berpartisipasi aktif dalam
advokasi anggaran

SS

S

TT

TS STS

5.

Saya kira antara dewan, masyarakat dan eksekutif
mengkonsultasikan atas rancangan APBD

SS

S

TT

TS STS

6.

Saran dan kritik dari masyarakat saya kira di jadikan
pertimbangan untuk merevisi anggaran

SS

S

TT

TS STS

7.

Jika terjadi perubahan kebijakan dalam hal APBD
biasanya dewan mensosialisasikan dan masyarakat
mendapatkan informasi

SS

S

TT

TS STS

(5)

(4)

(3)

(2) (1)

Transparansi Kebijakan Publik (Z2)
No

PERTANYAAN

1.

Menurut saya, pengumuman kebijakan anggaran
kepada masyarakat dapat meningkatkan transparansi

SS

S

TT

TS STS

2.

Selama ini menurut saya masyarakat mudah mengakses
dokumen publik tentang anggaran

SS

S

TT

TS STS

3.

Laporan keterangan pertanggungjawaban tahunan
sepengetahuan saya selama ini tepat waktu

SS

S

TT

TS STS

4.

Bagi saya kebijakan transparansi anggaran dapat
mengakomodasi dan meningkatkan suara/usulan rakyat

SS

S

TT

TS STS

5.

Adanya sistem pemberian informasi kepada publik bagi
saya dapat meningkatkan kebijakan transparansi
anggaran

SS

S

TT

TS STS

LAMPIRAN II

Pengetahuan dewan tentang anggaran
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases

Valid

30

Excludeda
Total

%
100.0

0

.0

30

100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
.652

N of Items
4

Item-Total Statistics

X.1

Scale Mean if
Item Deleted
12.87

Scale
Variance if
Item Deleted
.947

Corrected
Item-Total
Correlation
.370

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.637

X.2

12.90

.921

.397

.618

X.3

13.27

1.030

.508

.546

X.4

13.27

1.030

.508

.546

Scale Statistics
Mean
17.43

Variance
1.564

Std. Deviation
1.251

N of Items
4

Pengawasan keuangan daerah
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases

Valid

%
100.0

30

Excludeda
Total

0

.0

30

100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
.810

N of Items
12

Item-Total Statistics

Y.1

Scale Mean if
Item Deleted
46.30

Scale
Variance if
Item Deleted
9.666

Corrected
Item-Total
Correlation
.421

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.799

Y.2

46.43

9.426

.460

.796

Y.3

46.63

9.206

.557

.787

Y.4

46.50

8.879

.649

.778

Y.5

46.87

10.120

.393

.802

Y.6

46.87

9.775

.420

.799

Y.7

46.87

9.775

.420

.799

Y.8

46.90

10.231

.399

.803

Y.9

46.83

9.592

.455

.796

Y.10

46.97

8.240

.569

.787

Y.11

46.93

9.513

.411

.801

Y.12

46.90

9.472

.395

.803

Scale Statistics
Mean
51.00

Variance
11.103

Std. Deviation
3.332

N of Items
12

Partisipasi masyarakat
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases

Valid

30

Excludeda
Total

%
100.0

0

.0

30

100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
.813

N of Items
7

Item-Total Statistics

Z1.1

Scale Mean if
Item Deleted
26.90

Scale
Variance if
Item Deleted
2.990

Corrected
Item-Total
Correlation
.710

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.763

Z1.2

26.90

2.990

.710

.763

Z1.3

26.93

3.237

.452

.805

Z1.4

27.53

3.292

.411

.811

Z1.5

27.37

2.930

.533

.794

Z1.6

27.17

2.695

.674

.765

Z1.7

27.60

3.421

.410

.810

Scale Statistics
Mean
31.73

Variance
4.064

Std. Deviation
2.016

N of Items
7

Transparansi kebijakan publik
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases

