29
aliran sungai dapat mengikis pada bagian tebingnya sehingga menyebabkan hilangnya tahanan samping lateral support atau tahanan bawah akibatnya tegangan
geser bertambah besar dan menjadikan kelongsoran. Berdasarkan data curah hujan menunjukan bahwa musim penghujan terjadi pada bulan November hingga Maret
dengan curah hujan rata-rata bulanan sebesar 356 mmbulan, musim kemarau terjadi terjadi pada bulan April hingga Oktober. Untuk itu pada musim hujan diharapkan
masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
3.1.4. Demografi
Jumlah penduduk Kabupaten Muna tahun 2014 sebanyak 279.471 jiwa terdiri dari jumlah penduduk laki-laki 132.133 jiwa, jumlah perempuan 141.503 jiwa.
Pertumbuhan penduduk Kabupaten Muna selama sepuluh tahun terakhir dari tahun 2000 sampai tahun 2014 rata-rata sebesar 1,36 pertahun. Pertumbuhan ini lebih
kecil dibandingkan laju pertumbuhan penduduk Sulawesi Tenggara yaitu rata-rata 2,07 persen pertahun serta lebih kecil dibandingkan pertumbuhan penduduk
Indonesia 1,47 persen pertahun pada periode yang sama.
3.2 . Keuangan dan Perekonomian Daerah
Pendapatan daerah merupakan perkiraan yang terukur secara rasional yang dapat dicapai untuk setiap sumber pendapatan.Penerimaan pembiayaan adalah semua
penerimaan yang perlu dibayar kembali baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun berikutnya. Struktur APBD merupakan satu kesatuan terdiri dari:
a. pendapatan daerah; b. belanja daerah; dan c. pembiayaan daerah. Dari sudut biaya pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Muna, perlu
dilihat kemampuan Kabupaten Muna dalam membiayai belanja pembangunan. Ralisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD Kabupaten Muna dalam
5 tahun terakhir. Dapat dilihat bahwa jumlah pendapatan Kabupaten Muna dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan dengan pertumbuhan rata-rata 13,04 pertahun. Terutama pendapatan yang sah mengalami peningkatan dari tahun 2011 sampai tahun 2013
yaitu sebesar 73,87. Pendapatan dari dana perimbangan juga masih tergolong besar,
30
ini menunjukkan bahwa Kabupaten Muna masih membutuhkan dana bantuan dari pusat APBN untuk membiayai pembangunannya. Sedangkan dari sisi pembelanjaan
juga setiap tahunnya mengalami peningkatan yaitu sebesar 10,76 belanja tidak langsung memiliki peningkatan yang cukup tinggi dibandingkan dengan belanja
langsung yaitu sebesar 13,22. Pada sektor Pendapatan Asli Daerah, pemerintah Kabupaten Muna secara
bertahap meningkatkan pendapatan asli daerah melalui penerapan UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah. Selama ini pungutan Daerah yang
berupa Pajak dan Retribusi diatur dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000. Sesuai dengan Undang-Undang tersebut, Daerah diberi kewenangan untuk memungut 11 sebelas jenis Pajak, yaitu 4 empat
jenis Pajak provinsi dan 7 tujuh jenis Pajak kabupatenkota. Selain itu, kabupatenkota juga masih diberi kewenangan untuk menetapkan jenis Pajak lain
sepanjang memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam Undang-Undang. Undang- Undang tersebut juga mengatur tarif pajak maksimum untuk kesebelas jenis Pajak
tersebut. Terkait dengan Retribusi, Undang- Undang tersebut hanya mengatur prinsip- prinsip dalam menetapkan jenis Retribusi yang dapat dipungut Daerah.
kabupatenkota diberi kewenangan untuk menetapkan jenis Retribusi selain yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah.
Selanjutnya, peraturan pemerintah menetapkan lebih rinci ketentuan mengenai objek, subjek, dan dasar pengenaan dari 11 sebelas jenis Pajak tersebut dan
menetapkan 27 dua puluh tujuh jenis Retribusi yang dapat dipungut oleh Daerah. Hasil penerimaan Pajak dan Retribusi diakui belum memadai dan memiliki peranan
yang relatif kecil terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD khususnya bagi daerah kabupaten dan kota. Sebagian besar pengeluaran APBD
dibiayai dana alokasi dari pusat. Dalam banyak hal, dana alokasi dari pusat tidak sepenuhnya dapat diharapkan menutup seluruh kebutuhan pengeluaran Daerah. Oleh
karena itu, pemberian peluang untuk mengenakan pungutan baru yang semula
31
diharapkan dapat meningkatkan penerimaan Daerah, dalam kenyataannya tidak banyak diharapkan dapat menutupi kekurangan kebutuhan pengeluaran tersebut.
32
Tabel 3.5. Keuangan dan Perekonomian Kabupaten Muna Tahun 2009-2013
No Realisasi Anggaran
Tahun Rata-Rata
Pertumbuhan 2009
2010 2011
2012 2013
A Pendapatan a.1 + a.2 + a.3
486,539,882,374 576,043,518,409
558,390,283,298 685,811,570,572
781,796,243,983 13.04
a.1 Pendapatan Asli Daerah PAD