commit to user
B. Tinjauan Khusus Letter of Credit
1. Pengertian Letter of Credit
Letter of Credit atau biasa disingkat dengan LC adalah suatu Surat
yang dikeluarkan oleh suatu Bank atas permintaan Importir langganan Bank tersebut yang ditujukan kepada eksportir diluar negeri yang menjadi relasi
Importir itu, yang memberi hak atas kepada eksportir itu untuk menarik wesel-wesel atas Importir yang bersangkutan untuk sejumlah uang yang
disebutkan dalam surat itu. Amir M.S, 1989, 85 Letter of Credit
diterjemahkan sebagai Surat Hutang atau Surat Piutang atau Surat Tagihan, tetapi sebenarnya LC lebih merupakan Surat Janji akan
dilakukannya pembayaran, apabila dan setelah terpenuhinya syarat-syarat tertentu. Ramlan, Ginting. 2000 ; 15
Documentary Credit atau lebih populer dikenal dengan nama LC merupakan metode pembayaran yang dapat memenuhi salah satu keinginan
eksportir maupun Importir. Eksportir menginginkan kepastian barangnya mendapatkan pembayaran sebelum hak kepemilikan barang diserahkan,
sedangkan Importir menginginkan barang yang dibeli dapat diterima dalam jumlah, kondisi, dan yang jadwal yang sesuai salles contract. modul
sistem pembayaran Internasional
2. Pihak-pihak yang terlibat dalam LC
Yang terlibat secara langsung yaitu : a.
Pembeli atau bisa dikenal dengan applicantBuyerImportirAccount Party
yaitu pihak yang memohon pembukaan LC dan melakukan
commit to user
pembayaran atas penerimaan dokumen yang telah sesuai dengan syarat LC itu sendiri.
b. Penjual atau bisa dikenal dengan BeneficiarPenjualSellerEksportir
ShipperVendor yaitu merupakan pihak yang menerima LC dan pihak
yang memperoleh Pembayaran atas penyerahan dokumen yang sesuai dengan syarat LC itu sendiri.
c. Bank Pembuka LC atau bisa dikenal dengan opening BankIssuing
BankImporter’s Bank merupakan Bank yang membukamenerbitkan LC
kepada Beneficiary, biasanya melalui perantaraan Bank di negara Beneficiary.
d. Bank Penerus LC atau bisa dikenal dengan Advising BankSeller’s
Bank Foreign
correspondent Bank
merupakan Bank
yang memberitahukanmengadviskanmeneruskan
LC dan
menegaskan kebenaranOtentikasi dari LC tersebut kepada Eksportir tanpa disertai
kewajiban lain. Bank ini juga dimungkinkan sebagai paying bank atau confirming bank,
bahkan sebagai Issuing Bank dalam hal berbeda dengan opening Bank.
e. Bank penjamin LC atau bisa dikenal dengan Confirming BankForeign
Correspondent Bank merupakan Bank kedua, biasanya Advising Bank
yang bertindak atas Confirming Bank yakni menegaskan kepada beneficiary atau Eksportir bahwa LC tersebut Otentik dan bilamana
Importir atau Opening Bank tidak melakukan pembayaran maka bank
commit to user
kedua ini akan membayar. Jadi confirming Bank ini menambahkan kewajibannya terhadap kewajiban opening Bank.
f. Bank Pembayar LC atau bisa dikenal dengan Paying Bank, bank yang
namanya yang disebutkan dalam LC sebagai pihak yang melakukan pembayaran kepada Beneficiary eksportir asalkan dokumen-dokumen
sudah sesuai dengan syarat-syarat LC. g.
Bank NegosiasiNegotiating Bank, bank yang namanya tidak disebutkan dalam LC, yang menyetujui untuk membeli weseldraft dari
Benefiaryeksportir. eksportir dapat menegosier weselnya kepada bank lain yang berbeda dari Paying Bank yang tercantum dalam LC,
walaupun kekuatan Hukum dari Bank lain tersebut agak berbeda bilamana kelak ada masalah di pengadilan.
h. Bank yang diminta untuk mengganti Pembayaran Reimbursing Bank,
bilamana antar bank eksportir dan Bank Importir tidak ada hubungan rekening maka untuk penyelesaian pembayaran biasanya ditunjuk bank
ketiga yang disebut “ Reimbursing Bank” . Yang terlibat Tidak Langsung yaitu :
a. Kantor Bea dan Cukai yaitu pihak Instansi yang telah memberikan ijin
untuk memasukan dan mengeluarkan barang kedari wilayah pabean Indonesia. Bagi Importir bertindak sebagai agen dan akan memberikan
ijin untuk pelepasan barang-barang bilamana dokumen BL atau di Indonesia di tambah P.P.U.D, menunjukan telah dilakukan pembayaran.
commit to user
Bagi Eksportir, pihak yang meneliti dokumen serta pembayaran Pajak dan memberikan ijin barang untuk dimuat di kapal.
b. Maskapai PelayaranShipping Company yaitu pihak yang menerbitkan
Bill of Lading BL atau surat bukti muat Barang. c.
Perusahaan Asuransi adalah pihak yang mengasuransikan barang-barang yang dikapalkan sesuai nilai yang di syaratkan. Dan mengeluarkan juga
Polissertifikat untuk menutup resiko yang dikehendaki. d.
Badan PemeriksaSurveyor yaitu pihak yang berwenang melakukan pemeriksaan atas barang Ekspor Impor.
e. Badan PenelitianLaboratorium yaitu pihak yang meneliti kebenaran
terhadap barang-barang ekspor Impor.
3. Jenis-jenis Letter of Credit