Laporan Pratikum Biologi

  Laporan Praktikum Biologi Umum(MKP-101) ACARA 1. MIKROSKOP Disusun oleh: Adhitiya Prakoso NPM E1J013056 PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BENGKULU 2013

  Dosen Pembimbing Coass

  Ir. Eko Supriyono, M.P Ayu Komalasari

  

PENDAHULUAN

1.Latar Belakang

  Mikroskop adalah alat optik yang biasanya terdiri dari kombinasi lensa-lensa. Kegunaan mikroskop adalah untuk memberikan bayangan yang diperbesar dari benda-benda yang kecil termasuk benda yang tidak kelihatan jika dilihat dengan mata telanjang. Berdasarkan sumber sinar dan jenis alat perbesarannya, ada dua jenis mikroskop yaitu mikroskop biasa (mikroskop optik) dan mikroskop elektron.

  a. Mikroskop Optik:

  Mikroskop ini menggunakan lensa dari gelas dan cahaya matahari atau lampu sebagai sumber penyinaran. Cahaya dari luar dikumpulkan dan dipantulkan oleh cermin akan mengenai spesimen sehingga menghasilkan bayangan dari spesimen yang akan diperbesar oleh lensa dan kemudian diterima oleh mata. Untuk mendapatkan gambaran stereoskop dari objek yang tidak begitu renik biasanya digunakan mikroskop stereo atau mikroskop bedah binokuler. Mikroskop ini mempunyai dua okuler dan dua objektif sehingga dapat diperoleh bidang pandang yang jelas.

  b. Mikroskop Elektron:

  Karena keterbatasan daya tembus cahaya dan sulitnya membuat lensa sangat tipis maka sangat sulit untuk mendapatkan perbesaran yang lebih tinggi dari 2000x dengan mikroskop monokuler. Sehingga untuk mengamati bagian-bagian yang sangat halus digunakan mikroskop elektron yang menggunakan magnet sebagai pengganti lensa dan elektron sebagai pengganti cahaya. Elektron memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dari pada cahaya putih sehingga mempunyai daya tembus yang lebih besar. Ada dua jenis mikroskop elektron yaitu Mikroskop Elektron Transmisi dan Mikroskop Elektron Scanning. Pada mikroskop transmisi, elektron menembus spesimen dan akan dibiaskan oleh medan magnet sehingga perbesarannya dapat mencapai 1 juta x. Mikroskop scanning digunakan untuk mendapatkan gambaran tiga dimensi yang halus dari suatu benda.

2.Tujuan Untuk mengenali bagian-bagian dan mengetahui fungsi-fungsi mikroskop.

  memahami kegunaan mikroskop dan terampil menggunakan mikroskop, serta cara untuk merawat mikroskop.

  

METODEOLOGI

BAHAN PRAKTIKUM

  1. Air

  2. Daun rheo discolor

  ALAT

  1. Mikroskop

  2. Silet

  HASIL

  MIKROSKOP adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda renik yang terlihat kecil sehingga terlihat besar dari aslinya. Bagian-bagian dan fungsi mikroskop

  

LENSA OKULER, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk

  membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif

  

LENSA OBJEKTIF, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini membentuk

  bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif.

  TABUNG MIKROSKOP (TUBUS), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler. MAKROMETER (PEMUTAR KASAR), makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat. MIKROMETER (PEMUTAR HALUS), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer. REVOLVER, revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.

REFLEKTOR, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor

  ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.

  

KONDENSOR, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini

dapat putar dan di naik turunkan.

MEJA MIKROSKOP, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati.

PENJEPIT KACA, penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar

tidak mudah bergeser. LENGAN MIKROSKOP, berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop. KAKI MIKROSKOP, berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop.