Valid

30

Excludeda
Total

%
100.0

0

.0

30

100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
.672

N of Items
5

Item-Total Statistics

Z2.1

Scale Mean if
Item Deleted
17.60

Scale
Variance if
Item Deleted
1.352

Corrected
Item-Total
Correlation
.467

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.615

Z2.2

17.73

1.237

.370

.647

Z2.3

18.00

1.034

.467

.607

Z2.4

18.30

1.183

.483

.593

Z2.5

18.37

1.344

.390

.636

Scale Statistics
Mean
22.50

Variance
1.776

Std. Deviation
1.333

N of Items
5

LAMPIRAN III

Frequencies
Frequency Table
Jabatan/bidang kerja

Valid

Frequency
18

Percent
60.0

Valid Percent
60.0

Cumulative
Percent
60.0

Komisi B

12

40.0

40.0

100.0

Total

30

100.0

100.0

Badan Anggaran

Lama menduduki jabatan

Valid

1 - 10 tahun

Frequency
29

> 10 tahun
Total

Percent
96.7

Valid Percent
96.7

Cumulative
Percent
96.7
100.0

1

3.3

3.3

30

100.0

100.0

Jenis kelamin

Valid

Pria

Frequency
24

Wanita
Total

Percent
80.0

Valid Percent
80.0

Cumulative
Percent
80.0
100.0

6

20.0

20.0

30

100.0

100.0

Pendidikan

Sarjana Strata 2

4

13.3

13.3

Cumulative
Percent
13.3

Sarjana Strata 1

19

63.3

63.3

76.7
100.0

Frequency
Valid

SLTA/sederajat
Total

Percent

Valid Percent

7

23.3

23.3

30

100.0

100.0

LAMPIRAN IV

Descriptives
Descriptive Statistics
N

Range

Minimum

Maximum

Pengetahuan dewan
tentang anggaran

30

.75

4.00

4.75

Pengawasan keuangan
daerah

30

.83

3.83

4.67

Partisipasi masyarakat

30

.57

4.43

5.00

Transparansi kebijakan
publik

30

.80

4.00

4.80

Valid N (listwise)

30

Descriptive Statistics
Mean

Std. Deviation

Pengetahuan dewan
tentang anggaran

4.3583

.16973

Pengawasan keuangan
daerah

4.2972

.30925

Partisipasi masyarakat

4.5952

.15506

Transparansi kebijakan
publik

4.4000

.23489

Valid N (listwise)

LAMPIRAN V

NPar Tests: Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pengetahuan
dewan tentang
anggaran
30

Pengawasan
keuangan
daerah
30

Mean

4.3583

4.2444

Std. Deviation

.31269

.28275

.236

.151

N
Normal Parametersa,b
Most Extreme
Differences

Absolute
Positive

.236

.143

Negative

-.131

-.151

1.290

.829

.072

.498

Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Partisipasi
masyarakat
30

Transparansi
kebijakan
publik
30

Mean

4.5333

4.5000

Std. Deviation

.28800

.26652

.158

.180

N
Normal Parametersa,b
Most Extreme
Differences

Absolute
Positive

.101

.154

Negative

-.158

-.180

Kolmogorov-Smirnov Z

.866

.984

Asymp. Sig. (2-tailed)

.442

.288

a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

LAMPIRAN VI

Regression
Variables Entered/Removedb

Model
1

Variables Entered
Pengetahuan dewan tentang
anggaran*Transparansi kebijakan publik,
Partisipasi masyarakat, Pengetahuan dewan
tentang anggaran, Transparansi kebijakan publik,
Pengetahuan
a dewan tentang anggaran*Partisipasi
masyarakat

Variables
Removed

Method

.

