Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Pelayanan Pastoral Pendeta Weekend di Gereja Bukit Zaitun - Oelelo - Kupang Tengah – Nusa Tenggara Timur

FUNGSI PELAYANAN PASTORAL PENDETA WEEKEND DI
GEREJA BUKIT ZAITUN - OELELO - KUPANG TENGAH - NUSA
TENGGARA TIMUR

THESIS
Diajukan kepada Fakultas Teologi
untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh
Gelar Magister Sains Ilmu Teologi (M.Si)

OLEH
Yulita Alexandra Nayoan
75 2012 027

FAKULTAS TEOLOGI
MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2016

i


ii

FUNGSI PELAYANAN PASTORAL PENDETA WEEKEND DI
GEREJA BUKIT ZAITUN - OELELO - KUPANG TENGAH - NUSA
TENGGARA TIMUR

THESIS
Diajukan kepada Fakultas Teologi
untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh
Gelar Magister Sains Ilmu Teologi (M.Si)

OLEH
Yulita Alexandra Nayoan
75 2012 027

FAKULTAS TEOLOGI
MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2016


iii

-MOTTO“Kegagalan bisa membuat orang menjadi
putus asa….. Tapi TIDAK bagi mereka
yang punya tekad…..”
“Ku heran oleh rahmat-Nya hatiku
beriman….. Dan oleh kuasa sabda-Nya
jiwaku pun tentram….. Namun ku tahu
yang ku percaya dan aku yakin kan
kuasa-Nya….. Ia menjaga yang ku
taruhkan hingga hari-Nya kelak…..”

iv

-persembahanSkripsi ini dipersembahkan untuk hati yang
selalu mengasihi, untuk lutut yang selalu
bertelut, dan untuk kasih sayang tulus yang tiada
habisnya


Bapa
Mama
bu Terry
bu Yoky
(alm) kk Yunce

v

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan thesis ini dengan baik. Ada
banyak peristiwa yang penulis alami dalam menyelesaikan thesis ini. Senyuman, tawa
dan bahagia tetapi tidak jarang pula terselip airmata, gerutu, jengkel, benci dan stress
berjalan beriringan. Semuanya itu membuat penulis semakin menyadari bahwa betapa
besar cinta dan kasih dari Tuhan Yesus yang dinyatakan melalui peristiwa-peristiwa yang
tidak pernah diduga dan diperkirakan sebelumnya.
Seorang filsuf termasyur dari Jerman, Feurbach mengatakan bahwa “aku ada oleh
karena orang lain disekitarku” dan beranjak dari penyataan itu pula, maka penulis

menyadari bahwa kedewasaan ketika menjalani hidup di Fakultas Teologi Magister

Sosiologi Agama serta kehidupan pergaulan sehari-hari adalah hal utama dalam
penyelesaian thesis ini. Semuanya itu tidak bisa terlaksana jika tanpa adanya kehadiran,
dukungan, interaksi, canda tawa, tangis, dan terutama doa dari orang lain. Hal itu juga
berarti bahwa eksistensi penulis tidak terlepas dari kehadiran orang-orang yang luar biasa
dalam kehidupan penulis. Dengan pemahaman tersebut, maka dalam kesempatan yang
berbagahagia ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada lembaga maupun
personal yang turut mensukseskan keberlangsungan hidup bermahasiswa di Fakultas
Teologi Magister Sosiologi Agama khususnya dalam penyelesaian thesis ini. Mereka
tersebut adalah:
1. Tuhan Yesus Kristus yang adalah Allah dan penolong bagi penulis. Tempat
dimana segala bentuk kata-kata penulis katakan, tempat dimana penulis
menumpahkan segala isi hati ketika yang lainnya tak mampu lagi untuk
mendengar. Trimakasih untuk keajaiban-keajaiban yang Engkau berikan dalam
kehidupan penulis. Takkan mampu penulis membalas segala berkat dan rahmat
yang Engkau berikan, hanyalah kesediaan diri untuk dipakai sebagai alat-Mu yang
mampu penulis berikan. Ini aku utuslah aku.
2. Pak Yopi dam pak Eben sebagai pembimbing yang senantiasa tekun dalam
membimbing penulis dalam penyusunan thesis ini. Kritikan-kritikan yang
vi


