Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

25 dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi, menambah pengetahuan dan pemahaman terhadap gerak manusia. Materi permainan dan olahraga dalam silabus mata pelajaran pendidikan jasmani terdiri dari cabang-cabang permainan dan olahraga yang sering dijumpai dalam masyarakat, sehingga tidak menutup kemungkinan anak menjadi bersemangat mengikuti pembelajaran. Keberhasilan proses belajar mengajar pendidikan jasmani berkaitan erat dengan banyak faktor antara lain sarana dan prasarana pendidikan jasmani. Sarana dan prasarana merupakan kebutuhan yang harus ada di dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran pendidikan jasmani pelaksanaannya bersifat praktek. Penggunaan sarana dan prasarana dapat meningkatkan hasil belajar siswa atau anak didik. Tersedianya sarana dan prasarana pengajaran pendidikan jasmani yang sesuai akan meningkatkan mutu kualitas tujuan pendidikan jasmani. Ketersediaan sarana dan pasarana pendidikan jasmani di sekolah seharusnya dipenuhi dengan maksimal baik dengan menggunakan bahan dan ukuran standar ataupun modifikasi. Dalam pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan jasmani guna menghasilkan suatu pembelajaran yang efektif dituntut guru pendidikan jasmani supaya kreatif dalam langkah menyediakan kebutuhan sarana dan prasarana supaya sesuai dari segi kualitas dan kuantitasnya. 26 Berdasarkan hal di atas dan belum di ketahuinya ketersediaan sarana dan prasarana penjas di SMA Negeri se-Kabupaten Bantul, maka perlu diadakan penelitian mengenai “Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani di SMA Negeri se-Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta”. 27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survai Menurut Suharsimi Arikunto 2006:156, “survai adalah suatu aktivitas memperhatikan suatu objek dengan menggunakan mata. Hasil dalam penelitian kemudian dijelaskan secara deskriptif”. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan apa yang saat ini berlaku. Di dalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat analisis, dan menginterpretasikan kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi atau ada. Dengan kata lain penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi mengenai keadaan saat ini, dan melihat kaitan antara variabel-variabel yang ada. Penelitian ini tidak menguji hipotesis atau tidak menggunakan hipotesa, melainkan hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti Mardalis 2009: 26. Sedangkan berdasar maksud dan tujuan, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang memberikan gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data yang dinyatakan dalam bentuk angka”. Secara garis besar penelitian ini adalah penelitian survai secara deskriptif kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SMA Negeri se-Kabupaten Bantul.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Untuk mencapai tujuan dalam penelitian ini, perlu diketahui terlebih dahulu variable penelitian. Berdasarkan perumusan masalah dan pembatasan masalah yang telah ditetapkan, variabel dalam penelitian ini yaitu tentang