BAB III MANAJEMEN PRODUKSI
BAB III
MANAJEMEN PRODUKSI
3.1. Pengertian Manajemen Produksi
Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang
mempunyai peran dalam mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan.
Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungan
dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai
dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut
pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai
tujuan organisasi atau perusahaan.
3.2. Organisasi Perencanaan
Struktur organisasi merupakan bagian yang penting dalam suatu perusahaan atau
instansi karena untuk melakukan kegiatan perusahaan harus diatur sedemikian rupa
yaitu dengan jalan memisahkan fungsi-fungsi antara pemimpin dan pelaksana sehingga
disusunlah struktur organisasi sedemikian rupa dan dapat menghasilkan kerja sama yang
baik sehingga mencapai suatu tujuan.
PG Kebon Agung dipimpin oleh seorang pemimpin pabrik untuk memimpin
jalannya perusahaan. Dimana pemimpin membawahi empat bagian, kepala bagian
membawahi seksi dan sub seksi.
Adapun tugas pokok, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian
adalah sebagai berikut:
1.
Pimpinan Pabrik bertugas untuk melakasanakan kebijaksanaan, prosedur dan cara
kerja yang telah disetujui oleh direksi.
2.
Bagian TUK (Tata Usaha dan Keuangan) bertugas untuk melaksanakan kebijakan
dari system akuntansi dan prosedur yang telah disepakati.
3.
Bagian Teknik bertugas untuk membuat rencana dan jadwal reparasi serta
pemeliharaan semua mesin dan perlengkapan pabrik.
4.
Bagian Pabrikasi bertugas untuk membuat rencana kegiatan produksi dan
menjalankan rencana kegiatan produksi yang telah disetujui.
Struktur organisasi dibagian pabrikasi-teknik, dikepalai oleh seorang manajer
yang memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab seperti yang sudah dijelaskan di
atas. Seorang manajer pabrikasi-teknik membawahi:
1. Bidang Pendidikan/Litbang
Bertugas mempersiapkan dan mengelola SDM serta mengadakan kegiatan-kegiatan
perbaikan dan kebutuhan karyawan pabrikasi-teknik.
2. Bidang Logistik
Bertugas mengurus masalah persediaan spare part dan material di lingkungan bagian
pabrikasi-teknik.
3. Personalia
Bertugas menyediakan tenaga kerja dalam kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan
oleh masing-masing bagian dalam perusahaan atau memberikan layanan kepada
bagian-bagian lain agar lebih muda melaksanakan tugasnya.
4. Bidang Penanganan Limbah, Inhouse Keeping
Mengurus pengolahan limbah lingkungan, baik gas, cair maupun padat.
Selain itu, manajer teknik membawahi seksi-seksi yang berhubungan, yaitu:
1.
Kasi. Masakan, Puteran dan Pembungkusan, membawahi:
- Masakan
- Puteran dan Pembungkusan
2.
Kasi. Pemurnian dan Penguapan, membawahi:
- Pemurnian
- Penguapan
3.
Laboratorium dan Timbangan
5. Bagian Tanaman bertugas membuat rencana kegiatan operasi tanaman dan
mengusahakan penanaman tebu dengan teknik yang menjamin hasil produksi yang
maksimum dengan biaya yang ekonomis.
3.3. Pengendalian Produksi Dan Proses
Pengendalian proses dalam suatu industri sangat diperlukan agar proses operasi
yang ada dapat berproduksi dengan aman, terkendali, dan hasilnya sesuai dengan yang
diharapkan serta tidak menimbulkan dampak yang tidak baik terhadap lingkungan.
Pengendalian proses di PG Kebon Agung meliputi langkah-langkah atau usaha yang
diambil terhadap pelaksanaan proses produksi dan penggunaan alat-alatnya. Ada empat
aspek pengendalian yang paling penting adalah suhu, tekanan, pH, dan volume.
MANAJEMEN PRODUKSI
3.1. Pengertian Manajemen Produksi
Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang
mempunyai peran dalam mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan.
Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungan
dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai
dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut
pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai
tujuan organisasi atau perusahaan.
3.2. Organisasi Perencanaan
Struktur organisasi merupakan bagian yang penting dalam suatu perusahaan atau
instansi karena untuk melakukan kegiatan perusahaan harus diatur sedemikian rupa
yaitu dengan jalan memisahkan fungsi-fungsi antara pemimpin dan pelaksana sehingga
disusunlah struktur organisasi sedemikian rupa dan dapat menghasilkan kerja sama yang
baik sehingga mencapai suatu tujuan.
PG Kebon Agung dipimpin oleh seorang pemimpin pabrik untuk memimpin
jalannya perusahaan. Dimana pemimpin membawahi empat bagian, kepala bagian
membawahi seksi dan sub seksi.
Adapun tugas pokok, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian
adalah sebagai berikut:
1.
Pimpinan Pabrik bertugas untuk melakasanakan kebijaksanaan, prosedur dan cara
kerja yang telah disetujui oleh direksi.
2.
Bagian TUK (Tata Usaha dan Keuangan) bertugas untuk melaksanakan kebijakan
dari system akuntansi dan prosedur yang telah disepakati.
3.
Bagian Teknik bertugas untuk membuat rencana dan jadwal reparasi serta
pemeliharaan semua mesin dan perlengkapan pabrik.
4.
Bagian Pabrikasi bertugas untuk membuat rencana kegiatan produksi dan
menjalankan rencana kegiatan produksi yang telah disetujui.
Struktur organisasi dibagian pabrikasi-teknik, dikepalai oleh seorang manajer
yang memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab seperti yang sudah dijelaskan di
atas. Seorang manajer pabrikasi-teknik membawahi:
1. Bidang Pendidikan/Litbang
Bertugas mempersiapkan dan mengelola SDM serta mengadakan kegiatan-kegiatan
perbaikan dan kebutuhan karyawan pabrikasi-teknik.
2. Bidang Logistik
Bertugas mengurus masalah persediaan spare part dan material di lingkungan bagian
pabrikasi-teknik.
3. Personalia
Bertugas menyediakan tenaga kerja dalam kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan
oleh masing-masing bagian dalam perusahaan atau memberikan layanan kepada
bagian-bagian lain agar lebih muda melaksanakan tugasnya.
4. Bidang Penanganan Limbah, Inhouse Keeping
Mengurus pengolahan limbah lingkungan, baik gas, cair maupun padat.
Selain itu, manajer teknik membawahi seksi-seksi yang berhubungan, yaitu:
1.
Kasi. Masakan, Puteran dan Pembungkusan, membawahi:
- Masakan
- Puteran dan Pembungkusan
2.
Kasi. Pemurnian dan Penguapan, membawahi:
- Pemurnian
- Penguapan
3.
Laboratorium dan Timbangan
5. Bagian Tanaman bertugas membuat rencana kegiatan operasi tanaman dan
mengusahakan penanaman tebu dengan teknik yang menjamin hasil produksi yang
maksimum dengan biaya yang ekonomis.
3.3. Pengendalian Produksi Dan Proses
Pengendalian proses dalam suatu industri sangat diperlukan agar proses operasi
yang ada dapat berproduksi dengan aman, terkendali, dan hasilnya sesuai dengan yang
diharapkan serta tidak menimbulkan dampak yang tidak baik terhadap lingkungan.
Pengendalian proses di PG Kebon Agung meliputi langkah-langkah atau usaha yang
diambil terhadap pelaksanaan proses produksi dan penggunaan alat-alatnya. Ada empat
aspek pengendalian yang paling penting adalah suhu, tekanan, pH, dan volume.