PERANAN POLTABES DALAM MENSOSIALISASIKAN UNDANGUNDANG LALU LINTAS ANGKUTAN JALAN NO. 22 TAHUN 2009 DI BANDAR LAMPUNG

  

ABSTRAK

PERANAN POLTABES DALAM MENSOSIALISASIKAN UNDANG-

UNDANG LALU LINTAS ANGKUTAN JALAN NO. 22 TAHUN 2009

DI BANDAR LAMPUNG

  

Oleh

Siska Widyawati

  Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan saat ini. Artinya undang-undang ini perlu diganti dengan undang-undang yang baru. Pada tanggal 22 Juni Tahun 2009 pemerintah telah mengeluarkan undang-undang terbaru tentang lalu lintas, yaitu Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang diharapkan akan memberikan payung hukum bagi ketertiban berlalu lintas di jalan raya.

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah peranan Poltabes dalam mensosialisasikan Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009 di Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif dengan subjek penelitian adalah Polantas (Polisi Lalu Lintas). Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan teknik angket sebagai teknik pokok, sedangkan teknik penunjangnya adalah wawancara.

  Berdasarkan analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa peranan poltabes sebagai badan penegak hukum telah berperan mensosialisasikan Undang- Undang LLAJ Nomor 22 Tahun 2009. Dengan terus melakukan sosialisasi diberbagai iklan layanan masyarakat, seperti televisi, radio, dan media cetak, masyarakat diharapkan akan lebih berhati-hati lagi dalam berlalu lintas. Mengingat dalam undang-undang Lalu Lintas Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009 sanksi hukuman lebih tegas dan hukuman denda yang lebih besar.

  Sebagai pemelihara ketertiban Poltabes Bandar Lampung kurang berperan melakukan sosialisasi Undang-Undang LLAJ Nomor 22 Tahun 2009. Yaitu cara membuat jalur khusus (jalur kiri) bagi pengendara kendaraan roda dua, membuat iklan layanan masyarakat, membagikan bosur selebaran tentang bagaimana memilih helm yang baik dan menggunakan helm Standar Nasional Indonesia yang

  Siska Widyawati

  Peranan Poltabes sebagai pelayan masyarakat/publik kategori berperan. Poltabes sudah meningkatkan pelayanan diberbagai bidang. Seperti mengadakan program SIM keliling, sekolah mengemudi, memperpanjang surat SIM, membayar pajak kendaraan bermotor, test kendaraan baik tertulis maupun test praktik, kampanye keselamatan lalu lintas, dan program pendidikan pengetahuan lalu lintas di sekolah-sekolah. Sosialisasi juga dilakukan dengan pawai kendaraan, membagikan brosur selebaran dan kegiatan membagikan bungan kepada para pengguna jalan raya.

  PERANAN POLTABES DALAM MENSOSIALISASIKAN UNDANG-UNDANG LALU LINTAS ANGKUTAN JALAN NOMOR 22 TAHUN 2009 DI BANDAR LAMPUNG Oleh : Siska Widyawati

  (Skripsi) Sebagai Salah satu Syarat Untuk Mencapai Gelar SARJANA PENDIDIKAN Pada Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UNIVERSITAS LAMPUNG

  Judul Skripsi : Peranan Poltabes Dalam Mensosialisasikan

Undang- Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan

Nomor 22 Tahun 2009 Di Bandar Lampung.

  Nama Mahasiswa : Siska Widyawati No. Pokok Mahasiswa : 0613032041 Jurusan : Pendidikan IPS Program Studi : PPKn Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Menyetujui

Komosi Pembimbing

  Pembimbing Utama Pembimbing Pembantu

Drs. Holilulloh, M.Si. Drs. Berchah Pitoewas, M.H

NIP. 19610711 19870 1 003 NIP. 19611214 199303 1 001

  

Mengetahui

Ketua Jurusan Ketua Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Drs. Iskandar Syah, M.H. Drs. Holilulloh, M.Si. NIP. 19571011 198703 1 001 NIP. 19610711 19870 1 003

  

MENGESAHKAN

  1. Tim Penguji

Ketua : Drs. Holilullah, M.Si. ................................

  

Penguji Utama : Dr. Irawan Suntoro, M.S ................................

  

Sekretaris : Drs. Berchah Pitoewas, M.H. .................................

