Implementasi SMS Gateway untuk Informasi Absensi Siswa dan Pengajar (Studi Kasus: Absensi Siswa dan Pengajar di SD Swasta Adhyaksa Medan)
IMPLEMENTASI SMS GATEWAY UNTUK INFORMASI
ABSENSI SISWA DAN PENGAJAR ( STUDI KASUS :
ABSENSI SISWA DAN PENGAJAR DI SD
SWASTA ADHYAKSA MEDAN)
SKRIPSI
NIDYA RATIH ANJARINI 101421021
PROGRAM STUDI EKSTENSI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2012
(2)
IMPLEMENTASI SMS GATEWAY UNTUK INFORMASI
ABSENSI SISWA DAN PENGAJAR ( STUDI KASUS :
ABSENSI SISWA DAN PENGAJAR DI SD
SWASTA ADHYAKSA MEDAN)
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Komputer
NIDYA RATIH ANJARINI 101421021
PROGRAM STUDI EKSTENSI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2012
(3)
PERSETUJUAN
Judul : Implementasi SMS Gateway untuk Informasi Absensi Siswa dan Pengajar (Studi Kasus: Absensi Siswa dan Pengajar di SD Swasta Adhyaksa Medan)
Kategori : Skripsi
Nama : Nidya Ratih Anjarini
NomorIndukMahasiswa : 101421021
Program Studi : Ekstensi (S1) Ilmu Komputer Departemen : Ilmu Komputer
Fakultas : Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Diluluskan di Medan,
Komisi Pembimbing :
Pembimbing 2 Pembimbing 1
Herriyance, ST, M.Kom Prof. Dr. Muhammad Zarlis NIP 19801024 201012 1 002 NIP 19570701 198601 1 003
Diketahui/Disetujui oleh
Departemen Ilmu Komputer FASILKOMTI USU Ketua,
Dr. Poltak Sihombing, M.Kom. NIP 196203171991031001
(4)
PERNYATAAN
IMPLEMENTASI SMS GATEWAY UNTUK INFORMASI ABSENSI SISWA DAN PENGAJAR ( STUDI KASUS : ABSENSI SISWA DAN PENGAJAR
DI SD SWASTA ADHYAKSA MEDAN)
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, 30 Mei 2012
Nidya Ratih Anjarini 101421021
(5)
PENGHARGAAN
Penulis memanjatkan syukur kepada Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang karena hanya dengan izin dan kuasa NYA lah skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan semaksimal mungkin.
Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalam nya kepada 1. Bapak Prof. Dr. Muhammad Zarlis dan Bapak Herriyance, ST, M.Kom selaku
dosen pembimbing atas panduan dan bimbingannya selama pengerjaan skripsi ini hingga selesai.
2. Bapak Drs. Agus Salim Harahap, M.Si dan Ibu Dian Rachmawati,S.Si,M.Kom sebagai dosen pembanding skripsi ini yang atas masukannya penulis dapat membangun skripsi ini menjadi lebih baik.
3. Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Sumatera Utara, Ketua Departemen Ilmu Komputer Bapak Dr. Poltak Sihombing, M.Kom, Sekretaris Departemen Ilmu Komputer Ibu Maya Silvi Lydia, B.Sc., M.Sc.
4. Seluruh dosen, pegawai/staf dan rekan-rekan mahasiswa di Program Studi Elstensi S1 Ilmu Komputer FMIPA USU.
5. Ibu saya Effi Efnizar, Ayah saya Ir. Nursani, dan adik sayaNeysa Ariane yang selalu memberikan kasih sayang yang tulus dan tidak ternilai harganya.
6. Teman-teman saya Azhar Aries, Rafiani Reysah, Novita Vestiana, Aprlia Ramadhani, Ria Arnisha, Tri Hutami.
Skripsi ini masih jauh dari sempurna dan memiliki banyak kekurangan. Diharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan kedepannya.
Medan, juli 2012
(6)
ABSTRAK
Memasuki era globalisasi mendatang, pemakaian teknologi komputer dalam segala bidang kehidupan sehari-hari tidak akan dapat dihindari. Salah satunya adalah dalam bidang komunikasi. Sistem komunikasi yang sangat terkenal dan berkembang dengan pesat saat ini adalah fitur SMS yang terdapat dalam teknologi mobile phone. Dengan adanya fasilitas SMS atau Short Message Service, pengguna dapat mengirimkan pesan dari manapun dan kapanpun dengan mudah, cepat, dan biaya yang murah. Salah satu dari pengembangan SMS ialah dengan ditemukannya SMS Gateway yang dapat dimanfaatkan ke berbagai bidang dan salah satu nya adalah dalam dunia pendidikan. SMS Gateway mulai banyak digunakan oleh sekolah-sekolah dan instansi pendidikan lainnya. Sudah banyak contoh SMS Gateway yang berhubungan dengan pendidikan, salah satunya ialah sistem informasi sekolah berbasis SMS. Informasi Absensi baik itu untuk siswa maupun staff pengajar juga dapat diperolah melalui SMS. Absensi juga merupakan faktor penting bagi siswa dalam melanjutkan pendidikan. Banyak sekolah yang menerapkan absensi sebagai salah satu syarat bagi siswa untuk mengikuti ujian dan kenaikan kelas. Maka SMS Gateway untuk informasi absensi dapat mempermudah orang tua untuk mengetahui daftar kehadiran anak-anak mereka di sekolah dan jika anak-anak mereka tidak hadir tanpa keterangan, para orang tua akan mengetahuinya. Dengan demikian ini akan membantu orangtua untuk mendidik anak-anak tentang tanggung jawab dan disiplin.
(7)
SMS GATEWAY IMPLEMENTATION FOR STUDENT AND TEACHER ATTENDANCE INFORMATION (CASE STUDY : STUDENT AND TEACHER
ATTENDANCE OF ADHYAKSA PRIMARY SCHOOL MEDAN)
ABSTRACT
Entering the globalization era, the use of computer technology in every part of daily life will not be able to be avoided. One of it is in communication. Communication system which is very famous and growing fast nowadays is SMS application in mobile phone technology. With SMS or Short Message Service facility, user can send message wherever and whenever with ease, fast, and cheap cost. One of SMS developments is SMS Gateway which can be used in every area, one of them is education. SMS Gateway is beginning to be used by schools and other education institutes. There’s a lot of example of SMS Gateway which is related to education, one of them is school information system using SMS. Attendance information both for student and teacher can be obtained also by SMS. Attendance is an important factor for student in continuing their study too. Many schools make attendance as one of the conditions for student to be able to take examination and pursue their study to the next level. Then SMS Gateway for attendance information can facilitate parents to find out children’s attendance in school and if their children absence without leave, the parents will know about it. In so doing, it will help the parents in educating the children about responsibility and discipline.
Keyword : Implementation, Information System, SMS, SMS Gateway, web, mobile phone
(8)
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN ... ii
PERNYATAAN ... iii
PENGHARGAAN ... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 3
1.4 Tujuan Penelitian ... 3
1.5 Manfaat Penelitian ... 3
1.6 Metodologi Penelitian ... 4
1.7Sistematika Penulisan ... 6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1SMS ... 7
2.1.1 Karakteristik dan Keuntungan SMS ... 8
2.1.2 Perkembangan Aplikasi SMS ... 9
2.2.3 Format SMS Protocol Data Unit ... 9
2.2AT-Command untuk SMS ... 10
2.3Short Message Service Center ... 10
2.4SMS Gateway ... 11
2.4.1 Cara Kerja SMS Gateway ... 12
2.5PHP ... 12
2.5.1 Sejarah Singkat PHP ... 13
2.5.2 Kelebihan-Kelebihan PHP ... 13
2.6Database ... 14
2.6.1 Database MySQL ... 14
2.7Pengertian Flowchart ... 16
2.8Pengertian Data Flow Diagram (DFD) ... 18
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 19
3.1 Analisis Sistem ... 19
3.1.1 Gambaran Umum Sistem ... 19
(9)
3.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 21
3.2.1 Data Flow Diagram Level 0 ... 21
3.2.2 Data Flow Diagram Level 1 ... 22
3.3 Perancangan Database ... 23
3.4Perancangan Interface ... 25
3.4.1 Perancangan Website Sekolah ... 26
3.4.2 Perancangan Website Admin ... 28
BAB 4IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 29
4.1 Implementasi ... 29
4.2Pengujian Sistem ... 30
4.2.1 Persiapan Teknis ... 30
4.2.1.1 Konfigurasi Gammu ... 31
4.2.1.2 Test Setting dan Instalasi Service Gammu... 32
4.2.2 Pengujian SMS Gateway untuk Informasi Siswa dan Pengajar ... 34
4.2.3 Website Sekolah ... 34
4.2.4 Website Admin ... 37
BAB 5KESIMPULAN DAN SARAN ... 42
5.1 Kesimpulan ... 42
5.2Saran ... 43
DAFTAR PUSTAKA ... 44 LAMPIRAN ... L-1
(10)
DAFTAR TABEL
Halaman
2.1 Tabel Simbol-Simbol pada Flowchart Program 17
3.1 Proses pada DFD Level 0 22
3.2 Proses pada DFD Level 1 23
3.3 Tabel Sekolah 23
3.4 Tabel Kehadiran 24
3.4 Tabel Inbox 24
3.5 Tabel admin 24
(11)
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Komponen DFD menurut Yordan dan Demarco 18
2.2Komponen DFD menurut Gene dan Serson 18
3.1Flowchart Program SMS Gateway untuk Informasi absensi siswa dan Pengajar 20
3.2DFD Level 0 21
3.3DFD Level 1 22
3.4ERD 25
3.5 Halaman Index 26
3.6 Halaman Siswa 26
3.7 Halaman Guru 27
3.8 Halaman Administrator 28
4.1 Gammurc 32
4.2 Smsdrc 32
4.3Test Setting Gammu 33
4.4 Instalasi Service Gammu 33
4.5 Start Service Gammu 33
4.6Hasil dari SMS Gateway informasi absensi siswa dan pengajar 34
4.7Tampilan Halaman Home 35
4.8 Tampilan Halaman Data Siswa Kelas 6 35
4.9Tampilan Absensi Siswa Kelas 6 Bulan Juli 36
4.10Tampilan Halaman Data Guru 36
4.11Tampilan Data Absensi Guru Bula Maret 37
4.12Tampilan Halaman Login Admin 37
4.13Halaman Home pada Admin 38
4.14Tampilan Halaman Database Guru 38
4.15Tampilan Halaman Database Siswa 39
4.16 Tampilan Halaman Database Absensi 40
4.17Tampilan Halaman Inbox 41
(12)
ABSTRAK
Memasuki era globalisasi mendatang, pemakaian teknologi komputer dalam segala bidang kehidupan sehari-hari tidak akan dapat dihindari. Salah satunya adalah dalam bidang komunikasi. Sistem komunikasi yang sangat terkenal dan berkembang dengan pesat saat ini adalah fitur SMS yang terdapat dalam teknologi mobile phone. Dengan adanya fasilitas SMS atau Short Message Service, pengguna dapat mengirimkan pesan dari manapun dan kapanpun dengan mudah, cepat, dan biaya yang murah. Salah satu dari pengembangan SMS ialah dengan ditemukannya SMS Gateway yang dapat dimanfaatkan ke berbagai bidang dan salah satu nya adalah dalam dunia pendidikan. SMS Gateway mulai banyak digunakan oleh sekolah-sekolah dan instansi pendidikan lainnya. Sudah banyak contoh SMS Gateway yang berhubungan dengan pendidikan, salah satunya ialah sistem informasi sekolah berbasis SMS. Informasi Absensi baik itu untuk siswa maupun staff pengajar juga dapat diperolah melalui SMS. Absensi juga merupakan faktor penting bagi siswa dalam melanjutkan pendidikan. Banyak sekolah yang menerapkan absensi sebagai salah satu syarat bagi siswa untuk mengikuti ujian dan kenaikan kelas. Maka SMS Gateway untuk informasi absensi dapat mempermudah orang tua untuk mengetahui daftar kehadiran anak-anak mereka di sekolah dan jika anak-anak mereka tidak hadir tanpa keterangan, para orang tua akan mengetahuinya. Dengan demikian ini akan membantu orangtua untuk mendidik anak-anak tentang tanggung jawab dan disiplin.