diberikan selama masa penulisan membuat thesis ini menjadi tajam dan
bermanfaat, khususnya di GMIT. Terimakasih untuk setiap bimbingan dan arahan
yang telah

diberikan, Tuhan Yesus yang adalah sumber segala rahmat memberkati

pak Yopi

dan

3. Pak

Toni

pak Eben sekeluarga.
Tampake

sebagai

penguji


thesis,

terimakasih

untuk

pertanyaan-pertanyaan, sumbangan pemikiran dan segala masukan yang sangat
membangun demi penulisan thesis yang lebih baik. Tuhan Yesus memberkati ibu
Retno dan keluarga senantiasa.
4. Seluruh dosen-dosen Fakultas Teologi Magister Sosiologi Agama yang aku cintai
dan kasihi. Terimahkasih atas ilmu dan pengorbanan yang diberikan bagi setiap
mahasiswa untuk memberikan bekal yang terbaik dalam mempersiapkan diri
menjadi calon pelayan Tuhan dan pekerja gereja. Tuhan Yesus memberkati segala
dedikasi dan pelayanan Bapak dan Ibu dosen. Dan tidak lupa penulis
mengucapkan terimakasih kepada mbak Liana yang telah banyak membantu
penulis dalam urusan administrasi selama perkuliaan.
5. Majelis sinode GMIT dan KWJ serta pendeta-pendeta di wilayah Kupang Tengah
yang telah bersedia meluangkan waktu bagi penulis untuk mendapatkan data bagi
penyelesaian thesis ini.

6. Mama dan Bapa yang adalah orangtua paling luar biasa bagi penulis. Terimakasih
mama bapa su kasi nona segala hal. Mungkin selama ini nona belum bisa
membalas segala kasih sayang yang mama bapa berikan untuk nona, hanyalah
sebuah pemindahan tali yang mampu nona berikan untuk mama bapa. Segala
bentuk kekecewaan segala bentuk airmata nona tebus dengan sebuah tulisan yang
nona persembahkan untuk mama bapa. Terimakasih Tuhan Yesus karena su kasi
nona orangtua yang luar biasa, yang mengajarkan nona bagaimana pelayanan
yang sesungguhnya. Nona sayang mama bapa.
7. Saudara yang paling baik yang nona miliki, bu Tery, bu Yoky, (alm) kk Yunce. Bu
Tery makasih untuk dana kadang-kadang yang mengalir di nona pung rekening
(hahahahahaaaa) kalau ada lebih le na jang lupa adi nona paling bungsu oo
vii

(hahahahahaaaa *lagi), setiap permasalahan yang ada pasti mampu dihadapi kalau
kitong libatkan Tuhan Yesus dalam setiap permasalahan itu, semangat pulang bale
Kupang-Silu pasti KUAT. Bu Yoky yang selalu lupa dompet (hahahahahaaaa)
oooeee ngali makanya jalan tu na ingat ada bawa dompet. Supaya dia pung isi tu
bisa bagi-bagi di adi nona satu nh (hahahahahaaaa *lagi), terus berjuang untuk
kuliah lanjut, jang pamalas ketik thesis, Jang talalu maen game on-line te nanti
beta bilang mama koQ sita itu hp dong (hahahahahaaaa *lagilagi), terimakasih

