Para Pelaku Ekspor ANITA DWI HAPSARI F.3109009

commit to user 12 2. Ekspor adalah upaya melakukan penjualan komoditi yang kita miliki kepada bangsa lain atau negara asing, dengan mengharapkan pembayaran dalam valuta asing, serta melakukan komunikasi dengan memakai bahasa asing. Pemerintah mengawasi setiap jual beli antar negara dan memberikan peraturan serta kebijaksanaan-kebijaksanaan dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ekspor tentunya lain dengan jual beli di dalam negri karena pemerintah mengatur semua kegiatan ekspor impornya yaitu dengan adanya pajak bea dan cukai yang dikenakan terhadap barang ekspor, standar mutu produk, peraturan kepabeanan, prosedur ekspor, adanya larangan dan batasaan-batasan terhadap barang ekspor dan impor.

B. Para Pelaku Ekspor

Amir M.S 2005 mendefinisikan dalam perdagangan internasional terdapat berbagai pihak yang tentunya saling terkait satu sama lain. Banyak pihak yang terlibat dalam suatu proses ekspor, para pelaku ekspor tersebut akan dikelompokkan menjadi lima yaitu : 1. Kelompok indentor Indentor adalah pihak-pihak yang membutuhkan barang ekspor yang biasanya menempatkan pesanan mengindent dari suatu eksportir. Para indentor ini terdiri dari : commit to user 13 a. Pemakai langsung Merupakan konsumen terakhir yang membutuhkan barang ekspor yang akan menikmati langsung dari nilai guna barang tersebut. b. Pedagang Merupakan suatu kelompok usaha yang menyalurkan suatu produk ke konsumen. c. Perusahaan dan Pemerintah Perusahaan akan memesan bahan baku yang tidak ada di negaranya dan apabila ada dari salah satu kebutuhan masyarakat yang tidak terdapat atau tidak terpenuhi kebutuhannya di dalam negri maka pemerintah harus memesan produk ke luar negri. 2. Kelompok eksportir Eksportir merupakan pelaku utama dalam perdagangan internasional. Eksportir pada umumnya terdidri dari : a. Eksportir-Produsen Merupakan produsen yang sebagian atau seluruh hasil produksinya diperuntukkan untuk pasar luar negeri. b. Confirming House Merupakan perusahaan asing yang mendirikan kantor cabang atau bekerja sama dengan warga lokal untuk mendirikan anak perusahaan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan induk atau untuk kepentingan konsumen negara asalnya yang commit to user 14 diperoleh dari negara anak perusahaan atau kantor cabang tersebut. Perusahaan ini bekerja atas perintah perusahaan induknya. c. Export Mercha nt Perseorangan atau badan usaha yang telah diberi ijin pemerintah untuk mengekspor suatu komoditi tertentu. Export mercha nt lebih banyak bekerja untuk dan atas kepentingan dari produsen dalam negeri yang diwakilinya. d. Export Agent Suatu agen yang mengadakan perikatan perjanjian dengan sejumlah produsen untuk mengekspor produk yang dihasilkan produsen tersebut. e. Tra ding House Perusahaan yang mengekspor aneka komoditi dan mempunyai jaringan pemasaran dan kantor perwakilan di pusat-pusat perdagangan dunia dan memperoleh fasilitas tertentu dari pemerintah baik dalam bentuk fasilitas perbankan atau pun dalam bidang perpajakan. 3. Kelompok importir Importir merupakan lawan main dari eksportir, importir dan eksportir merupakan pelaku utama dalam perdagangan internasional. Importir pada umunya terdiri dari : commit to user 15 a. Pengusaha impor Badan usaha yang diberi ijin pemerintah untuk mengimpor barang khusus sesuai yang tercantum dalam ijin tersebut. b. Approved Importir Pengusaha impor yang diistimewakan oleh pemerintah untuk mengimpor komoditi tertentu untuk tujuan tertentu yang dipandang perlu oleh pemerintah. c. Importir Terbatas Suatu perusahaan yang diberi ijin khusus untuk mengimpor bahan baku atau mesin untuk dipergunakan sendiri dan bukan untuk diperdagangkan. d. Importir Umum Suatu perusahaan yang mengimpor aneka macam barang dan memperoleh kedudukan sebagai general importir. e. Sole Agent Import Suatu agen yang ditunjuk perusahaan asing untuk memasarkan produknya di negara di tempat agen berada. 