(13)
SMS GATEWAY IMPLEMENTATION FOR STUDENT AND TEACHER ATTENDANCE INFORMATION (CASE STUDY : STUDENT AND TEACHER
ATTENDANCE OF ADHYAKSA PRIMARY SCHOOL MEDAN)
ABSTRACT
Entering the globalization era, the use of computer technology in every part of daily life will not be able to be avoided. One of it is in communication. Communication system which is very famous and growing fast nowadays is SMS application in mobile phone technology. With SMS or Short Message Service facility, user can send message wherever and whenever with ease, fast, and cheap cost. One of SMS developments is SMS Gateway which can be used in every area, one of them is education. SMS Gateway is beginning to be used by schools and other education institutes. There’s a lot of example of SMS Gateway which is related to education, one of them is school information system using SMS. Attendance information both for student and teacher can be obtained also by SMS. Attendance is an important factor for student in continuing their study too. Many schools make attendance as one of the conditions for student to be able to take examination and pursue their study to the next level. Then SMS Gateway for attendance information can facilitate parents to find out children’s attendance in school and if their children absence without leave, the parents will know about it. In so doing, it will help the parents in educating the children about responsibility and discipline.
Keyword : Implementation, Information System, SMS, SMS Gateway, web, mobile phone
(14)
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Memasuki era globalisasi mendatang, pemakaian teknologi komputer dalam segala bidang kehidupan sehari-hari tidak akan dapat dihindari. Demikian pula pada kemampuan komunikasi antara satu bidang dengan bidang lainnya di tempat yang berbeda (terpisah pada jarak yang jauh) merupakan salah satu ciri era globalisasi mendatang. Sedangkan tiang utama teknologi komunikasi yang dimaksud adalah teknologi komputer, yaitu berupa peralatan-peralatan komputer dan aksesorinya, teknologi ‘networking’ ada diantara peratalan-peralatan tersebut, dan akhirnya adalah perangkat lunak serta operator (tenaga manusia) yang menggunakan peralatan-peralatan tersebut.
Salah satu sistem komunikasi yang merupakan andalan bagi terselenggaranya integrasi sistem telekomunikasi secara global adalah dengan ditemukannya teknologi
mobile phone yang sesuai dengan kebutuhan manusia, yaitu mampu berkomunikasi jarak jauh dimanapun mereka berada. Salah satu fitur dalam teknologi mobile phone
adalah SMS atau short message service. Dengan fasilitas inilah pengguna dapat mengirimkan pesan kepada tujuan secara cepat, tepat dan dengan biaya yang murah.
Dengan adanya SMS ini maka dapat dikembangkan SMS Gateway, sebuah sistem beerbasis SMS yang dapat dikembangkan dalam berbagai bidang dengan memanfaatkan bahasa pemrograman dan jaringan yang ada. Dalam bidang pendidikan misalnya, penggunaan SMS Gateway sudah mulai menyebar dengan cepat. Banyak sekolah-sekolah yang sudah menggunakan SMS Gateway sebagai sarana informasi sekolah yang cepat dan efektif. Misalnya saja untuk orang tua siswa yang ingin mengetahui informasi tentang anaknya yang bersekolah disekolah tertentu, namun
(15)
tidak mempunyai waktu untuk datang ke sekolah. Maka dengan memanfaat kan SMS
Gateway akan sangat mudah bagi orang tua siswa bahkan untuk siswa itu sendiri untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Kelebihan SMS Gateway dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi yang dilakukan secara real time. Informasi absensi siswa dan pengajar pada sekolah dengan SMS Gateway dapat mempermudah orang tua siswa mengetahui daftar kehadiran anak-anaknya. Cukup dengan mengirim SMS dengan format tertentu ke nomor tujuan modem yang digunakan sebagai jaringan, maka akan mendapatkan SMS jawaban secara otomatis untuk absensi yang diminta.
Dengan ini SMS Gateway dapat bermanfaat dan membantu dunia pendidikan serta menolong para orang tua untuk mengetahui perkembangan anak-anaknya disekolah tanpa perlu harus datang ke sekolah sebab Informasi dapat diakses kapanpun dan dimanapun.
1.2 Rumusan Masalah
Setelah melihat latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka timbul rumusan masalah dalam skripsi ini yaitu
a. Bagaimana membangun sebuah sistem SMS Gateway yang baik sehingga dihasilkan sistem yang sesuai dengan keinginan pengguna yaitu yang dapat mempermudah pemakainya dalam mendapatkan informasi absensikapan saja dan dimana saja.
b. Bagaimana menyusun dan merancang database untuk menyimpan informasi absensi yang terhubung secara otomatis saat pengiriman SMS
(16)
Untuk menghindari penyimpangan pembahasan dari tujuan awal maka diperlukan batasan masalah skripsi ini adalah sebagai berikut:
a. SMS Gateway hanya berisi informasi absensi siswa dan pengajar
b. Absensi yang akan diambil disini berasal seluruh siswa dan pengajar di SD Swasta Adhyaksa Medan
c. Format pengiriman SMS sudah ditentukan terlebih dahulu, maka jika pengirim mengetikan format yang berbeda, respon pada SMS Gateway tidak akan diberikan. d. Data absensi yang diambil ialah dalam bentuk per-bulan.
e. Kriteria informasi absensi yang ditampilkan ialah jumlah sakit, izin, dan alpa. f. Perangkat yang digunakan ialah PHP versi 5.2.6 sebagai bahasa pemrograman,
MYSQL versi 5.0 sebagai database management system (DBMS) dan Gammu versi 1.28 sebagai tools dari sms gateway itu sendiri.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana cara mengimplementasikan informasi absensi siswa dan pengajar berbasis SMS Gateway sehingga dihasilkan sebuah sistem yang efektif dan bermanfaat bagi sekolah maupun orang tua siswa.
1.5 Manfaat penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: Bagi Penulis
a. Mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana membangun SMS Gateway beserta
database-nya
(17)
c. Menambah wawasan tentang aplikasi SMS Gateway, misalnya dalam bentuk polling, SMS premium, bulk SMS, informasi sekolah, dan lain-lain
Bagi Orang Banyak
a. Mempermudah orang tua siswa dalam memperhatikan kehadiran anak sebab absensi siswa dapat di akses kapanpun dimana pun dengan SMS.
b. Karena daftar hadir dapat di akses oleh orang tua dengan mudah, maka siswa tidak akan berani untuk bolos dari sekolah.
c. Pihak sekolah dapat memperhatikan kinerja para pengajar dari daftar kehadirannya.
1.6 Metode Penelitian
Metodologi penelitian yang akan digunakan adalah
1. Studi Literatur
Pada tahap ini dilakukan dengan mempelajari bahan-bahan ataupun buku-buku referensi yang terkait dengan SMS Gateway, cara kerja SMS, koneksi yang digunakan, dan pembuatan program serta database yang berhubungan dengan SMS
Gateway.
2. Observasi
Observasi dilakukan dengan pengamatan objek secara langsung yaitu siswa dan pengajar di SD Swasta Adhyaksa Medan guna mendapatkan informasi yang diperlukan yaitu data para siswa dan pengajar berupa nama, nomor induk, absensi, dan keterangan lainnya yang berhubungan dengan pembuatan SMS Gateway ini.
3. Wawancara
Tahap wawancara dilakukan dengan mengumpulkan informasi secara lisan seputar absensi siswa dan pengajar. Melakukan tanya-jawab pada guru-guru dan kepala sekolah tentang peraturan kehadiran yang ditetapkan sekolah.
(18)
4. Analisis Dan Perancangan
Pada metode ini dilakukan analisis sesuai dengan kebutuhan seperti cara membangun informasi menggunakan SMS Gateway, koneksi serta jenis perangkat yang akan digunakan, pembuatan desain interface, target pengguna, dan hasil yang diinginkan. Diikuti dengan perancangan aplikasi yang dimulai dengan pembuatan
data flow diagram (DFD) dan dilanjutkan dengan merancang DBMS.
5. Implementasi
Perancangan yang telah dibuat kemudian mulai dibangun dan diaplikasikan kedalam bahasa pemrograman yang dapat dibaca oleh komputer. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat SMS Gateway ini ialah PHP versi 5.2.6, dengan MYSQL versi 5.0 sebagai DBMS, dan Gammu versi 1.28 sebagai
tools SMS Gateway itu sendiri.
6. Pengujian
Pengujian perangkat lunak bertujuan untuk mengetahui apakah aplikasi yang dihasilkan bekerja sesuai dengan tujuan yang diharapkan atau tidak. Kemudian dilakukan perbaikan jika masih terdapat kesalahan.
7. Dokumentasi
Merupakan tahap terakhir yaitu dengan melakukan penyusunan laporan dalam bentuk penulisan tugas akhir beserta kesimpulannya dan menampilkan data-data sebagai bukti dalam bentuk hard copy.
