[10]. Ini tejadi dikarenakan pada umumnya data citra medis mempunyai ukuran yang sangat besar [9]. Masalah utama yang muncul dalam suatu sistem pengarsipan dan
komunikasi data citra adalah masalah konkurensi data ketika banyak komponen yang berkomunikasi terhadap suatu server.
Ada beberapa cara yang digunakan untuk mengatasi masalah kecepatan jaringan konkurensi data diantaranya menggunakan perangkat keras berkemampuan
handal, penggunaan web services [7], atau penggunaan teknik kompresi data citra yang bersifat lossless sebelum dikirimkan. Proses komputasi parallel juga dilakukan
untuk menangani masalah pada suatu sistem pengarsipan dan komunikasi data citra. Semua teknik ini digunakan bertujuan agar suatu sistem pengolahan citra medis
berbasis jaringan dapat berjalan secara real-time.
2.4 Web Services
Web services adalah sekumpulan application logic beserta objek-objek dan method-method yang dimilikinya yang terletak di suatu server yang terhubung ke
jaringan komputer sehingga dapat diakses menggunakan protokol HTTP dan SOAP Simple Object Access Protocol [2]. Dalam penggunaannya, web services dapat
digunakan untuk memeriksa data user yang login ke sebuah halaman web ataupun untuk transaksi perbankan on-line yang rumit.
Dalam arsitektur berorientasi layanan, aplikasi dikembangkan dengan memasukkan layanan yang sering disediakan oleh organisasi yang berbeda [20].
Tujuan dari teknologi ini adalah untuk memudahkan beberapa aplikasi atau
Universitas Sumatera Utara
komponennya untuk saling berhubungan dengan aplikasi lain dalam sebuah organisasi maupun di luar organisasi menggunakan standar yang tidak terikat
platform platform-neutral dan tidak terikat akan bahasa pemrograman yang digunakan language-neutral. Dalam penelitian ini web services digunakan untuk
menjalankan method-method segmentasi citra medis. Platform dasar dari web services adalah XML dan HTTP [21]. Dalam hal ini
XML menyediakan bahasa yang dapat digunakan antara berbagai platform dan bahasa pemrograman dan masih mengekspresikan pesan yang kompleks dan fungsi.
Elemen-elemen dari platform web servicesadalah: a. SOAP Simple Object Access Protocol
b. UDDI Universal Description, Discovery and Integration c. WSDL Web services Description Language
Dengan bantuan WSDL, SOAP, dan UDDI, web services menjadi populer dalam aplikasi berbasis web [22]. SOAP adalah protokol berbasis XML sederhana
untuk melakukan pertukaran informasi aplikasi melalui HTTP. SOAP menspesifikan secara jelas bagaimana cara untuk meng-encode header HTTP dan file XML
sehingga program pada suatu komputer dapat memanggil program pada komputer lain dan mengirimkan informasi, dan bagaimana program yang dipanggil
memberikan tanggapan. UDDI protokol adalah yang disetujui oleh standar OASIS dan pimpinan anggota kunci dari web services [23]. Hal ini mendefinisikan sebuah
metode standar untuk penerbitan dan menemukan komponen perangkat lunak berbasis jaringan dari service-oriented architecture SOA. Sedangkan WSDL adalah
Universitas Sumatera Utara
bahasa berbasis XML untuk mendeskripsikan web services dan bagaimana untuk mengaksesnya [24].
Selain SOAP terdapat beberapa teknologi web services yang juga dapat digunakan. Teknologi web services yang populer digunakan selain SOAP diantaranya
adalah XML-RPC dan Representational State Transfer REST. Masing-masing teknologi web services tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihan tersendiri.
Dalam penelitian yang dilakukan XML-RPC digunakan sebagai teknologi untuk membangun aplikasi web services.
2.4.1 XML-RPC
XML-RPC adalah sebuah protokol jaringan komputer standar yang dapat digunakan berkomunikasi dalam mode remote procedure call dengan menggunakan
protokol HTTP [25] [26]. Pada dasarnya, remote procedure call merupakan proses sebuah program pada satu komputer yang menjalankan program pada komputer lain
dalam suatu jaringan komputer. XML-RPC merupakan teknologi web services paling sederhana untuk membuat suatu komputer memanggil prosedur yang terdapat pada
komputer lain [5]. XML-RPC menggunakan kembali infrastruktur yang pada awalnya diciptakan untuk komunikasi antara manusia untuk mendukung komunikasi antara
program pada komputer. Pemanggilan XML-RPC dilakukan antara dua pihak yaitu klien yang
melakukan proses pemanggilan prosedur dan server yang menyediakan prosedur. Sebuah
server akan
dipanggil pada
URL tertentu
misalnya,
Universitas Sumatera Utara
http:example.org:8080rpcserv . Untuk menggunakan prosedur yang tersedia di
server itu, maka langkah-langkah yang diperlukan adalah: a.
Program klien membuat prosedur panggilan menggunakan XML-RPCclient, yang menentukan nama metode, parameter, dan server target.
b. XML-RPC client mengambil nama metode dan parameter dan kemudian
mempaketkannya sebagai data XML. Kemudian klien mengirimkan sinyal permintaan HTTP POST yang berisi informasi permintaan ke server.
c. Sebuah server HTTP akan menerima permintaan POST dan melewati paket XML
kepada XML-RPClistener. d.
XML-RPC listener akan mem-parsing XML untuk mendapatkan nama metode yang ingin dipanggil beserta parameternya. Kemudian server memanggil metode
yang diminta sekaligus melewatkan parameternya. e.
Metode yang dipanggil akan memberikan respon terhadap proses XML-RPC. Kemudian XML-RPC akan membungkus respon tersebut sebagai data XML.
f. Server HTTP akan mengembalikan data XML tersebut sebagai respon terhadap
permintaan HTTP POST. g.
XML-RPC client akan mem-parsing
data XML yang diterima untuk
mengekstrak nilai respon. Kemudian XML-RPCclien tmengirimkan nilai respon ke program klien.
h. Program klien akan melanjutkan proses dari nilai yang didapat tersebut.
Implementasi spesifikasi XML-RPC telah diterapkan secara luas di berbagai lingkungan pemrograman. Di Java sendiri, tim dari Apache telah membuat librari
Universitas Sumatera Utara
yang compliance dengan spesifikasi XML-RPC. Hal ini memudahkan kita untuk tidak perlu lagi berurusan di level rendah seperti pembuatan parser untuk mengolah
data dari XML. Semua telah dibungkus dalam level yang lebih tinggi dalam bentuk class-class librari. Misalnya, setiap objek java.util.Date akan dikonversi menjadi
tipe data standar XML-RPC secara otomatis. Dan banyak lagi kemudahan- kemudahan yang lainnya.
Universitas Sumatera Utara
18
BAB 3 METODE PENELITIAN