Lampiran 1 Prosedur Analisis
1. Analisis Kadar Vanilin AOAC, 1995 Pembuatan Kurva Standar
• 0.025 gram vanilin standar ditimbang dalam gelas kimia 5 ml Æ dilarutkan dengan 500 µl etanol p.a. Æ dimasukkan dalam labu ukur 25 ml Æ gelas kimia dibilas
dengan akuades Æ air bilasan dimasukkan ke dalam labu ukur dan ditepatkan hingga tanda tera Æ LARUTAN A berkonsentrasi 0.1 atau 1000 ppm.
• Larutan A dipipet 0, 100, 200 – 1000 µl, masing-masing dimasukkan dalam labu takar 10 ml Æ tepatkan dengan akuades hingga tanda tera Æ LARUTAN B dengan
seri konsentrasi 0, 1, 2 – 100 ppm. • Larutan B dipipet 0, 100, 200 – 1000 µl Æ dimasukkan dalam labu takar 10 ml Æ
masing-masing ditambahkan 200 µl 0.1 N NaOH dan air suling sampai tanda tera • Buat blanko dari larutan B seperti di atas tanpa penambahan 0.1 N NaOH Æ disebut
larutan yang akan diukur absorbansinya dengan seri 0, 1, 2, - 10 ppm • Ukur absorbansi pada panjang gelombang 348 nm Æ buat kurva standar dengan
memplotkan konsentrasi vanilin ppm dengan selisih absorbansi larutan + NaOH dikurangi larutan blanko
Penentuan Absorbansi Larutan Sampel
a. Larutan sampel dipipet 1000 µl dengan pipet mikron Æ dimasukkan labu takar 10 ml Æ ditambah akuades sampai tanda tera Æ LARUTAN 1.
2. Larutan 1 dipipet 200 µl Æ dimasukkan labu ukur 10 ml Æ ditambah 200 µl 0.1 N
NaOH dan akuades hingga tanda tera. 3.
Larutan blanko tanpa penambahan 0.1 N NaOH. 4.
Ukur absorbansi pada panjang gelombang 348 nm. 5.
Hitung selisih absorbansi antara larutan yang ditambah 0.1 N NaOH dengan larutan blanko.
6. Hitung konsentrasi vanili berdasarkan kurva standar.
Kadar vanilin µgg berat kering = Y x 500 x V W x 100 – H
Y: konsentrasi vanilin berdasarkan kurva standar µgml atau ppm V: volume ekstrak single fold ml
W: bobot buah vanili yang diekstrak g H: kadar air
500: faktor pengenceran sampel
2. Kadar Air AOAC, 1984
Contoh sebanyak 1 – 2 gram ditimbang pada wadah yang telah diketahui bobotnya. Setelah itu dikeringkan dalam oven bersuhu 105 oC selama 3 jam.
Selanjutnya dimasukkan ke dalam desikator dan setelah dingin ditimbang. Prosedur tersebut diulangi sampai diperoleh berat yang konstan.
Kadar air basis basah = A – B x 100 C
Keterangan: A = wadah + contoh sebelum dikeringkan gram
B = wadah + contoh setelah dikeringkan gram C = bobot contoh sebelum dikeringkan gram
3. Kadar Air dengan alat Infra Red