commit to user
10
10
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Umum Tentang Kegiatan Ekspor
Perdagangan internasional terjadi bila pihak-pihak yang bertempat tinggal di negara berlainan telah melakukan hubungan perdaganagan,
misalnya jual-beli. Suatu proses “jual” barang ke luar negri disebut ekspor. Impor kebalikan dari proses ekspor, impor melakukan proses “beli” barang
dari luar negri. Dalam perdagangan internasional pihak penjual disebut eksportir, sedangkan pihak pembeli disebut importir. Untuk lebih jelasnya,
ekspor dapat diartikan sebagai perdagangan dengan cara mengeluarkan barang dari dalam ke luar wilayah pabean Indonesia dengan memenuhi
ketentuan yang berlaku Roselyne hutabarat, 1992 Perdagangan luar negri atau yang lebih sering disebut ekspor impor
merupakan sektor ekonomi yang sangat berperan dalam menunjang pembangunan ekonomi Indonesia. Perdagangan antar negara dapat terjadi
karena : 1.
Kebutuhan suatu barang tidak dapat terpenuhi di dalam negri yang mungkin disebabkan karena keterbatasan sumber dayabahan produksi
di negara tersebut. 2.
Total biaya produksi dalam negri di banding harga beli dari negra lain jauh lebih tinggi.
commit to user 11
Setiap usaha bisnis bertujuan untuk mencari laba, jadi apabila kegiatan ekspor dianggap lebih sedikit biaya maka negara tersebut lebih memilih
membeli suatu barang dari luar negri daripada memproduksi sendiri dengan total biaya lebih besar.
Kegiatan ekspor dapat membantu pemasukan devisa negara yang merupakan salah satu sumber dana untuk untuk pembangunan, sementara
dari kegiatan impor dapat diperoleh bahan baku dan barang modal yang diperlukan dalam pembangunan. Perdagangan antar negara bermanfaat
mendorong produksi dalam negri agar dapat bersaing dipasaran Internasional dan untuk memicu transaksi ekspor keluar negri sehingga
dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan nasional negara. Kegiatan ekspor juga dapat memicu suatu negara untuk lebih cepat tanggap
dalam menanggapi kemajuan perdagangan di pasar Internasional. Secara umum ekspor mempunyai arti suatu kegiatan mengeluarkan
barang dari daerah pabean sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Daerah pabean itu sendiri merupaka wilayah suatu negara yang meliputi
wilayah darat, laut dan udara, serta tempat-tempat tertentu dalam
Zona Ekonomi Exclusive
. Dibawah ini merupakan devinisi ekspor : 1.
Ekspor adalah mengeluarkan barang-barang dari peredaran dalam masyarakat dan mengirimkan ke luar negri sesuai ketentuan
pemerintah dan mengharapkan pembayaran dalam valuta asing. Amir M.S,2004:100
commit to user 12
2. Ekspor adalah upaya melakukan penjualan komoditi yang kita miliki
kepada bangsa lain atau negara asing, dengan mengharapkan pembayaran dalam valuta asing, serta melakukan komunikasi dengan
memakai bahasa asing. Pemerintah mengawasi setiap jual beli antar negara dan memberikan
peraturan serta kebijaksanaan-kebijaksanaan dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ekspor tentunya lain dengan jual beli di dalam negri karena
pemerintah mengatur semua kegiatan ekspor impornya yaitu dengan adanya pajak bea dan cukai yang dikenakan terhadap barang ekspor, standar mutu
produk, peraturan kepabeanan, prosedur ekspor, adanya larangan dan batasaan-batasan terhadap barang ekspor dan impor.
B. Para Pelaku Ekspor