Bahan slide kewirausahaan

(1)

KEWIRAUSAHAA

N

POLITEKNIK NEGERI

SAMARINDA

2013


(2)

Tujuan Umum Mata

Kuliah :

1.

MAHASISWA BERPIKIR KRITIS,KREATIF,SISTEMIK ,

ILMIAH,BERWAWASAN LUAS,DAN MEMILIKI ETOS

KERJA.

2.

MAHASISWA MEMILIKI SEMANGAT

BERWIRAUSAHA DAN JIWA BISNIS.

3.

MAHASISWA MEMLIKI KESADARAN AKAN

PENTINGNYA ILMU PENGETAHUAN UNTUK

MEMULAI DAN MENGEMBANGKAN BISNIS.

4.

MAHASISWA MEMILIKI KESADARAN UNTUK

MERUBAH

BUDAYA MENCARI KERJA

MENJADI

BUDAYA MENCIPTAKAN KERJA DAN MENCIPTAKAN

LAPANGAN KERJA.

5.

MAHASISWA MEMILIKI KESADARAN UNTUK

MELAKUKAN PERUBAHAN DENGAN MELAHIRKAN

KEMAMPUAN DAN MEMILIKI CITA-CITA YANG


(3)

Tujuan khusus MK

Kewirausahaan

Agar memiliki minat kemauan dan

kemampuan menjadi wirausahawan

Agar termotivasi untuk mendirikan usaha,

terutama usaha kecil dan menengah

Agar memahami teknik untuk mendirikan

usaha, cara membaca peluang usaha dan

menjalankan usaha secara profesional

Mampu merancang rencana wirausaha

kedepan dimulai dari sekarang.


(4)

Kompetensi yang

diharapkan


(5)

AGENDA

Pertemuan 1

Pokok Bahasan:

PENDAHULUAN

Pengertian wirausaha

Ciri-ciri Kewirausahaan

Sikap mental Kewirausahaan


(6)

PENDAHULUAN

LandasaN Dasar Ilmu Kewirausahaan

diajarkan di Perguruan Tinggi.

INPRES no:4 tahun 1995 tentang

GerakanNasional Memasyarakatkan dan

Membudayakan Kewirausahaan

SKB Menteri Negara Koperasi

No:02/SKB/Meneg/VI/2000 dan No:4

/U/SKB/2000 tanggal 29 juni 2000.


(7)

KEWIRAUSAHAAN /

ENTREPRENEURSHIP

Pertanyaan :

Apa yg akan sdra lakukan

setelah menyelesaikan

pendidikan D3.?

A.Mencari pekerjaan / jadi

pegawai

B.Menjadi Wirausahawan

C.Menjadi karyawan sambil

berwirausaha


(8)

Sistem Pendidikan di

Indonesia

Seorang penulis buku ttg Motivasi yaitu

Max Gunther pernah mengkritik sistem

pendidikan di Amerika Serikat tahun 70 an

katanya hanya akan melahirkan lulusan “

Sanglaritis “ artinya mereka mempunyai

mental buruh, yaitu ingin menjadi pegawai

negeri atau pegawai swasta,krg mampu

dan mau menciptakan lapangan kerja

sendiri, kasus di Indonesia hal itu masih

terjadi sampai sekarang.


(9)

Kasus pengangguran di

Indonesia

Jumlah pengangguran di Indonesia

10 % adalah kaum intelek yg

menyandang gelar pendidikan

perguruan tinggi.

Bahan Diskusi : Siapakah yang

bersalah;apakah mahasiswa, orang

tua atau pemerintah.?


(10)

Hasil penelitian :

Mahasiswa sulit untuk mau dan memulai wirausaha

dg alasan mereka tdk diajar dan dirangsang

berusaha sendiri;

Didukung oleh lingkungan budaya masyarakat dan

keluarga yg dari dulu selalu ingin anaknya menjadi

orang gajian / pegawai;

Para orang tua kebanyakan tdk memiliki

pengalaman dan pengetahuan berusaha.

Maka mereka lebih cenderung mendorong

anak-anaknya untuk mencari pekerjaan atau menjadi

karyawan;

Orang tua merasa lebih bangga bahkan merasa

terbebas,bila anaknya telah selesai kuliah mampu

menjadi pegawai;

Salah satu faktor lain adalah tidak ada atau

sulitnya memiliki modal untuk berwirausaha.


(11)

mCclellend

(2000)

Negara akan Maju----jumlah wirausahawan

yg terdapat dinegara tersebut berjumlah 2

% dari pupulasi penduduknya.

Jumlah wirausahawan indonesia

menc

apai 400 ribu jiwa atau kurang dari 1% po

pulasi penduduk indonesia yang berjuml

ah 200 juta jiwa

Amerika 11

,5

%

Singapura 7

,2

%

Malasyia 5%

Dari populasi


(12)

Ir.Ciputra (Kompas

31-8-2009)

Generasi muda sdh saatnya mengubah

pola pandang,jangan hanya berfikir

menjadi pegawai setelah lulus dari

Lembaga Pendidikan Tinggi,apalagi

Pegawai Negeri,menjadi Wirausaha

perlu difikirkan sebagai pilihan.


(13)

Ada tiga jenis Wirausaha

(Ir.Ciputra)

1.Necessity Entrepreneur yaitu menjadi

wirausaha karena terpaksa dan desakan

kebutuhan hidup.

2.Replicative Entrepreneur,yang

cenderung meniru-niru bisnis yang sedang

ngetren sehingga rawan terhadap

persaingan dan kejatuhan.

