LKP : Aplikasi Pembayaran SPP Pada SMA Negeri 4 Bojonegoro.

(1)

APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMA NEGERI 4 BOJONEGORO

KERJA PRAKTEK

Oleh :

Nama : Dyah Ayu Anggraeni NIM : 10.41011.0017 Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Komputerisasi Akuntansi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

2013

STIKOM


(2)

vi

Sistem pembayaran SPP yang efektif akan memicu kinerja dari instansi untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Untuk itu diperlukan adanya sebuah sistem yang mampu menangani proses pembayaran SPP. Dengan menggunakan sistem pembayaran SPP ini diharapkan dapat membantu kinerja pihak instansi. Dalam Laporan kerja praktek ini penulis membuat Sistem Pembayaran SPP yang akan membantu proses kelancaran pembayaran SPP yang di lakukan siswa secara terotomasi yang berada pada SMA Negeri 4 Bojonegoro. Sistem Pembayaran SPP ini merupakan sebuah sistem yang dilakukan untuk melakukan pembayaran SPP siswa, serta pembuatan laporan pembayaran SPP siswa. Berdasarkan survei dan wawancara dengan Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Bojonegoro didapatkan informasi bahwa sistem yang ada pada SMA Negeri 4 Bojonegoro masih manual.Oleh karena itu sistem yang akan dibuat oleh penulis adalah hasil pengembangan dari sistem yang telah ada di SMA Negeri 4 Bojonegoro. Selain proses Pembayaran SPP pada aplikasi ini juga dilengkapi fitur pembuatan laporan pembayaran SPP. Dengan adanya Sistem Pembayaran SPP ini diharapkan dapat bermanfaat bagi SMA Negeri 4 Bojonegoro.

Dengan di terapkannya sistem ini pada SMA Negeri 4 dapat mengurangi kesalahan-kesalahan pembayaran yang mungkin terjadi. Sistem ini juga dapat mempercepat proses pembayaran dan pembuatan laporan yang pada akhirnya dapat membantu SMA Negeri 4 Bojonegoro.

Kata Kunci: Aplikasi, Pembayaran SPP, SPP.

STIKOM


(3)

ix DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ...vi

KATA PENGANTAR ...vii

DAFTAR ISI ...ix

DAFTAR GAMBAR ...xii

DAFTAR TABEL ...xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...xv

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Perumusan Masalah ...2

1.3 Batasan Masalah ...2

1.4 Tujuan ...3

1.5 Manfaat ...3

1.6 Sistematika Penulisan ...3

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH ...5

2.1 Sejarah SMA Negeri 4 Bojonegoro ...5

2.2 Visi Dan Misi SMA Negeri 4 Bojonegoro ...6

2.2.1 Visi ...6

2.2.2 Misi...6

2.3 Struktur Organisasi SMA Negeri 4 Bojonegoro ...7

2.3.1 Deskripsi Tugas ...7

2.4 Struktur Organisasi Tata Usaha SMA Negeri 4 Bojonegoro ...10

2.4.1 Deskripsi Tugas ...11

STIKOM


(4)

x

3.2 Analisa Sistem Informasi ...16

3.3 Perancangan Sistem Informasi ...17

3.4 Desain Sistem ...17

3.5 Konsep Dasar Sistem Pembayaran SPP ...18

3.5.1 Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Pembayaran SPP ...18

3.5.2 Manajemen Keuangan Sekolah ...19

3.5.3 Pembayaran SPP ...19

3.6 Entity Relationship Diagram ...19

3.7 Data Flow Diagram ...22

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ...24

4.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan ...24

4.1.1 Document Flow Pembayaran SPP...24

4.2 Desain Sistem ...27

4.2.1 Sistem Flow Pembayaran SPP ...27

4.2.2 Data Flow Diagram ...29

4.2.2.1 Context Diagram ...29

4.2.2.2 Data Flow Diagram Level 0 ...30

4.2.2.3 Data Flow Diagram Level 1 ...31

4.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ...32

4.2.3.1 Conceptual Data Model(CDM) ...32

4.2.3.2 Physical Data Model (PDM) ...33

STIKOM


(5)

xi

4.2.4 Struktur Tabel ...34

4.2.5 Desain Interface ...37

4.2.5.1 Desain Input ...37

4.2.5.2 Desain Output ...45

4.3 Implementasi Sistem ...47

4.3.1 Kebutuhan Sistem ...47

4.3.2 Instalasi Program ...48

4.3.3 Penjelasan Penggunaan Program ...48

BAB V PENUTUP ...62

5.1 Kesimpulan ...62

5.2 Saran ...62

DAFTAR PUSTAKA ...63

STIKOM


(6)

