commit to user
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Umum Ekspor
1. Pengertian Ekspor
Transakasi perdagangan luar negeri atau yang lebih dikenal dengan istilah ekspor impor pada hakikatnya adalah suatu transaksi yang sederhana dan tidak
lebih dari membeli dan menjual barang antara pengusaha-pengusaha yang bertempat di negara-negara yang berbeda. Pertukaran barang dan jasa yang
menyeberangi laut dan darat ini tidak jarang timbul berbagai masalah yang kompleks antara pengusaha-pengusaha yang mempunyai bahasa, kebudayaan,
adat istiadat, cara yang berbeda-beda. Roselyne Hutabarat, 1992;1 Kegiatan ekspor dari kegiatan yang tidak disengaja atau tanpa diduga, dari
bisnis kecil-kecilan bisa membuahkan kegiatan bisnis ekspor besar-besaran. Hal ini disebabkan oleh adanya peluang ekspor yang menarik minat perusahaan untuk
melakukan investasi dibidang ekspor, dahulu kegiatan ekspor hanya dilakukan apabila pasar domestik mengalami kejenuhan atau bila ekspor akan mendatangkan
keuntungan besar. Hal yang menarik bagi perusahaan adalah perusahaan tidak akan lagi tergantung pada penjualan-penjualan di satu negara saja dan ekspor juga
mengalami dampak penurunan penjualan dalam negeri yang disebabkan daur hidup komoditas dipasar ekspor berjalan lebih lambat di banding pasar dalam
negeri, pada saat pasar domestik lesu, pasar ekspor sering kali menguat. Amir, M.S 2002;1
commit to user
Ekspor merupakan kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pabean Indonesia yang meliputi daratan, perairan dan ruang udara diatasnya serta tempat-
tempat tertentu di zona ekonomi ekslusif dan landasan kontinen yang berlaku. PPEI, 2011
2. Metode Pembayaran Internasional
a. Open account pembayaran dengan perhitungan kemudian adalah cara pembayaran dalam transaksi luar negeri dimana eksportir memperbolehkan
importir membarayar barang yang mereka beli dengan tenggang beberapa waktu setelah pengiriman barang. Pembayaran dengan open account terdiri
dari : 1
Bank Draft yaitu pembayaran melalui Bank yang ditunjuk akan mendebit rekening Koran importir dengan menyerahkan bank draft
kepada importir sebesar nilai transaksi, untuk mengirimkan draft kepada eksportir, eksportir yang telah menerima draft mendapatkan pembayaran
melalui Bank yang ditunjuk negaranya. 2
Mail Transfer yaitu pembayaran melalui bank yang ditunjuk importir meminta untuk mendebit rekening Koran sebesar jumlah pembayaran
dan komisi serta biaya lainnya, bank yang ditunjuk Importir akan mengkredit laporan Nostro Account mereka di Bank eksportir, kemudian
mengirimkan surat perintah bayar ke Bank di negara eksportir. Bank koresponden eksportir akan segera melakukan pembayaran dan sekaligus
mendebit rekening Koran bank yang ditunjuk importir bank pengirim surat perintah barang.
commit to user
3 Telegraphic Transfer
yaitu pengiriman dana dengan Telex atau pembayaran melalui bank yang ditunjuk Importir di negaranya yang
akan mendebit rekening Koran importir sejumlah nilai transaksi ditambah komisi untuk bank, kemudian membuatkan bank draft yang
dutujukan penyelesaian pelunasan transaksi tersebut jika syarat dan kondisinya telah terpenuhi.
b. Advance payment
pembayaran dimuka adalah memungkinkan pembeli importir membayar dimuka kepada penjual. Dengan demikian importir
memberikan kredit kepada eksportir untuk mempersiapkan barang- barangnya.
c. Collection draft
Wesel Inkaso sistem pembayaran ini lebih besar kekuatannya dari open account sebab eksportir mempunyai hak dalam
pengawasan barang-barang sampai draft weselnya dibayar. d.
Consignment konsinyasi adalah pengiriman barang-barang ekspor pada
Importir diluar negeri dimana barang-barang tersebut dikirim oleh eksportir sebagai titipan untuk dijualkan oleh importir dengan harga yang
telah ditetapkan oleh eksportir. e.
Letter of Credit Dokumentary Credit merupakan cara yang paling aman
bagi eksportir untuk memperoleh hasil penjualan barangnya dari Importir asalkan eksportir tersebut dapat menyerahkan dokumen-dokumen sesuai
dengan yang disyaratkan dalam LC tersebut. Roselyn Hutabarat, 1992 ; 10
commit to user
3. Tata Niaga Ekspor.