  

PEMBAHASAN

  1.Gambarkan mikroskop yang saudara amati lengkap dengan bagian-bagiannya.pada lembar terpisah deskripsikan secara lengkap bagian-bagian mikroskop serta fungsi masing-masing! 2.sebutkan jenis-jenis mikroskop serta kegunaannya! 3.jelaskan cara-cara perawatan mikroskop di laboratorium! 4.perhatikan pengamatan saudara:cara memperkirakan perbesaran adalah perbesaran okuler di kalikan dengan perbesaran objektif.misalnya okluler 4Xdan objektif 10X.jadi total ialah

  40X 1 . Dilampirkan 2 . A.Mikroskop optik

  Mikroskop optik adalah mikroskop yang menggunakan lensa dari gelas dan sinar matahari atau lampu sebagai sumber penyinaran. B.Mikroskop Elektron

  Mikroskop ini memiliki keterbatasan daya tembus cahaya dan sulitnyamembuat lensa yang sangat tipis maka sangat sulit untuk mendapatkan perbesaran yang lebih tinggi dari 2000X dengan mikroskop monokuler.

  merupakan peralatan biologi atau yang perlu dirawat dengan baik. Pemeliharaan alat laboratorium sangat diperlukan dalam rangka kesinambungan kegiatan laboratorium, termasuk dalam hal ini pemeliharaanberapa ketentuan dalam hal pemeliharaan mikroskop adalah sebagai berkut :

  Mikroskop harus disimpan di tempat sejuk, kering, bebas debu dan bebas dari uap  asam dan basa. Selain itu dapat pula diletakkan dalam lemari yang diberi lampu untuk mencegah tumbuhnya jamur. Bagian mikroskop non optik, terbuat dari logam atau plastik, dapat dibersihkan  dengan menggunakan kain fanel. Untuk membersihkan debu yang terselip di bagian mikroskop tersebut dapat digunakan kuas kecil atau kuas lensa kamera. Lensa-lensa mikroskop (okuler, objektif, dan kondensor) dibersihkan dengan  menggunakan tisue lensa yang diberi alkohol 70%. Jangan sekali-kali membersihkan lensa menggunakan sapu tangan atau lap kain.

  • Sisa minyak imersi pada lens objektif dapat dibersihkan dengan xilol (xylene). Pada penggunaan xilol haruslah hati-hati, jangan sampai cairan xilol menempel pada bagian mikroskop non optik, karena akan merusak cat atau merusak bahan plastik.
  • Sebelum menyimpanrsihkan selalu mikroskop tersebut, terutama hapus semua minyak imersi di permukaan lensa, sehingga partikel yang halus tidak menempel dan menggumpal serta mengering. Minyak dan partikel halus pada lensa dapat mengaburkannya dan menyebabkan goresan. Hal ini menurunkan kemampuan lensa.
  • Sebelum menyimpaneja mikroskop diatur lagi dan lensa objektif dijauhkan dari meja preparat dengan memutar alat penggeraknya ke posisi semula, kondensor diturunkan kembali, lampu dikecilkan intensitasnya lalu dimatikan (kalau mikroskop listrik).

  4. Pembesaran pada mikroskop dilakukan dengan cara mengalikan pembesaran okuler dengan pembesaran objektif.

  KESIMPULAN

  1. Mkroskop adalah alat yang dapat membantu untuk mengamati objek yang sangat kecil yang tidak dapat dilihat langsung dengan mata telanjang.

  2. Berdasarkan kenampakan objek yang diamati, mikroskop dibedakan menjadi : mikroskop cahaya (mikroskop dua dimensi) dan mikroskop stereo (mikroskop tiga dimensi).

  3. Berdasarkan sumber-sumber cahayanya nikroskop dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.

  4. Bagian optik dari mikroskop terdiri dari : kondensor, lensa objektif, lensa okuler, diafragma dan cermin.

  5. Bagian mekanik (non optik) mikroskop terdiri dari : kaki dan lengan mikroskop, meja mikroskop, penjepit objek, pemutar kasar (pengatur fokus kasar), pemutar halus (pengatur fokus halus), penggerak penjepit, penggerak kondensor, tubus, dan revolver.

  6. Karena adanya lensa maka bayangan yang di hasilkan berbeda,lensa okuler menghasilkan bayangan maya,tegak dan diperbesar dari lensa objektif,sedangkan lensa objektif menghasilkan bayangan nyata,terbalik dan di perbesar.

DAFTAR PUSTAKA