5.
Taman Penitipan Anak TPA adalah layanan pendidikan yang
dilaksanakan pemerintah dan masyarakat bagi anak usia lahir sampai dengan enam tahun sebagai pengganti keluarga untuk jangka waktu
tertentu bagi anak yang orang tuanya bekerja. 6.
Satuan PAUD Sejenis SPS adalah salah satu bentuk PAUD pada jalur
pendidikan nonformal PAUD Nonformal yang dapat dilaksanakan secara terintegrasi dengan berbagai program layanan anak usia dini yang telah ada
di masyarakat seperti Pos PAUD, Bina Keluarga Balita, Taman Pendidikan Al Qur’an, Taman Pendidikan Anak Soleh, Bina Iman Anak BIA, Bina Anak
Muslim Berbasis Masjid BAMBIM, Sekolah Minggu, Pembinaan Anak Kristen PAK, Pasraman, Vihara, dan Sekolah Hindhu. Atau dengan kata lain Satuan
PAUD Sejenis adalah salah satu bentuk layanan PAUD Nonformal selain dalam bentuk Taman Penitiapan Anak dan Kelompok bermain yang
memberikan layanan pendidikan dalam rangka membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, agar kelak siap memasuki pendidikan lebih lanjut.
7.
Program PAUD Terpadu adalah program layanan pendidikan bagi anak
usia dini yang menyelenggarakan lebih dari satu program PAUD TK, KB, TPA, SPS yang dalam pembinaan, penyelenggaraan dan pengelolaannya
dilakukan secara terpadu atau terkoordinasi.
D. TUJUAN PEDOMAN
1. Sebagai acuanpanduan bagi petugas atau Pembina PAUD di tingkat pusat sampai dengan tingkat kabupaten dan kota dalam melaksanakan program
PAUD Terpadu. 2. Sebagai acuan pengelolaan Lembaga PAUD dalam menyelenggarakan
program PAUD Terpadu. 3. Sebagai acuan bagi pemangku kepentingan dalam mengembangkan
program PAUD Terpadu.
E. TUJUAN PENYELENGGARAAN PAUD TERPADU 1. Tujuan Umum
8 Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Terpadu
Memperluas dan meningkatkan akses dan mutu layanan PAUD bagi anak usia dini 0-6 tahun, melalui berbagai program PAUD TK, KB, TPA, SPS
yang diselenggarakan secara terpadu dan terkoordinasi.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan akses layanan PAUD bagi anak usia 0-6 tahun, melalui
berbagai layanan PAUD di lembaga PAUD Terpadu. b. Meningkatkan tata kelola dan kapasitas lembaga PAUD dalam
pengembangan, pembinaan dan penyelenggaraan berbagai program layanan PAUD secara terpadu dan terkoordinasi.
c. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan, pelaksanaan
dan pengelolaan layanan PAUD peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, pembelajaran, sarana dan prasarana, pembiayaan, dan
pembinaan PAUD.
F. TARGETSASARAN
Targetsasaran Program PAUD Terpadu adalah penyelenggara dan organisasi yang telah menyelenggarakan salah satu program layanan PAUD
TKKBTPASPS, dan selanjutnya ingin mengembangkan program layanan PAUD lainnya, misalnya TK PembinaTK Swasta didirikan layanan KB, TPA, dan
Satuan PAUD Sejenis SPS, demikian juga sebaliknya.
G. HASIL YANG DIHARAPKAN
Penyelenggaraan program PAUD Terpadu diharapkan menghasilkan : 1. Meningkatnya jumlah anak usia dini 0 -6 tahun yang terlayani di lembaga
PAUD Terpaadu. 2. Meningkatnya jumlah layanan program PAUD di lembaga PAUD Terpadu.
3. Meningkatnya tata kelola dan kapasitas lembaga PAUD dalam pengembangan, pembinaan dan penyelenggaraan berbagai program
layanan PAUD di lembaga PAUD Terpadu. 4. Meningkatnya keterpaduan lembaga PAUD dalam melakukan pembinaan
peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, pembelajaran, sarana dan prasarana, pembiayaan dan pembinaan program layanan PAUD.
9 Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Terpadu
BAB II PRINSIP - PRINSIP PENYELENGGARAAN
PROGRAM PAUD TERPADU
A. PRINSIP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini didasarkan atas prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. PAUD merupakan bagian dari upaya pemenuhan hak anak atas kelangsungan hidup, tumbuh, berkembang, dan perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi. 2. Pelaksanaan PAUD bersifat menyeluruh dan terpadu yang mencakup aspek
layanan kesehatan dasar, peningkatan gizi, pengasuhan, dan rangsangan pendidikan.
3. PAUD dilaksanakan bagi semua anak Indonesia secara adil tanpa memandang perbedaan jenis kelamin, suku bangsa, warna kulit, agama, dan
status sosial anak. 4. Anak-anak dengan kelainan fisik danatau perkembangan mental berhak
memperoleh layanan PAUD, baik dalam bentuk pendidikan khusus maupun inklusif.
10 Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Terpadu