xii

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 4 Bojonegoro ... 7

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Tata Usaha ... 11

Gambar 4.1 Dokumen Flow Pembayaran SPP ... 26

Gambar 4.2 System Flow Pembayaran SPP ... 28

Gambar 4.3 Context Diagram Sistem Informasi Pembayaran SPP ... 29

Gambar 4.4 DFD Level 0 Sistem Informasi pembayaran SPP ... 30

Gambar 4.5 DFD Level 1 Sub Proses Pembayaran SPP ... 31

Gambar 4.6 DFD Level 1 Sub Proses Pembuatan Laporan ... 32

Gambar 4.7 CDM (Conceptual Data Model) ... 33

Gambar 4.8 PDM (Physical Data Model) ... 34

Gambar 4.9 Desain Form Login ... 38

Gambar 4.10 Desain Form Menu Utama ... 38

Gambar 4.11 Desain Form Siswa ... 39

Gambar 4.12 Desain Form Kelas ... 40

Gambar 4.13 Desain Form Admin ... 41

Gambar 4.14 Desain Form SPP ... 42

Gambar 4.15 Desain Form Ubah Kelas... 42

Gambar 4.16 Desain Form Transaksi Pembayaran ... 43

Gambar 4.17 Desain Form Info Tunggakan ... 44

Gambar 4.18 Desain Form Info Pembayaran Per Siswa ... 45

Gambar 4.19 Desain Laporan Transaksi Pembayaran SPP ... 46

STIKOM


(7)

xiii

Gambar 4.20 Desain Laporan Tunggakan Pembayaran SPP ... 46

Gambar 4.21 Desain Laporan Hasil Pembayaran SPP ... 47

Gambar 4.22 Implementasi Form Menu Utama ... 49

Gambar 4.23 Implementasi Form Login ... 51

Gambar 4.24 Implementasi Form Admin... 51

Gambar 4.25 Implementasi Form Kelas... 52

Gambar 4.26 Implementasi Form Siswa ... 53

Gambar 4.27 Implementasi Form SPP ... 54

Gambar 4.28 Implementasi Form Ubah Kelas ... 55

Gambar 4.29 Implementasi Transaksi_Pembayaran SPP ... 56

Gambar 4.30 Implementasi Info Pembayaran ... 58

Gambar 4.31 Implementasi Info Tunggakan ... 59

Gambar 4.32 Laporan Transaksi Pembayaran SPP ... 59

Gambar 4.33 Laporan Tunggakan Pembayaran SPP ... 60

Gambar 4.34 Laporan Hasil Transaksi Pembayaran SPP ... 61

STIKOM


(8)

xiv

Halaman

Tabel 3.1 Tabel Model ERD ... 20

Tabel 4.1 Tabel Siswa ... 35

Tabel 4.2 Tabel Tahun_Ajaran ... 35

Tabel 4.3 Tabel Kelas ... 35

Tabel 4.4 Tabel Admin ... 36

Tabel 4.5 Tabel Trans_Bayar ... 36

Tabel 4.6 Tabel SPP ... 37

STIKOM


(9)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Source Code Transaksi Pembayaran ...64

Lampiran 2 Source Code Info Pembayaran ...67

Lampiran 3 Source Code Info Tunggakan ...68

Lampiran 4 Surat Balasan Dari Perusahaan ...69

Lampiran 5 Acuan Kerja ...70

Lampiran 6 Log Harian Kerja Praktek ...72

Lampiran 7 Kehadiran Kerja Praktek ...74

Lampiran 8 Kartu Bimbingan ...76

STIKOM


(10)

1 1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi telah merambah ke berbagai bidang, diantaranya adalah bidang pendidikan. Salah satu pemanfaatan adalah dalam penyampaian informasi kepada publik. Persaingan dalam dunia pendidikan menuntut adanya suatu sistem yang mempermudah proses-proses yang dilakukan secara manual agar proses tercatat secara akuntabilitas dan terperinci. Semua elemen lembaga pendidikan memerlukan sistem yang menghasilkan informasi akurat, serta membantu dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perkembangan lembaga pendidikan yang bersangkutan.