  PERANAN POLTABES DALAM MENSOSIALISASIKAN UNDANG-UNDANG LALU LINTAS ANGKUTAN JALAN NOMOR 22 TAHUN 2009 DI BANDAR LAMPUNG (Skripsi) Oleh Siska Widyawati

  

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 : Paradigma variabel (X) dan variabel (Y) .................................

  26

  

DAFTAR ISI

  7 a. Kegunaan Teoritis ..................................................................

  8 5. Ruang Lingkup Waktu ................................................................

  8 4. Ruang Lingkup Wilayah Penelitian .............................................

  8 3. Ruang Lingkup Obkjek Penelitian ...............................................

  8 2. Ruang Lingkup Subjek Penelitian ................................................

  8 1. Ruang Lingkup Ilmu ....................................................................

  7 F. Ruang Lingkup Penelitian ..................................................................

  7 b. Kegunaan Praktis ...................................................................

  7 2. Kegunaan Penelitian .....................................................................

  Halaman

  7 1. Tujuan Penelitian .........................................................................

  6 E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .......................................................

  6 D. Perumusan Masalah ............................................................................

  6 C. Pembatasan Masalah ..........................................................................

  1 B. Identifikasi Masalah ...........................................................................

  Latar Belakang Masalah .....................................................................

  HALAMAN JUDUL HALAMAN ABSTRAK HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN RIWAYAT HIDUP HALAMAN MOTTO HALAMAN PERSEMBAHAN SANWACANA DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN I. PENDAHULUAN A.

  8

  II. TINJAUAN PUSTAKA A.

METODOLOGI PENELITIAN A

  Variabel Penelitian ........................................................................ 28 2. Definisi Operasional .................................................................... 29 D. Rencana Pengukuran ......................................................................... 30 E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 30 F. Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................................ 31 1.

  Sejarah Polri .................................................................................. 42 2. Visi Dan Misi Polri ....................................................................... 43

  Analisis Validitas Angket ..................................................... 39 b. Analisis Reliabilitas Angket .................................................. 39 B. Sejarah Umum Lokasi Penelitian ........................................................ 42 1.

  Persiapan Administrasi ........................................................... 37 b. Penyusunan Alat Pengumpulan Data ..................................... 38 5. Pelaksanaan Uji Coba Angket ...................................................... 39 a.

  Persiapan Pengajuan Judul ........................................................... 35 2. Penelitian Pendahuluan ................................................................ 36 3. Pengajuan Rencana Penelitian ..................................................... 37 4. Pelaksanaan penelitian ................................................................. 37 a.

  Langkah-Langkah Penelitian ............................................................ 35 1.

  Uji Validitas ................................................................................ 31 2. Uji Reliabilitas ............................................................................. 32 G. Teknik Analisis Data ......................................................................... 33 IV.

  Populasi ....................................................................................... 27 2. Sampel .......................................................................................... 28 C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional .................................... 28 1.

  Deskripsi Teoritis ...............................................................................

  Metode Penelitian ............................................................................... 27 B. Populasi dan Sampel .......................................................................... 27 1.

  15 4. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 ....................................... 18 B. Kerangka Pikir ................................................................................... 26 III.

  14 3. Sosialisasi Undang-undang Lalu Lintas Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009 ..................................................................................

  12 2.3 Poltabes Sebagai Pelayan Masyarakat/publik ...........................

  11 2.2 Poltabes Sebagai Pemelihara Ketertiban ...................................

  9 2. Pengertian Peranan Poltabes ........................................................ 10 2.1 Poltabes Sebagai Badan Penegak Hukum .................................

  9 1. Pengertian Peranan .......................................................................

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A

  C.

  Deskripsi Data .................................................................................. 45 1.

  Pengumpulan Data ...................................................................... 45 2. Penyajian Data ............................................................................. 45 a.

  Penyajian Data Mengenai Peranan Poltabes Sebagai Badan Penegak Hukum ..................................................................... 45 b. Penyajian Data Mengenai Peranan Poltabes Sebagai Pemelihara

  Ketertiban ............................................................................... 49 c. Penyajian Data Mengenai Peranan Poltabes Sebagai Pelayan

  Masyarakat/Publik .................................................................. 53 d. Penyajian Data Mengenai Seluruh Indikator ......................... 57 D.

  Pembahasan ........................................................................................ 60 V.

   KESIMPULAN DAN SARAN A.

  Kesimpulan ........................................................................................ 65 B. Saran ................................................................................................... 67

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  Aditama, Rano. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Meningkatnya Pelanggaran Lalu Lintas Di Wilayah Poltabes Bandar Lampung. Lampung: Universitas Lampung. 82 hlm. Ali, Muhammad. 1993. Populasi Dalam Penelitian. Jakarta. 184 hlm.

