38 152,5cm
274cm
Gambar 13. Instrumen Ketepatan Backhand Drive Sumber: Tomoliyus 2012: 19
Keterangan : X : testi
Y : pengumpan
Y
5 30cm
3 60cm
1
NET
ARAH
X
39 1
Petunjuk tes: Tahap pelaksanaan tes ketepatan pukulan backhand drive:
a Subjek disuruh melakukan pemanasan dan latihan practice
a Bola pertama dimulai dari testi.
b Subjek melakukan rally backhand drive diagonal selama 30 detik.
Setelah istrahat 10 detik, subjek melakukan rally lagi 30 detik. 2
Petunjuk penskoran: 3
Penskoran dilakukan 3 orang, 1 orang pencatat, 1 orang pemegang stop watch, dan 1 orang mengamati bola masuk sasaran.
4 Bola yang masuk sasaran 30cm persegi bernilai 5, dan bola yang masuk
sasaran daerah 60cm persegi diberi nilai 3. Dan bola yang tidak masuk sasaran sisanya bernilai 1.
5 Bola pertama dari testi tidak dicatat atau tidak dihitung.
6 Pencatat menjumlah skor setiap rally selama 30 detik.
7 Jumlah skor tertinggi dari rally selama 30 detik yang dipakai.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase. Teknik
analisis data merupakan bagian penting dalam penelitian, karena analisis data memberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah dalam
penelitian. Data yang akan diperoleh kemudian dianalisis. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 96 , data adalah hasil pencatatan
peneliti, baik berupa fakta maupun angka. Berdasarkan pendapat di atas, maka teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
40 deskriptif kuantatif dengan persentase. Sedangkan Anas Sudijono 2005: 40-
41, menjelaskan bahwa statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap objek
yang diteliti melalui data sempel atau populasi sebagaimana adanya. Untuk memperjelas proses analisis maka dilakukan pengkategorian
tingkat ketetapan forehand dan backhand siswa peserta ekstrakurikuler tahun 2016 di Madrasah Aliyah Negeri se Kabupaten Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta. Kategori tersebut terdiri dari 4 kriteria yaitu: sangat tinggi, tinggi, rendah, sangat rendah dasar penentuan tingkat ketepatan tersebut
adalah menjaga tingkat konsistensi dalam penelitian. Adapun pengkategorian yang digunakan berdasarkan distribusi normal
menurut Azwar 2005: 108, sebagia berikut:
Tabel 2. Norma Penilaian Ketepatan Pukulan Forehand dan Backhand
Interval skor Kategori
M + 1,5 SD X Sangat tinggi
M - 0,5 SD X M + 1,5SD Tinggi
M - 1,5 SD X M – 0,5 SD
Rendah X M
– 1,5 SD Sangat rendah
Keterangan: M : Mean
SD : Standar Deviasi X : Jumlah keseluruhan skor pukulan setiap responden
41 Setelah data diperoleh, langkah berikutnya adalah menganalisis data untuk
menarik kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dari penelitian menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan presentase. Menurut
Sugiyono 2008: 209, rumus yang digunakan sebagai berikut :
P = Keterangan :
P : presentase hasil X : jumlah frekuensi setiap kategori
N : jumlah responden