4 yang keluar. Disamping itu ruang gerak anak lebih sempit sehingga
mengurangi rasa lelah anak ketika bermain.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut “Apakah model pembelajaran sepak takraw dalam penjasorkes melalui
pendekatan lingkungan pekarangan dapat mencapai tujuan penjas pada siswa putra kelas IV dan V SD Negeri Tegalsari 04 Kecamatan Kandeman Kabupaten
Batang tahun pelajaran 20102011?”
1.3 Tujuan Pengembangan
Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran sepak takraw dalam penjasorkes melalui pendekatan
lingkungan pekarangan dapat mencapai tujuan penjas pada siswa putra kelas IV dan V SD Negeri Tegalsari 04 Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang tahun
pelajaran 20102011.
1.4 Spesifikasi Produk
Sehubungan dengan judul skripsi di atas untuk menyamakan penafsiran atau pengertian yang berbeda-beda perlu diadakan spesifikasi produk sebagai
berikut: 1.4.1
Model Pembelajaran Menurut Mulyasa 2006:100 “Pembelajaran adalah proses interaksi antara
peserta didik dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah
5 yang lebih baik”. Dengan demikian model pembelajaran dalam penelitian ini
adalah modifikasi yang dilakukan oleh guru dalam proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang
lebih baik. 1.4.2
Sepak Takraw Sepak takraw adalah permainan yang menggunakan bola yang terbuat dari
rotan, dimainkan di atas lapangan yang datar, di tengah lapangan dibatasi oleh net dengan masing - masing tim terdiri dari 3 tiga orang. Dalam permainan ini yang
dipergunakan terutama kaki dan semua anggota badan kecuali tangan. Tujuannya adalah mengembalikan bola sedemikian rupa sehingga dapat jatuh dilapangan
lawan atau menyebabkan lawan membuat pelanggaraan atau bermain salah Sulaiman, 2008:1
1.4.3 Pendekatan Lingkungan
Pendekatan lingkungan adalah model pembelajaran yang membawa siswa keluar kelas dalam rangka kegiatan belajar tidak terbatas oleh waktu. Artinya
tidak selalu memakan waktu yang lama, tetapi biasa saja dalam waktu satu atau dua jam pelajaran tergantung pada apa yang dipelajari dan bagaimana
mempelajarinya Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, 2009: 208 1.4.4
Siswa Siswa dan murid adalah pelajar tim Penyusun KBBI, 2008: 849. Adapun
yang dimaksud siswa dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas IV dan V SD Negeri Tegalsari 04 Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang tahun pelajaran
20102011.
6
1.5 Pentingnya Pengembangan