untuk semua yang su kasi di nona Tuhan Yesus berkati ee. (Alm) kk Yunce yang
adalah malaikat tujuh hari paling manis, kk walaupun nona sonde pernah lihat kk
tapi nona bersyukur karena dengan ingat kk, nona tahu bahwa nona pernah ada kk
perempuan, kk su sonde ada di sini tapi kk harus tahu kalau kk selalu ada dalam
mama bapa bu Tery dan bu Yoky dan nona pung hati, tunggu kitong di surga
hingga suatu saat nanti kitong su selesaikan kitong pung tugas dan pekerjaan di
sini, cium manis dari bumi untuk kk Yunce yang manis di surga.
8. Seluruh keluarga besar Nayoan, Naiola, Naisanu, Kesar, Mone, Ledoh,
Rumemper, Ow, Sumarno, yang berada di seluruh Indonesia dan yang ada di luar
negeri. Terimakasih untuk segala bentuk dukungan yang telah di berikan. Doa
yang tulus yang mampu Lita kasih untuk basodara semua. Tuhan Yesus kiranya
memberkati dan menyatukan kita semua dalam kasih persaudaraan yang tulus.
9. Kawan-kawan Magister Sosiologi Agama dimana-mana. Kapan reuni le nh…..???
Bang Riky, Icha, Alberkat, kk Yandri, kk Ipin, pak Olif, mam Jub, mam Ge, kk
Norman, bu Nia, kk Mery, kk Veky, kk Soli, Flor, Ice, Sely, Mery Rungkat, Yoan,
kk Yodi, kk Yohan, mb Titi, pak Yunus, Yuni, pak Yoko, pak Made. Kalian yang
sama-sama dengan beta waktu kuliah, waktu senang-senang, waktu bakalai, waktu
foto-foto, pokoknya basong kawan paling acik-acik gimana geto yang pernah beta
kenal. Jang lupa oo kalau basong pernah ada kawan nama Lita si “IMOET”.
Hahahahahaaaa…… Beta sayang basong samua sodara dong.

10. Krisman Heavy Rizal Manalu. Gimana kawan ini, aku udah lulus lho kapa
nyusul...??? Heheheheheeeee.. Maaf belum bisa jadi pendamping yang baik dan
viii

terimakasih untuk semua masukan, kata-kata bijak, kuliah mendadak, dukungan,
partisipasi dalam penulisan thesis serta tempat bersandar dan tempat meluapkan
emosi kalau ini pikiran dan perasaan su sonde bisa tahan le tentang semua-semua.
Canda, tawa dan air mata yang selama ini sudah dijalani kiranya bisa buat kitong
jadi tambah dewasa. Mauliate do hasian, Tuhan Yesus kiranya memberkati ini
hubungan dengan melihat setiap ketulusan yang ada. Beta sayang lu, bujang.
11. Untuk Himmel belle, Eszhu, Echa, Herty, Veltry, Juni, Nur, Jeane, Deis, Nita.
Susah yah jadi perempuan, adaaaa aja yang buat kitong batersinggung satu deng
satu (hahahahahaaaa) tapi terimakasih untuk Tuhan Yesus yang selalu menyatukan
kitong kembali saat masa-masa gelap yang hadir dalam kitong pung persaudaraan.
Bahagia memliki basong dalam beta pung hidup. Terimakasih karena su terima
beta dalam besong pung hati, terimakasih untuk dukungan dan kata-kata bijak
yang beta terima, terimakasih untuk kasih sayang yang selalu ada untuk beta. Beta
tahu beta belum bisa jadi kakak yang baik, belum bisa jadi contoh yang baik
untuk besong, beta hanya bisa kasih doa untuk besong semua semoga apa yang
besong cita-citakan bisa terwujud. Besong adalah adik-adik yang sonde pernah

lihat beta sebagai orang yang lebih umur dari besong sehingga sonde ada jarak
antara kitong. Satu hal yang harus besong tahu, besong adalah harta paling indah
yang pernah beta temui. Maaf untuk setiap kata maaf yang belum beta ucapkan
dan terimakasih su mau jadi beta pung sodara di sini. Beta sayang besong dan beta
bangga punya besong dalam beta pung hidup. Semangaaaatttttt…….!!!!!
12. Untuk sepupu-sepupu tersayang Rene dan Pinky, bu Riky, Nona Mone, Ivan, Elsa,
Lodya. Terimakasih su jadi beta pung sodara, maaf ee kalau beta ada buat salah.
Ayooooo foto-foto le koQ…..??? Aku siap gaya baru nanti (hahahahahaaaa).
Tuhan Yesus berkati untuk setiap kuliah maupun persoalan dalam kehidupan
kedepan.
13. Untuk keluarga besar Cemara. MaMud Dhyan Djani, Cinta Nona Panie, Jayen kk
Ella, Sist Momon dan Bro kk Oko, Rangga Dave, Juliet Brenda, Romeo Giner,
Dedek Tika, Jagong Bunga Charly, Jagong Bunga Icha dan Shinta, Jagong Bunga
ix

