23
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu pendekatan teoretis dan pendekatan metodologis. Pendekatan teoretis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan sosiolinguistik, yaitu pendekatan penelitian yang berkaitan dengan teori-teori atau ilmu bahasa dalam kaitannya dengan masyarakat
Chaer dan Argustina 1995:3 Selain pendekatan teoretis, pendekatan metodologi yang digunakan adalah
pendekatan kualitatif dan pendekatan deskriptif. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini karena penelitian ini berkaitan dengan data-data yang tidak
berupa angka-angka, tetapi berupa bentuk-bentuk verbal yang berwujud tuturan Muhadjir 1996:26.
Pendekatan deskriptif adalah pendekatan penelitian yang dilakukan semata-mata hanya berdasarkan pada fakta yang ada atau fenomena yang secara
empiris hidup pada penutur-penuturnya, sehingga yang dihasilkan berupa perian bahasa seperti apa adanya Sudaryanto 1992:62. Perian bahasa yang dihasilkan
adalah bahasa yang biasa dilakukan dalam masyarakat. Karakteristik penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu dalam periannya tidak
mempertimbangkan benar salahnya penggunaan bahasa oleh penuturnya. Pendekatan ini digunakan untuk
24
menghasilkan deskripsi dan analisis jenis interferensi leksikal dan faktor-faktor yang menyebabkan proses terjadinya interferensi dalam teks berita Pawartos Jawi
Tengah.
3.2 Data dan Sumber Data Data penelitian ini adalah teks berita pada Pawartos Jawi Tengah di
Cakra Semarang TV yang diduga mengandung bentuk-bentuk interferensi. Interferensi yang dikaji tidaklah semua tataran interferensi, melainkan hanya
interferensi leksikal saja. Sumber data penelitian adalah berita berbahasa Jawa pada Pawartos Jawi
Tengah di Cakra Semarang TV yang tayang pada bulan Januari 2010 setiap hari senin sampai jum’at pukul 19.30 WIB, dalam bentuk data tertulis yaitu teks
berita.
3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data