3.Inovatip Entrepreneur,wirausaha

inovatip yang terus berpikir kreatif dlm

melihat peluang dan meningkatkannya.


(14)

Solusi :

Lembaga pendidikan tinggi

diharapkan mampu menciptakan jiwa

wirausaha sehingga mereka mampu

mandiri dan menciptakan lapangan

kerja;

Pendidikan Kewirausahaan /

Entrepreneurship Indonesia perlu

ditingkatkan.


(15)

Latar belakang perlu

berwirausaha

Agar mampu menatap masa depan

yang lebih baik,

Berwirausaha diharapkan seseorang

mampu mandiri,membuka lapangan

kerja bagi orang lain.

Menjadi Bos bagi usahanya atau

lebih baik membayar gaji dari pada

menjadi orang gajian.


(16)

Mengubah Pola Pikir :

Bagaimana mengubah pola pikir baik

mental maupun motivasi orang

tua,dosen dan mahasiswa agar kelak

anak-anak dibiasakan untuk

menciptakan lapangan pekerjaan

dari pada mencari pekerjaan.


(17)

Belajar kewirausahaan

dari awal

Kewirausahaan merupakan ilmu yang

dapat diajarkan di sekolah ataupun

perguruan tinggi

T

U

JU

A

N

PARADIGMA BERFIKIR

BERUBAH

DARI PEGAWAI MENJADI

WIRAUSAHA


(18)

Motivasi Mahasiswa

menjadi wirausaha

A.

DOSEN

B.

PEMERINTAH


(19)

MEMBANGUN MIMPI DAN MENGEJAR CITA-CITA

(DREAM)

?????????

??


(20)

(21)

Kendala bagi seseorang

memulai usaha :

Adanya ketakutan akan rugi atau

bangkrut;

Merasa tidak memiliki masa depan

yang pasti jika berwirausaha;

Merasa bingung darimana memulai

usaha.


(22)

A.DEFINISI

KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan adalah

Suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang

dijadikan dasar sumber daya,tenaga

penggerak,tujuan,siasat,kiat,proses dan hasil bisnis.

(Ahmad Sanusi,1994)

Kewirausahaan adalah

Suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu

sesuatu yang baru dan berbeda (“ability to create the

new and different) (Drucker,1959).


(23)

Kewirausahaan adalah:

Suatu proses penerapan kreativitas dan

keinovasian dalam memecahkan persoalan

dan menemukan peluang untuk memperbaiki

kehidupan usaha (Zimmerer 1996)

Kewirausahaan adalah

Suatu nilai yang diperlukan untuk

memulai usaha (start up phase) dan

perkembangan usaha (venture growth)

(Soeharto Prawiro,1997)


(24)

Kewirausahaan adalah:

Suatu proses dalam mengerjakan sesuatu

yang baru (creative),dan sesuatu yang

berbeda (innovative) yang bermanfaat

memberikan nilai lebih.

Kewirausahaan adalah

Suatu usaha menciptakan nilai tambah

dengan jalan mengkombinasikan

sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda

untuk memenangkan persaingan.


(25)

KESIMPULANNYA (6 Konsep)

Kewirausahaan adalah:

Sebagai suatu kemampuan

kreatif

dan inovatif

(create new and different)

yang dijadikan kiat,dasar,sumber

daya,proses,dan perjuangan untuk

menciptakan nilai tambah barang dan

jasa yang dilakukan dengan

keberanian

untuk menghadapi risiko.


(26)

POHON APEL

VIDEO


(27)

keuntungan dan kerugian ketika seseorang mengambil

pilihan menjadi seorang wirausahawa

Otonomi.

Tantangan awal dan

perasaan motif

berprestasi

Kontrol finansial

(Pengawasan keuangan).

memiliki legitimasi moral

yang kuat untuk

mewujudkan

kesejahteraan dan

menciptakan kesempatan

kerja

KEUNTUNGAN :

Pengorbanan personal

Beban tanggung jawab

Kecilnya marjin

keuntungan dan

kemungkinan gagal


(28)

Pilih bidang usaha yang Anda minati dan

memiliki hasrat dan pengetahuan di d al

amnya Beban tanggung jawab

Perluas dan perbanyak jaringan bisnis dan

pertemanan

Jaga kredibilitas dan brand image

Berhemat dalam operasional secara terencana

serta sisihkan uang untuk modal kerja dan

penambahan investasi alat-alat produksi/jasa


(29)

menurut seorang pakar bisnis sekaligus motivator yaitu Tum Desem Waringin. Berikut ini adalah langkah langkah teknis yang dapat dilakukan untuk memulai bisnis :

Bangun Ide bisnis dengan menulis Impian dan hobby kita

1

Berikan alasan yang sangat kuat untuk mewujudkan mimpi tersebut

2

Mulai lah untuk mewujudkan mimpi tersebut dengan bertindak dan cari tema yang tepat dan tulis misi / Langkah pencapaian dan tuangkan menjadi konsep usaha yang jelas

3

Lakukan riset baik di internet maupun di kenyataan sehari-hari, Visi dan Misi yang kita tulis harus terdefinisi dengan jelas, specific dan marketabel sesuai bidangnya

4

Tuliskan dan rancang strategi yang akan dijalankan

5

Gunakan faktor pengungkit (OPM (Other People’s Money), OPE (Other People’s Experi ence), OPI (Other People Idea), OPT (Other Pe ople’s Time), OPW (other People’s Work)) 6