  Angkutan Jalan

  10 hlm. Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta. P.T. Bina Aksara. 196 hlm. Bruce J. Cohen. 1992. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rineka Cipta. 471 hlm. Djamali, R. Abdoel. 2001. Pengantar Hukum Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

  Hadi, Sutrisno. 1986. Metodologi Reseacrh. Yogyakarta. Fakultas Psikoligi UGM. 37 hlm.

  Koentjoroningrat. 1986. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jakarta: PT. Gramedia. 275 hlm.

  Kreitner, Robert dan Angelo Kinicki. 2001. Organizational Behavior 5th Ed. New York. Irwin/McGraw-Hill.

  Lalu Lintaslm. Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Baru Punya Aturan Baru.

  p 26 November 2009. 14 hlm. Lampung Post. Sosialisasi UU 22/2009. Edisi Jumat, 09 Oktober 2009. Lampung Post. Sosialisasi UU 22/2009 Ketidakdisiplinan sebabkan kemacetan. Edisi Senin, 12 Oktober 2010.

  Pada UU 22 Tahun 2009 LLAJR Tidak Berhak Menilang. Hakcipta @ 2009

  Malo, Manase. 1985. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta. Rajawali. 139 hlm. Radar Lampung. Sosialisasi Lewat Cerdas Cermat. Edisi Sabtu, 23 Januari 2009. Sitompul, Mukti. 2006. Konsep-Konsep Komunikasi Pembangunan. Di unduh dari da tanggal 15 Oktober 2007.

  Surachman, Arif. UU No. 22 Tahun 2009 Untuk Kepolisian Atau Masyarakat. ugm.ac.id. Dikutip 23 November 2009. 15 hlm.

  Syarif, Amiroeddin. 1997. Perundang-Undangan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Tim Redaksi Nuansa Aulia. 2009. Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Undang-

   Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009. Bandung: CV Nuansa Aulia. 250 hlm.

  Unila. 2006. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandarlampung: Universitas Lampung. 60 hlm. www. Lampungpost.com Yukirenemal. Sosialisasikan UU No. 22 Tahun 2009 Tentang UU Lalu Lintas

   Dan Angkutan Jalan. Blog pada Wordpress.com. Dikutip 23 November 2009. 17 hlm.

  

DAFTAR TABEL

  Halaman

  Tabel 1 : Data Pelanggaran Lalu Lintas Pada Bulan Januari Sampai November Di Wilayah Poltabes Bandar Lampung Tahun 2009 .....................

  2 Tabel 2 : Data Jenis Pelanggaran Lalu Lintas Pada Bulan Januari Sampai November Di Wilayah Poltabes Bandar Lampung Tahun 2009 ....................................................................................

  4 : Distribusi Hasil Uji Coba Angket Dari 10 Responden di Luar Populasi

  Tabel 3 Tahun 2009/2010 Untuk Item Ganjil (X) .......................................

  39 Tabel 4 : Distribusi Hasil Uji Coba Angket Dari 10 Responden di Luar Populasi Tahun 2009/2010 Untuk Item Genap (Y) ......................................

  40 Tabel 5 : Distribusi Antara Item Ganjil (X) Dengan Item Genap (Y) Mengenai Peranan Poltabes Dalam Mensosialisasikan Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009 Di Bandar Lampung .......................................................................

  40 Tabel 6 : Distribusi Hasil Angket Dari Indikator Tentang Peranan Poltabes Sebagai Badan Penegak Hukum ...................................................

  46 Tabel 7 : Distribusi Frekuensi Dari Indikator Poltabes Sebagai Badan Penegak Hukum ...............................................................................

  48 Tabel 8 : Distribusi Hasil Angket Dari Indikator Tentang Peranan Poltabes Sebagai Pemelihara Ketertiban .....................................................

  50 Distribusi Frekuensi Dari Indikator Poltabes Sebagai Pemelihara

  Tabel 9 : Ketertiban ...............................................................................

  52 Tabel 10 : Distribusi Hasil Angket Dari Indikator Tentang Peranan Poltabes Sebagai Pelayan Masyarakat/Publik ............................................

  54

  Tabel 11 : Distribusi Frekuensi Dari Indikator Poltabes Sebagai Pelayan Masyarakat/Publik ...................................................................