Begitu pula dengan administrasi yang ada pada SMA Negeri 4 Bojonegoro(SMAPABO). SMA Negeri 4 Bojonegoro adalah salah satu instansi pendidikan negeri yang ada di kota Bojonegoro. SMA Negeri 4 Bojonegoro terletak di Jl. AKBPM Suroko No.30 Bojonegoro. Jam aktif sekolah ini adalah 6 hari dalam seminggu, dari hari Senin sampai hari Sabtu. Dilihat dari sistem pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) di SMA Negeri 4 Bojonegoro yang berjalan saat ini ada beberapa kendala yang terjadi yaitu pada saat pencarian data siswa yang hendak melakukan pembayaran SPP dari kelas X sampai kelas XII akan memakan waktu yang cukup lama, Permasalahan lain yang muncul yaitu kesulitan dalam memantau data pembayaran setiap siswa sehingga tidak di ketahui siswa yang sudah membayar dan yang belum membayar uang SPP, kemudian sering terlambatnya penyampaian laporan pembayaran SPP ke Kepala Sekolah, dan permasalahan lain yang ada yaitu

STIKOM


(11)

2

dalam penyimpanan data pembayaran SPP di SMA Negeri 4 Bojonegoro kurang terorganisir dengan baik.

Berdasarkan permasalahan diatas, untuk itu dibuatlah Aplikasi pembayaran SPP. Aplikasi Pembayaran SPP ini meliputi pencatatan jumlah uang SPP yang harus di bayar oleh masing-masing siswa yang terdapat pada SMA Negeri 4 Bojonegoro ini, dan mempercepat pencarian data pembayaran siswa yang hendak melakukan pembayaran, serta menghasilkan laporan keuangan yang dapat di terima oleh Kepala Sekolah tepat pada waktunya, dan meminimalisasi kesalahan pencatatan transaksi yang mungkin terjadi. Diharapkan dengan adanya Aplikasi Pembayaran SPP ini dapat bermanfaat untuk bagian keuangan SMA Negeri 4 Bojonegoro.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas dapat dirumuskan permasalahan yaitu Bagaimana membuat aplikasi pembayaran SPP pada SMA Negeri 4 Bojonegoro.

1.3 Batasan Masalah

Dalam kerja praktek ini hanya membahas tentang :

1. Sistem yang dibangun merupakan aplikasi untuk memasukan data siswa dan memasukan data SPP siswa.

2. Sistem ini menghasilkan laporan pembayaran SPPserta laporan siswa yang masih mempunyai tunggakan SPP.

3. Tidak menangani masalah denda.

STIKOM


(12)

1.4 Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah menghasilkan aplikasi pembayaran SPP yang mampu menghasilkan laporan pembayaran SPP dan laporan tunggakan SPP untuk SMA Negeri 4 Bojonegoro.

1.5 Manfaat

Manfaat yang didapatkan dari Aplikasi Pembayaran SPP ini yaitu : a) Dapat memberikan informasi pembayaran yang telah di lakukan oleh

siswa.

b) Memudahkan bagian keuangan dalam melakukan kegiatan pencatatan transaksi pembayaran SPP, sehingga proses pembayaran SPP dapat berjalan dengan lancar dan optimal dengan di dukung Aplikasi Pembayaran SPP.

c) Dapat membantu memantau siswa yang belum membayar SPP.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan didalam memahami persoalan dan pembahasannya, maka penulisan Laporan Kerja Praktek ini dibuat dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, inti dari permasalahan di sebutkan pada perumusan masalah, pembatasan masalah yang menjelaskan batasan dari sistem yang di buat sehingga tidak keluar dari ketentuan yang di

STIKOM


(13)

4

tetapkan, tujuan yang ingin dicapai dalam kerja praktek, kontribusi apa saja yang di sumbangkan dalam pelaksanaan kerja praktek di SMA Negeri 4 Bojonegoro serta sistematika penulisan laporan kerja praktek.

BAB II : GAMBARAN UMUM SEKOLAH

Pada bab ini membahas tentang gambaran umum SMA Negeri 4 Bojonegoro, struktur organisasi, dan visi misi sekolah.

BAB III : LANDASAN TEORI

Pada bab ini dijelaskan landasan teori yang merupakan teori dasar dari teori yang dipakai untuk menyelesaikan permasalahan. Teori yang dipakai seperti konsep dasar sistem informasi,konsep perancangan aplikasi, konsep dasar sistem pembayaran SPP, Data Flow Diagram (DFD) dan Entity

Relationship Diagram (ERD).

BAB IV : ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Bab ini membahas tentang perancangan sistem, yaitu System

Flow Terkomputerisasi, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Struktur Tabel, Desain Inpu/Output dan Implementasi Sistem.

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini dibahas tentang kesimpulan dan saran dari penggunaan program aplikasi dan saran pengembangan selanjutnya.

