BAB 1 PENGOLAHAN DATA

BAB 1
PENGOLAHAN DATA
1.1 Peta Proses Operasi

Gambar 1.1
PPO Kayu Melamin

1-1

Bab 1 Pengolahan Data

1-2

Gambar 1.2
PPO Kayu Panjang 48

Laboratorium Perencanaan & Pengendalian Produksi UKM 2016

Bab 1 Pengolahan Data

1-3


Gambar 1.3
PPO Kayu Lebar 27

Laboratorium Perencanaan & Pengendalian Produksi UKM 2016

Bab 1 Pengolahan Data

1-4

Gambar 1.4
PPO Kayu Panjang 21

Laboratorium Perencanaan & Pengendalian Produksi UKM 2016

Bab 1 Pengolahan Data

1-5

Gambar 1.5

PPO Kayu Lebar 24

Laboratorium Perencanaan & Pengendalian Produksi UKM 2016

Bab 1 Pengolahan Data

1-6

Gambar 1.6
PPO Kayu Selang

Laboratorium Perencanaan & Pengendalian Produksi UKM 2016

Bab 1 Pengolahan Data

1-7

Gambar 1.7
PPO Tali


Laboratorium Perencanaan & Pengendalian Produksi UKM 2016

Bab 1 Pengolahan Data

1-8

Gambar 1.8
PPO Meja Lipat

Laboratorium Perencanaan & Pengendalian Produksi UKM 2016

Bab 1 Pengolahan Data

1-9

1.2 Struktur Produk

Gambar 1.9
Struktur Produk
1.3 Bill of Material

Tabel 1.1
Tabel BOM

Laboratorium Perencanaan & Pengendalian Produksi UKM 2016

Bab 1 Pengolahan Data

1-10

Keterangan Bill of Material






Level 0 terdapat meja lipat sebagai produk akhir
Rakitan 2 diperlukan sebanyak 2 buah untuk membuat 1 meja lipat
Rakitan 1 dibutuhkan sebanyak 1 buah untuk membuat 1 meja lipat
Pegangan meja dibutuhkan sebanyak 1 buah untuk membuat 1 meja lipat

1 Kg berisi 1280 buah mur kuping. 1 meja lipat memerlukan 4 mur

kuping. Sehingga kebutuhan material mur kuping adalah 4:1280 = 0.003
 1 Kg berisi 1320 buah baut. 1 buah meja lipat memerlukan 4 baut.
Sehingga kebutuhan material baut adalah 4:1320 = 0.003.
 Dibutuhkan 1 buah melamin untuk membuat 1 meja lipat. 1 buah melamin
berukuran 240cm x 120cm dapat membuat 20 meja lipat.
 1 Kg mur berisi 1324 buah mur. 1 buah meja lipat memerlukan 4 mur.
Sehingga kebutuhan material mur adalah 4:1324 = 0.003

Laboratorium Perencanaan & Pengendalian Produksi UKM 2016

Bab 1 Pengolahan Data

1-11

 1 Kg paku berisi 1070 buah paku. 1 buah meja lipat memerlukan 8 paku
untuk merakit kayu melamin dan rangka meja. Sehingga kebutuhan paku
adalah 8:1070 = 0.007
 1 Kg paku payung berisi 1080 buah paku paying. 1 buah meja lipat

membutuhkan 2 paku paying. Sehingga kebutuhan paku paying adalah
2:1080 = 0.0018
 Dibutuhkan 1 sticker untuk dapat membuat 1 meja lipat. 1 buah kertas
sticker berukuran 48cm x 33cm dapat membuat 9 buah meja lipat.
 Lem kayu dapat membuat 48 meja lipat. Sehingga kebutuhan lem kayu
adalah 1:48 = 0.02
 Dibutuhkan 4 panjang 21 untuk membuat 1 buah meja lipat
 1 Kg paku berisi 1070 buah paku. 1 buah kaki meja memerlukan 4 paku.
Sehingga kebutuhan paku adalah 8:1070 = 0.007
 Dibutuhkan 2 lebar 24 untuk membuat 1 buah meja lipat.
 Lem kayu dapat membuat 81 meja kaki meja. Sehingga kebutuhan lem
kayu adalah 2:81 = 0.024
 Dibutuhkan 2 panjang 48 untuk membuat 1 buah meja lipat
 1 Kg paku berisi 1070 buah paku. 1 buah rangka meja memerlukan 4
paku. Sehingga kebutuhan paku adalah 4:1070 = 0.003
 DIbutuhkan 2 lebar 27 untuk membuat 1 buah meja lipat.
 Lem kayu dapat membuat 72 buah rangka meja. Sehingga kebutuhan lem
kayu adalah 1:72 = 0.013
 Tali memiliki batch sebesar 16. Sehingga kebutuhan tali adalah 1:16 =
0.0625