  56 Tabel 12 : Distribusi frekuensi dari seluruh indikator ............................. 59

  

PERSEMBAHAN

  Dengan penuh rasa syukur dan bahagia atas segala rahmat yang diberikan Allah SWT. Kupersembahkan karya kecilku ini kepada orang-orang terkasih berikut:

   Yang tercinta Bapak dan Mama yang telah mendidik, membesarkanku dan senantiasa berdoa untuk keberhasilanku, serta memberiku limpahan kasih sayang yang tak terhingga.

   Abang dan Uni Maria yang senantiasa memberi motivasi dan semangat dalam kehidupanku.

   Kak Usi dan Abang Buyung yang selalu memberikan nasehat yang bermanfaat dalam kehidupanku.

   Adikku Meli dan keponakanku tercinta Akram Fathir Sabirin, yang selalu membawa keceriaan dalam kehidupanku.

   Almamater tercinta, FKIP Unila tempatku menimba ilmu.

  

MOTTO

Lebih baik pernah merasakan kegagalan dan kecewa daripada tidak

pernah merasakannya sama sekali, jangan hitung berapa kali kita jatuh,

tapi hitunglah berapa kali kita bangkit. Penulis dilahirkan di Sribhawono, Lampung Timur, pada tanggal 05 Februari 1989. Penulis merupakan anak ke-3 dari empat bersaudara, puteri pasangan Bapak Mansyur dan Ibu Anis.

  Penulis menempuh pendidikan Sekolah Dasar Negeri I Sribhawono Lampung Timur diselesaikan pada tahun 2000, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri I Sribhawono Lampung Timur diselesaikan pada tahun 2003, Sekolah Menengah Atas Negeri I Sribhawono, diselesaikan pada tahun 2006.

  Tahun 2006 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung, melalui jalur Penelusuran Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Pada tahun 2009 penulis melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA UTAMA 2 Bandar Lampung dari Bulan Juli sampai dengan Oktober Tahun 2009.

  

SANWACANA

  Penulis mengucapkan syukur kepada Allah Subahanahuwataala yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

  Peranan Poltabes Dalam Mensosialisasikan Undang-

undang Lalu Lintas Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009 Di Bandar

Lampung

  ”.

  Penulis telah banyak menerima bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, sebagai wujud rasa hormat penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak berikut.

  1. Prof. Dr. Sudjarwo, M.S. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

  2. Dr. H. Bujang Rahman, M.Si. selaku Pembantu Dekan I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

  3. Drs. Nengah Maharta, M.Si. selaku Pembantu Dekan II Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

  4. Drs. Tontowi Amsia, M.Si. selaku Pembantu Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

  5. Drs. Iskandar Syah, M.H. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

  6. Drs. Holilullah, M.Si. selaku Ketua Program Studi PPKn Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung sekaligus Pembimbing I dalam penulisan skripsi ini yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis.

  7. Drs. Berchah Pitoewas, M.H. selaku Pembimbing Akademik sekaligus pembimbing II dalam penulisan skripsi ini yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis.

  8. Dr. Irawan Suntoro, M.S. Penguji Utama yang telah memberikan saran dan kritik yang sangat bermanfaat.

  9. Bapak dan Ibu dosen FKIP Universitas Lampung yang telah membekali penulis dengan berbagai ilmu pengetahuan.

  10. Kepala Satuan Lalu Lintas Poltabes Bandar Lampung yang telah memberikan bantuan kepada penulis.

  11. Bapak dan Mamaku tersayang yang selalu memberi semangat dan doa kepada penulis untuk menyelesaikan studi.

  12. Abang, Uni Maria, Kak Usi, Abang Buyung, Meli dan Fathir yang telah menanti keberhasilanku.

  13. Sahabat terbaikku Yuni Wati Ningsih, S.Pd., Mega Sari, S.Pd., Astri Santi Yeni Susanti, Mariatul Kiptiyati, Tri Pratikto dan Hendri Firmanto yang selalu mengukir senyum, memotivasi dan semangat kepada penulis.

  14. Teman-temanku tersayang, Yulinda Widiastuti, S.Pd., Neli Izmawati, S.Pd., Kak Mulyanto Yansyah, S.E, M. Retno Mustikasari, S.Pd., Nopi Anggraini, S.Pd., Desi Ariyani, S.Pd., Nili Sartika, S.Pd., Nur Hidayah,

  S.Pd., Tomi Hidayat, Denta Anggraini, S.Pd., Endar Yulian Thina, S.Pd, Tiara Dewi Amanda, S.Pd, Evi Maria, Eviani, Purwoko, dan semua Angkatan 2006 yang sangat penulis banggakan.