(19)
1.7 Sistematika Penulisan
Secara garis besar Skripsi ini dibagi atas 5 bab dan beberapa lampiran. Adapun kelima bab tersebut adalah :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Pada bab ini terdapat Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi penjelasan tentang SMS (Short Message Service), format PDU, ATCommand, SMSC (Short Message Service Centre),
SMS Gateway, PHP, dan Database.
BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini diberikan uraian tentang analisis dan perancangan sistem yang perancangannya meliputi kamus data, flowchart, DFD dan interface dari Implementasi SMS Gateway untuk informasi absensi siswa.
BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Isi dari bab ini merupakan pengertian implementasi sistem, tujuan implementasi sistem, kebutuhan sistem, pemeliharaan sistem serta pengujian sistem.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini terdapat kesimpulan dan saran dari hasil rancangan sistem yang telah dilakukan.
(20)
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Pada tinjauan pustaka akan dibahas hal-hal yang berhubungan dengan SMS Gateway
beserta pengertiannya.
2.1 SMS
Short Message Service (SMS) merupakan sebuah layanan yang banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel, memungkinkan dilakukannya pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric antara terminal pelanggan atau antara terminal pelanggan dengan sistem eksternal seperti email, paging, voice mail, dan lain-lain. Isu sms pertama kal muncul dibelahan Eropa pada tahun 1991 bersama sebuah teknologi komunikasi wireless yang saat ini cukup banyak penggunaannya, yaitu Global System for Mobile Communication (GSM). Dipercaya bahwa message pertama yang dikirimkan menggunakan SMS dilakukan pada bulan Desember 1992, dikirimkan dari sebuah Personal Computer (PC) ke telepon mobile (bergerak) dalam jaringan GSM milik vodafone inggris. Perkembangannya kemudian merambah ke benua amerika, dipelopori oleh beberapa operator komunikasi berbasis digital seperti BellSouth Mobility, PrimeCo, Nextel, dan beberapa operator lain (Imron, 2006).
Layanan SMS bersifat nonreal time dimana sebuah pesan pendek dapat di kirim ke satu tujuan, tidak peduli apakah tujuan tersebut aktif atau tidak. Bila dideteksi bahwa tujuan tidak aktif, maka sistem akan menunda pengiriman ke tujuan hingga tujuan aktif kembali. Pada dasarnya sistem sms akan menjamin pengiriman dari suatu pesan pendek hingga sampai ke tujuan. Kegagalan pengiriman yang bersifat sementara seperti tujuan tidak aktif akan selalu teridentifikasi sehingga pengiriman ulang pesan singkat akan selalu dilakukan. Kecuali bila dilakukan peraturan bahwa
(21)
pesan pendek yang telah malampaui batas waktu tertentu harus dihapus dan dinyatakan gagal terkirim.
Sebuah pesan SMS maksimal terdiri dari 140 bytes, dengan kata lain sebuah pesan bisa memuat 140 karakter 8-bit ( Sutara, 2011). SMS bisa pula untuk mengirim gambar, suara dan film. SMS bentuk ini disebut MMS (Multimedia Messaging Service). Pesan-pesan SMS dikirim dari sebuah telepon genggam ke pusat pesan, disini pesan disimpan dan dikirim ke nomor tujuan. Seorang pengguna bisa mendapatkan konfirmasi dari pusat pesan ini (Imron, 2006)
2.1.1 Karakteristik dan Keuntungan SMS
Karakteristik utama SMS adalah SMS merupakan sebuah sistem pengriman data dalam paket dengan bandwidth kecil. Pada awalnya SMS diciptakan untuk menggantikan paging dengan menyediakan layanan serupa yang bersifat two-way messaging ditambah dengan notifiction service, khususnya untuk voice mail. Pada perkembangan selanjutnya muncul jenis-jenis layanan lainnya seperti email, fax, dan lain-lain (Imron, 2006).
Keuntungan dari SMS dapat dirasakan baik oleh produsen yaitu penyedia layanan atau provider dan oleh konsumen atau pengguna dari SMS itu sendiri. Bagi provider, SMS merupakan layanan komplemen atau sebagai alternatif dari layanan
paging yang ada, memungkinkan akses data wireless, melindungi sumber daya penting karena SMS memiliki control channel, dan memberi nilai tambah dengan adanya email, fax mail integration, dan voice mail. Sedangkan keuntungan bagi pelanggan tergantung pada jenis layanan yang diberikan oleh operator. Diantaranya ialah adanya pengiriman notifikasi dan alert, jaminan pengiriman pesan singkat, pengiriman informasi yang andal dan murah, kemampuan untuk melakukan filter pada pesan dan membalas dengan cara yang efektif, serta dapat melakukan integrasi dengan aplikasi lain berbasis internet dan data.
(22)
Dengan perkembangan SMS yang sedemikian pesat, memungkinkan munculnya berbagai jenis aplikasi yang memanfaatkan fasilitas SMS. Sifat perangkat SMS yang mobile dan dapat mengirimkan informasi dari mana saja selama masih dalam cakupan layanan operator, memunculkan aplikasi lapangan dimana informasi-informasi pendek dikumpulkan lalu dikirmkan secara berkala kepada pusat pengolahan informasi. Seperti pada bidang transportasi, aplikasi ini diterapkan untuk melakukan tracking terhadap keberadaan armada angkutan yang sedang berada di jalanan, dan untuk keperluan pemantauan kondisi cuaca dilapangan (Imron, 2006).
Aplikasi lainnya berupa remote reading yang dapat diterapkan oleh perusahaan listrik atau perusahaan air. Pembacaan meter penggunaan listrik atau air dapat dilakukan secara jarak jauh dengan memasang perangkat berkapabilitas SMS pada meteran pelanggan. Perangkat ini secara periodik akan mengirimkan informasi pembacaan meteran pelanggan dan data-data tersebut dikumpulkan secara massal. Dalam bidang perbankan, aplikasi SMS dapat dimanfaatkan untuk informasi satu arah maupun berupa transaksi interaktif. Melalui aplikasi SMS pelanggan dapat melakukan pengecekan saldo tabungan, transfer, membayar tagihan, dan lainnya.
2.1.3 Format SMS Protocol Data Unit
Protocol Data Unit atau biasa di singkat menjadi PDU ialah format message dalam hexadesimal, berupa pasangan-pasangan karakter ASCII (American Standard Code for Information Interchange). Kelebihan menggunakan mode PDU ini adalah encoding
dapat dilakukan sendiri oleh pengguna yang tentunya harus pula didukung oleh
hardware dan operator GSM, selain itu juga dapat melakukan kompresi data, menambahkan nada dering dan gambar pada pesan yang akan dikirim.
(23)
2.2 AT-Command Untuk SMS
AT-Command berasal dari kata attention command. Attention berarti peringatan atau perhatian, command berarti perintah. Jadi AT-Command adalah perintah yang dapat diberikan kepada mobile phone atau GSM/CDMA modem untuk melakukan sesuatu hal, termasuk untuk mengirim dan menerima SMS. Dengan memberikan program perintah di dalam komputer maka perangkat kita dapat melakukan pengiriman atau penerimaan SMS secara otomatis untuk mencapai tujuan tertentu.
Penggunaan AT-Command pada mobile phonedan modem telah mempermudah untuk mengetahui segala informasi yang terdapat pada alat tersebut. Dengan menggunkan perintah tertentu pengguna dapat mengetahui merk, nomor IMEI, dan lain-lain. Misalnya pada tipe mobile phoneNokia E-63 dengan AT-Command berkode dku2at. Ketikan kode AT-command di connection pada file gammurc yang diambil dari directory bin Gammu. Kemudian pada command prompt masuklah ke directory
bin Gammu, dan ketikkan perintah 'Gammu –identify' maka akan terlihat informasi dari mobile phone yang sedang digunakan oleh Gammu.
2.3 Short Message Service Center
Dalam sistem SMS, mekanisme utama yang dilakukan dalam sistem adalah melakukan pengiriman pesan singkat dari satu nomor pelanggan ke nomor tujuan. Hal ini dapat dilakukan berkat adanya Short Message Service Center (SMSC). SMSC merupakan sebuah perangkat yang melakukan tugas store dan forward pada pesan singkat. Di dalamnya termasuk penentuan atau pencarian rute tujuan akhir dari pesan singkat. Sebuah SMSC biasanya didesain untuk dapat menangani pesan singkat dari berbagai sumber seperti voice mailsystem, web-based messaging, email integration,
(24)
Terminologi SMSC mengacu pada sesuatu yang berupa hardware dan software. SMSC juga bertanggung jawab untuk menyimpan dan meneruskan pesan singkat dari satu titik ke titik tujuan. Jadi, pada saat seseorang mengirimkan sebuah pesan SMS melalui ponselnya, maka SMSC bertugas mengirimkan pesan tersebut ke nomor tujuan. Jika nomor tujuan tidak aktif, maka SMSC akan menyimpan pesan tersebut dalam jangka waktu tertentu, Jika SMS tetap tidak dapat terkirim sampai jangka waktu tersebut berakhir, maka SMS tersebut akan dihapus dari penyimpanan SMSC.
Sebuah SMSC harus memiliki keandalan yang tinggi, kapasitas yang cukup, dan keseluruhan yang memadai dalam menangani trafik pesan singkat. Selain itu, sistem harus bersifat fleksibel agar dapat mengakomodasi pertumbuhan permintaan layanan SMS. Faktor lain yang juga harus diperhatikan adalah aplikasi harus dapat dioperasikan dengan mudah, begitu juga pemeliharaannya.
2.4 SMS Gateway
SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS. Pengguna dapat menyebarkan pesan ke banyak nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel saja, tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel pengguna, karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut (Tarigan, 2012).
Selain itu dengan adanya SMS Gateway, pengguna dapat mengelola pesan-pesan yang dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksbel dalam mengirim berita, karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya.
