39 adalah tiga SD. Kemudian kedua SD tersebut terpilih secara acak
random. Hasilnya adalah terpilih tiga SD yaitu sebagai berikut. Tabel 2. Jumlah sampel penelitian
No Nama Sekolah Jumlah Siswa Kelas V
1 SD MONGGANG
37 2
SD KATEGAN 24
3 SD BECARI
26 Jumlah sampel
87
H. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan peneliti untuk memperoleh data penelitian. Teknik yang digunakan peneliti untuk
mendapatkan data yaitu menggunakan skala sikap skala likert. Skala likert menurut Sugiyono 2011: 93 yaitu skala yang digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Fenomena sosial telah ditetapkan oleh peneliti yang
selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Variabel tersebut kemudian dijabarkan menjadi indikator hingga pada akhirnya indikator-indikator
dijadikan titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.
Menurut Rochman Natawijaya Zainal Arifin, 2013: 237, langkahlangkah menyusun skala likert yaitu 1 memahami makna sikap, 2
menentukan objek sikap, 3 menganalisis objek sikap definisi operasional tentang objek sikap, 4 menyusun kisi-kisi skala sikap, 5 menyusun
pernyataan-pernyataan yang berupa arah sikap seseorang terhadap objek sikap itu, 6 menimbang setiap pernyataan, 7 menata pernyataan dalam
40 format skala sikap sementara, 8 uji coba skala sikap sementara, 9
menganalisis setiap pernyataan untuk membakukan skala, 10 menganalisis daya pembeda setiap pernyataan, 11 menganalisis setiap pernyataan untuk
menjamin bahwa pernyataan itu merupakan pernyataan yang mewakili keseluruhan skala yang disusun, 12 memeriksa validitas skala sikap, 13
memeriksa reliabilitas skala sikap dan 14 menata semua pernyataan yang telah lolos seleksi menjadi skala sikap yang akan digunakan dalam penelitian.
Dalam skala likert, terdapat dua jenis pernyataan yaitu pernyataan negatif dan pernyataan positif yang dapat dipilih oleh responden. Tiap item
dibagi ke dalam empat skala yaitu sangat sesuai SS, sesuai S, tidak sesuai TS, dan sangat tidak sesuai STS. Setiap pernyataan positif diberi bobot 4,
3, 2, dan 1. Sedangkan pernyataan negatif diberi bobot sebaliknya. Untuk lebih memahami pemberian bobot setiap pernyataan, maka perhatikan tabel
di bawah ini. Tabel 3. Arah pernyataan dan nilai skala sikap
Arah pernyataan SS
S TS
STS Positif atau menyenangkan
4 3
2 1
Negatif atau tidak menyenangkan 1
2 3
4
I. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian menurut Purwanto 2012: 183 merupakan alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dengan cara
melakukan pengukuran. Cara ini dilakukan untuk memperoleh data yang
41 objektif yang diperlukan untuk menghasilkan kesimpulan penelitian yang
objektif pula. Zainal Arifin 2012: 226 mengemukakan bahwa instrumen penelitian
dibagi menjadi dua, yaitu tes dan non tes. Tes bersifat mengukur, sedangkan nontes bersifat menghimpun. Tes terdiri dari beberapa jenis, yaitu tes tertulis,
tes lisan dan tes tindakan. Sedangkan non tes terdiri dari angket, observasi, wawancara, skala sikap, daftar cek, skala penelitian studi dokumentasi dan
sebagainya. Pada penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah skala. Skala
yang digunakan ada dua, skala pertama yaitu skala pola asuh otoritatif dengan berdasarkan pada dua dimensi pola asuh yang dikemukakan
Baumrind yaitu demandingness dan responsiveness. Skala yang kedua yaitu skala kecerdasan interpersonal yang mengacu pada penjabaran Anderson
dalam T. Safaria: 2005. Kisi-kisi yang digunakan untuk membuat skala adalah sebagai berikut:
1. Kisi-kisi Instrumen Skala Ujicoba Pola Asuh Otoritatif