 1 Kg berisi 1547 buah D-jepit. Sehingga kebutuhan D-jepit adalah 1:1547
= 0.0006
 Selang memiliki batch sebanyak 16. Sehingga kebutuhan selang adalah
1:16 = 0.0625
 Kayu melamin dari supplier memiliki ukuran 240cm x 120cm. Untuk
membuat 1 buah meja lipat diperlukan melamin yang memiliki ukuran
48cm x 30cm sehingga terbentuk 20 batch. Sehingga kebutuhan kayu
melamin adalah 1:20 = 0.05.
 Kertas sticker dari supplier memiliki ukuran 48cm x 33cm. Untuk
melengkapi 1 buah meja lipat diperlukan sticker yang memiliki ukuran

Laboratorium Perencanaan & Pengendalian Produksi UKM 2016

Bab 1 Pengolahan Data

1-12

15cm x 10cm sehingga terbentuk 9 batch. Sehingga kebutuhan kertas
sticker adalah 1:9 = 0.11.
 Kayu pinus dari supplier memiliki ukuran 110cm x 10cm x 2cm. Untuk

membuat 1 buah panjang 21 diperlukan kayu pinus berukuran 21cm x 2cm
x 2cm sehingga terbentuk 25 batch. Sehingga kebutuhan kayu pinus untuk
membuat panjang 21 adalah 4:25 = 0.16
 1 kaleng cat pernis dapat membuat 140 panjang 21. Sehingga kebutuhan
cat pernis untuk membuat panjang 21 adalah 2:140 = 0.014
 Kayu pinus dari supplier memiliki ukuran 110cm x 10cm x 2cm. Untuk
membuat 1 buah lebar 24 diperlukan kayu pinus berukuran 24cm x 2cm x
2cm sehingga terbentuk 20 batch. Sehingga kebutuhan kayu pinus untuk
membuat lebar 24 adalah 2:20 = 0.1
 1 kaleng cat pernis dapat membuat 138 lebar 24. Sehingga kebutuhan cat
pernis untuk membuat lebar 24 adalah 2:138 = 0.014
 Kayu pinus dari supplier memiliki ukuran 110cm x 10cm x 2cm. Untuk
membuat 1 buah panjang 48 diperlukan kayu pinus berukuran 48cm x 2cm
x 2cm sehingga terbentuk 10 batch. Sehingga kebutuhan kayu pinus untuk
membuat panjang 48 adalah 2:10 = 0.2
 1 kaleng cat pernis dapat membuat 120 panjang 48. Sehingga kebutuhan
cat pernis untuk membuat panjang 48 adalah 2:120 = 0.016
 Kayu pinus dari supplier memiliki ukuran 110cm x 10cm x 2cm. Untuk
membuat 1 buah lebar 27 diperlukan kayu pinus berukuran 27cm x 2cm x
2cm sehingga terbentuk 20 batch. Sehingga kebutuhan kayu pinus untuk

membuat lebar 27 adalah 2:20 = 0.1
 1 kaleng cat pernis dapat membuat 135 lebar 27. Sehingga kebutuhan cat
pernis untuk membuat lebar 27 adalah 2:135 = 0.014

1.4 Precedence diagram

Laboratorium Perencanaan & Pengendalian Produksi UKM 2016

Bab 1 Pengolahan Data

1-13

Gambar 1.10
Struktur Precedence diagram

Laboratorium Perencanaan & Pengendalian Produksi UKM 2016