penanganan paket IPv6 dan membatasi biaya bandwidth pada header IPv6. Dengan demikian, pemerosesan header pada paket IPv6 dapat dilakukan secara efisien.
3. Peningkatan dukungan untuk header pilihan dan header tambahan Options and extention
header Perubahan yang terjadi pada header-header IP yaitu dengan adanya pengkodean header Options pilihan pada IP dimasukkan agar lebih efisien dalam penerusan paket
packet forwarding, agar tidak terlalu ketat dalam pembatasan panjang header pilihan yang terdapat dalam paket IPv6 dan sangat fleksibeldimungkinkan untuk mengenalkan
header pilihan baru pada masa akan datang. 4.
Kemampuan pelabelan aliran paket Kemampuan atau fitur baru ditambahkan pada IPv6 ini adalah memungkinkan pelabelan
paket atau pengklasifikasikan paket yang meminta penanganan khusus, seperti kualitas mutu layanan tertentu QoS atau real-time.
5. Autentifikasi dan kemampuan privasi
Kemampuan tambahan untuk mendukung autentifikasi, integritas data dan data penting juga dispesifikasikan dalam alamat IPv6.
2.1.2. Terminologi
Node Peralatan yang mengimplementasikan IPv6.
Router Node yang melewatkan paket IPv6.
Host Node lainnya yang tidak merupakan router.
Upper-layer Layer protocol yang secara langsung berada di atas IPv6. Sebagai contoh adalah protokol
transport seperti TCP dan UDP, protokol control seperti ICMP, protokol routing seperti OSPF dan Internet atau protokol level bawah ditunnel melalui IPv6 seperti IPX, Appletalk, dan IPv6
sendiri IPX over IPv6, Appletalk over IPv6 dan IPv6 over IPv6. Link
Fasilitas komunikasi atau medium, yaitu node dapat berkomunikasi pada layer link. Layer link ini yang secara langsung dibawah layer IPv6. Sebagai contoh dari link adalah Ethernet secara
sederhana maupun menggunakan bridge; link PPP; X.25, Frame Relay, atau jaringan ATM, dan layer Internet tunnel seperti tunnel melalui IPv4 atau IPv6 sendiri.
Neighbors
Node lain yang dihubungkan dalam link yang sama Interface
Media penghubung dari node berada pada node ke jaringan. Address
Identifikasi pada layer IPv6 untuk interface atau sekumpulan interface. Packet
Header IPv6 dan payload-nya isi. Link MTU
Maximum transmission unit. Ukuran maksimum paket dalam ukuran byte yang dapat disampaika melalui link.
Path MTU Link MTU yang paling kecil dari semua link dalam path node asal sampai node tujuan.
2.1.3 Fitur-fitur IPv6
IPv6 memiliki berbagai fitur yang lebih baik dibandingkan IPv4, beberapa fitur yang paling utama antara lain :
- Format Header Baru
- Header IPv6 memiliki format yang lebih sederhana, meskipun jumlah bit header lebih
besar. Format baru ini dirancang untuk menjaga overhead header menjadi minimum. -
Spasi Address yang lebih besar -
Address IPv6 memiliki ukuran 128bit atau memiliki kombinasi alamat sebanyak 3,4x10
38
. Dengan begitu besarnya jumlah address yang tersedia maka teknik konversi address seperti NAT tidak lagi dibutuhkan.
- Hirarki Address dan Routing yang lebih efisien
- Address-address global pada IPv6 yang digunakan internet dirancang untuk
mendukung hirarki dan routing yang lebih ringkas dan effisien. -
Konfigurasi address yang stateful dan stateless -
Konfigurasi stateful terjadi sepertihanya menggunakan server DHCP, dan konfigurasi stateless seperti pada konfigurasi tanpa DHCP Server
- Dengan konfigurasi stateless, host-host pada link akan mengkonfigurasi dirinya secara
otomatis address IPv6 untuk dirinya dan address yang sesuai denga prefik yang dipublikasikan oleh router-router lokal disekitarnya. Bahkan tanpa ada router host-host
dalam link yang sama dapat mengkonfigurasi address-address link-lokanya, tanpa konfrigurasi manual.
- System keamanan yang terintegrasi
- Protocol IPv6 memberi dukungan penuh untuk IPSec. Hal ini memberi solusi yang
reliable untuk untuk keamanan dan menjamin interperability antara aplikasi IPv6 yang berbeda.
- Dukungan yang lebih baik untuk QOS
- Field-field dalam IPv6 menetapkan bagaimana trafik-trafik ditangani dan
diidentifikasi. Identifikasi trafik menggunakan field Flow Label dalam header IPv6 memungkinkan router dapat dengan mudah mengenali paket-paket dan memberikan
penanganan special sepanjang alur dan sumber tujuan. -
Protocol untuk interaksi Neighboring node -
Protocol Neighbor Discovery pada IPv6 merupakan paket ICMPv6 yang beperan mengelolah interaksi antars node-node yang bersebelahan atau node-node dalam link
yang sama. -
Extensibility -
IPv6 dapat dengan mudah memperluas fitur-fitur dengan cara menambahkan header- header tambahan extensional header setelah header IPv6 yang utama.
2.1.4 Perbedaan mendasar antara IPv4 dan IPv6