Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

28 style mengacu pada cara atau metoda dengan mana individu menerima, menyimpan, memproses, dan mentransformasikan informasi kedalam tindakannya. Selain itu, disebutkan juga bahwa kedua aspek ini berhubungan dekat dengan keberhasilan maupun kegagalan auditor dalam menjalankan tugasnya. Banyak penelitian mengulas etika dari sudut pandang yang berbeda. Indikator yang digunakan untuk mengukur komitmen profesi ada satu macam yaitu kesadaran auditor terhadap profesinya. Item pertanyaan diukur dengan menggunaka skala likert 5 poin, dimana semakin mengarah ke poin 1 menunjukkan kesadaran etis auditor semakin rendah dan mengarah ke poin 5 menggambarkan bahwa kesadaran etis auditor semakin tinggi.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. 1. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli tidak melalui media perantara. Dalam penelitian ini data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner ke masing-masing kantor akuntan public di Surakarta. 2. Data sekunder merupakan sumber data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara atau diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari buku- buku, jurnal-jurnal, penelitian terdahulu serta literatur lain. 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2002: 108. 29 Populasi penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik KAP di wilayah Karisidenan Surakarta yang terdaftar pada Direktori IAI- Kompartemen Akuntan Publik 2005. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada KAP di wilayah Surakarta dengan jumlah auditor sebanyak 40 auditor untuk periode Desember 2006. Terdapat empat Kantor Akuntan Publik di wilayah Surakarta yang dijadikan objek penelitian, yaitu: KAP Drs. Soemantri, KAP Drs. Rachmad Wahyudi, KAP Drs. Payamta Co, KAP Drs. Wartono Co. Sampel adalah sebagian dari wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2002: 109. Lebih lanjut Arikunto 2002 menegaskan bahwa apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua dan bila subyeknya lebih besar dari 100 dapat diambil diantara 10-15 atau lebih besar dari 100 dapat diambil dari jumlah populasinya. Dari keseluruhan populasi sebanyak 40 auditor, maka peneliti mengambil sampel sebanyak 40 responden berdasarkan pada jumlah keseluruhan KAP 4 dengan sepuluh kuesioner untuk masing-masing KAP. Oleh karena dari seluruh populasi auditor diambil sebagai objek penelitian maka penelitian ini merupakan penelitian populasi Singarimbun, 1995: 170.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket kuesioner. Kuesioner adalah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui Arikunto, 1996: 139. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini 30 terdiri dari tiga tahap yaitu pendahuluan, tahap persiapan penelitian dan tahap pelaksanaan penelitian. 1. Tahap pendahuluan Pada tahap ini penulis melakukan pencarian informasi tentang KAP yang ada di Surakarta, selanjutnya mengurus ijin penelitian dari Dekan Ekonomi UNNES untuk meminta ijin kepada pimpinan KAP untuk mengadakan penelitian sehubungan dengan masalah yang akan dikaji. 2. Tahap persiapan Pada tahap ini peneliti mengumpulkan dan mempelajari literatur yang berkaitan dengan masalah penelitian. 3. Tahap pelaksanaan penelitian Pada tahap ini penelitian dilakukan dengan datang secara langsung ke KAP di Surakarta dan melakukan penyebaran kuesioner kepada para auditor, untuk memperoleh data penelitian yang diperlukan dalam penelitian ini. Setelah data diperoleh langkah berikutnya adalah melakukan analisis data.

3.5 Pengukuran Konsep

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Profesi, Kesadaran Etis dan Independesi Auditor terhadap Komitmen Profesi Akuntan Publik di Kota Medan

7 64 102

PENGARUH PERSEPSI PROFESI DAN KESADARAN ETIS TERHADAP KOMITMEN PROFESI AKUNTAN PUBLIK Pengaruh Persepsi Profesi Dan Kesadaran Etis Terhadap Komitmen Profesi Akuntan Publik (Survey pada Kantor Akuntan Publik Wilayah Yogyakarta).

0 0 14

PENDAHULUAN Pengaruh Persepsi Profesi Dan Kesadaran Etis Terhadap Komitmen Profesi Akuntan Publik (Survey pada Kantor Akuntan Publik Wilayah Yogyakarta).

0 0 8

PENGARUH PERSEPSI PROFESI DAN KESADARAN ETIS TERHADAP KOMITMEN PROFESI AKUNTAN PUBLIK Pengaruh Persepsi Profesi Dan Kesadaran Etis Terhadap Komitmen Profesi Akuntan Publik (Survey pada Kantor Akuntan Publik Wilayah Yogyakarta).

0 1 13

PENGARUH KESADARAN ETIS DAN PROFESIONALISME AKUNTAN PUBLIK TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA PENGARUH KESADARAN ETIS DAN PROFESIONALISME AKUNTAN PUBLIK TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA (Survei pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta

0 0 11

PENGARUH PERSEPSI PROFESI, KESADARAN ETIS, DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KOMITMEN PROFESI AKUNTAN PUBLIK (Survei pada Auditor di Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Yogyakarta) Anik Susilowati

0 0 11

Pengaruh Persepsi Profesi, Kesadaran Etis dan Independesi Auditor terhadap Komitmen Profesi Akuntan Publik di Kota Medan

0 1 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan teori 2.1.1 Komitmen Profesi Akuntan Publik - Pengaruh Persepsi Profesi, Kesadaran Etis dan Independesi Auditor terhadap Komitmen Profesi Akuntan Publik di Kota Medan

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Profesi akuntan publik diperlukan untuk dapat memberikan penilaian atas - Pengaruh Persepsi Profesi, Kesadaran Etis dan Independesi Auditor terhadap Komitmen Profesi Akuntan Publik di Kota Medan

0 0 7

PENGARUH PERSEPSI PROFESI, KESADARAN ETIS DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KOMITMEN PROFESI AKUNTAN PUBLIK DI KOTA MEDAN

0 6 17