Enter

a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Pengawasan keuangan daerah

Model Summary

Model
1

R
.870a

R Square
.756

Adjusted R
Square
.706

Std. Error of
the Estimate
.16781

a. Predictors: (Constant), Pengetahuan dewan tentang anggaran*Transparansi kebijakan
publik, Partisipasi masyarakat, Pengetahuan dewan tentang anggaran, Transparansi
kebijakan publik, Pengetahuan dewan tentang anggaran*Partisipasi masyarakat
ANOVAb

Model
1

Regression
Residual
Total

Sum of
Squares
2.098

df
5

Mean Square
.420

.676

24

.028

2.773

29

F
14.896

Sig.
.000a

a. Predictors: (Constant), Pengetahuan dewan tentang anggaran*Transparansi kebijakan
publik, Partisipasi masyarakat, Pengetahuan dewan tentang anggaran, Transparansi
kebijakan publik, Pengetahuan dewan tentang anggaran*Partisipasi masyarakat
b. Dependent Variable: Pengawasan keuangan daerah

Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
Model
1

B
(Constant)

Std. Error

110.767

52.107

Pengetahuan dewan
tentang anggaran

25.315

12.014

Partisipasi masyarakat

17.993

Transparansi kebijakan
publik

Standardized
Coefficients
Beta

t

Sig.

