Definisi Fisika 2 Kelas 11 Sri Handayani Ari Damari 2009

Fisika SMA Kelas XI 56 Setelah memahami contoh di atas dapat kalian coba soal berikut. Gambar 4.2 Gambar 4.1 b F α S F cos α 30 4 m a

A. Definisi

1. Gaya dapat menghasilkan Usaha Di SMP kalian sudah belajar tentang usaha, apakah masih ingat? Coba kalian lihat Gambar 4.1a. Seseorang sedang mendorong mobil. Orang tersebut melakukan usaha jika orang tersebut memberi gaya pada mobil dan mobil dapat bergeser sejajar gayanya. Besarnya usaha tersebut didefinisikan sebagai hasil kali antara komponen gaya searah perpindahan gaya dengan perpindahannya. Dari definisi dan Gambar 4.1b dapat dirumuskan usaha sebagai berikut. W = F.S α.s W = F.S cos α ................................... 4.1 dengan : W = usaha joule F = gaya F S = jarak tempuh m α = sudut antara gaya F dengan perpindahan S CONTOH 4.1 Sebuah balok bermassa 30 kg ditarik gaya 60 N yang membentuk sudut α = 60 O terhadap horisontal seperti pada Gambar 4.1b. Pada saat balok dapat bergeser mendatar sejauh 3 m maka tentukan usaha yang di- lakukan gaya tersebut Penyelesaian F = 60N α = 60 O S = 3 m Perhatikan Gambar 4.1 b, gaya yang bekerja mem- bentuk sudut α terhadap perpindahannya, maka usaha yang dilakukan gaya dapat diperoleh seperti berikut. W = F.S cos α = 60.3.cos 60 O = 180. = 90 joule Sebuah balok berada di atas bidang miring licin sep- erti yang terlihat pada Gambar 4.2. Ketinggian awal balok adalah 4 m. Massa balok tersebut sebesar 10 kg. Kemudian balok meluncur ke bawah, berapakah usaha yang dilakukan gaya berat hingga balok sampai di lantai horisontal? Usaha dan Energi 57 Grafik F - S Gaya yang bekerja pada benda dapat berubah-ubah terhadap perpindahannya. Bagaimana usaha dari gaya F itu? Jika perubahan gaya tersebut teratur, maka usaha yang dilakukan dapat ditentukan dengan konsep grafik F - S. Contohnya F yang bekerja pada balok berubah ter- hadap S seperti pada grafik F - S Gambar 4.3. Usaha yang dilakukan gaya F tersebut dapat ditentukan dari luas daerah yang dibatasi kurva dan sumbu s. Daerah yang dimaksud adalah daerah terarsir. Berarti dapat dirumuskan seperti di bawah ini. W = luas kurva grafik F - S ........................ 4.2 CONTOH 4.2 Sebuah balok di atas lantai mendatar yang licin dido- rong gaya mendatar yang berubah besarnya terhadap perpindahannya. Perubahannya terlihat seperti pada Gambar 4.4. Tentukan usaha yang dilakukan gaya F saat berpindah sejauh 10 m Penyelesaian Usaha sama dengan luas daerah yang dibatasi kurva dan sumbu S. Hingga S = 10 m, grafiknya membentuk bidang segitiga berarti diperoleh usaha sebesar : W = luas segitiga = 10.30 = 150 joule. Setelah memahami contoh di atas dapat kalian coba soal berikut. Besar gaya yang bekerja pada balok berubah terhadap perpindahannya dan memenuhi grafik pada Gambar 4.5. Tentukan usaha yang dilakukan gaya tersebut Gambar 4.3 Grafik F . S Gambar 4.5 Gambar 4.4 N N Fisika SMA Kelas XI 58 Gambar 4.6 Gambar 4.7 30 cm A B C Setelah memahami contoh di atas dapat kalian coba soal berikut. 2. Energi Potensial Apakah kalian sudah tahu tentang energi potensial? Energi potensial adalah energi yang disebabkan oleh ketinggiannya. Contohnya seperti pada Gambar 4.6. Semua benda dititik A, B, C, dan D bermassa sama, tetapi ketinggiannya berbeda sehingga energi potensialnya berbeda. Massa A memiliki energi potensial terbesar dan massa D memiliki energi potensial terkecil. Energi potensial juga dipengaruhi oleh massa benda. Semakin besar massanya maka energinya semakin besar. Dari penjelasan-penjelasan di atas, energi potensial dapat dirumuskan sebagai berikut: Ep = m g h .................................................... 