Pelayanan Pastoral PELAYANAN PASTORAL .1 Pengertian Pastoral

9 mempertahankan kelompok, organisasi dan struktur yang sehat. Manajemen gereja yang dijalankan dengan cara menghargai pribadi adalah inti dari perkembangan organisasional dalam suatu jemaat. f. Pemberdayaan kaum awam Pemberdayaan kaum awam berarti memampukan warga gereja dengan cara menggali kemampuan mereka untuk saling melayani dalam jemaat, melalui suatu program pendidikan warga gereja. Mereka dilibatkan dalam program-program yang sudah direncanakan oleh gereja. g. Pelayanan masyarakat Pelayanan masyarakat adalah usaha untuk melayani kebutuhan orang dalam suatu komunitas pemeliharaan yang lebih luas dari pada suatu jemaat, suatu komunitas yang luas, yakni komunitas global. Ini merupakan bentuk pelayanan sosial dan pelayanan berjuang melawan ketidakadilan. h. Pelayanan nabiah Pelayanan nabiah profetis berusaha untuk mengubah masyarakat dan lembaga sehingga mendukung dan tidak menghambat keutuhan diri semua orang.

2.2.2 Pelayanan Pastoral

Mengenai pelayanan pastoral, Pdt. Yakub Susabda dalam buku Pastoral Konseling mendefinisikan pelayanan pastoral sebagai berikut: pelayanan pastoral adalah hubungan timbal balik interpersonal relathionship antara hamba Tuhan pendeta, penginjil, dsb sebagai konselor dengan konselinya klien, orang yang minta bimbingan, dalam mana pelayanan ini mencoba membimbing konselinya ke dalam suasana percakapan konseling yang ideal conducive atmosphere yang memungkinkan konseli itu betul-betul mengenal 10 dan mengerti apa yang sedang terjadi pada dirinya sendiri, persoalannya, kondisi hidupnya, di mana ia berada, dan sebagainya; sehingga ia mampu melihat tujuan hidupnya dalam relasi dan tanggung jawabnya kepada Tuhan dan mencoba mencapai itu dengan takaran, kekuatan dan kemampuan seperti yang sudah diberikan Tuhan kepadanya. 22 Berdasarkan pengertian di atas, Pdt Yakub Susabda membagi 4 unsur penting atau dasar pemikiran yang menentukan keunikan pelayanan pastoral: 23 a. Pelayanan pastoral adalah pelayanan hamba Tuhan yang dipercayakan oleh Allah sendiri. b. Pelayanan pastoral adalah pelayanan mutlak bergantung pada kuasa Roh Kudus. c. Pelayanan pastoral adalah pelayanan yang didasarkan pada kebenaran firman Tuhan. d. Pelayanan pastoral adalah pelayanan yang bersifat-dasarkan teologi dalam integrasinya dengan sumbangan ilmu-ilmu pengetahuan lain khususnya psikologi. Pelayanan pastoral adalah tugas dari pelayanan hamba Tuhan pendeta. Pendeta akan kehilangan identitasnya jikalau ia menolak pelayanan pastoral. Meskipun demikian pelayanan pastoral bukanlah pelayanan secara otomatis yang dapat dilakukan oleh para pendeta. 24 Berdasarkan definisi ini, bisa dilihat paling tidak empat aspek penting yang harus dikenal oleh setiap pendeta dalam melakukan pelayanan konseling pastoral. 25 a. Hubungan timbal balik interpersonal relationship antara pendeta konselor dengan jemaat konselennya. b. Pendeta sebagai konselor. 22 Yakub Susabda, Pastoral Konseling Jilid II, Malang: Gandum Mas, 2006, hal.13. 23 Ibid, hal.71. 24 Yakub Susabda, Pastoral Konseling Jilid I, Malang: Gandum Mas, 2003, hal.12. 25 Ibid, hal.4-5. 11 c. Suasana percakapan konseling yang ideal conducive atmosphere . d. Melihat tujuan hidup dalam relasi dan tanggung jawab pada Tuhan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebenarnya pelayanan pastoral berhubungan dengan manusia, tidak pandang kepercayaannya dan kedudukan sosial. Pelayanan pastoral juga merupakan suatu bentuk pendampingan kepada seseorang yang sementara berada dalam kondisi yang tidak memungkinkan, dalam hal ini, seseorang yang sedang mengalami suatu keadaan atau suasana yang kurang baik, di mana tekanan dan ketegangan hidup mempengaruhi tubuh dan jiwanya. Pelayanan pastoral juga adalah suatu jawaban terhadap kebutuhan setiap orang akan kehangatan, perhatian penuh, dukungan dan pengembalaan. Kebutuhan ini memuncak pada saat tekanan pribadi dan kekacauan sosial terjadi. 26

2.3 FUNGSI PELAYANAN PASTORAL

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Pelayanan Pastoral Pendeta Weekend di Gereja Bukit Zaitun - Oelelo - Kupang Tengah – Nusa Tenggara Timur T2 752012027 BAB I

0 5 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Pelayanan Pastoral Pendeta Weekend di Gereja Bukit Zaitun - Oelelo - Kupang Tengah – Nusa Tenggara Timur T2 752012027 BAB IV

1 23 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Pelayanan Pastoral Pendeta Weekend di Gereja Bukit Zaitun - Oelelo - Kupang Tengah – Nusa Tenggara Timur T2 752012027 BAB V

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Pelayanan Pastoral Pendeta Weekend di Gereja Bukit Zaitun - Oelelo - Kupang Tengah – Nusa Tenggara Timur

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kompetensi Profesional Guru dan Ketersediaan Media Pembelajaran di SMA se-Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur T2 942011063 BAB II

0 1 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Indonesia dalam Pemahaman Pendeta Gereja Protestan Maluku (GPM) T2 752011022 BAB II

1 6 38

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Belanja Pemerintah Daerah Terhadap Kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur T2 092012701 BAB II

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelayanan Konseling Pastoral di GKP Jemaat Cimahi Tanpa Pendeta Jemaat T2 752010012 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelayanan Konseling Pastoral di GKP Jemaat Cimahi Tanpa Pendeta Jemaat T2 752010012 BAB II

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelayanan Konseling Pastoral di GKP Jemaat Cimahi Tanpa Pendeta Jemaat T2 752010012 BAB IV

0 1 4