Adit, Mici, Novi, Ega. Terimakasih untuk canda, tawa dan kebahagiaan yang ada.
Maaf ee kalau beta pung maen gila kadang kelewat batas (heheheheheeee). Jang
lupa konta-kontak kalau mau kocok (kartu) lagi yey ekyeh pasti langsung
meluncur (dengan catatan dijemput Rangga hahahahaaaa). Beta sayang basong
sodara dong. Tuhan Yesus berkati semua rencana kedepannya.

14. Untuk basodara paling ruar binasa sebangsa dan se-Salatiga, Zero Six. Martina,
Aleka, Nunu, Ge Nope dan kk Ex, Chelly, Nona Nuban, Melki, Windy, Ipen, Riki,
Ivan Manoe, Yanto dan Marlen. Terimakasih untuk kebersamaan yang su kitong
jalani. Jalan raya kalau mulus sa sonde enak harus ada kerikil-kerikil supaya ada
cerita (heheheheeeee). Beta sayang besong sodara dong, terus berjuang untuk
setiap apapun yang akan dihadapi, jangan lupa kalau nanti su ada yang jadi ketua
sinode koQ ketua PGI na ingat ee kalau besong ada kawan nama Lita, yah jadi
sekretaris ju bae (hahahahahaaaa). Jalan masih panjang untuk dilalui jangan lupa
untuk selalu andalkan Tuhan Yesus dalam segala hal karena Dia mampu untuk
menarik duri dalam hati sekaligus mampu untuk menyenbuhkan hati yang hancur.
Kitong samua basodara, iya toh…..??? Tuhan Yesus berkati.
15. Untuk kawan-kawan di Kupang: Tian, Vita, Shinta, Une, Riani, Ida, Ilyn, Wilda,
Che2, Tandry, Apry. Tunggu akuuuuu, aku sum au pulang nh (hahahahahaaaa). I
love you I love you (heheheheheeee).
16. Almamaterku UKSW sebagai tempatku menimbah ilmu dan mengecap berbagai
kesempatan untuk belajar.
17. Semua pihak yang tidak sempat disebutkan namanya satu-persatu, yang juga telah
ikut membantu dan mendukung dan mendoakan penulis menjalani studi. Tuhan
Memberkati.
Terimahkasih telah turut mendewasakan dan membuat diriku lebih mengerti hidup.
Allah Tuhan Yesus berkati
Salatiga, 10 Juni 2016
YULITA ALEXANDRA NAYOAN
x