STIKOM


(14)

5 BAB II

GAMBARAN UMUM SEKOLAH

2.1 Sejarah SMA Negeri 4 Bojonegoro

SMA Negeri 4 Bojonegoro didirikan pada tahun 1989 oleh Pemerintah dengan Surat Keputusan/SK nomor: 0342/U/1909 Tgl: 5/6/1989. SMA Negeri 4 Bojonegoro merupakan alih fungsi dari SPG Negeri Bojonegoro pada tahun 1989. SMA Negeri 4 Bojonegoro terletak di Jl. AKBP M Suroko No.30 Bojonegoro. SMA Negeri 4 Bojonegoro di pimpin pertama kali oleh kepala sekolah Drs. Yatno dengan masa jabatan 1989-1992. Yang kedua di pimpin oleh Drs. Nurali dengan masa jabatan 1992-1999. Kemudian yang ketiga di pimpin oleh Drs. H Maksum dengan masa jabatan 1999-2002. Yang keempat di pimpin oleh Drs. H Gufron dengan masa jabatan 2003-2006. Yang kelima dipimpin oleh Drs. Akhyar, M.Pd dengan masa jabatan 2006-2009 dan yang keenam di pimpin oleh Drs. Nurhayi, M.Pd dengan masa jabatan 2009 sampai dengan sekarang.

SMA Negeri 4 Bojonegoro juga di lengkapi dengan banyak fasilitas yang mendukung perkembangan siswa dan sekolah saat ini. Fasilitas-fasilitas tersebut adalah Laboratorium Komputer, Laboratorium Fisika, Laboratorium Kimia, Laboratorium Biologi, Laboratorium Bahasa, Ruang Kesenian, Ruang Aula dan Perpustakaan.

STIKOM


(15)

6

2.2 Visi dan Misi SMA Negeri 4 Bojonegoro 2.2.1 Visi:

Unggul dalam prestasi, berdisiplin, berakhlak mulia berdasarkan iman dan taqwa. 2.2.2 Misi:

1. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif sebagai sarana meningkatkan mutu pembelajaran.

2. Melaksanakan sistem pembelajaran dan bimbingan yang efektif kreatif sehingga siswa dapat berkembang dalam keunggulan di bidang IPTEK, Olahraga dan Seni.

3. Meningkatkan disiplin kepada seluruh warga sekolah sebagai landasan mencapai keunggulan dan prestasi.

4. Menumbuh kembangkan penghayatan dan pengalaman nilai-nilai moralitas agama dan sosial agar terbentuk sikap akhlak mulia yang dilandasi iman dan taqwa.

STIKOM


(16)

2.3 Struktur Organisasi SMA Negeri 4 Bojonegoro

Struktur Organisasi SMA Negeri 4 Bojonegoro terdiri dari Komite Sekolah, Kepala Sekolah, Kepala TU, Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan, Waka Humas, Waka Sarana, Guru dan Peserta Didik, Struktur Organisasi SMA Negeri 4 Bojonegoro dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 4 Bojonegoro 2.3.1 Deskripsi Tugas

a. Komite Sekolah

Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dan kewajiban komite sekolah.

STIKOM


(17)

8

b. Kepala Sekolah

Kepala sekolah merupakan pimpinan Sekolah yang mengkoordinator seluruh staf guru dan pegawai-pegawai sekolah serta bertanggung jawab atas sukses atau tidaknya sekolah tersebut.

c. Kepala Tata Usaha (TU)

Kepala TU bertanggung jawab sebagai pelaksana urusan Kepegawaian dan Gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta bertanggung jawab terhadap seluruh proses akademik yang berhubungan dengan proses administrasi.

d. Urusan Kepegawaian

Urusan Kepegawaian bertanggung jawab sebagai pelaksana urusan kepegawaian.

e. Urusan Keuangan

Bertanggung jawab terhadap seluruh proses administrasi keuangan sekolah. f. Urusan Inventaris

Urusan Inventaris bertanggung jawab sebagai pembantu pelaksana urusan Inventaris, membantu kesiswaan.

g. Urusan Kesiswaan

Urusan Kesiswaan bertanggung jawab sebagai pembantu pelaksana urusan kesiswaan.

h. Urusan Keamanan

Keamanan bertanggung jawab sebagai pembantu pelaksana keamanan sekolah.

i. Urusan Kebersihan

Kebearsihan bertanggung jawab sebagai pembantu pelaksana urusan kebersihan lingkungan sekolah dan kebersihan kantor