Cari pembimbing (pilih yang sudah sukses di bidang tersebut), untuk pembanding dan

mengurangi resiko kegagalan dalam melakukan langkah-langkah pencapaian goal terseb ut 7

Buatlah sebuah TEAM yang kompak untuk membantu mewujudkan goal tersebut (T = Together, E = Everybody, A = Achieve M = Miracle)

8

Optimalkan jaringan, relasi dan network yang kita punya untuk mencapai goal/visi kita terseb ut

9

Buat jaringan baru yang tak terhingga dengan membuat relasi dan silaturahmi sebanyak-banyaknya

10

Gunakan alat bantu untuk mempercepat pencapaian misal website, jejaring sosial, advertisement, promosi, dll

11

Buat system yang ideal untuak bisnis tersebut. S=Save, Y=Your, S=Self, T=Timing, E=Energy, M=Money. perbanyak menggunakan 5W = Why Why Why Why Why dan 5H = How How .... 12


(30)

30

MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA

1.

Komitmen pribadi

2.

Lingkungan dan pergaulan yang


(31)

(32)

32

Pendidikan dan pelatihan

1.

Keadaan terpaksa


(33)

33

Menumbuhkan Mental Wirausaha

Melalui Komitmen Pribadi

Jiwa wirausaha ditandai dengan adanya komitmen

pribadi untuk dapat mandiri, mencapai sesuatu yang

diinginkan, menghindari ketergantungan pada orang

lain, agar lebih produktif dan untuk memaksimalkan

potensi diri.

Anda dapat memprogram ulang diri anda untuk

sukses melalui deklarasi tertulis, bahwa pikiran

perasaan, ucapan dan tindakan anda akan selalu

diperbaiki ke arah yang lebih baik (buat 1 deklarasi

setiap hari selama 1 bulan)


(34)

34

Menumbuhkan Mental Wirausaha

Melalui Lingkungan dan Pergaulan yang Kondusif

Dorongan untuk menumbuhkan jiwa

wirausaha

dapat

berasal

dari

lingkungan pergaulan teman, famili,

sahabat,

karena

mereka

dapat

berdiskusi tentang ide wirausaha,

masalah yang dihadapi dan cara-cara

mengatasinya. Sehingga mempunyai

semangat, kemampuan dan pikiran

untuk menaklukan cara berfikir lamban

dan malas.


(35)

35

Menumbuhkan Mental Wirausaha

Melalui Pendidikan dan Pelatihan

Keberanian untuk membentuk jiwa

wirausaha juga didorong oleh guru

atau dosen di sekolah atau lembaga

pelatihan.

Mereka memberikan mata pelajaran

kewirausahaan

yang

praktis

dan

menarik

sehingga

membangkitkan


(36)

36

Menumbuhkan Mental Wirausaha

Karena Keadaan Terpaksa

Banyak orang yang sukses karena

dipaksa oleh keadaan. Mungkin pada

awalnya

tujuannya

hanya

untuk

memenuhi kebutuhannya. Tetapi karena

usahanya yang keras, tidak gampang

menyerah dan berputus asa, sehingga

akhirnya menjadi wirausaha yang

sukses.


(37)

37

Menumbuhkan Mental Wirausaha

Melalui Proses Berkelanjutan

Belajar

Berlatih

Bertindak

SUKSES


(38)

38

SIKAP NEGATIF PROFESI WIRAUSAHA

Banyak faktor psikologis yang membentuk sikap

negatif masyarakat sehingga mereka kurang

berminat terhadap profesi wirausaha, antara lain

sifat agresif, ekspansif, bersaing, egois, tidak jujur,

kikir sumber penghasilan tidak stabil, kurang

terhormat, pekerjaan rendah dan sebagainya.

Pandangan semacam ini dianut oleh sebagian

besar penduduk, sehingga mereka tidak tertarik.

Landasan filosofi inilah yang menyebabkan rakyat

Indonesia tidak termotivasi terjun ke dunia bisnis.

Kita jauh tertinggal dari negara tetangga, yang

seakan-akan memiliki spesialisasi dalam profesi

bisnis.


(39)

39

Karakter kewirausa

haan

POLITEKNIK

NEGERI

SAMARINDA

2013


(40)

Karaketer kewirausahaan

Memiliki Kreativitas yang tinggi

Selalu Komitmen dalam Pekerjaan, Memiliki Etos

Kerja dan Tanggung Jawab

Mandiri atau Tidak Ketergantungan

Berani menghadapi resiko

Motivasi berprestasi

Selalu perspektif

Memiliki Perilaku Inovatif Tinggi

Selalu mencari Peluang

Memiliki Jiwa Kepemimpinan

Memikiliki Kemam[puan Manajerial

Interpersonal Skill


(41)

Memiliki Kreatifitas Tinggi

Kreativitas adalah menciptakan

sesuatu yang asalnya tidak ada.

Hasil kerjasama masa kini untuk

memperbaiki masa lalu dengan cara

baru.

menggantikan sesuatu dengan sesuatu

yang lebih sederhana dan lebih baik


(42)

Selalu Komitmen dalam Pekerjaan,

Memiliki Etos Kerja dan Tanggung

Jawab

memiliki tekad yang mengebu-gebu

dan menyala-nyala (semangat tinggi)

dalam mengembangkan usahanya, ia

tidak setengah-setengah dalam

berusaha, berani menanggung

resiko, bekerja keras, dan tidak takut

menghadapi peluang-peluang yang

ada dipasar.


