SNI ISO 22000:2009
dari 34 7
identifikasi, penyimpanan, proteksi, kemudahan diperoleh, masa simpan, dan pemusnahan rekaman.
5 Tanggung jawab manajemen 5.1 Komitmen manajemen
Manajemen puncak harus memberikan bukti komitmennya untuk pengembangan dan penerapan sistem manajemen keamanan pangan dan untuk peningkatan efektivitasnya
secara berkesinambungan dengan cara :
a Menunjukkan bahwa keamanan pangan didukung oleh sasaran bisnis organisasi,
b Mengkomunikasikan kepada organisasi tentang pentingnya pemenuhan persyaratan
standar ini, persyaratan peraturan perundang-undangan, dan persyaratan pelanggan yang terkait dengan keamanan pangan,
c Menetapkan kebijakan keamanan pangan,
d Melaksanakan tinjauan manajemen, dan
e Memastikan ketersediaan sumberdaya.
5.2 Kebijakan keamanan pangan
Manajemen puncak harus menetapkan, mendokumentasikan dan mengkomunikasikan kebijakan keamanan pangannya.
Manajemen puncak harus memastikan bahwa kebijakan keamanan pangannya : a
sesuai dengan peran organisasi dalam rantai pangan, b
memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan dan persyaratan pelanggan yang telah disetujui bersama,
c dikomunikasikan, diterapkan dan dipelihara pada seluruh tingkat organisasi,
d ditinjauan agar tetap sesuai lihat 5.8,
e dikomunikasikan secara memadai lihat 5.6, dan
f didukung oleh sasaran yang terukur.
5.3 Perencanaan sistem manajemen keamanan pangan
Manajemen puncak harus memastikan bahwa : a
perencanaan sistem manajemen keamanan pangan dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan yang tercantum dalam 4.1 dan juga sasaran organisasi yang mendukung
keamanan pangan, dan
b integritas dari sistem manajemen keamanan pangan tetap dipelihara ketika perubahan
sistem manajemen keamanan pangan direncanakan dan diterapkan.
5.4 Tanggung jawab dan wewenang
Manajemen puncak harus memastikan bahwa tanggung jawab dan wewenang dalam organisasi ditetapkan dan dikomunikasikan untuk memastikan operasi dan pemeliharaan
sistem manajemen keamanan pangan yang efektif.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy
standar ini dibuat untuk penayangan di
website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI ISO 22000:2009
dari 34 8
Semua personel harus memiliki tanggung jawab untuk melaporkan masalah-masalah dalam sistem manajemen keamanan pangan kepada personel yang ditetapkan. Personel yang
ditetapkan harus memiliki tanggungjawab dan wewenang yang jelas untuk memprakarsai dan merekam tindakan.
5.5 Ketua tim keamanan pangan
Manajemen puncak harus menunjuk seorang ketua tim keamanan pangan, yang diluar tanggungjawab lainnya, harus memiliki tanggung jawab dan wewenang untuk :
a mengelola tim keamanan pangan lihat 7.3.2 dan mengorganisasikan pekerjaannya,
b memastikan pelatihan dan pendidikan yang relevan bagi anggota tim keamanan
pangan lihat 6.2.1, c
memastikan bahwa sistem keamanan pangan ditetapkan, diterapkan, dipelihara dan dimutakhirkan, dan
d melaporkan kepada manajemen puncak tentang efektifitas dan kesesuaian sistem
manajemen keamanan pangan. CATATAN Tanggung jawab ketua tim keamanan pangan dapat mencakup hubungan dengan pihak
luar berkenaan dengan hal-hal yang terkait dengan sistem manajemen keamanan pangan.
5.6 Komunikasi 5.6.1 Komunikasi eksternal
Untuk memastikan bahwa informasi yang cukup mengenai isu keamanan pangan tersedia di seluruh rantai pangan, organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara
pengaturan komunikasi yang efektif dengan:
a pemasok dan kontraktor,
b pelanggan atau konsumen, terutama yang berkaitan dengan informasi produk termasuk instruksi penggunaan, persyaratan penyimpanan, dan jika perlu, umur
simpan, permintaan, kontrak atau penanganan pesanan termasuk perubahannya, dan umpan balik dari pelanggan termasuk keluhan pelanggan.
c pihak yang berwenang dalam peraturan perundang-undangan, dan
d organisasi lain yang memiliki dampak pada, atau akan dipengaruhi oleh, efektivitas
atau pemutakhiran sistem manajemen keamanan pangan. Komunikasi tersebut harus memuat informasi mengenai aspek keamanan pangan produk
yang dihasilkan organisasi yang mungkin relevan bagi organisasi lain dalam rantai pangan. Hal ini berlaku terutama bagi bahaya keamanan pangan yang diketahui yang perlu
dikendalikan oleh organisasi lain dalam rantai pangan. Rekaman komunikasi harus dipelihara.
Persyaratan keamanan pangan dari pihak yang berwenang dalam peraturan perundang- undangan dan pelanggan harus tersedia.
Personel yang ditetapkan harus memiliki tanggung jawab dan wewenang yang jelas untuk mengkomunikasikan informasi yang berkenaan dengan keamanan pangan kepada pihak
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy
standar ini dibuat untuk penayangan di
website dan tidak untuk dikomersialkan”