2. Kurang 6
5,8 3. Sedang
63 60,6
4. Baik 34
32,7 5. Baik
sekali 1
1,0 Jumlah 104
100 Sumber : Hasil olah data, 2011
Pada gambar 3 dan tabel 5 diatas menunjukkan kesegaran jasmani anak kelas v sekolah dasar sekecamatan Demak tahun 20102011 kategori baik sekali 1 sampel
1, baik 34 sampel 32,7, sedang 63 sampel 60,6, dan kurang 6 sampel 5,8 serta tidak ada anak yang kategori kurang sekali.
Berdasarkan hasil penelitian tabel 5 dapat dikatakan bahwa mayoritas kesegaran jasmani anak kelas V sekolah dasar Se kecamatan Demak Tahun
20102011 berada pada kategori gizi sedang yaitu 60,6 dari keseluruhan subjek penelitian.
4.1.1 Deskripsi data
Penelitian ini melibatkan satu variabel x yaitu status gizi dan satu variabel y yaitu tingkat kesegaran jasmani. Status gizi diukur dengan
antropometri gizi. Pengukuran antropometri gizi dilakukan dengan cara mengukur berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas dan tebal lemak jaringan lunak
sampel penelitian yang kemudian diwujudkan dalam Median melalui uji SPSS 17 for windows, sehingga dihasilkan dan diketahui tingkat status gizi sampel
penelitian. Variabel tingkat kesegaran jasmani diukur dengan tes tingkat kesegaran
jasmani TKJI Tingkat Ksegaran Jasmani Indonesia untuk anak sekolah dasar yang terdiri dari beberapa bentuk tes yaitu : Lari 40 M, Gantung siku tekuk,
Baring duduk 30 detik, Loncat tegak, Lari 600 M. Dari hasil tes ini merupakan hasil kasar. Hasil kasar dari tiap-tiap jenis tes diubah menjadi nilai dengan
mempergunakan tabel T lampiran 14 . Nilai dari kelima jenis item dijumlahkan kemudian dengan mempergunakan tabel norma tes tingkat kesegaran jasmani yang
disesuaikan dengan umur dan juga jenis kelamin sehingga dapat diketahui tingkat kesegaran jasmani lampiran 16.
4.1.2 Hasil Analisis Data
Adapun perhitungan status gizi dengan tingkat kesegaran jasmani dilakukan dengan menggunakan korelasi yang diolah dengan menggunakan
program SPSS 17 for windows menghasilkan korelasi sebesar 0,33 maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif sebesar 0,33 antara status gi
zi dengan tingkat kesegaran jasmani. Hal ini berarti makin tinggi nilai status gizi maka akan
semakin tinggi tingkat kesegaran jasmani.
4.1.3 Analisis Hubungan Status Gizi dengan Tingkat Kesegaran Jasmani
Analisis hubungan status gizi dengan tingkat kesegaran jasmani dilakukan berdasarkan perhitungan dari nilai Median dengan jumlah nilai tingkat
kesegaran jasmani. Adapun perhitungan status gizi dengan tingkat kesegaran jasmani
dilakukan dengan menggunakan korelasi yang diolah dengan menggunakan program SPSS 17 for windows. Setelah diketahui nilai korelasi adalah 0,33 maka
dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif sebesar 0,33 antara status gizi
dengan tingkat kesegaran jasmani. Hal ini berarti semakin tinggi nilai status gizi maka akan semakin tinggi tingkat kesegaran jasmani.
4.1.4 Korelasi