BAB IV PENGOLAHAN DATA

BAB IV
PENGOLAHAN DATA

4.1 Hasil Pengamatan
Jumlah tawas
Jumlah air comberan
pH awal air comberan
pH akhir air comberan
Warna awal air comberan
Warna akhir air comberan
Debit aliran air
Berat gelas ukur

: 62 gram
: 14,75 liter
:6
:4
: Keruh
: Bening
:
:


4.2 Perhitungan
4.3 Pembahasan
Percobaan yang telah dilakukan yaitu pemurnian air dengan water treatment
dengan menggunakan bahan baku air comberan. Percobaan ini dilakukan untuk
mendapatkan air yang memenuhi syarat/karakteristik air bersih agar dapat
dimanfaatkan kembali.
Langkah pertama yang dilakukan dalam percobaan ini adalah mengambil air
comberan dari saluran air sebagai sampel. Lalu dilakukan pembuatan bahan penyaring
pada water treatment dengan menggunakan beberapa lapisan yaitu ijuk,batu besar,
batu kerikil, pasir, arang. Bahan tersebut digunakan untuk penyaringan air agar air
yang melewati bahan penyaring dapat termurnikan dan menjadi jernih. Bahan
penyaring disusun menurut urutan lapisannya agar lebih efisien dalam proses
penyaringan air nantinya. Adapun susunan lapisan bahan penyaring yaitu lapisan
pertama digunakan ijuk, ijuk ini berfungsi sebagai penyaring akhir air dan juga
sebagai penyangga bahan lain agar tidak terikut dengan air. Lapisan kedua digunakan
batu besar sebagai penyedia celah yang lebih besar sebagai jalannya air dari lubang.
Lapisan ketiga digunakan batu kerikil agar memiliki celah air dan sebagai penyaring
kotoran yang kasar.
proses koagulasi dan flokulasi. Dimana pada proses koagulasi menggunakan

tawas sebagai koagulan yang berfungsi untuk menurunkan pH air dan juga untuk
memudahkan kotoran membentuk flok-flok dan kemudian akan mengendap. Pada
proses ini juga dilakukan dengan poengadukan cepat dengan menggunakan magnetic
stirrer yang bertujuan agar reaksi antara air dan tawas dapat berjalan dengan baik
sehingga akan terbentuk flok. Setelah itu sampel didiamkan agar flok-flok yang
terbentuk mudah mengendap.