8
belajar terjadi berkat siswa mempelajari sesuatu dari lingkungan sekitar, harus memungkinkan terjadinya tingkah laku individu, belajar merupakan suatu
perubahan yang terjadi melalui latihan atau pengalaman.
2. Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses yang diselenggarakan oleh guru untuk membelajarkan siswa dalam belajar, bagaimana belajar memperoleh dan
memproses pengetahuan, ketrampilan, dan sikap Dimyati dan Mudjiono 1994. Suherlan 2002 dalam Riyana 2008 bahwa pembelajaran merupakan
komunikasi timbal balik antara guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa dan lingkungan belajarnya. Berdasarkan pengertian pembelajaran di atas dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk membelajarkan siswa, sehingga tingkah laku siswa berubah ke arah yang
lebih baik. Menurut Darsono et al. 2000 pembelajaran mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. pembelajaran dilakukan secara sadar dan direncanakan secara sistematis
b. pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi siswa dalam
belajar c.
pembelajaran dapat menyediakan bahan belajar yang menarik dan menantang bagi siswa
d. pembelajaran dapat menggunakan alat bantu belajar yang tepat dan menarik
e. pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang aman dan
menyenangkan bagi siswa f.
pembelajaran dapat membuat siswa siap menerima pelajaran, baik secara fisik maupun psikologis.
3. Hal-hal yang Berkaitan dengan Hasil Belajar
Hasil belajar adalah segala sesuatu yang dapat dilakukan atau dikuasai siswa sebagai hasil pembelajaran Nasution 1999. Beberapa hal yang berkaitan
dengan hasil belajar antara lain: a.
Minat
9
Apabila bahan pelajaran sesuai dengan keinginan siswa, maka siswa akan belajar dengan sungguh-sungguh, sebaliknya apabila pelajaran tidak menarik,
akan menimbulkan kelesuan pada minat belajar siswa. Dalam hal ini penting bagi guru untuk berusaha dan membantu agar siswa berminat pada pelajaran yang
diajarkan. b.
Aktivitas Selama ini pembelajaran masih berpusat pada guru, bukan berpusat pada
siswa, sehingga kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk beriteraksi. Selain itu guru kurang bervariasi dalam merancang model pembelajaran sehingga
kurang menarik dan mengaktifkan siswa. Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka guru perlu menggunakan sumber belajar maupun metode-metode
pembelajaran dimana siswa ikut dilibatkan dalam pembelajaran, sehingga siswa menjadi aktif. Sugandhi 2004 menyatakan bahwa dalam pembelajaran siswa
aktif guru banyak berperan sebagai fasilitator yang memberikan berbagai kemudahan kepada siswa dalam belajar, baik dalam mengoperasikan bahan,
pendekatan pembelajaran, maupun pengadaan media pembelajaran. c.
Suasana belajar Apabila suasana pembelajaran menyenangkan maka siswa akan
termotivasi untuk belajar, dan sebaliknya apabila suasana pembelajaran kurang menyenangkan maka siswa akan cenderung bosan dan malas dalam menerima
materi yang diajarkan. Hal ini dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, sehingga dalam hal ini penting bagi guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang
menyenangkan, misal menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi tetapi sesuai untuk materi yang diajarkan.
Berdasarkan hal tersebut diatas, apabila guru mampu menarik minat belajar siswa, melibatkan siswa dalam belajar sehingga siswa menjadi aktif, dan
mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan maka hasil belajar siswa lebih optimal. Jika sebaliknya maka hasil belajar siswa akan rendah.
10
4. Cakram Padat Interaktif Sebagai Sumber Belajar