(25)
2.4.1 Cara kerja SMS Gateway
Cara kerja SMS Gateway pada dasarnya hampir sama dengan mengirimkan SMS melalui mobile phone pada umumnya. Hanya saja, bedanya adalah perangkat pengirimnya buka lagi mobile phone, tetapi Modem GSM. Modem inilah yang dikendalikan oleh PC menggunakan aplikasi SMS Gateway yang akan pengguna buat (Tarigan, 2012).
a. Cara pengiriman pesan dalam SMS Gateway: 1. Pengiriman pesan melalui SMS
2. Pesan Melewati Jalur Jaringan Selular
3. Pesan diterima oleh Gateway SMS melalui GSM Modem 4. Pesan akan di proses di Sistem Aplikasi
b. Cara kerja membalas pesan otomatis
c. Di dalam Sistem Aplikasi pesan akan dihubungkan dengan database server. d. Di server database inilah semua pesan balasan sudah disiapkan.
e. Program akan mengambil data didalam database server lalu mengirimkan pesan balasan otomatis melalui device Gateway yaitu Modem GSM
2.5 PHP
PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor digunakan sebagai bahasa script
yang disisipkan pada dokumen HTML (HyperText Markup Language) dan ditulis menggunakan bahasa C. PHP bekerja dalam sebuah webserver. Script-script PHP yang dibuat akan tersimpan dalam sebuah server dan dieksekusi atau diproses dalam
server tersebut (Rosari et al, 2008). Penggunaan PHP memungkinkan Web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs Web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan software open source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat di unduh secara bebas dari situs resminya (Paranginangin, 2009).
(26)
2.5.1 Sejarah singkat PHP
PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada
home page pribadi miliknya. Rsamus Lerdorf adalah salah seorang pendukung open source. Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0 ( Paranginangin, 2009).
Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam website di dunia. Sebuah kelompok pengembangan software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bekken, Shane Careveo, dan Jim Winstead bekerja sama untuk menyempurnakan PHP 2.0. Akhhirnya, pada tahun 1998, PHP 3.0 diluncurkan. Penyempurnaan terus dilakukan sehingga pada tahun 2000 dikeluarkan PHP 4.0. Tidak berhenti sampai disitu, kemampuan PHP terus ditambah dan sampai saat ini telah dikeluarkan PHP versi terbaru yaitu PHP 5.0.
2.5.2 Kelebihan-Kelebihan PHP
PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis. PHP difokuskan ada pembuatan script server side yang bisa melakukan banyak hal, seperti mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi halaman Web dinamis, dan kemampuan mengirim dan menerima cookies. PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain Linux, Microsoft Windows, dan lain-lain. PHP juga mendukung banyak Web Server, seperti Apache, Microsoft Internet Information server
(MIIS), Personal Web Server (PWS), Netscape, dan lain sebagainya ( Paranginangin, 2009).
PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML. PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, file PDF, dan movies Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML lainnya. Salah satu fitur yang dapat diandalkan oleh PHP adalah dukungannya terhadap banyak database, seperti dBase,
(27)
direct MS-SQL, Empress, FrontBase, Hyperware, Interbase, MSQL, MySQL, ODBC, Oracle, PostgrSQL, dan lain-lain.
2.6 Database
Database adalah sekumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan. Oleh sebab itu Data merupakan hal yang sangat penting dalam
database. Data adalah fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain yang dinyatakan dengan nilai berupa angka, deretan, karakter, atau simbol.
Database digunakan untuk menampung beberapa tabel atau query untuk menyimpan data sebagai sumber pengolahan data. Table adalah media untuk menyimpan data yang telah diolah dan mempunyai suatu tema tertentu. Dalam
database pengguna mempunyai wewenang untuk mengakses data, baik menambah, mengubah, atau menghapus data yang ada dalam tabel-tabel tersebut (Triyuliana, 2007)
Yang perlu diperhatikan dalam membuat database ialah memori yang digunakan untuk menyimpan data di dalamnya. Jika pengguna tidak efisien menggunakan tipe dan lebar field maka akan semakin memboroskan memori penyimpanan data. Oleh karena itu, dalam membuat tabel, pengguna harus memperhatikan panjang field dengan panjang data yang akan dimasukkan.
2.6.1 Database MySQL
MySQL termasuk dalam kategori database management system (DBMS) yaitu suatu sistem software yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, dan memelihara database maupun menyediakan akses yang terkontrol terhadap data. Sebuah DBMS yang utuh biasanya terdiri dari hardware, software, data, user, dan prosedur ( Mata-Toledo et al, 2007)
(28)
MySQL dibuat sekitar tahun 1994/1995 dan dikembangkan oleh sebuah perusahaan di Swedia yang bernama MySQL AB. Saat itu Michael Widenius merupakan satu-satunya pengembang MySQL. Pada Mei 1996 MySQL versi 1.0 dirilis secara terbatas kepada empat orang rekannya. Kemudian di bulan Oktober, versi 3.1.1.0 dilepas ke masyarakat umum ( Sugiri et al, 2008)
Bila diinstall pada sistem operasi Microsoft Windows, maka MySQL berlisensi
shareware, tetapi tidak mempunyai expired date. Sedangkan bila diinstall pada sistem operasi lainnya, maka berlisensi free sesuai dengan General Public Licence (GPL).
MySQL merupakan database yang dikembangkan dari bahasa SQL (Structured Query Language). SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk interaksi antara script program dengan database server dalam pengolahan data. Dengan SQL maka dapat dibuat tabel yang akan diisi data, memanipulasi data seperti menambah, mengapus, dan mengubah data, serta membuat suatu perhitungan berdasarkan data yang ditemukan.
MySQL didesain agar dapat berjalan mencapai 100 akses secara berkesinambungan dan mampu berjalan pada database yang berukuran sampai 100GB. Ada beberapa alasan mengapa MySQL menjadi database yang sangat populer dan digunakan oleh banyak orang, diantaranya ialah:
d. MySQL merupakan database yang memiliki kecepatan tinggi dalam pemrosesan data, dapat diandalkan, mudah digunakan, dan mudah dipelajari. MySQL telah banyak digunakan, sehingga jika ada masalah maka dapat bertanya langsung kepada banyak orang maupun melalui internet.
e. MySQL mendukung banyak bahasa pemrograman seperti C, C++, Java, dan PHP. Bahasa pemrograman tersebut dapat digunakan untuk berinteraksi maupun berkomunikasi dengan MySQL server. Selain itu dapat juga digunakan sebagai komponen pembentuk antarmuka database MySQL. Pada MySQL tersedia MyODBC untuk koneksi dengan aplikasi lain seperti MS Acsess, Visual Basic, Delphi dan lain-lain.
(29)
f. Koneksi, kecepatan, dan keamanannya, membuat MySQL sangant cocok diterapkan untuk pengaksesan database melalui internet dengan menggunakan bahasa pemrograman Perl atau PHP sebagai interface.
g. MySQL dapat menangani database dengan skala sangat besar, dengan jumlah
record lebih dari 50 juta, 60 ribu table, dan bisa menampung 5 milyar baris data.
h. Multiuser, yaitu dalam satu databaseserver pada MySQL dapat diakses oleh beberapa user dalam waktu yang sama tanpa mengalami konflik.
i. Securitas database MySQL terkenal baik karena memiliki subnetmask, nama
host, dan izin akses user dengan password.
j. MySQL merupakan software database yang bersifat free.
2.7 Pengertian Flowchart
Flowchart atau bagan alur merupakan metode untuk menggambarkan tahap-tahap penyelesaian masalah (prosedur) beserta aliran data dengan simbol-simbol standar yang mudah dipahami. Tujuan utama penggunaan flowchart adalah untuk menyederhanakan rangkaian proses atau prosedur untuk memudahkan pemahaman pengguna terhadap informasi tersebut. Untuk itu desain sebuah flowchart harus ringkas, jelas, dan logis.
Menurut teori, flowchart dapat dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu flowchart dokumen, flowchart sistem , flowchart program. Flowchart dokumen menggambarkan aliran data dan informasi antar (divisi) dalam sebuah organisasi. Sedangkan flowchart sistem lebih menekankan pada gambaran tentang aliran input, prosedur pemrosesan, dan ouput yang dihasilkan. Dan flowchart program lebih banyak digunakan untuk menggambarkan logika suatu prosedur penyelesaian masalah dalam pemrograman komputer. Pada skripsi ini penulis menggunakan flowchart program untuk menggambarkan program dari sistem yang dibuat (Soeherman et al,
(30)
Tab el 2.1 Tabel Simbol-Simbol pada flowchart program
SI MBOL ARTI CONTOH
I nput / Output Merepresentasikan Input
data atau Output data yang diproses atau Informasi.
Proses Mempresentasikan
operasi
Anak Panah Merepresentasikan alur
kerja
Keputusan Keputusan dalam
program
Preparation Pemberian harga awal
Terminal Points Awal / akhir flowchart
Simbol konektor untuk keluar /masuk prosedure atau proses dalam lembar/halaman yang lain)
Simbol konektor untuk keluar/masuk prosedur atau proses dalam lembar/halaman yang sama
Baca Jam & Tarif Upah Hitung Upah Kotor Hitung Upah Kotor 3 Apakah A < B
SW = 1
Start
X A
(31)
2.8 PengertianData Flow Diagram (DFD)
Dokumentasi aliran data sering disebut dengan Data Flow Diagram (DFD). DFD mencakup asal dan tujuan data, proses yang dilakukan, beserta penyimpanannya. Selain untuk keperluan pengendalian, DFD juga sering digunakan untuk membantu proses desain dan pengembangan sistem informasi. Pendekatan DFD sebagai
modeling tool di populerkan oleh Yourdan dan Demarco, juga oleh Gene dan Serson, yang memberikan perbedaan pada komponen-komponen dari DFD. Komponen tersebut dapat dilihat dari gambar 2.1 dan 2.2 dibawah ini ( Soeherman et al, 2008 ).
Menurut Yordan dan Demarco
Terminator Proses Data Store Alur Data
Gambar 2.1 Komponen DFD menurut Yordan dan Demarco
Menurut Gene dan Serson
Terminator Proses Data store Alur Data
(32)
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada Bab Analisis dan perancangan sistem akan di jelaskan tahap pembuatan dan pengembangan sistem SMS Gateway informasi siswa dan pengajar. Dalam bab ini juga akan diuraikan hal-hal yang berhubungan kebutuhan sistem yang ingin dirancang, Data Flow Diagram (DFD), perancangan flowchart dan interface.
3.1 Analisis Sistem
Tahap Analisis merupakan tahap yang sangat penting sebagai awal pembuatan dari sebuah sistem. Demikian pula halnya pada pembuatan SMS Gateway untuk informasi absensi siswa dan pengajar, analisis sistem sangat dibutuhkan untuk dapat menghasilkan sebuah sistem yang baik dan sesuai dengan yang diinginkan. Dari tahap ini dapat diketahui langkah-langkah apa yang akan diambil untuk membangun sistem SMS Gateway yang ingin dibuat sebelum masuk ke proses perancangan. Kebutuhan-kebutuhan apa yang diperlukan oleh sistem juga dapat dilihat pada tahap ini diikuti dengan pemeriksaan masalah yang akan muncul sehingga kesalahan-kesalahan dapat di minimalisir.
