Dasar penelitian Lokasi penelitian

26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Dasar penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan alasan data-data akan dianalisis dengan kata-kata bukan dengan angka- angka, agar dapat lebih mempermudah penulis dalam penelitian. Penulis membawa panduan wawancara yang berisi seperangkat daftar pertanyaan yang bersifat terbuka dan fleksibel yang disesuaikan dengan rumusan masalah mengenai wujud kerukunan antara jemaat Gereja Kristen Jawa GKJ Slawi dan faktor sosial-budaya yang memepengaruhi terjadinya kerukunan untuk mengikuti alur jawaban dari informan. Penelitian ini mencoba untuk menjelaskan, mendeskripsikan, menyelidiki dan memahami secara menyeluruh tentang wujud kerukunan beragama yang terjadi di desa Balapulang Kulon serta faktor sosial-budaya yang mempengaruhi terjadinya kerukunan.

B. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian menunjukkan tempat dimana penelitian dilakukan. Penulis melakukan penelitian ini di Desa Balapulang Kulon Kabupaten Tegal. Penulis memilih lokasi di Desa Balapulang Kulon dengan alasan karena di Desa Balapulang Kulon anggota masyarakatnya lebih beragam yang meliputi keragaman etnis, budaya, bahasa dan agama, misalnya di desa Balapulang Kulon terdapat beberapa kelompok etnis seperti etnis Cina atau Tionghoa, etnis Jawa, etnis Batak dan orang keturunan Arab dan untuk penganut agama yang ada di desa Balapulang Kulon terdiri dari penganut agama Islam, Kristen, Katholik serta Budha. Kehidupan sosial masyarakat Desa Balapulang Kulon sama seperti kelompok masyarakat lain pada umunya, masing-masing anggota masyarakatnya saling berinteraksi satu sama lain dalam setiap pemenuhan kebutuhan hidupnya. Masyarakat Desa Balapulang Kulon baik yang muslim maupun non muslim juga saling berinteraksi satu dengan yang lainya untuk memenuhi kebutuhan hidup yang dinginkan. Jemaat Gereja Kristen Jawa GKJ Slawi tidak hidup mengelompok sendiri dalam satu lingkungan, namun masing-masing jemaat gereja hidup membaur dan saling berinteraksi dengan masyarakat lainnya yang mayoritas bergama Islam atau muslim di lingkungan tempat tinggal masing-masing jemaat Gereja Krsiten Jawa GKJ Slawi. Disesuaikan dengan rumusan permaslahan maka yang difokuskan dalam penelitian ini adalah mengenai kerukunan beragama yang ada di Desa Balapulang Kulon khususnya kerukunan antara jemaat Gereja Kristen Jawa GKJ Slawi dengan masyarakat muslim di sekitar tempat tinggal jemaat gereja.

C. Fokus penelitian