saat pelajaran olahraga siswa kelas V Sekolah Dasar Sekecamatan Demak Tahun 20102011.
Sebelum dilakukan pengukuran, sampel penelitian diberikan penjelasan tentang prosedur pengukuran.
3.5.1 Tes Antropometri
Semua Anak kelas V Sekolah Dasar sekecamtan Demak yang menjadi sampel dipanggil sesuai dengan nomor dada secara urut dari sampel nomor
terkecil sampai nomor terbesar untuk pengukuran tes antropometri. 3.5.1.1 Pengukuran Berat Badan BB pos 1
Secara urut anak dipanggil untuk mengukur berat badan kg, anak naik ketimbangan lihat jarum berapa angka yang ditunjuk jarum dan dicatat diformulir
oleh petugas. 3.5.1.2 Pengukuran Tinggi Badan TB pos 2
Secara urut anak dipanggil untuk mengukur Tinggi Badan cm, anak berdiri di bawah tepat mikrocoice dengan punggung menempel tembok, tarik mikrocoice
kebawah berapa angka yang keluar dan dicatat diformulir oleh petugas. 3.5.1.3 Pengukuran Lingkar Lengan Atas LLA pos 3
Secara urut anak dipanggil untuk mengukur diameter lengan cm, untuk menentukan titik tengah : siku ditekuk, meteran dibentangkan sepanjang lengan arah
vertikal lalu diukur, lihat titik tengah dari lengan dipegang, kemudian dilingkarkan arah horizontal.
3.5.1.4 Pengukuran Tebal Lemak pos 4 Secara urut anak dipanggil untuk mengukur ketebalan lemak mm,
pengukuran meliputi : bisep dengan arah penjepitan vertikal, trisep arah penjepitan vertikal, subscapula arah horizontal, suparailica penjepitan arah horizontal
3.5.2 Tes Kesegaran Jasmani
Semua anak kelas V Sekolah Dasar sekecamatan Demak yang menjadi sampel dipanggil sesuai dengan nomor dada secara urut dari sampel nomor
terkecil sampai nomor terbesar untuk pengukuran tes kesegaran jasmani. Pada waktu pelaksanaan tes, sampel hendaknya menggunakan pakaian olah raga dan
sepatu yang bersol karet. Seluruh tes dilakukan dalam satu hari, dengan urutan sebagai berikut:
3.5.2.1 Lari Cepat 40 meter pos 5 Anak dibagi beberapa kelompok, tiap pemberangkatan 5 orang pada aba-aba
“ya” anak lari secepat mungkin menuju garis finis menempuh jarak 40 meter dan diakhir hasilnya akan dicatat oleh petugas
3.5.2.2 Bergantung Siku Tekuk pos 6 Anak berdiri dibawah palang, kedua tangan berpegangan pada palang selebar
bahu menghadap kebelakang, dengan bantuan tolakan, bergantung dipalang, dagu berada di atas palang, dipertahankan selama mungkin.
3.5.2.3 Baring Duduk 30 detik pos 7 Anak berbaring ditempat yang sudah ditentukan, posisi awal dengan
berbaring tangan diletakkan dibelakang kepala, aba-aba “ya” mulai, anak yang lain membantu untuk memegangi kaki agar tidak terangkat, gerakan yang benar siku
sampai menyentuh paha kemudian kembali ke sikap semula dilakukan berulang- ulang dengan cepat tanpa istiarahat selama 30 detik dan hasilnya dicatat oleh
petugas. 3.5.2.4 Loncat Tegak pos 8
Anak menempelkan ke serbuk kapur berdiri dekat papan arah menyamping kanan atau kiri, kaki rapat, meraih papan hingga membekas raihan jari, kemudian
persiapan lutut ditekuk untuk meloncat menepuk papan setinggi mungkin hingga membekas raihan jari.
3.5.2.7 Lari Jauh 600 meter pos 9 Anak semua dikumpulkan dibariskan sesuai urutan agar petugas mudah untuk
mencatatnya untuk dihasil akhir. Aba-aba “ya” langsung lari secara bersamaan dengan star berdiri secepat mungkin sampai finis.
3.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penelitian