3.1.1 Gambaran Umum Sistem
Pada implementasi SMS Gateway untuk informasi absensi siswa dan pengajar ini menggunakan SMS sebagai sarana utama penyampaian informasi kepada pengguna. Sehingga pengguna, dalam hal ini orang tua, guru, ataupun siswa itu sendiri, dapat melakukan akses terhadap daftar kehadiran siswa dengan lebih mudah dan cepat.
(33)
Untuk dapat mengakses informasi absensi siswa ini, pengguna harus mengirimkan SMS berisi teks dengan format yang sudah ditentukan sebelumnya oleh pihak sekolah atau pembuat sistem. SMS yang masuk akan diperiksa terlebih dahulu oleh sistem, jika format sudah sesuai maka sistem akan menjalankan proses yang telah diprogramkan dan memberikan balasan yang diambil dari database absensi siswa, yaitu berupa jumlah alpa, izin, sakit, dan keterangan yang diperlukan dari daftar kehadiran. Diagram alur kerja sistem secara umum dapat dilihat dari flowchart gambar 3.1 dibawah ini.
tidak ya tidak ya tidak ya
Gambar 3.1 flowchart program SMS Gateway untuk Informasi absensi siswa dan Pengajar Data pesan dikirim user Data diterima oleh sistem format sudah sesuai? pengiriman pesan ke user Pesan diterima, format salah ulangi
pengiriman. pencarian data di
database
Data ditemukan
?
pengiriman pesan ke user
pengiriman data ke user
End
start
Pesan data absensi diterima oleh user
Status pesan terkirim?
Sending ok, no report. Data tidak ditemukan. Ulangi pengiriman
Sending error
(34)
3.1.2 Analisis Pengguna
Pengguna dari sistem SMS Gateway untuk informasi siswa ini ialah pihak sekolah yang menggunakan aplikasi ini, para siswa dari sekolah yang bersangkutan dan orang tua siswa tersebut. Pengelola dari sistem ini ialah staf yang sudah ditunjuk oleh pihak sekolah itu sendiri. Staf ini akan bertindak sebagai administrator yang ditugaskan untuk melakukan pembaharuan data dan maintenance system. Pengguna ataupun user
merupakan orang yang mengakses sistem ini melalui SMS yang formatnya sudah diberitahukan terlebih dahulu.
3.2 Data Flow Diagram (DFD)
Melalui Data Flow Diagram dari sistem SMS Gateway untuk informasi siswa dan pengajar yang akan dibangun, dapat dilihat model atau gambaran proses sistem tersebut. Komponen-komponen sistem yang akan dirancang, aliran-aliran data dari komponen-komponen tersebut, asal, tujuan, dan penyimpanan dari data juga bisa dilihat dengan DFD. Pada sistem ini digunakan DFD Level 0 dan Level 1.
3.2.1 Data Flow Diagram level 0
Adapun DFD SMS Gateway untuk informasi siswa dan pengajar Level 0 dapat dilihat pada gambar 3.3 berikut ini.
Data absensi siswa dan pengajar
Gambar 3.2 DFD Level 0 0
SMS Gateway untuk informasi absensi siswa dan
pengajar
user
AdministratorData pesan yang dikirim user
- Data Absensi -Data siswa -Data Guru
(35)
-Data absensi; -data siswa; -data guru; Data dicari -Data username -data pass; update
Tabel 3.1 Proses pada DFD Level 0
Nama Proses Input Keterangan Output
Proses 0.1 Data pesan
Setiap pesan yang diterima akan masuk ke tabel inbox.
Data Pesan
Proses 0.2 Data pesan
Pesan di cek format, ketersediaan data, dan proses sms gateway dijalankan
Data absensi, data siswa, data guru
3.2.2 Data Flow Diagram Level 1
Pada Data Flow Diagram (DFD) Level ini, proses SMS Gateway untuk informasi absensi siswa dan pengajar yang ditunjukkan pada gambar 3.3 DFD Level 0 dikembangkan menjadi lebih terperinci, yang akan dperlihatkan pada gambar 3.4 berikut ini.
Data diambil Data diambil
Data pesan Data pesan Data dicari
Gambar 3.3 : DFD Level 1 Tabel 3.2 Proses pada DFD Level 1
Admin istrato User P4 pengiriman sms sekolah
Pesan gagaldikirim
Data
Validasi sms P3
pencarian data P2 Cek format SMS P1 Pe nerimaan SMS ke sistem inbox Pesan gagaldikirim
Data absensi siswa dan pengajar -Data absensi; -data siswa; -data guru; kehadiran P5 login admin admin
(36)
Nama Proses
Input Keterangan Output
Proses 1
Data pesan
Proses Penerimaan SMS. Setiap pesan yang diterima akan masuk tabel inbox
Data pesan
Proses 2
Data pesan
Proses cek format. Format sms yang benar akan dilanjutkan ke proses selanjutnya
Data pesan dengan format yang sudah benar
Proses 3
Data pesan
Proses Pencarian data Data pesan yang sesuai dengan isi sms dan database Proses
4
Data dari database
Proses pengiriman SMS. Data yang sudah benar kemudian dikirm ke user
Data absensi, data siswa, data guru Proses
5
Data admin
Proses login administrator Masuk ke halaman administrator
3.3 Perancangan Database
Perancangan database berisikan tabel-tabel yang berhubungan dengan absensi siswa dan pengajar yaitu tabel sekolah, tabel kehadiran, dan tabel admin. Tabel ini berfungsi sebagai data yang nantinya akan direlasikan, ditampilkan didalam website, dan terhubung dengan sms gateway itu sendiri.
1. Tabel Sekolah
Pada tabel siswa berisi data- data dari siswa yang saat ini masih bersekolah di SD Adhyaksa Medan.
Tabel 3.3Tabel Sekolah
Field Type Keterangan
NoInduk Integer (11) Nomor Induk Siswa dan guru Nama Varchar (50) Nama lengkap siswa dan guru Kelas varchar (6) Kelas siswa dan kelas dimana guru
mengajar
(37)
sebagai siswa, kepala sekolah atau guru.
2. Tabel Kehadiran
Tabel Kehadiran berisi daftar hadir atau absensi siswa dan pengajar setiap bulan untuk tahun ajaran 2011-2012
Tabel 3.4Tabel kehadiran
Field Type Keterangan
ID Integer(3) Primary Key
NoInduk Integer(5) Nomor induk siswa dan pengajar Bulan Varchar(10) Bulan absensi
Alpa Integer(3) Jumlah alpa Izin Integer(2) Jumlah izin Sakit Integer(2) Jumlah sakit
Keterangan Varchar(50) Keterangan lain yang berhubungan dengan absensi
3. Tabel inbox
Tabel 3.4 Tabel Inbox
Field Type Keterangan
ID Integer(3) Primary Key
Receiving date time varchar(20) Nomor induk siswa dan pengajar Sender number Varchar(15) Bulan absensi
Text Message varchar(50) Jumlah alpa
4. Tabel admin
Tabel 3.5Tabel Admin
Field Type Keterangan
Id Varchar (10) Id administrator (primary key) Pass Varchar (10) Password administrator
(38)
5. Tabel Relationship
Tabel 3.6 Tabel Relationship
6. ERD
Entity relationship diagram (ERD) merupakan pemodelan data yang menunjukkan hubungan tiap-tiap entity dalam database.
Gambar 3.4 ERD 3.4 Perancangan Interface
Perancangan interface berupa website yang terbagi atas kegunaan user dan administrator, yaitu
1. User hanya dapat membuka website dan melihat data-data yang terdapat di database, namun tidak dapat melakukan perubahan terhadap data.
2. Administrator dapat melakukan perubahan pada data yang terdapat dalam database. Yaitu dapat melakukan edit, hapus, dan tambah dari data yang terdapat dalam tabel sekolah, kehadiran, inbox, dan sentbox. Untuk masuk kehalaman administrator, diperlukan login ID dan Pass yang sudah terdapat dalam tabel admin.
3.4.1 Perancangan Website Sekolah
ID NoInduk Bulan Alpa Izin Sakit Keterangan Admin ID Pass sekolah NoInduk Nama Kelas Status One to many Sekolah NoInduk(primary key) Nama Kelas Status Admin ID(primary key) NoInduk Bulan alpa izin sakit keterangan memanggil Nama Kelas status Alpa Izin sakit meng
ikuti diam
(39)
Halaman sekolah yang dimaksud disini berisi data-data dari siswa dan guru yang mengajar di SD Adhyaksa Medan beserta daftar absensi nya untuk tahun ajaran 2011- 2012. Halaman ini dapat diakses oleh siapa saja.
1. Halaman Index
Halaman index merupakan halaman yang pertama terbuka ketika pengguna melakukan akses ke website sekolah yang dibuat.
Gambar 3.5 Halaman Index
Keterangan:
1. Menu home: merupakan link menuju ke halaman depan website sekolah 2. Menu Data siswa: link yang terhubung ke halaman berisikan data siswa 3. Menu Data Guru: link yang tehubung ke halaman data Guru
4. Gambar : logo tut wuri handayani
5. Menu profil sekolah: berisikan link halaman profil sekolah
6. Menu visi dan misi: mrupakan link yang terhubung ke halaman visi dan misi 7. Menu kepsek sd Adhyaksa: berisikan halaman keterangan kepala sekolah 8. Menu halaman login admin
2. Perancangan Halaman Siswa
Pada halaman siswa berisi data-data dari siswa setiap kelasnya beserta daftar kehadiran setiap bulannya.
home Data siswa Data guru
Login admin
home siswa guru Daftar
Logo tutwuri handaya ni
1 2 3
4 Profil lengkap sekolah
Nomor
Kepsek sd adhyaksa
Visi dan misi sekolah
Nomor
5 6 7
(40)
Gambar 3.6 Halaman Siswa
Keterangan:
1. Menu kelas: terdapat link yang terhubung ke halaman kelas 1 sampai kelas 6 2. Tabel yang berisikan data siswa dan data absensi
3. Menu yang berisikan link data absensi tahun ajaran 2011-2012 di setiap kelas
3. Perancangan Halaman Guru
Sama seperti halaman kelas, didalam halaman guru berisi data staf pengajar yang masih aktif di sekolah SD Adhyaksa yang diambil dari database.
