3.3.2.1 Observasi
Observasi disebut pula dengan pengamatan, yang meliputi kegiatan pemuatan terhadap sesuatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indera Suharsimi
Arikunto, 2006:156. Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format dan blangko pengamatan sebagai
instrumen Suharsimi Arikunto, 2006:228. Tujuan dari dilaksanakannya observasi adalah untuk menelaah sebanyak mungkin proses sosial dan perilaku
maupun kegiatan organisasi tersebut. Dengan pengamatan seperti itu, diharapkan peneliti mampu mendapatkan data atau informasi yang lebih lengkap dan
terpercaya.Dalam hal ini berkaitan dengan persepsi pengunjung terhadap aktivitas outbound Umbul Sidomukti di Kabupaten Semarang tahun 2013.
3.3.2.2 Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.Percakapan itu dilakukan oleh kedua belah pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan
pertanyaan dan yang diwawancarai yang memberikan jawaban itu. Maksud mengadakan wawancara, seperti ditegaskan oleh Lincoln dan Guba 1985 : 266,
antara lain mengonstruksi mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tututan, kepedulian dan lain-lain kebulatan Lexy J. Moleong,
2011:186.Dalam pelaksanaannya saat melakukan wawancara, wawancara dilakukan untuk mendukung hasil persepsi pengunjung terhadap aktivitas
outboundUmbul Sidomukti di Kabupaten Semarang tahun 2013, wawancara yang ditanyakan berkisar pada masalah pelaksanaan outbound Umbul Sidomukti,
pegunjung yang aktivitas di outbound Umbul Sidomukti kepada pengunjung.
3.3.2.3 Kuesionerangket
Kuesioner adalah
sejumlah pertanyaan
tertulis yang
digunakan untukmemperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya,
atau hal-hal yang diketahuinya Suharsimi Arikunto, 2006:151.Kuesioner dipandang dari cara menjawab dibedakan menjadi 2 : 1 Kuesioner terbuka, yang
memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri. 2 Kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawabannya sehingga
responden tinggal memilih. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner terbuka dan
tertutup dimana kuesioner ini diberikan kepada pengunjung outbound Umbul Sidomukti yaitu pertama penulis membuat pertanyaan atau soal yang sudah ada
jawabannya sehingga responden tinggal memilih, dan di dalam soal memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri.
Metode ini penulis pergunakan sebagai data primer atau data utama untuk mencari informasi mengenai aktivitas outbound Umbul Sidomukti di Kabupaten Semarang
tahun 2013. Adapun alat yang dipakai untuk metode ini, penulis menyiapkan angket yang didalamnya sudah ada jawabannya sehingga responden tinggal
memilih jawaban ya atau tidak yang tersediakesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri.. Dengan demikian penelitian ini akan
menghasilkan data yang diharapkan peneliti.
3.3.2.4 Dokumentasi