4. Kelompok promosi Suatu kegiatan usaha tanpa adanya kegiatan promosi tentunya tidak dapat berjalan, karena konsumen tidak akan mengetahui produk-produk yang ditawarkan. Dalam ekspor tentunya kegiatan promosi ini akan menjadi komplek karena adanya perbedaan negara. Kelompok promosi umumnya terdiri dari : commit to user 16 a. Kantor perwakilan dari produsen atau eksportir asing di negara konsumen atau importir. b. Kantor perwakilan Kamar Dagang dan Industri yang ada di luar negeri atau di dalam negeri. c. Badan Pengembangan Ekspor Nasional BPEN merupakan suatu instansi yang didirikan dpertemen perdagangan untuk melakukan kegiatan pengembangan dan promosi komoditi Indonesia ke luar negeri. d. Atase perdagangan dan Trade Commissioner , ataupun Bagian Ekonomi dari tiap kedutaan di luar negeri. e. Indonesian Trade Promotion Centres f. Lembaga Penunjang Ekspor g. Pusat Informasi Bisnis - Deperindag 5. Kelompok pendukung Pelaku utama dalam ekspor tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dari kelompok pendukung yang mempunyai peranan yang cukup besar untuk menunjang kegiatan ekspor. Kelompok pendukung terdiri dari : a. Bank-Bank Devisa Bank devisa berperan dalam pemberian kredit baik dalam bentuk kredit ekspor maupun sebagai uang muka jaminan LC impor. Bank devisa juga berfungsi sebagai issuing ba nk yang melaksanakan commit to user 17 pembukaan LC impor, penerimaan LC ekspor, negosiasi, penyampaian dokumen dan sebagai peneliti keaslian dokumen. b. Badan Usaha Transportasi Badan usaha transportasi yang mengurusi ekspor antar lain EMKL, EMKU, atau EMKA Ekspedisi Muatan Kapal LautUdaraKereta Api. Dalam ekspor terkadang memerlukan berbagai macam alat transportasi, untuk multimoda transport seperti ini akan diurusi oleh freight fowa rder . Tugas dari freight fowa rder lebih luas dibangkan EMKL. Tugas EMKL adalah bertanggung jawab atas pengurusan dokumen dari muatan yang berasal dari kapal dan muatan yang akan diangkut melalui kapal, sedangkan tugas freight fowa rder memberikan pelayanan atau pengurusan atas seluruh kegiatan yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman, pengangkutan, dan penerimaan barang dengan menggunakan multimoda transport, baik melalui darat, laut, dan udara. c. Perusahaan Asuransi Barang yang akan di ekspor pada saat pengiriman tentunya tidak terhindar dari resiko, baik resiko dari alam ataupun kesalahan manusia. Resiko tersebut tidak dapat ditanggung sendiri oleh eksportir atau importir. Untuk meminimalisir resiko-resiko tersebut dapat digunakan asuransi. Perusahaan asuransi mempunyai peranan yang penting dalam merumuskan persyaratan kontrak perdagangan commit to user 18 internasional yang dapat menjamin resiko yang terkecil dalam tiap transaksi tersebut. d. Maskapai Pelayaran Angkutan laut masih menjadi pilihan utama dalam pengangkutan barang ekspor. Perusahaan pelayaran masih mendominasi dalam pengangkutan internasional meskipun pengangkutan melalui udara dan darat berkembang pesat. e. Kantor Perwakilankedutaan besar Kantor kedutaan luar negeri selain sebagai media promosi, juga mengeluarkan dokumen consula r Invoice yang berfungsi mengorek dan mengesahkan pengapalan suatu barang dari negara tertentu. f. Surveyor Surveyor adalah pihak ketiga yang netral dan obyektif yang memberikan kesaksian atas mutu, jenis, kuantum, keaslian, kondisi, harga dan tarif bea dari komoditi atau produk yang diperdagangkan salah satu contoh sorveyor di Indonesia adalah PT. SUCOFINDO Super Intending Compa ny Of Indonesia . g. Pabean Pabean mengurusi dalam hal lalu lintas barang atau komoditas barang yang akan diekspor atau diimpor dan mengamankan pemasukan keuangan negara dan membantu ekportir dan importir dalam memperlancar arus barang. commit to user 19

C. Dokumen – Dokumen Ekspor