Model Pengembangan Prosedur Pengembangan Uji Coba Produk

41

3.1 Model Pengembangan

Model pengembangan pada penelitian ini adalah model pembelajaran permainan sepak takraw melalui pendekatan lingkungan pekarangan.

3.2 Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan modifikasi sepak takraw di lingkungan pekarangan, adalah sebagai berikut: 3.2.1 Lapangan Permainan berukuran 10 m x 5 m 3.2.2 Bola takraw yang semula terbuat dari viber, kami ganti dengan bola kaki yang terbuat dari plastik yang ukurannya sama dengan bola takraw. Keliling bola 55 cm – 60 cm, berat bola 180 gram. 3.2.3 Tinggi net yang semula 155 cm diganti menjadi 145 cm 3.2.4 Jumlah Pemain, jumlah pemain dalam 1 regu adalah 5 anak 3 anak inti yang terdiri atas tekong, apit kanan, apit kiri, dan 2 pemain cadangan 3.2.5 Perlengkapan pemain, kaos, celana pendek, kaos kaki dan sepatu. 3.2.6 Lama permainan sepak takraw ditentukan dengan point, yaitu 21 point. Apabila terjadi point yang sama, maka akan diadu dengan 2 point, selanjutnya apabila terjadi riber set point menncapai 15 angka dan pada point ke 8 akan terjadi pergantian lapangan. 3.2.7 Wasit terdiri 3 orang yaitu 1 wasit dan 2 orang linesman.

3.3 Uji Coba Produk

3.3.1 Desain Ujicoba 42 1. Ujicoba Kelompok Kecil Ujicoba kelompok kecil dilaksanakan pada siswa putra kelas VI SD Negeri Tegalsari 04 Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 20102011 yang berjumlah 8 anak. Ujicoba dilaksanakan di halaman sekitar sekolah. 2. Ujicoba Kelompok Besar Ujicoba kelompok besar dilaksanakan pada siswa putra kelas IV dan V SD Negeri Tegalsari 04 Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 20102011 yang berjumlah 24 anak. Ujicoba dilaksanakan di pekarangan. 3.3.2 Subyek Uji Coba Subyek uji coba penelitian yang terlibat dalam uji coba model pengembangan adalah sebagai berikut: 1. Peneliti 2. Dua orang teman sejawat guru penjasorkes 3. Siswa kelas IV dan V SD Negeri Tegalsari 04 Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang tahun pelajaran 20102011 yang berjumlah 24 anak.

3.4 Cetak Biru Produk

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR SEPAK SILA PERMAINAN SEPAK TAKRAW MELALUI “HOOP TAKRAW” PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 JUNGSEMI KECAMATAN KANGKUNG KABUPATEN KENDAL

0 11 141

Pengembangan Model Pembelajaran Kelincahan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Perkebunan Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Majakerta Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

0 4 132

Pengembangan Model Pembelajaran Kekuatan Otot Tungkai Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Hutan Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Majakerta Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

0 4 133

MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KAYUPURING KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG

0 10 99

Pengembangan model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas V SD. Negeri Grabag 1 Tahun Pelajaran 2010 2011

0 8 93

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK TUBUH DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI CANGKRING REMBANG 1 KECAMATAN KARANGANYAR

5 49 131

Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas IV dan V SD Negeri Karangsekar Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang Tahun 2011.

0 0 1

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK TAKRAW DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PEKARANGAN PADA SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD NEGERI TEGALSARI 04 KECAMATAN KANDEMAN KABUPATEN BATANG.

0 0 1

Model Pembelajaran melempar menangkap bola besar dalam penjasorkes melalui pendekatan lingkungan pekarangan sekolahan pada siswa kelas III SD Negeri Tembelang 01 dikabupaten brebes.

0 0 1

(ABSTRAK) MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KAYUPURING KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG.

0 0 2