(43)

Max Weber menyatakan intisari etos

kerja orang Jerman adalah : rasional,

disiplin tinggi, kerja keras,

berorientasi pada kesuksesan

material, hemat dan bersahaja, tidak

mengumbar kesenangan, menabung

dan investasi.


(44)

Berikut ini ditampilkan mengenai

karakteristik profil dari seorang

wirausahawan yang sukses.

No Karakteristik Profil Ciri Wirausahawan Sukses yang Me nonjol

1. Percaya diri Mengendalikan tingkat percaya

dirinya tinggi dalam mencapai sukses 2 Pemecahan masalah Cepat mengenali dan memecahkan

masalah yang dapat menghalangi kemampuan tujuannya

3 Berprestasi tinggi Bekerja keras dan bekerja sama dengan para ahli untuk meperoleh prestasi

4 Pengambilan resiko Tidak takut mengambilresiko, tetapi akan

menghindari resiko tinggi jika dimungkinkan

5 Ikatan emosi Tidak akanmemperbolehkan

hubungan

emosional yang menggangu suksesnya usaha

6 Pencari status Tidak akanmemperboilehkan hubungan

emosional yang mengganggu misi suksesnya usahanya

7 Tingkat energi tinggi Berdedikasi tinggi dan bekerja tanpa

berhitungwaktu untuk membangun


(45)

Berikut ini ditampilkan mengenai

karakteristik profil dari seorang

wirausahawan yang gagal.

No Karakteristik Profil Ciri Wirausahawan Gagal yang Menonjol

1. Dedikasi Meremehkan waktudan dedikasi

dalam memulai usaha 2 Pengendalian usaha atau

bisnis

Gagal mengendalikanaspek utama usaha atau bisnis

3 Pengamatan manajemen Pemahaman umumterhadap disiplin

manajemen rata-rata kurang 4 Pengelolaan piutang Menimbulkan masalah arus kas

buruk mereka dengan kurangnya perhatian akan piutang

5 Memperluas usaha berlebihan

Memulai perluasan usaha yang belum siap

6 Perencanaan keuangan Meremehkan kebutuhan usaha 7 Lokasi usaha Lokasi yang buruk

Pembelanjaan besar Menimbulkan pengeluaran awal yang


(46)

Faktor-faktor Yang Menyebabkan

Kegagalan Wirausaha

(menurut Zimmerer )

Tidak kompeten dalam manajerial (mengelola Usaha)

Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan

mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber

daya manusia, maupun kemampuan

mengintegrasikan operasi perusahaan.

Kurang dapat mengendalikan keuangan

(memelihara aliran kas).

Gagal dalam perencanaan.

Lokasi yang kurang memadai.

kurangnya pengawasan peralatan.

Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam

berusaha.


(47)

47

KONSEP CASH FLOW

QUADRAN DARI ROBERT T.

KIYOSAKI

Dia mengelompokkan orang-orang dalam empat

quadran yaitu :

E

(Pegawai)

B

(Pemilik

Usaha)

Anda punya Anda memiliki

sistem &

pekerjaan orang bekerja untuk

anda

s

(pekerja Lepas)

I

(Penanam Modal)

Anda memiliki Uang bekerja

pekerjaan untuk anda


(48)

E (pegawai)

AMAN

TUNJANGAN

KETIDAKPASTIA

N

KOMPENSASI


(49)

(50)

3

POLITEKNIK

NEGERI

SAMARINDA

2013

IDE/GAGASAN

DAN

MENENTU

KAN

PELUANG


(51)

AGENDA

Pertemuan 3

Pokok Bahasan: IDE/GAGASAN DAN

PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN

Mengembangkan gagasan Usaha :

Sumber Gagasan Usaha, Menyeleksi

gagasan Usaha

Menentukan/menemukan peluang

Usaha

Bakal pengetahuan dan kompetensi

kewirausahaan


(52)

1. SUMBER GAGASAN

USAHA

Ekster

nal

Interna

l


(53)

SUMBER EKSTERN GAGASAN

USAHA

Baran g yg t erlihat Perm ukaa n yg terab a Citra yg teras a Suar a yg terde ngar Bau yg terci um PIKIRKAN

CIPTAKAN ALTERNATIF GAGASAN USAHA

SELEKSI GAGASAN USAHA

PILIH GAGASAN USAHA UNGGULAN


(54)

SUMBER INTERN

GAGASAN USAHA

Baka

t

Kem

amp

uan

Peng

etah

uan

Mina

t

Hob

by

PIKIRKAN

CIPTAKAN ALTERNATIF GAGASAN

USAHA

SELEKSI GAGASAN

USAHA

PILIH GAGASAN USAHA

UNGGULAN


(55)

2. Menyeleksi gagasan

usaha (cara sedehana)

P

etunjuk Langkah-langkahmemilih

gagasan usaha secara sederhana :

1.

Tetapkan beberapa gagasan usaha yg diukur

atau dianalisa misalnya gagasan usaha A, B, C

dan D

2.

Tetapkan indikator untuk menilai gagasan usaha.

3.

Tetapkan skala atau skor untuk tiap gagasan

usaha, misalnya skor 3, 5, 7, dimana skor 3 untuk

menunjukkan keadaan yang paling lemah dan

skor 7 yang paling kuat

4.