Gambar 3.7 Halaman Guru
Keterangan:
1. Tabel berisikan data-data guru dan absensi pengajar di SD Adhyaksa Medan Kls1 kls2 kls3 kls4 kls5
kl 6
home Data siswa Data guru
Daftar kehadiran tahun ajaran 2011-2012 Bulan juli-maret
Tabel untuk data guru/ absensi Tabel data siswa/ absensi
1
2 3
1 2
(41)
2. Menu yang berisikan beberapa link yang berisikan data-data absensi para pengajar.
3.4.2 Perancangan Website Admin
Halaman administrator berfungsi untuk melakukan perubahan terhadap data. Disini orang yang bertindak sebagai administrator dapat melihat, mengapus dan merubah data yang sudah ada yang berasal dari database tabel sekolah, kehadiran, dan tabel inbox serta outbox yang terdapat pada database gammu di smsd.
Gambar 3.8 Halaman Administrator
Keterangan:
1. Menu Home akan terhubung ke halaman index website Admin, yang mana halaman home ini sama sekali berbeda dengan halaman home pada website sekolah
2. Menu DB guru merupakan link yang menuju satu kehalaman berisi data-data guru. Disini seorang Administrator dapat melakukan edit, tambah, dan hapus.
3. Menu DB siswa berisikan halaman tabel siswa, dimana administrator dapat melakukan edit, tambah, dan hapus terhadap data-data siswa.
4. Menu DB absensi ialah halaman baru berisikan tabel kehadiran dari seluruh siswa dan pengajar. Terdapat pula action edit, tambah, dan hapus.
home
DB siswa DB guru
DB Absensi inbox
sentbox
1 2 3 4 5 6
(42)
5. Menu inbox terhubung ke halaman inbox yang akan memperlihatkan tabel berisikan data-data pengirim SMS. Administrator dapat menghapus data.
6. Menu sentbox memiliki halaman berisikan tabel penerima SMS. Disini Administrator dapat menghapus data yang ada.
BAB 4
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
(43)
Tahapan implementasi dilakukan setelah sistem selesai dirancang. Pada implementasi terdapat 3 komponen penting yaitu hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), dan brainware (faktor manusia). Dalam Implementasi SMS Gateway informasi absensi siswa dan pengajar, hardware merupakan perangkat ataupun alat-alat yang dibutuh kan sehingga SMS Gateway dapat dibangun seperti yang diinginkan. Software yang digunakan juga harus mendukung dan sesuai dengan sistem SMS Gateway yang dibangun. Sedangkan brainware yang dimaksud ialah administrator ataupun orang yang melakukan maintenance terhadap sistem tersebut.
Adapun hardware dan software yang digunakan dalam membangung SMS Gateway untuk informasi absensi siswa dan pengajar ini ialah:
A. Hardware
1. Memory (RAM) sebesar 2038 MB 2. Processor Intel Core 2 duo
3. Harddisk 120 GB
4. Modem Vadafone dengan Huawei technologies lengkap dengan sim card
B. software
1. Sistem operasi Windows Vista
2. Apache web server versi 2.2.8 + MySQL Database versi 5.0 ( paket AppServ 2.5.10 for windows )
3. Driver modem menggunakan aplikasi mobile partner
4. Gammu 1.28 for windows
5. PHP versi 5.2.6 sebagai bahasa pemrograman
6. Macromedia Dreamweaver sebagai media pembuatan website, interface, dan program.
4.2 Pengujian Sistem
Sistem yang telah dirancang dan dibangun kemudian di uji untuk melihat apakah sudah sesuai dengan hasil yang ingin dicapai. Pengujian juga dilakukan utuk melihat
(44)
apakah masih terdapat kesalahan pada sistem dan melihat kerja sistem sudah memenuhi keinginan pengguna atau belum. Tahap pengujian sistem ini dilihat melalui dua sudut pandang, yaitu sudut pandang sebagai user (pengguna) dan sebagai administrator
Pada SMS Gateway untuk informasi absensi siswa dan pengajar yang dibangun, user hanya diberikan hak akses terbatas pada halaman website sekolah saja dimana user hanya dapat melihat profil sekolah, data siswa, guru, dan daftar kehadiran. Sedangkan pada Administrator diberikan hak akses untuk masuk kedalam lingkungan halaman admin sehingga pihak yang bertindak sebagai administrator dapat melakukan edit dan penghapusan terhadap data yang berhubungan dengan database sekolah dan SMS Gateway itu sendiri.
4.2.1 Persiapan Teknis
Persiapan teknis dimaksudkan untuk mengetahui langkah awal yang harus dilakukan untuk menjalankan sistem yang dibangun. Pada implementasi SMS Gateway untuk informasi absensi siswa dan pengajar tentu saja persiapan kelengkapan hardware dan
software sangat dibutuhkan. Untuk hardwaresendiri, pastikan bahwa modem sudah terpasang dengan baik pada komputer dan sim card harus memiliki pulsa yang cukup. Lalu lakukan instalasi software yang dibutuhkan seperti driver dari modem yang digunakan dan harus di deperhatikan pula bahwa Apache dan MySQL yang terdapat pada AppServ sudah berjalan dengan baik.
Aplikasi yang paling penting untuk menjalankan SMS Gateway ialah software
Gammu yang sesuai dengan sistem operasi pada computer. Pada skripsi implementasi SMS Gateway informasi siswa dan pengajar ini digunakan Gammu versi 1.28 for windows yang dapat di unduh dari website Gammu sendiri secara gratis.
(45)
Jika Gammu yang di download dalam bentuk exe, lakukan instalasi dengan double click pada file Gammu.exe dan letakkan folder gammu pada drive C. Namun jika Gammu yang di dapat dalam bentuk folder maka pindahkan folderlib, include, lib, dan
share ke dalam satu folder di drive C dengan nama gammu.
Untuk database, Gammu memiliki database bawaan dengan nama mysql yang terdapat dalam tipe SQL pada direktori gammu- share- doc- gammu- example- sql.
Importfile database tersebut melalui phpMyAdmin. Kemudian beri nama database gammu tersebut dengan smsd. Maka akan terdapat tabel-tabel baru dalam database smsd yang berisikan tabel bawaan gammu seperti tabel inbox, outbox, sentitems, dan lainnya.
Selanjutnya ambil file gammurc dan smsdrc yang terdapat pada direktori Gammu- share- doc – gammu – example –config, dan pindahkan file tersebut ke direktori bin pada folder gammu.
1. File gammurc
Buka file gammurc yang telah di pindahkan dengan notepad ataupun macromedia dreamweaver. Kemudian ganti port dan connection nya. Pada SMS Gateway yang dibangun untuk skripsi ini menggunakan port Com25 dan connection at115200 yang disesuaikan dari model modem Vadafone yang digunakan.
Gambar 4.1 gammurc
(46)
Lakukan penyesuaian port dan connection pada smsdrc sama seperti pada file
gammurc. Kemudian sesuaikan pengaturan koneksi database dengan yang digunakan.
Gambar 4.2 smsdrc
4.2.1.2 Test Setting dan Instalasi Service Gammu
Setelah konfigurasi gammu, selanjutnya dilakukan test settinggammu untuk melihat apakah modem sudah terhubung dan dapat di baca oleh gammu. Caranya ialah melalui Command Prompt, masuk ke direktori C/gammu/bin dan ketikkan gammu --identify. Jika konfigurasi dan modem sudah sesuai maka akan terlihat keterangan dari modem yang sedang terhubung.
Gambar 4.3test setting gammu
Kemudian lakukan instalasi service gammu. Dengan adanya service, maka gammu dapat diaktifkan secara otomatis setiap kali komputer dinyalakan sehingga
(47)
tidak perlu membuka DOS untuk mengaktifkannya lagi. Ketikkan gammu-smsd –c smsdrc –i untuk instalasi gammu.
Gambar 4.4 instalasi service gammu
Buka services.msc untuk melihat service yang terdapat pada komputer. Kemudian start service gammu dangan cara klik kanan dan pilih start.
Gambar 4.5 start service gammu
4.2.2 Pengujian SMS Gateway untuk Informasi Absensi Siswa dan Pengajar
Pengujian sistem SMS Gateway ini dapat dilakukan setelah semua perangkat baik itu software dan hardware sudah lengkap serta dapat berjalan dengan baik di komputer. Cara kerja SMS Gateway untuk informasi absensi siswa dan pengajar ini, dilakukan dengan mengirim SMS yang formatnya telah ditentukan. Pengguna harus mengetikkan pesan dengan format ABSEN<spasi>NomorInduk<spasi>bulan dan dikirimkan ke nomor sim card dari modem yang digunakan. Nomor induk terdapat pada siswa dan guru. Sehingga pengguna harus mengetahui nomor induk dari siswa ataupun guru yang ingin diakses data kehadirannya
(48)
Gambar 4.6 Hasil dari SMS Gateway informasi absensi siswa dan pengajar
4.2.3Website Sekolah
Website sekolah yang dibuat berfungsi untuk melihat data siswa, guru, dan daftar absensi tahun ajaran 2011-2012 di sekolah SD Swasta Adhyaksa Medan. Website ini dapat diakses oleh siapa saja.
1. Halaman Home
Pada halaman home berisi profil sekolah dan link yang terhubung ke halaman login admin. Halaman ini merupakan yang pertama terlihat ketika website sekolah diakses. Dan terdapat pula menu data siswa dan data guru pada halaman ini.
(49)
Gambar 4.7 : Tampilan Halaman Home
2. Halaman Data Siswa
Pada halaman data siswa terdapat data siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 disertai dengan sub-menu untuk melihat daftar absensi siswa setiap bulannya pada masing-masing kelas. Misalnya pada data untuk siswa kelas 6 yang terlihat seperti pada gambar 4.7 dan 4.8 dibawah ini.
(50)
Gambar 4.9 Tampilan absensi siswa kelas 6 bulan juli
3. Halaman Data Guru
Sama seperti pada halaman data siswa, Data Guru berisi data staf pengajar dari SD Adhyaksa Medan yang juga disertai sub-menu daftar absensi tahun ajaran 2011-2012 setiap bulannya. Isi dari menu halaman Data Guru ini dapat dilihat pada gambar 4.9 dan gambar 4.10 dibawah ini.
(51)
Gambar 4.11Tampilan Data Absensi Guru bulan maret
4.2.4 Website Admin
Halaman admin berfungsi untuk melakukan edit dan maintenance terhadap data yang terdapat pada website sekolah dan data yang berhubungan dengan SMS Gateway itu sendiri. Untuk dapat masuk kedalam website ini, seorang administrator harus melakukan log interlebih dahulu. Link halaman login dapat diambil pada halaman home di website sekolah.
(52)
1. Halaman Home
Halaman ini adalah tampilan awal dari website admin setelah administrator melakukan log in. Pada halaman home terdapat link untuk logout dan menu lainnya.
Gambar 4.13 Halaman Home pada Admin
2. Halaman Database Guru
Pada menu Database Guru akan ditampilkan data dari guru yang mengajar di SD Adhyaksa dan Administrator dapat melakukan update dan delete terhadap data tersebut.
