MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR PJOK SMP KELOMPOK KOMPETENSI H
PPPPTK Penjas dan BK | 32 Guru yang efektif akan mampu memilih dan menerapkan secara
kreatif model-model pengajaran yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi. Apapun model tersebut yang digunakan oleh
guru hendaknya diperhatikan kesesuaian model tersebut dengan kondisi anak dan situasi lingkungan. Pemilihan model pengajaran
yang sesuai dengan kondisi dan situasi lingkungan itu sering disebut model pengajaran refleksi atau dikenal dengan model
pendekatan modifikasi.
2. Pendekatan Pembelajaran PJOK
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut
pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat
umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari
pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: 1 pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa
student centered approach dan 2 pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru teacher centered approach.
Sementara itu, Widada 1994 mengemukakan bahwa untuk
meningkatkan aktivitas dan kreativitas siswa, dan potensi guru dapat menggunakan pendekatan sebagai berikut :
1 Self esteem approach; guru memperhatikan pengembangan self esteem kesadaran akan harga diri siswa.
2 Creative approach; guru mengembangkan problem solving, brain storming, inquiry, dan role playing.
3 Value clarification and moral development approach; guru mengembangkan pembelajaran dengan pendekatan holistik dan
humanistik untuk mengembangkan segenap potensi siswa menuju tercapainya self actualization, dalam situasi ini pengembangan
intelektual siswa akan mengiringi pengembangan seluruh aspek kepribadian siswa, termasuk dalam hal etik dan moral.
MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR PJOK SMPKELOMPOK KOMPETENSI H
PPPPTK Penjas dan BK | 33 4 Multiple talent approach; guru mengupayakan pengembangan seluruh
potensi siswa untuk membangun self concept yang menunjang kesehatan mental.
5 Inquiry approach; guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan proses mental dalam menemukan konsep atau prinsip
ilmiah serta meningkatkan potensi intelektualnya. 6 Pictorial riddle approach; guru mengembangkan metode untuk
mengembangkan motivasi dan minat siswa dalam diskusi kelompok kecil guna membantu meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan
kreatif. 7 Synetics approach; guru lebih memusatkan perhatian pada
kompetensi siswa untuk mengembangkan berbagai bentuk metaphor untuk membuka inteligensinya dan mengembangkan kreativitasnya.
Kegiatan pembelajaran dimulai dengan kegiatan yang tidak rasional, kemudian berkembang menuju penemuan dan pemecahan masalah
secara rasional.
3. Strategi Pembelajaran PJOK