4.3 dengan : Ep = energi potensial joule m = massa benda kg h = ketinggian h g = percepatan gravitasi 10 ms 2 CONTOH 4.2 Tiga benda m A = 2 kg , m B = 4 kg dan m C = 3 kg terletak di tangga seperti Gambar 4.7. Tiap tangga ketinggiannya 30 cm. Jika energi potensial massa B bernilai nol maka tentukan energi potensial m A dan m C Penyelesaian m A = 2 kg , m B = 4 kg dan m C = 3 kg h AB = -30cm = -0,3 m di bawah B h CB = + 60 cm = 0,6 m Energi potensial dihitung berdasarkan titik acuannya. Di atas titik acuan bernilai positif dan di bawah titik acuan bernilai negatif. Berarti energi potensial massa tersebut memenuhi: E A = m A g h AB = 2.10 -0,3 = -6 joule E C = m C g h CB = 3.10.0,6 = 18 joule Benda A bermassa 1,5 kg berada di atas meja sehingga 120 cm dan benda B bermassa 5 kg berada di atas kursi setinggi 60 cm. Tentukan perbandingan energi potensial benda A dan B Usaha dan Energi 59 3. Energi Kinetik Mengapa sebuah peluru yang begitu kecil saat ditembak- kan dan mengenai pohon bisa menembusnya? Tentu kalian dapat menjawabnya, yaitu karena peluru yang bergerak memiliki energi. Energi yang disebabkan gerak suatu benda inilah yang dinamakan energi kinetik. Energi kinetik sebuah benda dipengaruhi oleh massa dan kecepatannya. Energi itu sebanding dengan massa benda dan kuadrat kecepatan benda. Dari hubungan ini, persamaan energi kinetik dapat ditentukan seperti berikut. Ek = m v 2 .............................................. 4.4 dengan : Ek = energi kinetik joule m = massa benda kg v = kecepatan benda ms 2 Untuk lebih memahami tentang energi kinetik ini dapat kalian cermati contoh berikut. CONTOH 4.3 Sebuah benda bermassa m bergerak dengan kecepatan 20 ms sehingga memiliki energi kinetik sebesar 250 joule. Berapakah energi benda tersebut jika kecepatannya menjadi 40 ms? Penyelesaian v 1 = 20 ms Ek 1 = 250 joule v 2 = 40 ms Ek 2 = ? Energi kinetik benda sebesar: Ek = m v 2 massa benda dapat ditentukan dari keadaan pertama. Ek 1 = m v 1 2 250 = m 20 2 500 = m . 400 m = 1,25 kg Berarti Ek 2 dapat diperoleh: Ek 2 = m v 2 2 Fisika SMA Kelas XI 60 1. Coba jelaskan apakah syarat yang harus dimiliki sebuah gaya agar menghasilkan usaha? 2. Sebuah balok bermassa 150 kg ditarik oleh gaya F = 200 N dengan arah 37 O terhadap horisontal sin 37 O = 0,6. Jika balok dapat berpindah sejauh 15 m maka berapakah usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut? 3. Gaya yang bekerja pada benda berubah terhadap jarak tempuhnya seperti pada grafik di bawah. Berapakah usaha yang dilakukan gaya pada interval 0 S 10 m? 4. Sebuah benda bermassa 2 kg jatuh dari ketinggian 3 m. Berapakah usaha yang dilakukan oleh gaya berat benda? 5. Sebuah benda bermassa 5 kg jatuh dari ketinggian 10 m. Berapakah energi potensial benda yang hilang saat ketinggiannya 3 m 6. Coba perhatikan benda-benda pada gambar di bawah. m A = 4 kg , m B = 2 kg dan m C = 8 kg. g = 10 ms 2 . Berapakah energi potensial benda- benda tersebut pada titik acuan? 7. Coba kalian jelaskan mengapa energi potensial bisa bernilai positif dan juga bisa bernilai negatif. Apakah perbedaannya? 8. Benda A bermassa 15 kg mampu bergerak dengan kecepatan 10 ms. Sedangkan benda B bermassa 10 kg mampu bergerak dengan kecepatan 5 ms. Hitunglah perbandingan energi kinetik benda A dan benda B 9. U n t u k d a p a t b e rg e r a k d e n g a n kecepatan 5 ms sebuah benda harus diberi energi 125,6 joule. Berapakah energi tambahan yang harus diberikan pada benda agar kecepatannya menjadi 10 ms? Setelah memahami contoh di atas dapat kalian coba soal berikut. LATIHAN 4.1 F N 100 S m 16 8 acuan 100 cm60 cm 20 cm 180 cm B C A = . 1,25 . 40 2 = 1000 joule Untuk mempunyai energi sebesar 300 joule sebuah benda harus memiliki kecepatan 2,55 ms. Berapakah kecepatan yang harus dimiliki benda itu agar kinetiknya sebesar 75 joule? Usaha dan Energi 61

B. Usaha dan Perubahan Energi