Globalisasi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
A. Hakikat Globalisasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, globalisasi merupakan proses masuk keruang lingkup dunia. Globalisasi berasal dari
kataglobeglobal yaitu dunia atau bola dunia. Globalisasi sebetulnya adalah suatu kapitalisme dalam bentuknya yang paling mutakhir.
PemikiranTheodore Levitte dalam bukunya yang berjudul “Who Coined the Therm Globalization is Dead” 1985, menjadikan ia orang
yang pertama kali menggunakan istilah globalisasi pada tahun 1985.
Berikut ini terdapat beberapa pengertian tentang globalisasi oleh para ahli :
1. Selo Sumardjan “Konflik-konflik Sosial di Indonesia” 2002 Globalisasi adalah terbentuknya system organisasi dan
komunikasi antar masyarakat diseluruh dunia untuk mengikuti system dan kaedah-kaedah yang sama.
2. Robert O. Keohane dan Joseph S. Nye “After the Cold War” 1993 Globalisasi yakni saling berhubungan, integrasi,
dan saling keterkaitan antar masyarakat dan negara-negara seluruh dunia.
3. Emanuel Richter “Politische Sistem and Comparative Politics” 1998 Globalisasi ialah suatu jaringan kerja global
yang secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpecah-pecah ataupun terisolir ke dalam
ketergantungan dan peraturan dunia. 4. Lodge “The Impact of Globalization” 1996
Globalisasi sebagai suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia bisa menjangkau satu dengan yang lain atau
saling berhubungan dalam semua aspek kehidupan mereka,
baik dalam budaya, ekonomi, politik, teknologi, maupun lingkungan hidup.
B. Proses Globalisasi
Globalisasi merupakan proses yang panjang dalam sejarah dan telah mengalami enam tahapan. Tahapan itu adalah sebagai berikut:
1. Tahap Embrional tahun 1500-1800 2. Tahap Pertumbuhan tahun 1810-1870
3. Tahap Take Off tahun 1870-1920 4. Tahap tahap Perjuangan Hegemoni tahun 1920-1960
5. Tahap Ketidakpastian tahun 1960-1990 6. Tahap Kebudayaan Global setelah tahun 1990
Keenam tahapan tersebut merupakan akibat dari revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi. Revolusi ilmu pengetahuan dengan segala
perwujudannya telah mendorong meluasnya budaya global dengan ciri mobilitas tinggi dan arus informasi yang tidak terbendung. Adapun
wujud dari arus globalisasi ini adalah sebagai berikut. 1. Arus etnis ditandai dengan mobilitas masnusia yang tinggi
dalam bentuk imigran, turis, pengungsi, tenaga kerja, dan pendatang. Arus manusia ini telah melawati batas-batas
territorial Negara. 2. Arus teknologi telah ditandai dengan mobilitas teknologi,
munculnya multinational corporation dan transnational corporation yang kegiatannya dapat menembus batas-batas
Negara. 3. Arus keuangan yang ditandai dengan makin tinggginya
mobilitas modal, investasi, pembelian melalui internet, penyimpanan uang di bank asing.
4. Arus media ditandai dengan makin kuatnya mobilitas informasi, baik melalui media cetak maupun elektonik. Berbagai peristiwa
di bagian belahan bumi seakan-akan berada di hadapan kita karena cepatnya informasi.
5. Arus ide yang ditandai dengan makin derasnya nilai baru yang masuk ke suatu negara. Dalam arus ide ini muncul isu-isu yang
telah menjadi bagian dari masyarakat internasional. Isu-siu ini merupakan isu internasional yang tidak hanya berlaku du suatu
wilayah nasional negara.
C. Ciri- ciri Globalisasi