2.2 AT-Command Untuk SMS
AT-Command berasal dari kata attention command. Attention berarti peringatan atau perhatian, command berarti perintah. Jadi AT-Command adalah perintah yang dapat
diberikan kepada mobile phone atau GSMCDMA modem untuk melakukan sesuatu hal, termasuk untuk mengirim dan menerima SMS. Dengan memberikan program
perintah di dalam komputer maka perangkat kita dapat melakukan pengiriman atau penerimaan SMS secara otomatis untuk mencapai tujuan tertentu.
Penggunaan AT-Command pada mobile phonedan modem telah mempermudah untuk mengetahui segala informasi yang terdapat pada alat tersebut. Dengan
menggunkan perintah tertentu pengguna dapat mengetahui merk, nomor IMEI, dan lain-lain. Misalnya pada tipe mobile phoneNokia E-63 dengan AT-Command berkode
dku2at. Ketikan kode AT-command di connection pada file gammurc yang diambil dari directory bin Gammu. Kemudian pada command prompt masuklah ke directory
bin Gammu, dan ketikkan perintah Gammu –identify maka akan terlihat informasi dari mobile phone yang sedang digunakan oleh Gammu.
2.3 Short Message Service Center
Dalam sistem SMS, mekanisme utama yang dilakukan dalam sistem adalah melakukan pengiriman pesan singkat dari satu nomor pelanggan ke nomor tujuan. Hal
ini dapat dilakukan berkat adanya Short Message Service Center SMSC. SMSC merupakan sebuah perangkat yang melakukan tugas store dan forward pada pesan
singkat. Di dalamnya termasuk penentuan atau pencarian rute tujuan akhir dari pesan singkat. Sebuah SMSC biasanya didesain untuk dapat menangani pesan singkat dari
berbagai sumber seperti voice mailsystem, web-based messaging, email integration, dan lain-lain Imron, 2006.
Universitas Sumatera Utara
Terminologi SMSC mengacu pada sesuatu yang berupa hardware dan software. SMSC juga bertanggung jawab untuk menyimpan dan meneruskan pesan
singkat dari satu titik ke titik tujuan. Jadi, pada saat seseorang mengirimkan sebuah pesan SMS melalui ponselnya, maka SMSC bertugas mengirimkan pesan tersebut ke
nomor tujuan. Jika nomor tujuan tidak aktif, maka SMSC akan menyimpan pesan tersebut dalam jangka waktu tertentu, Jika SMS tetap tidak dapat terkirim sampai
jangka waktu tersebut berakhir, maka SMS tersebut akan dihapus dari penyimpanan SMSC.
Sebuah SMSC harus memiliki keandalan yang tinggi, kapasitas yang cukup, dan keseluruhan yang memadai dalam menangani trafik pesan singkat. Selain itu,
sistem harus bersifat fleksibel agar dapat mengakomodasi pertumbuhan permintaan layanan SMS. Faktor lain yang juga harus diperhatikan adalah aplikasi harus dapat
dioperasikan dengan mudah, begitu juga pemeliharaannya.
2.4 SMS Gateway