Jumlahkan skor tersebut dan pilih gagasan usaha


(56)

Contoh penyeleksian gagasan usaha

NO

INDIKATOR PENILAIAN

USAHA

A

USAHA

B

USAH

A C

USAHA

D

1

Usaha ini sesuai dengan minat

anda

2

Usaha ini sesuai dengan bakat

anda

3

Usaha ini sesuai dengan skill anda

4

Usaha ini sesuai dengan

pengetahuan anda

5

Usaha ini sesuai dengan hobby

anda

6

Usaha ini dapat mencapai tujuan

anda

7

Anda merasa yakin dengan usaha

ini

8

Anda mencintai usaha ini

9

Faktor modal tidak menjadi

kendala

10

Faktor lokasi tidak menjadi

hambatan


(57)

Contoh penyeleksian gagasan usaha

NO

INDIKATOR PENILAIAN

USAHA

A

USAHA

B

USAH

A C

USAHA

D

11

Keluarga dan orang dekat

membantu

12

Jam kerja bisa di atasi

13

Faktor resiko bisa di atasi

14

Faktor pesaing tidak menjadi

hambatan berat

15

Anda merassa puas dengan usaha

ini

16

Peralatan dan mesin dapat di atasi

17

Anda memiliki mentor untuk usaha

ini

18

Legalitas tidak menjadi hambatan

19

Karyawan tidak menemukan

kesulitan

20

Calon pelanggan pada usaha ini

potensial


(58)

MENEMUKAN PELUANG

USAHA

GBR. FORMULASI PELUANG USAHA

PELUAN

G

USAHA

INFORMASI

TIM


(59)

PENDEKATAN

MENEMUKAN PELUANG

USAHA

PENDEKATAN PERMINTAAN


(60)

PELUANG USAHA DARI SISI

PERMINTAAN DAPAT

DITEMUKAN DENGAN

BEBERAPA CARA AL :

Menciptakan alat pemuas kebutuhan yang

belum tersedia/produk baru dan berbeda

Adanya kebutuhan yang terpenuhi

sebagian

Kebutuhan inti sudah terpenuhi, tetapi

belum memuaskan


(61)

Apa yang diinginkan konsumen?

Bagaimana cara memuaskan konsumen?

Apakah cara terbaik untuk memuaskan konsumen?

?

Konsumen yang memiliki

masalah/keinginan dalam 4P

Apa solusinya?

Apa produk/jasa yang

dapat ditawarkan?

GA

P


(62)

PELUANG USAHA DARI SISI

PE

NAWARAN

Lebih memperhatikan bakat, minat,

kemampuan yg dimiliki oleh pengusaha

Jika jumlah permintaan thd produk

melebihi jumlah penawaran yg dapat

dipenuhi, maka akan muncul peluang

pasar ini dapat dijadikan peluang usaha

oleh orang yg jeli melihat situasi tsb.


(63)

Contoh kasus menentukan peluang pasar produk shampo

kemasan sachets

Permintaan

Jumlah penduduk di daerah pasar sasaran terdiri dari wanita 50 jt orang dan pria 50 juta org. pemakai shampo sachet adlaah

wanita70% dari jumlah penduduk wanita dan pria 30% dari jumlah penduduk pria. Jd pemakai shampo sachet adalah :

Wanita 70% x 50 jt org = 35 jt org Pria 30% x 50 jt org = 15 jt org + jumlah 50 jt

Asumsi :

Kebutuhan shampo osachets per orang per bulan : Wanita = 16 Sachet

Pria = 8 Sachet Permintaan per tahun :

Wanita = 35 jt x 16 Sachets x 12 bln = 6.720 juta per sachets

Pria = 15 jt x 8 Sachets x 12 bln = 1.440 juta per sachets +


(64)

Penawaran

Jumlah produksi dalam negeri terdiri dari :

Produksi daerah pasar sasaran sendiri =

1.500 jt sachets

Produksi dari luar daerah =

1.500 jt Sachets

Impor =

1.000 jt sachets +

Jumlah =

4.000 jt sachets

Peluang pasar

8.160 jt sachets – 4.000 jt sachets =


(65)

ILUSTRASI (GAMBAR) SELEKSI DAN PEMANFAATAN

PELUANG USAHA

Identifikasi setia peluang

usaha

Seleksii setiap peluang

usaha

Buang peluang

kurang

menguntungkan

Kaji ulang peluang

yg

menguntungkan

Tentukan peluang

usaha yg paling

menguntungkan

Susun rencana

usaha

Laksanakan Usaha

riil


(66)

Tips Praktis

Carilah Idea Bisnis dengan :

Sering menghadiri pameran perdagangan dan investasi Mempelajari keahlian tenaga kerja lokal

Investigasi material lokal dan sumber daya lain Mengkaji peluang substitusi produk impor


(67)

Quotation (Risalah)

“Ketika satu pintu tertutup maka pintu lain terbuka. Namun, kita seringkali terpaku menyesali pintu yang tertutup itu, hingga tak bisa melihat pintu lain yang terbuka bagi kita”

- Alexander Graham Bell


(68)

Bakal pengetahuan

dan kompetensi


(69)

69

KEMAMPUAN

III

I

II

Foresight /Visioner

Camputation Skill

(Komunikasi, bergaul)

Partical Knowledge (Pragti

s)

Imagination

(ide, Perspe

ktif)

Self Knowledge

Search Skill

Beberapa kemampuan yang harus

dimiliki wirausahaan (Casson) :


(70)

06/04/17

70

10 KOMPETENSI WIRAUSAHA (Dan & Bradstreet Business Credit

Service) :

KOMPETEN

SI

Having adequate capital Managing finances effictively Copying with regulations and paperwork (buat aturan/pedoman yg jelas Managing Time Efficiently Managing people

