Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

11 b. Mendapat pengalaman dalam melakukan penelitian tentang media pembelajaran untuk membantu proses belajar mengajar. c. Mendorong dan melatih pengalaman dalam menggunakan media proses pembelajaran. d. Mendapatkan informasi tentang hasil belajar kompetensi peserta didik di SMK N 3 Klaten. 2. Bagi pihak SMK N 3 Klaten a. Sebagai bahan masukan untuk memperbaiki media pembelajaran di SMK N 3 Klaten. b. Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan langkah-langkah dalam meningkatkan pelaksanaan proses belajar mengajar guna memberikan bekal keterampilan terhadap peserta didik. c. Sebagai bahan masukan bagi peserta didik untuk memberikan gambaran tentang media pembelajaran yang hanya dengan langkah-langkah kerja. 3. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta a. Terjalin kerjasama antara pihak sekolah dengan universitas. b. Sebagai sumber bahan referensi untuk pembelajaran di SMK N 3 Klaten. 12

BAB I I KAJI AN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori 1. Media Pembelajaran

a. Pengertian dan Landasan Teori Media Pembelajaran

Dari segi bahasa, kata “media” berasal dari bahasa Latin, yakni “ medius” yang secara harfiah berarti tengah, pengantar, atau perantara. Dalam bahasa Arab, media disebut wasail bentuk jama’ dari wasilahyakni sinonim al-wasth yang artinya juga tengah Yudhi Munadi, 2013: 6. Secara bahasa, media diartikan sebagai segala sesuatu yang digunakan untuk pengantar atau perantara. Beberapa ahli juga memiliki pendapat yang hampir sama mengenai definisi media. Menurut Sadiman 2011: 7, media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran , perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Pendapat tersebut sejalan dengan pendapat dari Rayandra Ashyar 2012: 8 yang menerangkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari suatu sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Menurut Sudarwan Danim dalam bukunya Media Komunikasi Pendidikan 2010: 7 mengemukakan bahwa media pendidikan merupakan seperangkat alat