BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. World Wide Web
WWW atau World Wide Web maupun Web saja adalah sebuah sistem yang saling terkait dalam sebuah dokumen berformat hypertext
yang berisi beragam informasi, baik tulisan, gambar, suara, video, dan informasi multimedia lainnya dan dapat diakses melalui sebuah
perangkat yang disebut web browser. Untuk menterjemahkan dokumen hypertext kedalam bentuk dokumen yang dapat dipahami oleh
manusia, maka web browser melalui web client akan membaca halaman web yang tersimpan di sebuah web server melalui protokol
yang sering disebut HTTP atau Hypertext Transfer Protocol. Dokumen hypertext yang tersimpan didalam sebuah web server
memiliki banyak link atau sambungan antara satu dokumen hypertext dengan dokumen hypertext lainnya. Dengan adanya link antar
dokumen hypertext, maka hal tersebut dapat memudahkan pengakses untuk mengunjungi atau mendapatkan dokumen-dokumen terkait yang
diinginkannya.Dikutip dari http : faculty .petra .ac.id dwikris
docs desgrafiswebwww4-apaitu_www.html , Diakses pada tanggal
4 Mei 2011. Perangkat lunak web browser saat ini tersedia dalam berbagai
produk dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Beberapa web browser yang paling terkenal saat ini adalah Mozilla Firefox, Internet Explorer, Opera, Google Chrome, Safari dan lain
sebagainya.
2. Webometrics, Bibliometrics, Scientometrics dan Informetrics
a. Webometrics
Ilmu Webometrics juga Cybermetrics mengukur World Wide Web untuk mendapatkan informasi tentang jumlah dan jenis
hyperlink, struktur dan pola penggunaan World Wide Web. Menurut Björneborn dan Ingwersen 2004, definisi Webometrics
adalah penelitian tentang aspek-aspek kuantitatif dari konstruksi dan penggunaan sumber daya informasi, struktur dan teknologi
pada Web dengan pendekatan bibliometrik dan informetric. Bjorneborn dan Ingwersen telah mengusulkan dibedakannya
terminologi yang membedakan antara penelitian dari web dan penelitian dari semua aplikasi internet. Istilah Webometrics itu
pertama kali diciptakan oleh Almind dan Ingwersen 1997. Definisi kedua dari Webometrics juga telah diperkenalkan, studi
tentang konten berbasis Web dengan metode kuantitatif dengan tujuan utama untuk penelitian ilmu sosial menggunakan teknik
yang tidak khusus untuk satu bidang studi Thelwall, 2009, yang menekankan pengembangan diterapkan metode untuk digunakan
dalam ilmu-ilmu sosial yang lebih luas. Dengan demikian, definisi