Knowing how to compute (tahu strategi bersaing) 2.1 2.2 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9 2.3 2.4 2.10

Having the proper attitude

Knowing your business

Knowing the Basic Business

management

Satisfying customer by providing high


(71)

71

PENGETAHUAN

BEKAL PENGETAHUAN

WIRAUSAHA

III I II

Pengetahuan tentang

kepribadian dan

kemampuan diri

Pengetahuan tentang

Manajemen dan

organisasi bisnis

Bekal pengetahuan tentang peran dan

tanggung jawab

Bekal pengetahuan

bidang usahanya dan

lingkungan usaha

disekitarnya


(72)

KETRAMPILAN DASAR MANAJEMEN

Technic

al Skill

Human

Skill

Conceptu

al Skill

Memberi contoh pekerjaanMengawas i pekerjaanMembetul kan pekerjaanMenyemp urnakan pekerjaanMenilai pekerjaanMenyeder hanakan pekerjaanKomunikasi dan interaksi dgn orang lain

Manusia itu berkebutuha n (aman, karier, interaksi Sosial, dilindungi, penghasilan layak)Manusia cenderung berkelompo kManusia makluk berfikir dan berperasaanBerfikir abstrak, mendiagnosi s dan menganalisis situasiMerencanaka n dan menerapkan strategi kerjaMenjaga norma dan aturan kerja - SOPMensosialisa sikan dan mengawasi sistem kerjaMembina etos kerja lebih baik

Decision Ma

king Skill

Time

Manage

ment

Skill

Merumuskan masalah, mengumpulk an fakta, identifikasi alternatif pemecahan masalahMengevalusi setiap alternatif yg terbaikMengimplem entasikan alternatif yg dipilih dan menindak lanjuti secara periodik, serta evaluasi efektifitasny aMenggunaka n dan mengatur waktu seproduktif mungkin


(73)

BAB 4.

KOMUNIKAS

I


(74)

Sunday, June 4, 2017

PROSES PENYAMPAIAN INFORMASI DARI

KOMUNIKATOR KEPADA KOMUNIKAN

MENGGUNAKAN MEDIA DAN CARA

PENYAMPAIAN INFORMASI YANG DIPAHAMI

KEDUA BELAH PIHAK SERTA SALING

MEMILIKI KESAMAAN ARTI LEWAT

TRANSMISI PESAN SECARA SIMBOLIK


(75)

KEITH DAVIS.

Communication is the

transfer of information and

understanding from one

person to another person.

OPEN BODY & OPEN ATTITUDE

Edwin B. Flippo.

Komunikasi adalah

aktivitas yg

menyebabkan orang

lain

menginterprestasikan

suatu ide, terutama yg

dimaksudkan oleh


(76)

Sumber

komponen

PROSES

KOMUNIKASI

pesan

Gangguan

(Noise)

Encoding-Decodi

ng

Kompetensi Kom

unikasi

Saluran

Umpan Balik

Komponen/ELEMEN

KOMUNIKASI

Ling. Komunikasi (fi

sik, Sosio Phisikolo

gis, Temporal Waktu


(77)

Saluran

Saluran komunikasi adalah media yang dilalui

pesan.

contoh, dalam interaksi tatap muka kita berbicara

dan mendengarkan (saluran suara), tetapi kita juga

memberikan isyarat tubuh dan menerima isyarat ini

secara visual (saluran visual). Kita juga

memancarkan dan mencium bau-bauan (saluran

olfaktori). Seringkali kita saling menyentuh, inipun

merupakan komunikasi (saluran taktil).


(78)

Macam

Definsi

Contoh

Fisik

Pengaruh dari fisik

isyarat atau pesan

lain.

Desingan mobil yang

lewat, dengungan

komputer, kacamata.

Psikologi

s

kognitif atau mental. Prasangka dan bias

pada sumber

penerima, pikiran

yang sempit.

Semantik

Pembicaraan dan

pendengar

memberi arti yang

berlainan.

Orang berbicara

dengan bahasa yang

berbeda,

menggunakan jargon

atau istilah terlalu

rumit yang tidak

dipahami pendengar.


(79)

Gambar :

Proses Komunikasi

Develop Idea Encode Tansmit

Steps 1 2 3

Receive Decode Use

Bridge Of

1 2 3 Meaning

SENDER RECEIVER

Barriers

Message

Feed Back for two-way Communication

Model Prose

Komunikasi Menurut

Keith Davis

Pemrosesan Kata2, Simbol Dimengert i


(80)

SALURAN KOMUNIKASI LAPORAN / TELEPON / RAPAT / KOMPUTER

PENERIMA

PENERIMAAN PESAN DECODE DAN PENGARTIAN PESAN RESPONS

UMPAN

BALIK

NOISE

PESAN

PROSES KOMUNIKASI

PENGIRIM

MULAI PENGIRIMAN PESAN ENCODE (VERBAL DAN NONVERBAL) MENGIRIM PESAN INTERAKSI

DENGAN UMPAN BALIK


(81)

TUJUAN DAN FUNGSI KOMUNIKASI

1. Agar menjadi tahu dan memberitahukan.

2. Menilai masukan (

input

) atau hasil (

output

) atau suatu

pola pemikiran, misalnya umpan balik, tanggapan atas

pendapatan, evaluasi anggaran, penilaian rencana dan

sebagainya.

3. Mengarahkan atau diarahkan

4. Mempengaruhi dan dipengaruhi, misalnya motivasi,

stimulasi dan sebagainya.