  15. Teman-teman Asrama Puteri Ayu, Kak Wirda Munawati, S.E., Kak Dina Santi Lestari, Kak Septiana, S.P., Kak Septiani, Kak Ami Wawan Purnamasari, S.E., Kak Nila Eviyanti, S.Pd., Tita, Septi, dan Ibu Fat yang selalu memberi semangat dan motivasi kepada penulis.

  16. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini tanpa terkecuali.

  Semoga Allah membalas kebaikan dan pengorbanan Bapak, Ibu, Kakak, dan teman-teman. Harapan penulis semoga karya kecil ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

  Bandarlampung, April 2010 Penulis,

  Siska Widyawati

  

Perbedaan Sanksi Ancaman Pidana Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan

Jalan Nomor 14 Tahun 1992 Dengan Nomor 22 Tahun 2009.

  Awak KB

  #############

  Pasal 300 Pidana Kurungan 1 bulan, denda Rp. 250 ribu.

  9 Tanpa Mengutamakan

  Keselamatan Pejalan Kaki

  Pasal 60 (2) Pidana Kurungan 1 bulan, denda Rp. 1 juta.

  Pasal 284 Pidana Kurungan 2 bulan, denda Rp. 500 ribu.

  10 Tidak Mengasuransikan

  Pasal 65 Pidana Kurungan 3 bulan, denda Rp. 3 juta

  Pasal 283 Pidana Kurungan 3 bulan, denda Rp. 750 ribu.

  Pasal 313 Pidana Kurungan 6 bulan, denda Rp. 1.5 juta.

  11 Menggunakan Jalan Diluar

  Fungsinya/Kelas Jalan

  Pasal 62 Pidana Kurungan 1 bulan, denda Rp. 1 juta.

  Pasal 301 Pidana Kurungan 1 bulan, denda Rp. 250 ribu.

  12 Tidak Memakai Sabuk Keselamatan

  Pasal 61 (3) Pidana Kurungan 1 bulan, denda Rp. 1 juta

  8 Tidak Menggunakan Lajur Sebelah Kiri

  Pasal 60 (1) Pidana Kurungan 3 bulan, denda Rp. 3 juta

  No. Jenis Pelanggaran

UU Nomor 14 Tahun

1992

  Pasal 57 (2) Pidana Kurungan 2 bulan, denda Rp. 2 juta

  UU Nomor 22 Tahun 2009

  1 Tidak Memakai Helm Standar

  Pasal 61 (2) Pidana Kurungan 1 bulan, denda Rp.1 juta. Pasal 291 Pidana Kurungan 1 bulan, denda Rp. 250 ribu.

  2 Tanpa Membawa SIM

  Pasal 59 (1) Pidana Kurungan 2 bulan, denda Rp. 2 juta

  Pasal 281 Pidana Kurungan 4 bulan, denda Rp. 1 juta.

  3 Tanpa Membawa STNK

  Pasal 288 Pidana Kurungan 2 bulan, denda Rp. 500 ribu.

  7 Mengemudi Tidak Konsentrasi

  4 Melanggar Rambu dan Marka Jalan

  Pasal 61 (1) Pidana Kurungan 1 bulan, denda Rp. 1 juta

  Pasal 287 Pidana Kurungan 2 bulan, denda Rp. 500 ribu.

  5 Tidak Menyalakan Lampu Utama

  #############

  Pasal 293 Pidana Kurungan 1 bulan, denda Rp. Rp. 250 ribu.

  6 Belok Kiri #############

  Pasal 112 Pidana ditilang, denda Rp. 250 ribu.

  Pasal 290 Pidana Kurungan 1 bulan, denda Rp. 250 ribu. Tidak Memenuhi Persyaratan Pasal 58 Pidana Kurungan 7 Pasal 285 (1) Pidana Kurungan 1 bulan,

  Keterangan

  1. Tanda (#####) Di dalam Undang-Undang Lalu Lintas Nomor 14 Tahun 1992, tidak terdapat pasal yang menyatakan wajib menyalakan lampu utama, menggunakan lajur sebelah kiri dan belok kiri. Maka dari itu di sempurnakan di dalam Undang- Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009, demi tercapainya tujuan keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas di jalan raya.