Faktor-faktor yang mempengaruhi penelitian Analisis Data

Tes untuk mengetahui kemampuan servis menggunakan “Hewitt’s Tennis Achievement Test” yang disusun kembali oleh James S. Bosco dan Gustafsnon 1983:219 yaitu tes untuk mengukur kemampuan drive. Tes ini memiliki tingkat validitasnya 0,63 dan untuk tingkat reliabilitasnya 0,94. Gambar 11 Instrument tes servis Sumber: Bosco and Gustafson 1983:432-433

3.8 Faktor-faktor yang mempengaruhi penelitian

Dalam suatu penelitian banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian. Demikian pula dengan penelitian ini, faktor itu adalah: 1. Faktor kesungguhan hati Kesungguhan hati dari setiap sampel tidak sama, sehingga dapat mempengaruhi hasil penelitian. Untuk menghindari hal ini, peneliti berusaha memberikan motivvasi kepada sampel agar melaksanakan latihan dan tes secara bersungguh-sungguh. Selain itu juga mengontrol dan mengawasi dalam latihan, sehingga seluruh latihan dapat dilaksanakan denagan baik. 2. Faktor alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini diusahakan selengkap mungkin dan dipersiapkan sebelum kegiatan dimulai. Hal ini adalah untuk menunjang kelancaran jalannya penelitian. 3. Faktor kemampuan sampel Masing-masing sampel mempunyai daya tangkap yang berbeda-beda didalam menangkap penjelasan dan demonstrasi, sehingga kemungkinan kesalahan dalam latihan masih ada. Untuk itu selalu diadakan koreksi secara langsung bagi sampel yang melakukan kesalahan dan koreksi secara klasikal setelah anak menyelesaikan kegiatan secara keseluruhan. 4. Faktor cuaca Cuaca sangat berpengaruh dalam pelaksanaan latihan, karena latihan dilakukan di luar gedung sehingga apabila terjadi hujan terpaksa latihan dihentikan. 5. Faktor kebosanan Faktor ini sangat berpengaruh dalam penelitian ini, karena dari hari kehari hanya melakukan latihan pukulan servis saja, jelas ini menimbulkan kebosanan. Untuk mengatasi hal tersebut maka diberikan variasi latihan yaitu diberikan teknik bermain tenis dan setelah itu sampel bermain tenis.

3.9 Analisis Data

Analisis data merupakan langkah yang penting dalam penelitian karena merupakan upaya dalam mencari dan menata data-data hasil penelitian secara sistematis. Dengan analisis data maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian yang sudah dilaksanakan. Data yang diperoleh diolah dengan cara rumus t-test menggunakan taraf signifikan 5 dengan db N-1 menggunakan rumus pendek short method, yaitu Keterangan: MD = mean difference d 2 = jumlah deviasi dari mean perbedaan N = jumlah subjek TABEL 2 PERSIAPAN PERHITUNGAN STATISTIK DENGAN POLA M-S No Paasangan Subyek K-E K E B B b² K-E B-MB 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 � � = 0 2 Sumber: Sutrisno Hadi, 2004: 228 Keterangan: Kolom 1 : Nomor urut Pasangan Kolom 2 : Pasangan subyek yang telah dipasangkan Kolom 3 : Nilai dari kelompok Kontrol Kolom 4 : Nilai dari kelompok Eksperimen Kolom 5 : Perbedaan dari masing-masing kelompok yang diperoleh dari selisih Kontrol-Eksperimen Kolom 6 : deviasi perbedaan yang diperoleh dari selisih B-Mb Kolom 7 : Kuadrat dari deviasi perbedaan Selanjutnya untuk mengetahui yang lebih baik dari kedua metode latihan terhadap kemampuan melakukan Servis, yaitu dengan melihat besarnya mean dari kelompok Kontrol dan kelompok Eksperimen. Jika Me Mk, maka latihan servis dengan menggunakan metode latihap bertahap lebih baik daripada latihan tetap, dan jika Mk Me, maka servis dengan metode latihan bertahap lebih baik daripada metode latihap jarak tetap.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN SERVIS ATAS TOP SPIN MENGGUNAKAN METODE JARAK TETAP DAN JARAK BERTAHAP TERHADAP HASIL SERVIS ATAS TOP SPIN DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PUTRI TARUNA MERAH PUTIH SEMARANG TAHUN 2015

0 18 94

Perbedaan Hasil Latihan Forehand Drive Antara Metode Latihan Jarak Dua Tahap dan Tiga Tahap Terhadap Kemampuan Penempatan Forehand Drive Petenis Putra Klub Diklat Tenis Pandanaran Semarang Tahun 2011

0 13 93

Perbedaan Hasil Latihan Servis Slice dengan Teknik Pegangan Continental dan Semicontinental Terhadap Kemampuan Penempatan Bola Servis Bagi Pemain Tenis Pemula Klub Phapros Semarang tahun 2011

0 6 81

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SERVIS ATAS ANTARA JARAK DAN TINGGI NET BERTAHAP TERHADAP KETEPATAN SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 1 SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN TAHUN A

0 8 60

Perbedaan Hasil Latihan Servis Atas Topspin antara Jarak Bertahap dan Jarak Tetap Terhadap Hasil Latihan Servis Permainan Bolavoli pada Siswa Putra Eksrtakurikuler SMA N 1 Polokarto.

0 0 1

(ABSTRAK) PERBEDAAN METODE LATIHAN SERVE MENGGUNAKAN JARAK TIGA TAHAP DAN JARAK SEBENARNYA TERHADAP KEMAMPUAN PENEMPATAN SERVE PADA PETENIS KLUB PRABAJAYA PEKALONGAN TAHUN 2008.

0 0 2

PERBEDAAN METODE LATIHAN SERVE MENGGUNAKAN JARAK TIGA TAHAP DAN JARAK SEBENARNYA TERHADAP KEMAMPUAN PENEMPATAN SERVE PADA PETENIS KLUB PRABAJAYA PEKALONGAN TAHUN 2008.

0 2 85

(ABSTRAK) PENGARUH LATIHAN SERVIS BAWAH JARAK BERTAHAP KETINGGIAN NET TETAP DAN JARAK TETAP KETINGGIAN NET BERTAHAP TERHADAP HASIL SERVIS BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SMP N 6 BATANG TAHUN 2008 / 2009.

0 0 2

Pengaruh Latihan Servis Bawah Jarak Bertahap Ketinggian Net Tetap Dan Jarak Tetap Ketinggian Net Bertahap Terhadap Hasil Servis Bawah Dalam Permainan Bolavoli Pada Siswa Putra Peserta Ekstrakurikuler SMP Negeri 6 Batang Tahun 2008 / 2009.

0 0 86

Perbedaan pengaruh latihan servis bawah jarak tetap dan jarak bertahap terhadap ketepatan servis bawah permainan bolavoli pada siswa ekstrakurikuler bolavoli putri sma negeri gondangrejo tahun ajaran 2016/2017.

0 0 2