ABSTRAK
Gereja Masehi Injili di Timor (selanjutnya disebut dengan GMIT) Bukit Zaitun
Oelelo Kupang Tengah Nusa Tenggara Timur adalah salah satu gereja yang berada dalam
naungan sinode GMIT. Masalah utama di gereja ini adalah ketidakhadiran pendeta dalam
proses pelayanan pastoral kepada jemaat, atau yang biasa disebut dengan pendeta
weekend, padahal Yesus mencari mereka yang tersesat dan hilang, menyembuhkan dan
memulihkan yang sakit (fisik, jiwa, mental, sosial). Dengan demikian gereja diharapkan
mampu untuk melaksanakan pelayanan pastoral sesuai dengan kehendak Allah. Dengan
latar belakang masalah tersebut, penulis mengambil judul PERAN PELAYANAN
PASTORAL PENDETA WEEKEND DI GEREJA BUKIT ZAITUN - OELELO KUPANG TENGAH - NUSA TENGGARA TIMUR dengan rumusan masalah yaitu,
bagaimana peran pendampingan pelayanan pastoral pendeta yang tidak berdomisili di
jemaat. Dalam rangka mencari jawaban terhadap pertanyaan tersebut, maka dilakukan
suatu penelitian dengan pendekatan kualitatif dan disertai dengan teknik FGD (Focus
Group Discussion) terhadap informan kunci dan beberapa responden. Adapun teori yang
digunakan penulis dalam menganalisa hasil penelitian guna menemukan suatu
kesimpulan atas persoalan yang diteliti ialah teori mengenai pendeta sebagai konselor,
pelayanan pastoral dan fungsinya, pelayanan pastoral dalam jemaat, serta fungsi pendeta
dalam pelayanan pastoral di GMIT.
Pelayanan pastoral merupakan sarana penting yang dapat membantu gereja untuk
menyelamatkan warga jemaat yang bergumul dengan permasalahan hidupnya, serta
membantu mereka menyembuhkan keterasingan dari diri sendiri, dari keluarga, dari
warga gereja lainnya, dari orang yang berbeda di luar gereja, dan dari hubungannya
dengan Allah. Oleh karena itu setiap gereja seharusnya memiliki dan melakukan
pelayanan pastoral. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ternyata pelayanan pastoral
terhadap jemaat masih sangat kurang, karena pendeta hanya mengunjungi jemaat pada
hari sabtu atau hari minggu sehingga pekerjaan pelayanan pastoral kepada jemaat
menjadi terbengkalai.
GMIT dalam pelayanannya mengacu pada panca pelayanan yang ada, yakni
pelayanan dalam bidang kononia, bidang marturia, bidang diakonia, bidang liturgia dan
bidang oikonomia. Panca pelayanan tersebut dirumuskan guna mengarahkan pelayanan
pastoral pendeta menjadi lebih baik dan jemaatpun dapat bertumbuh dalam spiritualitas
yang mengarah pada Yesus kristus, tetapi pada kenyataannya pendeta yang melayani di
Bukit Zaitun Oelelo belum sepenuhnya dapat merealisasikan tugas gereja yang
semestinya. Untuk itu GMIT pada umumnya dan gereja Bukit Zaitun Oelelo pada
khususnya perlu membenahi tugas-tugas pelayanan dengan orientasi pada fungsi gereja di
muka bumi ini dan bukan sebagai organisasi yang hanya bangga dengan kebesaran
jumlah anggota jemaatnya dan bangunan gerejanya saja.
Keyword

: Pelayanan Pastoral, GMIT, Pendeta Weekend

xi

DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN ...........................................................

i

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ..................................................................

ii

LEMBAR PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT .....................................................

iii

MOTTO .................................................................................................................

iv

LEMBAR PERSEMBAHAN ................................................................................

v

KATA PENGANTAR ............................................................................................

vi

DAFTAR ISI ..........................................................................................................

xi

ABSTRAK .............................................................................................................

xiv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..........................................................................................

1

B. Rumusan Permasalahan ............................................................................

6

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................7
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................

7

E. Metode Penelitian ..................................................................................... 7
F. Teknik Pengumpulan Data .........................................................................

8

G. Sistematika Penulisan ...............................................................................

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...............................................................................

10

2.1 Pendeta .....................................................................................................

10

2.1.1 Pengertian Pendeta .........................................................................

11

2.1.2 Pendeta Sebagai Konselor ............................................................ ..

13

2.2 Pelayanan Pastoral ....................................................................................

14

2.2.1 Pengertian Pastoral .........................................................................

14

2.2.2 Pelayanan Pastoral ..........................................................................

14

xii

2.3 Fungsi Pelayanan Pastoral ........................................................................

21

2.4 Pelayanan Pastoral dalam Jemaat .............................................................

25

2.5 Fungsi Pendeta dalam Pelayanan Pastoral di GMIT ................................

28

2.6 Kesimpulan ...............................................................................................

40

BAB III FUNGSI PENDETA WEEKEND DI JEMAAT DALAM PELAYANAN PASTORAL
..........................................................................................................