(53)
3. Halaman Database Siswa
Halaman Database Siswa akan menampilkan tabel dari data seluruh siswa yang ada SD Adhyaksa Medan. Dan sama seperti pada Halaman Database Guru, disini administrator juga dapat melakukan update dan delete terhadap data yang ada.
Gambar 4.15 Tampilan Halaman Database Siswa
4. Halaman Database Absensi
Menu pada Data absensi akan terhubung ke Halaman yang berisi data absensi dari seluruh siswa dan staf pengajar secara keseluruhan. Dan pada halaman ini, juga dapat dilakukan perubahan terhadap data.
(54)
Gambar 4.16 Tampilan Halaman database Absensi
5. Halaman Inbox
Pada halaman Inbox terdapat data dari SMS yang masuk ke database smsd melalui
serviceGammu yang aktif. Disini Administrator dapat menghapus data yang ada. Hal ini bertujuan agar tabel inbox yang juga terdapat pada database tidak terlalu penuh dan Administrator dapat menghapus data sms yang sudah lama.
(55)
Gambar 4.17 Tampilan Halaman Inbox
6. Halaman Sentbox
Halaman ini merupakan halaman yang menampilkan tabel sentitems di database smsd. Tabel sentitems berisikan SMS yang dikirim oleh sistem melalui Service Gammu. Disini Administrator dapat melihat apakah sistem berhasil mengirimkan SMS balasan melalui field name Status yang terdapat pada tabel. Administrator juga dapat melakukan penghapusan terhadap data yang ada.
(56)
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melewati tahap perancangan dan pengujian, maka dapat di ambil beberapa kesimpulan dari sistem SMS Gateway untuk informasi siswa dan pengajar yang sudah dibangun.
1. Untuk membangun sebuah SMS Gateway yang baik diperlukan adanya perancangan yang memperhatikan kebutuhan pengguna, persiapan hardwaredan
software yang sesuai, serta administrator yang terlatih dalam penggunaan sistem tersebut.
2. SMS Gateway untuk informasi absensi siswa dan pengajar ini dapat memudahkan pengguna untuk mengakses daftar hadir yang diinginkan tanpa harus datang ke sekolah yang bersangkutan.
3. Format SMS harus sesuai dengan yang sudah ditetapkan dan nomor induk yang diminta juga harus terdapat didalam database.
4. Perancangan database haruslah sesuai dari data yang ada di lapangan. Dalam SMS Gateway untuk informasi siswa dan pengajar ini, database dibagi atas dua tabel yang memiliki field name nomor induk yang sama. Tabel pertama berisi data siswa dan guru, dan tabel kedua berisi daftar kehadiran dari siswa dan guru tersebut. Kemudian database tersebut digunakan pada program SMS Gateway dalam bentuk PHP.
(57)
5.2Saran
Dibawah ini adalah beberapa saran dari penulis agar dapat melakukan pengembangan yang lebih baik kedepannya terhadap sistem SMS Gateway yang telah dibuat.
1. Dalam pengembangannya lebih baik jika data pada database dan data yang diminta dapat ditambah dan lebih spesifik lagi.
2. Diharapkan SMS Gateway ini dapat digunakan oleh sekolah agar siswa menjadi lebih aktif datang kesekolah dan belajar disiplin serta tanggung jawab karena mengetahui bahwa daftar kehadiran mereka penting untuk melanjutkan ketingkat yang lebih tinggi dan para orang tua dapat mengetahui daftar absensi siswa dengan mudah.
3. Dalam pengembangan kedepannya sebaiknya menggunakan modem dan jaringan provideryang stabil juga memiliki signal kuat dan jangkauan yang luas.
(58)
DAFTAR PUSTAKA
Imron, Romzi. 2006. Membuat Sendiri SMS Gateway (ESME) Berbasis Protokol SMPP. Jakarta : Andi Publisher
Mata-Toledo, R. A dan Cushman P. K. 2007. Dasar - Dasar Database Relasional.
Jakarta : Penerbit Erlangga
Paranginangin, Kasiman . 2009. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta : Penerbit Andi
Rahman, Alfi. 2010. Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode SMS Polling Dengan SMS Gateway Berbasis Web. Tugas Akhir, Medan: Universitas Sumatera Utara
Rosari, Renati Winong. 2008. PHP dan MySQL untuk Pemula. Yogyakarta: Penerbit Andi dan Madcoms
Soeherman Bonnie dan Marion P. 2008. Designing Information System. Jakata: PT Elex Media Komputindo
Sugiri dan Saputro H. 2008. Pengelolaan Database MySQL dengan PhpMyAdmin.
Yogyakarta : Graha Ilmu
Sutara, Fatah Abdella. 2011. Perancangan Aplikasi Informasi Akademik Via SMS Berbasis Java Pada Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Tugas Akhir, Medan: Universitas Sumatera Utara
Tarigan, Daud Edison. 2012. Membangun SMS Gateway Berbasis Web dengan Codelgniter. Jakarta : Lokomedia
(59)
Triyuliana, Agnes Heni. 2007. Aplikasi Manajemen Database Pendidikan Berbasis web dengan PHP dan MYSQL. Yogyakarta : Penerbit Andi
(60)
LAMPIRAN
1. Listing Program pada website sekolah
index.php
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" /> <title>SD Swasta Adhyaksa Medan</title></head>
<body>
<div id="Layer1"></div>
<div id="Layer2"><img src="images/diknas-wrn1.jpg" width="162" height="171" /></div>
<div class="style1" id="Layer3">SD ADHYAKSA MEDAN </div> <div id="Layer4"></div>
<div class="style4" id="Layer5"><a href="index.php"><font color='#333333'>HOME </font></a></div>
<div class="style4" id="Layer6"><a href="siswa.php"><font color='#333333'>DATA SISWA</font></a></div>
<div class="style4" id="Layer7"><a href="guru.php"><font color='#333333'>DATA GURU </font></a></div> <div id="Layer10"></div> <div id="Layer11"></div> <div id="Layer14"> <div align="center"> <p> </p> <p> </p> </div> </div> <div id="Layer15"></div>
<div id="Layer28"><a href="formadmin.php">halaman Admin</a></div> <div class="style5" id="Layer29">copyrights - nidya ratih anjarini </div>
<div id="Layer30"><img src="images/anak-sd (2).jpg" width="434" height="160" /></div>
<div class="style6" id="Layer31"> <div align="center" class="style6"> <p class="style8">Selamat datang </p> </div>
</div>
<div id="Layer32"><strong>Profil Lengkap Sekolah </strong></div> <div id="Layer33"><strong>Visi dan Misi Sekolah </strong></div> <div id="Layer34"><strong>Galery Foto </strong></div>
<div class="style9" id="Layer35">
<div align="center" class="style10">di SD Swasta Adhyaksa Medan </div> </div>
(61)
</body> </html> Guru.php <head> <title>Untitled Document</title></head> <body> <div id="Layer1"></div>
<div id="Layer2"><img src="images/diknas-wrn1.jpg" width="162" height="171" /></div>
<div class="style1" id="Layer3">SD ADHYAKSA MEDAN </div> <div id="Layer4"></div>
<div class="style4" id="Layer5"><a href="index.php"><font color="#333333">HOME</font></a></div>
<div class="style4" id="Layer6"><a href="siswa.php"><font color="#333333">DATA SISWA</font></a></div>
<div class="style4" id="Layer7"><a href="guru.php"><font color="#333333">DATA GURU</font></a></div>
<div id="Layer10"></div> <div id="Layer11">
<p align="center">DATA GURU SD ADHYAKSA MEDAN <?php
$conn =mysql_connect("localhost","root","1234"); $db = mysql_select_db("smsd",$conn);
$sql = "select * from sekolah where status<>'siswa'"; $hasil = mysql_query($sql,$conn);
?> <br /> </p>
<table width="479" border="1" align="center" cellpadding="2" cellspacing="0"> <tr>
<td width="84"><div align="center">NoInduk</div></td> <td width="141"><div align="center">Nama</div></td> <td width="135"><div align="center">jabatan</div></td> <td width="93"><div align="center">Guru Kelas</div></td> </tr>
<?php
while ($coba = mysql_fetch_row($hasil)){ ?>
<tr>
<td><?php echo $coba[0]; ?></td> <td><?php echo $coba[1]; ?></td> <td><?php echo $coba[3]; ?></td> <td><?php echo $coba[2]; ?></td> </tr>
<?php } ?> </table>
(62)
</div>
<div id="Layer14"></div> <div id="Layer15"></div> <div id="Layer16">
<div align="center" class="style5">Daftar Absensi tahun ajaran 2011-2012 </div> </div>
<div id="Layer17">
<div align="left"><< juli </div> </div>
<div id="Layer19"><< agustus </div> <div id="Layer20"><< september </div> <div id="Layer21"><< oktober </div>
<div id="Layer22"><a href="guru_november.php"><< november </a></div> <div id="Layer23"><a href="guru_desember.php"><< desember </a></div> <div id="Layer24"><a href="guru_januari.php"><< januari </a></div> <div id="Layer25"><a href="guru_februari.php"><< februari </a></div> <div id="Layer26"><a href="guru_maret.php"><< maret </a></div> </body>
2. Listing Program pada website Admin Db_siswa.php
<html> <head>
<title>admin sekolah adhyaksa</title> <body>
<form method="post" action="update_siswa.php"> <table border=1>
<tr>
<td align=center width=100px>No. Induk</td> <td align=center width=150px>Nama</td> <td align=center width=150px>Status</td> <td align=center width=100px>Kelas</td> <td align=center width=150px>Perintah</td> </tr>
<?php
$NoInduk = $_GET['NoInduk'];
$user = "root"; $pass = "1234"; $db = "smsd"; $host = "localhost";
$konek = mysql_connect($host, $user, $pass); mysql_select_db($db, $konek);
(63)
if(!empty($NoInduk) or $NoInduk != ""){
$sql2 = "SELECT * FROM sekolah WHERE status = 'siswa' AND NoInduk = '$NoInduk'";
$query2 = mysql_query($sql2);
$row2 = mysql_fetch_array($query2);
echo "<tr>\n";
echo "<td align=center><input type=text name=\"NoInduk2\" size=6 value=\"".$row2['NoInduk']."\"/></td>\n";
echo "<td align=center><input type=text name=\"Nama\" size=30 value=\"".$row2['Nama']."\"/></td>\n";
echo "<td align=center><input type=text name=\"status\" size=30 value=\"".$row2['status']."\"/></td>\n";
echo "<td align=center><input type=text name=\"Kelas\" size=10 value=\"".$row2['Kelas']."\"/></td>\n";
echo "<td align=center><input type=submit value=\"Update\"/></td>\n";
echo "<input type=hidden name=\"NoInduk\" value=\"".$row2['NoInduk']."\">"; echo "</tr>\n";
}
$sql = "SELECT * FROM sekolah WHERE status = 'siswa'"; $query = mysql_query($sql);
while($row = mysql_fetch_array($query)){ if($row['NoInduk'] != $NoInduk)
{
echo "<tr>\n";
echo "<td align=center>".$row['NoInduk']."</td>\n"; echo "<td align=center>".$row['Nama']."</td>\n"; echo "<td align=center>".$row['status']."</td>\n"; echo "<td align=center>".$row['Kelas']."</td>\n"; echo "<td align=center><a
href=\"?page=db_siswa.php&NoInduk=".$row['NoInduk']."\">[Edit]</a> | <a href=\"delete.php?NoInduk=".$row['NoInduk']."\">[Delete]</a></td>\n"; echo "</tr>\n"; } } ?> </table> </form> <br />
<form method="post" action="tambah2.php"> <table border=1 bgcolor="#666666">
<tr>
<td align=center colspan=5><strong>TAMBAH SISWA</strong></td> </tr>
(64)
<tr>
<td align=center width=100px>No. Induk</td> <td align=center width=150px>Nama</td> <td align=center width=150px>Status</td> <td align=center width=100px>Kelas</td> <td align=center width=150px>Perintah</td> </tr>
<tr>
<td align=center width=100px><input type=text name="NoInduk" size=6></td> <td align=center width=150px><input type=text name="Nama" size=30></td> <td align=center width=150px><input type=text name="status" size=30></td> <td align=center width=100px><input type=text name="Kelas" size=10></td> <td align=center width=150px><input type=submit value="TAMBAH"></td> </tr>
</table> </form> </body> </html>
Tambah2.php <?php
require("database.php");
$NoInduk = $_POST['NoInduk']; $Nama = $_POST['Nama']; $status = $_POST['status']; $Kelas = $_POST['Kelas'];
$query = "INSERT INTO sekolah (NoInduk, Nama, status, Kelas) VALUES (\"$NoInduk\", \"$Nama\", \"$status\", \"$Kelas\");";
mysql_query($query);
header("Location: db_siswa.php");
?>
Delete.php <?