5. Mengandung beberapa fungsi insidental, atau netral :

yang tidak langsung mempengaruhi tercapainya tujuan dan

hubungan dalam pergaulan sosial


(82)

1. Komunikasi adalah fundamental

dalam kehidupan kita

2. Komunikasi adalah merupakan suatu

aktifitas kompleks

3. Komunikasi adalah vital untuk suatu

kedudukan/posisi efektif

4. Suatu pendidikan tinggi tidak

menjamin kompetensi komunikasi

yang baik

5. Komunikasi adalah populer.

Kegunaan Mempelajari Ilmu Komun

ikasi (Ruben and Steward (2005)


(83)

KOMUNIKASI DAPAT

MENINGKATKAN DAN MEMPERKAYA

HUBUNGAN ANTAR MANUSIA BAIK DI

TEMPAT KERJA MAUPUN DI LUAR TEMPAT

KERJA

MENGAPA KITA TIDAK MELAKUKAN

SESUATU UNTUK MEMPERBAIKI


(84)

Sunday, June 4, 2017 84

AKIBAT KURANG

MAMPU BERKOM

UNIKASI MENGA

KIBATKAN

SALAH PENGERTIAN

SALAH INTERPRETASI

ADA PENOLAKAN


(85)

DENGAN KEMAMPUAN

BERKOMUNIKASI SECARA

EFEKTIF, DAPAT

MEMPENGARUHI ORANG

MASALAH TERSELESAIKAN

ADANYA PERUBAHAN DAPAT

DIFASILITASI

MENGEMBANGKAN HUBUNGAN YANG

BAIK

HASIL YANG DIINGINKAN DAPAT DI

CAPAI, DAN


(86)

BANGUN MOTIVASI UNTUK

MEMPERBAIKI KEMAMPUAN

BERKOMUNIKASI


(87)

Komunikasi

Intrapersonal

TIPE-TIPE

KOMUNIKASI

Komunikasi

Interpersonal

Komunikasi

Environmental

Komunikasi

Publik


(88)

FAKTOR-FAKTOR PENENTU

KOMUNIKASI :

MANUSIA

KETEPATAN/KESESUAIAN PENGGUNAAN MEDIA,

ALAT, SALURAN DAN METODE PENYAMPAIAN

INFORMASI DARI KOMUNIKATOR

KEBUTUHAN, MINAT, RELEVANSI BERITA ATAU

PESAN BAGI KOMUNIKAN


(89)

Hambatan yang bersifat teknis

- sarana/prasarana kurang - Kondisi fisik yg kurang - Faktor pekerjaan

2. Hambatan Struktur (organisasi)

3. Berbeda latar belakang sosial budaya

HAMBATAN DALAM BERKOMUNIKASI

4.

Hambatan karena proses komunikasi

5.

Hambatan Perilaku

(Pshikologis)

Apriori(tidak suka), prasangka

negatif, tidak mau mengalah,

kepentinggan pribadi

8.

Hambatan Bahasa

Kesalahan dalam

menginterprestasikan istilah kata.

Contoh : Orang Sunda “Atos” berarti

sudah

sedangkan

orang Jawa berarti

Keras.


(90)

FAKTOR2 PENUNJANG KEBERHASIAN

KOMUNIKASI

1.

Keterpercayaan

2.

Adanya hubungan / pertalian

3.

Kepuasan

4.

Kejelasan

5.

Kesinambungan dan konsisten

6.

Kemampuan pihak pendengar

7.

Saluran pengiriman berita


(91)

91

G. Bentuk

Komunikasi


(92)

92

Komunikasi Verbal

Salah satu bentuk komunikasi yang lazim digunakan

baik tulisan maupun lisan. Bentuk komunikasi ini

memiliki struktur yang teratur dan terorganisasi

dengan baik.

Contohnya adalah :

Berdiskusi dalam suatu tim kerja

Melakukan wawancara

Membuat dan mengirim surat teguran

Membuat dan mengirim surat penawaran


(93)

93

Komunikasi Nonverbal

Bentuk komunikasi ini adalah bentuk komunikasi yang

paling mendasar dalam komunikasi bisnis. Di

karenakan sebelum manusia mengenal kata-kata untuk

berkomunikasi, manusia telah mengunakan gerakan

tubuh sebagai alat berkomunikasi dengan orang lain.

Contohnya adalah :

Mengertakan gigi

Mengerutkan dahi

Berpangku tangan

Tersenyum


(94)

BENTUK DAN MAKNA KOMUNIKASI NON VERBAL

BEBERAPA FAKTOR YANG DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK MEMAHAMI

KOMUNIKASI NON VERBAL

EKSPRESI WAJAH

TEKANAN SUARA

KONTAK MATA

JABATAN TANGAN

BAHASA TUBUH


(95)

95

Pentingnya Komunikasi Nonverbal

Komunikasi nonverbal penting artinya bagi pengirim

dan penerima pesan karena sifatnya yang efisien.

Suatu pesan nonverbal dapat disampaikan tanpa harus

berpikir panjang dan pihak audiens juga dapat

menangkap artinya dengan cepat.


