Isolation and Selection of Bacillus sp. as the Microbial Agent for Ammonia, Nitrite and Nitrate Degradation in Catfish dan Goldfish Rearing Environment.

ISOLASI DAN SELEKSI Bacillus sp. SEBAGAI AGEN
PENDEGRADASI AMONIA, NITRIT DAN NITRAT PADA
MEDIA PEMELIHARAAN IKAN LELE DAN IKAN MAS

RITA FITRIYANTI

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Isolasi dan Seleksi
Bacillus sp. sebagai Agen Pendegradasi Amonia, Nitrit dan Nitrat dalam Media
Pemeliharaan Ikan Lele dan Ikan Mas adalah benar karya saya dengan arahan dari
komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan
tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang
diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks
dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.
Bogor, September 2013

Rita Fitriyanti
NIM C151100111

RINGKASAN
RITA FITRIYANTI. Isolasi dan seleksi Bacillus sp. sebagai agen pendegradasi amonia,
nitrit dan nitrat pada media pemeliharaan ikan lele dan mas. Dibimbing oleh Dr.
MUNTI YUHANA dan Dr. KUKUH NIRMALA.
Budidaya ikan intensif dengan padat penebaran tinggi menuntut tingginya
jumlah pakan sehingga mengakibatkan penumpukan bahan organik dan anorganik
dalam wadah budidaya. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan jumlah senyawa toksik
amonia, nitrit dan nitrat. Salah satu jenis bakteri yang sering digunakan untuk
bioremediasi senyawa toksik tersebut adalah campuran spesies Bacillus sp. karena
mampu melakukan proses nitrifikasi dan denitrifikasi secara aerobik sehingga dapat
menggunakan amonia, nitrit dan nitrat sebagai substratnya dan mengubahnya menjadi
gas nitrogen. Di samping itu, Bacillus sp. dapat membentuk spora sehingga lebih stabil
untuk waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menyeleksi
bakteri dari jenis Bacillus sp. yang berasal dari kolam ikan air tawar yang berpotensi

sebagai agen pendegradasi senyawa metabolit toksik amonia, nitrit dan nitrat.
Penelitian ini dilakukan dalam empat tahap, yaitu: (1) isolasi bakteri jenis
Bacillus sp. dari air, akar tanaman air dan sedimen pada kolam ikan air tawar, (2)
seleksi isolat bakteri dalam media basal heterotrof untuk nitrifikasi dan denitrifikasi, (3)
seleksi isolat bakteri dalam media synthetic pond water dan (4) uji aktivitas Bacillus sp.
secara in vivo dalam akuarium pemeliharaan ikan lele dan ikan mas.
Dari tujuh isolat bakteri yang berhasil diisolasi pada tahap satu, diperoleh dua
isolat yaitu Bacillus cereus dan Bacillus subtilis yang menunjukkan penurunan amonia
paling tinggi pada media basal untuk nitrifikasi yaitu masing-masing sebesar 56,60%
dan 63,18% dari konsentrasi awal 131 mg/l TAN (Total Amonia Nitrogen). Pada seleksi
isolat dalam media untuk denitrifikasi, Bacillus cereus dan Bacillus subtilis juga mampu
mereduksi senyawa nitrat paling tinggi yaitu masing-masing sebesar 40,97% dan
26,51% dari konsentrasi awal 530 mg/l nitrat. Pada seleksi isolat bakteri dalam synthetic
pond water menunjukkan bahwa campuran Bacillus cereus dan Bacillus subtilis
memiliki kemampuan tertinggi dalam mengoksidasi amonia (66,32%) dari konsentrasi
awal 30,2 mg/l TAN serta mereduksi nitrit (19,77%) dari konsentrasi awal 0,2263 mg/l
nitrit dan nitrat (28,37%) dari konsentrasi awal 32,6 mg/l nitrat. Campuran Bacillus
cereus dan Bacillus subtilis ini selanjutnya digunakan dalam uji in vivo.
Pada uji in vivo digunakan dua jenis ikan yaitu ikan mas dan lele (4-5 cm) yang
masing-masing terdiri kontrol (tanpa inokulasi bakteri) dan perlakuan (dengan inokulasi

campuran B. cereus dan B. subtilis dosis 109 cfu/ml total isolat,3 ml/akuarium).
Berdasarkan uji statistik (p