(1)
</div>
<div id="Layer14"></div> <div id="Layer15"></div> <div id="Layer16">
<div align="center" class="style5">Daftar Absensi tahun ajaran 2011-2012 </div> </div>
<div id="Layer17">
<div align="left"><< juli </div> </div>
<div id="Layer19"><< agustus </div> <div id="Layer20"><< september </div> <div id="Layer21"><< oktober </div>
<div id="Layer22"><a href="guru_november.php"><< november </a></div> <div id="Layer23"><a href="guru_desember.php"><< desember </a></div> <div id="Layer24"><a href="guru_januari.php"><< januari </a></div> <div id="Layer25"><a href="guru_februari.php"><< februari </a></div> <div id="Layer26"><a href="guru_maret.php"><< maret </a></div> </body>
2. Listing Program pada website Admin Db_siswa.php
<html> <head>
<title>admin sekolah adhyaksa</title> <body>
<form method="post" action="update_siswa.php"> <table border=1>
<tr>
<td align=center width=100px>No. Induk</td> <td align=center width=150px>Nama</td> <td align=center width=150px>Status</td> <td align=center width=100px>Kelas</td> <td align=center width=150px>Perintah</td> </tr>
<?php
$NoInduk = $_GET['NoInduk']; $user = "root";
$pass = "1234"; $db = "smsd"; $host = "localhost";
$konek = mysql_connect($host, $user, $pass); mysql_select_db($db, $konek);
(2)
if(!empty($NoInduk) or $NoInduk != ""){
$sql2 = "SELECT * FROM sekolah WHERE status = 'siswa' AND NoInduk = '$NoInduk'";
$query2 = mysql_query($sql2);
$row2 = mysql_fetch_array($query2); echo "<tr>\n";
echo "<td align=center><input type=text name=\"NoInduk2\" size=6 value=\"".$row2['NoInduk']."\"/></td>\n";
echo "<td align=center><input type=text name=\"Nama\" size=30 value=\"".$row2['Nama']."\"/></td>\n";
echo "<td align=center><input type=text name=\"status\" size=30 value=\"".$row2['status']."\"/></td>\n";
echo "<td align=center><input type=text name=\"Kelas\" size=10 value=\"".$row2['Kelas']."\"/></td>\n";
echo "<td align=center><input type=submit value=\"Update\"/></td>\n";
echo "<input type=hidden name=\"NoInduk\" value=\"".$row2['NoInduk']."\">"; echo "</tr>\n";
}
$sql = "SELECT * FROM sekolah WHERE status = 'siswa'"; $query = mysql_query($sql);
while($row = mysql_fetch_array($query)){ if($row['NoInduk'] != $NoInduk)
{
echo "<tr>\n";
echo "<td align=center>".$row['NoInduk']."</td>\n"; echo "<td align=center>".$row['Nama']."</td>\n"; echo "<td align=center>".$row['status']."</td>\n"; echo "<td align=center>".$row['Kelas']."</td>\n"; echo "<td align=center><a
href=\"?page=db_siswa.php&NoInduk=".$row['NoInduk']."\">[Edit]</a> | <a href=\"delete.php?NoInduk=".$row['NoInduk']."\">[Delete]</a></td>\n";
echo "</tr>\n"; }
} ?> </table>
</form> <br />
<form method="post" action="tambah2.php"> <table border=1 bgcolor="#666666">
<tr>
<td align=center colspan=5><strong>TAMBAH SISWA</strong></td> </tr>
(3)
<tr>
<td align=center width=100px>No. Induk</td> <td align=center width=150px>Nama</td> <td align=center width=150px>Status</td> <td align=center width=100px>Kelas</td> <td align=center width=150px>Perintah</td> </tr>
<tr>
<td align=center width=100px><input type=text name="NoInduk" size=6></td> <td align=center width=150px><input type=text name="Nama" size=30></td> <td align=center width=150px><input type=text name="status" size=30></td> <td align=center width=100px><input type=text name="Kelas" size=10></td> <td align=center width=150px><input type=submit value="TAMBAH"></td> </tr>
</table> </form> </body> </html>
Tambah2.php <?php
require("database.php");
$NoInduk = $_POST['NoInduk']; $Nama = $_POST['Nama']; $status = $_POST['status']; $Kelas = $_POST['Kelas'];
$query = "INSERT INTO sekolah (NoInduk, Nama, status, Kelas) VALUES (\"$NoInduk\", \"$Nama\", \"$status\", \"$Kelas\");";
mysql_query($query);
header("Location: db_siswa.php"); ?>
Delete.php <?
(4)
// konek ke database
// sesuaikan dengan konfigurasi database Anda $user = "root";
$pass = "1234"; $db = "smsd"; $host = "localhost";
$konek = mysql_connect($host, $user, $pass); mysql_select_db($db, $konek);
$qry = "DELETE FROM sekolah WHERE NoInduk='$NoInduk'" ; mysql_query($qry);
header("location:db_siswa.php"); ?>
Update_siswa.php <?
$NoInduk = $_POST['NoInduk']; $Nama = $_POST['Nama']; $Kelas = $_POST['Kelas']; $status = $_POST['status'];
// konek ke database
// sesuaikan dengan konfigurasi database Anda $user = "root";
$pass = "1234"; $db = "smsd"; $host = "localhost";
$konek = mysql_connect($host, $user, $pass); mysql_select_db($db, $konek);
$qry = "UPDATE sekolah SET NoInduk='$NoInduk', Nama='$Nama', Kelas='$Kelas', status='$status' WHERE NoInduk='$NoInduk'" ; mysql_query($qry);
header("Location:db_siswa.php"); ?>
3. Listing Program SMS Gateway Informasi Absensi Siswa dan Pengajar SMS.php
(5)
<head>
<meta http-equiv="refresh" content="30; url=<?php $_SERVER['PHP_SELF']; ?>"> </head>
<body>
<h1>SMS server running....</h1> <?php
//koneksi ke mysql dan db nya
mysql_connect("localhost", "root", "1234"); mysql_select_db("smsd");
// query untuk membaca SMS yang belum diproses
$query = "SELECT * FROM inbox WHERE Processed = 'false'"; $hasil = mysql_query($query);
while ($data = mysql_fetch_array($hasil)) {
// membaca ID SMS $id = $data['ID'];
// membaca no pengirim
$noPengirim = $data['SenderNumber'];
// membaca pesan SMS dan mengubahnya menjadi kapital $msg = strtoupper($data['TextDecoded']);
// proses parsing
// memecah pesan berdasarkan karakter <spasi> $pecah = explode(" ", $msg);
// jika kata terdepan dari SMS adalah 'ABSEN' maka cari data absensi if ($pecah[0] == "ABSEN")
{
// baca Nomor induk dari pesan SMS $NoInduk = $pecah[1];
$bulan = $pecah[2];
// cari data absen berdasar Nomor induk
$query2 = "SELECT * FROM sekolah A, kehadiran B WHERE
A.NoInduk=B.NoInduk AND B.NoInduk = '$NoInduk' AND B.bulan = '$bulan'";
$hasil2 = mysql_query($query2); // cek bila data tidak ditemukan
if (mysql_num_rows($hasil2) == 0) $reply = "data tidak ditemukan"; else
{
// bila data ditemukan
$data2 = mysql_fetch_array($hasil2); $Nama = $data2['Nama'];
$status = $data2['status']; $Kelas = $data2['Kelas']; $alpa = $data2['alpa']; $izin = $data2['izin']; $sakit = $data2['sakit'];
$reply = "Atas Nama: ".$Nama." "."merupakan ".$status." "."Kelas ".$Kelas." "."jumlah alpa: ".$alpa."jumlah izin: ".$izin."jumlah sakit: ".$sakit;
(6)
} }
else $reply = "Maaf perintah salah"; // membuat SMS balasan
$query3 = "INSERT INTO outbox(DestinationNumber, TextDecoded,CreatorID) VALUES ('$noPengirim', '$reply','Gammu')";
$hasil3 = mysql_query($query3);
// ubah nilai 'processed' menjadi 'true' untuk setiap SMS yang telah diproses $query3 = "UPDATE inbox SET Processed = 'true' WHERE ID = '$id'"; $hasil3 = mysql_query($query3);
} ?> </body> </html>