42

3.1 Gambaran Umum Wilayah Penelitian ......................................................

42

3.1.1 Keadaan Geografis .........................................................................

42

3.1.2 Keadaan Sosial-budaya ..................................................................

42

3.1.3 Keagamaan di Nusa Tenggara Timur .............................................

44

3.2 Gambaran Umum Tempat Penelitian ........................................................

42

3.2.1 Sejarah GMIT .................................................................................

45

3.2.2 Struktur Dasar GMIT ......................................................................

46

3.2.3 Sejarah Bukit Zaitun Oelelo ...........................................................

48

3.3 Hasil Penelitian .........................................................................................

50

3.3.1 Penilaian Warga Jemaat Terhadap Fungsi Pendeta di Gereja Bukit Zaitun
Oelelo dalam Pelayanan ..................................................................

50

3.3.2 Penilaian Majelis Jemaat Terhadap Fungsi Pendeta di Gereja Bukit Zaitun
Oelelo dalam Pelayanan .................................................................

53

3.3.3 Penilaian Pendeta Klasis Kupang Tengah Terhadap Fungsi Pendeta di
Gereja Bukit Zaitun Oelelo dalam Pelayanan ..................................

56

3.3.4 Pandangan Pendeta Yang Melayani di Bukit Zaitun Oelelo Terhadap Fungsi
Seorang Pendeta dalam Pelayanan ..................................................

60

3.4 Kesimpulan ...............................................................................................

63

BAB IV ANALISA FUNGSI PELAYANAN PASTORAL PENDETA BAGI WARGA JEMAAT
............................................................................................................... 66
xiii

4.1 Analisa Panca Pelayanan GMIT Menggunakan Teori Pastoral ................

66

a.

Bidang Koinonia ...............................................................................

66

b.

Bidang Marturia ................................................................................

68

c.

Bidang Diakonia ...............................................................................

69

d.

Bidang Liturgia .................................................................................

72

e.

Bidang Oikonomia ............................................................................

74

4.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendeta dalam Melakukan Pelayanan Pastoral
kepada Jemaat ..........................................................................................

77

4.3 Kesimpulan ...............................................................................................

81

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 83
5.1 Kesimpulan ...............................................................................................

83

5.2 Saran .........................................................................................................

86

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 89

xiv

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Spiritual Well-Being pada Pendeta GMIT yang Melayani di Kuanfatu – Nusa Tenggara Timur

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Pelayanan Pastoral Pendeta Weekend di Gereja Bukit Zaitun - Oelelo - Kupang Tengah – Nusa Tenggara Timur T2 752012027 BAB I

0 5 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Pelayanan Pastoral Pendeta Weekend di Gereja Bukit Zaitun - Oelelo - Kupang Tengah – Nusa Tenggara Timur T2 752012027 BAB II

6 48 31

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Pelayanan Pastoral Pendeta Weekend di Gereja Bukit Zaitun - Oelelo - Kupang Tengah – Nusa Tenggara Timur T2 752012027 BAB IV

1 23 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Pelayanan Pastoral Pendeta Weekend di Gereja Bukit Zaitun - Oelelo - Kupang Tengah – Nusa Tenggara Timur T2 752012027 BAB V

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kompetensi Profesional Guru dan Ketersediaan Media Pembelajaran di SMA se-Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kompetensi Profesional Guru dan Ketersediaan Media Pembelajaran di SMA se-Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur

0 0 55

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelayanan Konseling Pastoral di GKP Jemaat Cimahi Tanpa Pendeta Jemaat

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tanggapan Warga Jemaat Gereja-Gereja Bebas di Sumba Timur Terhadap Penolakan Perempuan Sebagai Pendeta

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pendeta Sentris dalam Pandangan Jemaat Gereja Bethel Tabernakel Sukabumi dari Perspektif Teologis dan Pastoral

0 0 1