commit to user 11
terhadap perubahan harga produk wisata, serta respon kelompok terhadap berbagai bentuk iklan produk wisata. Lebih lanjut, pengetahuan mengenai
wisatawan sangat diperlukan dalam merencanakan produk wisata yang sesuai dengan keinginan kelompok pasar tertentu, temask merencanakan strategi
pemasaran yang tepat bagi kelompok pasar tersebut. Ketut Suwena, 2000 :43. Happy Marpaung dalam bukunya
yang berjudul Pengetahuan
Kepariwisataan tahun terbit 2000 yang isinya menyebutkan bahwa Profil wisatawan merupakan karakteristik spesifik dari jenis-jenis wisatawan yang
berbeda yang berhubungan erat dengan kebiasaan, permintaan dan kebutuhan mereka dalam melakukan perjalanan. Berdasarkan karakteristiknya, beberapa
profil wisatawan dikategorikan sebagai berikut : kebangsaan, umur, jenis kelamin dan status, kelompok sosio ekonomi, konvensi dan konferensi.
a. Kebangsaan
Kebangsaan merupakan kategori penting karena setiap bangsa mempunyai karakteristik wisatawan yang berbeda-beda dari cara pola berpikir, bertingkah
laku, kepercayaan, kebudayaan, life style, dan kesukan terhadap atraksi wisata yang mereka inginkan.
b. Umur, jenis kelamin dan status
Umur, jenis kelamin dan status termasuk dalam kategori karakteristik sosio-demografis wisatawan.Hal ini sangat berpengaruh terhadapa wisatawan
pada saat melakukan perjalanan wisata. Karakteristik tersebut dapat di bagi sebagai berikut :
1 Wisatawan Remaja
commit to user 12
Wisatawan remaja sangat umum di Indonesia dewasa ini.remaja biasanya melakukan perjalanan sendiri, mengatur perjalanannya sendiri dan menetap
dalam jangka waktu yang cukup panjang, menggunakan hari libur. Permintaaan akan fasilitas dan pelayanan sangat fleksibel dan sederhana
dan murah, minatnya berbeda-beda, ada yang tertarik pada kebudayaan, rekreasi atau pemandangan alam, beberapa wisatawan remaja menetap dalam
jangka waktu yang lama untuk mempelajari kesenian, tarian dan musik lokal, sering seenaknya dalam berpakaian dan bertingkah laku, permasalahan yang
sering kali timbul dari wisatawan remaja adalah pengaruh yang buruk dari tingkah laku wisatawan remaja dari luar negeri.
2 Wisatawan Usia Lanjut
Harus memperhatikan kondisi fisik dalam perencanaan perjalanan wisata dan tidak merencanakan perjalanan yang melelahkan, sering mengunjungi
tempat yang sama lebih dari satu kali untuk lebih memahami, menginginkan fasilitas dan pelayanan yang nyaman. Harus mendapatkan pelayanan yang
baik, Lebih suka duduk di bangku depan bis, konsep mengenai usia sangat sensitive, beberapa wisatawan usia lanjut tidak suka dianggap tua tetapi ada
juga yang tidak berkeberatan.
3 Jenis kelamin
Minat dan kebutuhan wisatawan pria hampir sama dengan wanita, biasanya tidak mengharapkan fasilitas dan pelayanan kelas satu, tetapi lebih
membutuhkan kenyamanan pada saat berwisata, suka belanja barang-barang yang mereka inginkan dan kadang-kadang berbelanja melampui batas.
Happy Marpaung, 2000 :49.
commit to user 13
F. Metode Penelitian