(96)

BEBERAPA CONTOH BAHASA TUBUH DAN MAKNANYA

NO

BAHASA TUBUH

MAKNA

1

BERDIRI TEGAP DAN LURUS

EKSTROVET, MEMANDANG

DIRI SEHAT

2

BERDIRI SEPERTI KECAPAIAN

DENGAN KEPALA MENUNDUK

INTROVET, TIDAK MERASA

NYAMAN DENGAN SITUASI

3

MENGGUNAKAN GERAKAN

BADAN SECARA BEBAS

TERBUKA, BERPANDANGAN

MAJU DAN LUAS, PERCAYA

KEPADA DIRI SENDIRI

4

MENGGUNAKAN GERAKAN

BADAN SECARA TERBATAS

MALU, TIDAK MAMPU

MEMILIKI KEPASTIAN DAN

SIFAT TERTUTUP

5

TETAP MENYENDIRI DAN

MENJAGA JARAK

CENDERUNG MENYENDIRI,

MUNGKIN KARENA MALU

ATAU TERTEKAN

6

DUDUK GELISAH, SERING

MELIHAT JAM

INGIN MENGAKHIRI

PERCAKAPAN, ADA ACARA

MENDESAK YANG HARUS

DILAKUKAN


(97)

BEBERAPA CONTOH BAHASA TUBUH DAN MAKNANYA

BERSEDEKAP

MEMBERI KESAN SANTAI SEKALIGUS ANGKUH. KOMUN

IKATOR YANG BERSIKAP DEMIKIAN KELIHATANNYA CUKUP PUNYA RA

SA

PERCAYA DIRI, TETAPI IA TAMPAKNYA JUGA TIDAK DIHORMATI OLEH

AUDIENCE

KEDUA TANGAN DI SAMPING, LURUS KE BAWAH

MEMBERI KESAN SIGA

P DAN, OLEH KARENA ITU, TAMPAK ENAK DILIHAT MESKIPUN MENIMB

ULKAN JUGA KESAN BAGAI “ORANG YANG SIAP MENERIMA


(98)

GERAKAN TANGAN SEOLAH-OLAH MEMUKUL-MUKUL DENGAN

BAGIAN SISI TELAPAK TANGAN

MENEGASKAN SESUATU YANG

MAU

TIDAK MAU HARUS DILAKUKAN. COBA LAKUKAN GERAKAN INI

SESUAI DENGAN RITME KETIKA MENGUCAPKAN KATA-KATA INI

: “KITA HARUS MENCAPAI TARGET KITA SEBELUM BULAN NO V

EMBER”

MENGUSAP-USAP WAJAH, MENGGARUK-GARUK KEPALA,

MENGUSAP-USAP DAGU

HARUS DIHINDARI KARENA

MENUNJUKKAN PERASAAN TERANCAM, KURANG PERCAYA DIRI,

ATAU KEHABISAN KATA KATA.


(99)

LENGAN TANGAN DISILANG DENGAN DADA DIBUSUNGKAN KE DEPAN,

DENGAN PANDANGAN/ TATAPAN MATA LURUS DAN SENYUM ADALAH

SEBUAH SIMBOL DARI KEKUATAN/ORANG KUAT DALAM SIRKUS.

LENGAN TANGAN DISILANG DENGAN AGAK RENDAH MERUPAKAN TAND

A POSISI RELAKS, SANTAI ATAU

INFORMAL.

TANDA NOL BISA BERARTI UANG BAGI ORANG JEPANG (HORISONTAL),

DAN BERARTI BODOH ATAU TOLOL (VERTIKAL). BAGI ORANG INGGRIS

BERARTI OK, TAHU, DAN SEMPURNA.


(100)

IBU JARI BERDIRI, BERARTI LAKI-LAKI, SUAMI, AYAH,

BOY FRIEND

. DI JE

PANG BERARTI BERANI, DAN

GOOD LUCK

DI INGGRIS. ATAU BAIK, OK

UNTUK KEDUA-DUANYA.

JARI KELINGKING TERANGKAT BAGI ORANG JEPANG BERARTI WANITA,

GADIS, ISTRI, IBU,

GIRL FRIEND

DAN BAGI ORANG INGGRIS TIDAK ADA

ARTINYA.

ORANG JEPANG TERUTAMA LAKI-LAKI, SERINGKALI

MEMBUAT TANDA MENGANGKAT JARI TELUNJUK DAN

TENGAH, SEBAGAI SIMBOL DUA. ATAU BISA BERARTI

VICTORY AND PEACE

BAGI ORANG INGGRIS DAN JEPANG. MENGANGKAT

JARI TENGAH BAGI ORANG INGGRIS BERARTI UNGKAPAN MENGHINA.


(1)

Pesaing

Posisi dalam persaingan

Distribusi pangsa pasar

Kelebihan dibanding pesaing


(2)

Tujuan usaha jangka panjang

Strategi

Sasaran-sasaran dan jadwal pencapaian (milestones)

Evaluasi risiko

Exit Plan

5. RENCANA DESAIN &

PENGEMBANGAN


(3)

6. Rencana Operasi & Manajemen • Fasilitas • Proses produksi • Pengendalian persediaan •

Pasokan dan Distribusi

• R&D/Pengembangan produk • Kontrol keuangan • Tim manajemen • Konsultan • Lain-lain


(4)

7. Analisis Rencana

Keuangan

Proyeksi pendapatan

Proyeksi aliran kas

Neraca

Sumber modal & penggunaan

Asumsi yang digunakan

Analisis Break-Even, Payback Period, IRR, NPV


(5)

LAMPIRAN

Rincian

keuangan Resume

Rekomen-dasi


(6)

Rencana Bisnis Yang

Baik

Penampilan rapi dan menarik

Panjang halaman 10-20 hlm

Halaman muka dan judul

Ringkasan