Beberapa web browser yang paling terkenal saat ini adalah Mozilla Firefox, Internet Explorer, Opera, Google Chrome, Safari dan lain
sebagainya.
2. Webometrics, Bibliometrics, Scientometrics dan Informetrics
a. Webometrics
Ilmu Webometrics juga Cybermetrics mengukur World Wide Web untuk mendapatkan informasi tentang jumlah dan jenis
hyperlink, struktur dan pola penggunaan World Wide Web. Menurut Björneborn dan Ingwersen 2004, definisi Webometrics
adalah penelitian tentang aspek-aspek kuantitatif dari konstruksi dan penggunaan sumber daya informasi, struktur dan teknologi
pada Web dengan pendekatan bibliometrik dan informetric. Bjorneborn dan Ingwersen telah mengusulkan dibedakannya
terminologi yang membedakan antara penelitian dari web dan penelitian dari semua aplikasi internet. Istilah Webometrics itu
pertama kali diciptakan oleh Almind dan Ingwersen 1997. Definisi kedua dari Webometrics juga telah diperkenalkan, studi
tentang konten berbasis Web dengan metode kuantitatif dengan tujuan utama untuk penelitian ilmu sosial menggunakan teknik
yang tidak khusus untuk satu bidang studi Thelwall, 2009, yang menekankan pengembangan diterapkan metode untuk digunakan
dalam ilmu-ilmu sosial yang lebih luas. Dengan demikian, definisi
ini mencakup aspek kuantitatif baik dari sisi konstruksi dan sisi penggunaan web yang mencakup empat bidang utama penelitian
webometrics ini, yaitu analisis isi halaman web, analisis struktur link pada web, penggunaan analisis web misalnya memanfaatkan
log file untuk mencari pengguna dan pola kerja web, analisis teknologi web termasuk kinerja mesin pencari. Semua empat
bidang utama penelitian meliputi penelitian yang mengarah pada web yang dinamis, misalnya isi halaman, struktur link, dan pola
penggunaan. Jadi yang disebut web arkeologi Björneborn Ingwersen, 2001 dapat dalam konteks webomatric ini menjadi
penting untuk memulihkan sejarah perkembangan web, misalnya, dengan menggunakan Arsip Internet www.archive.org, sebuah
pendekatan yang
sudah digunakan
dalam Webometrics
Björneborn, 2003; Vaughan Thelwall, 2003; Thelwall Vaughan, 2004.
Selanjutnya, Björneborn Ingwersen telah mengusulkan Cybermetrics sebagai istilah umum untuk, “penelitian tentang
aspek-aspek kuantitatif dari konstruksi dan penggunaan sumber daya informasi, struktur dan teknologi di seluruh internet, yang
menggambarkan pada pendekatan bibliometrik dan informetric”. Dengan demikian cybermetrics mencakup studi statistik kelompok
diskusi, milis, dan komunikasi melalui komputer di internet Bar- Ilan, 1997; Hernández-Borges dkk, 1997;. Matzat, 1998; Herring,