2.126

.044

13.894

2.107

.046

7.171

9.022

2.509

.019

5.518

6.920

4.191

.797

.433

Pengetahuan dewan
tentang
anggaran*Partisipasi
masyarakat

4.097

1.629

16.767

2.515

.019

Pengetahuan dewan
tentang
anggaran*Transparansi
kebijakan publik

1.496

1.613

7.851

.928

.363

a. Dependent Variable: Pengawasan keuangan daerah

LAMPIRAN VII

Summarize
Case Summaries

Jabatan/bid
ang kerja

Lama
menduduki
jabatan

Jenis
kelamin

Pendidikan

X.1

X.2

X.3

X.4

Y.1

Y.2

1

1

1

1

2

5

4

4

4

5

5

2

2

1

1

2

5

5

4

4

5

5

3

1

2

1

5

4

5

4

4

5

5

4

1

1

1

2

5

5

4

4

5

5

5

1

1

2

5

5

4

4

4

5

5

6

1

1

2

5

5

5

4

5

5

5

7

1

1

1

5

5

5

4

4

5

5

8

1

1

1

2

4

4

5

4

5

5

9

1

1

1

2

5

4

4

4

5

5

10

1

1

1

2

4

4

4

5

5

5

11

1

1

2

2

5

4

4

4

5

5

12

1

1

1

1

4

5

4

4

5

5

13

1

1

1

2

5

5

4

4

5

5

14

1

1

1

2

4

4

5

4

5

5

15

1

1

1

2

4

5

4

4

5

5

16

2

1

1

5

5

4

4

4

5

5

17

1

1

2

2

5

4

5

4

5

5

18

1

1

1

2

4

4

4

4

5

5

19

2

1

1

1

4

5

4

4

5

5

20

1

1

1

1

4

4

5

5

5

5

21

1

1

1

2

5

4

4

4

5

5

22

1

1

2

5

5

5

4

4

5

5

23

2

1

1

2

4

5

4

4

5

5

24

2

1

1

1

5

5

4

4

5

5

25

1

1

1

2

5

5

4

4

5

5

26

2

1

1

2

4

5

4

4

5

5

27

1

1

1

5

5

5

5

4

5

5

28

1

1

1

2

4

5

4

4

5

5

29

1

1

2

2

5

5

4

4

5

5

30

1

1

1

2

5

4

4

4

5

5

Case Summaries

Y.3

Y.4

Y.5

Y.6

Y.7

Y.8

Y.9

Y.10

Y.11

Y.12

Z1.1

1

5

5

4

4

4

4

2

2

2

5

5

2

5

5

4

4

4

4

5

5

5

4

5

3

4

5

5

5

5

5

5

1

4

2

5

4

5

5

4

4

4

4

5

5

5

4

5

5

5

5

4

4

4

4

4

2

2

2

5

6

5

5

5

5

5

5

5

3

4

3

5

7

5

5

4

4

4

4

4

3

2

2

5

8

5

5

4

4

4

4

4

2

2

3

5

9

5

5

4

4

4

4

4

4

4

2

5

10

5

5

4

4

4

4

4

2

2

2

5

11

5

5

5

4

4

4

4

4

2

5

5

12

5

5

4

4

4

4

3

3

2

2

5

13

5

5

4

4

4

4

5

5

5

4

5

14

4

5

5

5

5

5

5

4

4

4

5

15

4

5

5

5

5

5

4

1

4

1

5

16

5

5

4

4

4

4

4

2

2

2

5

17

5

5

5

4

4

5

4

5

5

4

5

18

4

5

5

5

5

5

5

1

4

2

5

19

4

5

5

5

5

5

5

1

4

2

5

20

5

5

4

4

4

4

5

5

5

4

5

21

4

5

5

5

5

5

5

4

3

4

5

22

5

5

4

4

4

4

5

5

5

4

5

23

4

5

5

5

5

5

5

2

4

1

5

24

5

5

4

4

4

4

5

5

5

4

5

25

5

5

4

4

4

4

5

5

5

4

5

26

4

5

5

5

5

5

5

1

4

4

5

27

5

5

4

4

4

4

5

5

5

4

5

28

4

5

5

5

5

5

5

1

4

2

5

29

5

5

4

4

4

4

5

5

5

4

5

30

5

5

4

4

4

4

4

2

2

2

5

Case Summaries

Z1.2

Z1.3

Z1.4

Z1.5

Z1.6

Z1.7

Z2.1

Z2.2

Z2.3

Z2.4

Z2.5

1

5

4

4

5

4

5

5

4

2

4

5

2

5

5

4

5

5

4

5

4

4

5

5

3

5

5

4

4

4

4

5

5

4

4

4

4

5

5

5

5

5

5

5

4

4

5

5

5

5

5

4

4

5

4

5

4

2

4

5

6

5

5

4

4

4

4

5

5

4

5

5

7

5

5

5

4

4

4

5

4

4

4

5

8

5

5

4

5

5

5

5

4

4

4

5

9

5

5

4

4

5

4

5

4

4

4

5

10

5

5

4

4

5

4

5

4

2

4

5

11

5

5

4

4

5

4

5

4

2

4

5

12

5

5

4

4

5

4

5

4

4

4

4

13

5

5

4

5

5

4

5

4

4

5

5

14

5

5

4

4

4

4

5

5

4

4

5

15

5

5

4

4

4

4

5

5

4

4

4

16

5

5

4

4

5

4

5

4

2

4

5

17

5

5

4

5

5

4

5

4

4

5

5

18

5

5

4

4

4

4

5

5

4

4

4

19

5

5

4

4

4

4

5

5

4

4

4

20

5

5

4

5

5

4

5

4

4

5

5

21

5

5

4

4

4

4

5

5

4

4

4

22

5

5

4

5

5

4

5

4

4

5

5

23

5

5

4

4

4

4

5

5

4

4

4

24

5

5

4

5

5

4

5

4

4

5

5

25

5

5

4

5

5

4

5

4

4

5

5

26

5

5

4

4

4

4

5

5

4

4

4

27

5

5

4

5

5

4

5

4

4

5

5

28

5

5

4

4

4

4

5

5

4

4

4

29

5

5

5

4

5

5

5

4

4

5

5

30

5

5

4

4

5

4

5

4

2

4

5

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN VARIABEL MODERATOR PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK DI P

0 3 13

PENDAHULUAN PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN VARIABEL MODERATOR PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 3 6

DASAR TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN VARIABEL MODERATOR PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 5 12

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Variabel Pemoderasi Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Publik (St

0 5 19

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Variabel Modera

0 10 22

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Variabel Modera

1 5 14

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Variabel Pemoderasi Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Publik (St

0 2 17

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Variabel Moderator Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Pub

0 3 13

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN VARIABEL MODERATOR PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK (Stu

0 0 14

PENDAHULUAN PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN VARIABEL MODERATOR PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK (Study Empiris Di DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta).

0 0 7