STIKOM


(18)

j. Wakil Kepala Kurikulum

Waka Kurikulum bertanggung jawab terhadap seluruh hal yang berkaitan dengan kurikulum belajar mengajar dan mengatur jadwal pembelajaran yang akan di berikan oleh siswa.

k. Wakil Kepala Kesiswaan

Waka Kesiswaan Bertanggung jawab terhadap seluruh hal yang berkaitan dengan siswa meliputi penerimaan siswa baru dan pembagian kelas.

l. Wakil Kepala Humas

Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orangtua/Wali siswa, Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha dan lembaga sosial lainnya, Mengidentifikasi kebutuhan sekolah di bidang humas serta melaporkan dan mengevaluasi program kegiatan bidang Humas.

m. Wakil Kepala Sarana

Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana serta mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasrana di sekolah.

n. Koordinator Guru Mata Pelajaran

Bertanggung jawab atas Penyusunan program dan pengembangan mata pelajaran serta mengkoordinasikan penyusunan naskah soal ulangan harian. o. Wali Kelas

Wali Kelas bertanggung jawab menangani seluruh kegiatan yag terjadi dalam kelas.

STIKOM


(19)

10

p. Koordinator Guru BP/BK

Menyusun program dan pelaksanaan kegiatan penyuluhan, Membantu guru dan wali kelas dalam menghadapi kasus anak, Membuat program bimbingan psikologi, Menyusun dan mengarsip data kasus murid (konseling).

q. Guru

Guru merupakan staf pengajar yang akan memberikan seluruh materi pelajaran kepada siswa.

r. Dewan Guru

Dewan Guru bertanggung jawab membuat program pengajaran yang meliputi, analisa materi pelajaran, program tahunan, Program Satuan Pelajaran, Program Rencana Pengajaran dan Lembar Kegiatan Siswa.

s. Guru BP/BK

Memberikan layanan bimbingan penyuluhan, karir kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar.

t. Peserta Didik

Peserta didik merupakan siswa yang menerima segala bentuk pembelajaran dari guru.

2.4 Struktur Organisasi Tata Usaha SMA Negeri 4 Bojonegoro

Struktur Organisasi Tata Usaha SMA Negeri 4 Bojonegoro terdiri dari Kepala Sekolah, Kepala TU, Urusan Inventaris, Urusan Keuangan, Urusan Kesiswaan, Urusan kepegawaian, Urusan Koperasi, Urusan Agenda, Urusan Kesiswaan, Admin Kurikulum dan Kesiswaan, Keamanan, dan Kebersihan, Struktur Organisasi Tata Usaha SMA Negeri 4 Bojonegoro dapat dilihat pada Gambar 2.2

STIKOM


(20)

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Tata Usaha SMA Negeri 4 Bojonegoro

2.4.1 Deskripsi Tugas

Berikut ini pembagian tugas Staf Tata Usaha (TU) SMA Negeri 4 Bojonegoro:

a. Kepala Sekolah

Kepala sekolah merupakan pimpinan Sekolah yang mengkoordinator seluruh staf guru dan pegawai-pegawai sekolah serta bertanggung jawab atas sukses atau tidaknya sekolah tersebut.

b. Kepala Tata Usaha (TU)

Kepala TU bertanggung jawab sebagai pelaksana urusan Kepegawaian dan Gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta bertanggung jawab terhadap seluruh

STIKOM


(21)

12

proses akademik yang berhubungan dengan proses administrasi. c. Urusan Keuangan

Bertanggung jawab terhadap seluruh proses administrasi keuangan sekolah. d. Urusan Perpustakaan

Bertanggung jawab sebagai pembantu pelaksana bagian perpustakaan. e. Urusan Kesiswaan

Urusan Kesiswaan bertanggung jawab sebagai pembantu pelaksana urusan kesiswaan.

f. Urusan Kepegawaian/Gaji

Urusan Kepegawaian/Gaji bertanggung jawab sebagai pelaksana urusan kepegawaian dan Gaji PNS.

g. Urusan Koperasi

Urusan Koperasi bertanggung jawab sebagai pembantu pelaksana bagian koperasi Sekolah.

h. Urusan Agenda/Persuratan

Urusan Agenda/Persuratan bertanggung jawab sebagai pembantu pelaksana urusan Agenda, Persuratan, Pengetikan dan Pelaporan BKMM.

i. Urusan Inventaris

Urusan Inventaris bertanggung jawab sebagai pembantu pelaksana urusan Inventaris, membantu kesiswaan.

j. Admin Kurikulum & Kesiswaan

Adm.Kurikulum & Kesiswaan bertanggung jawab mengatur jadwal belajar mengajar yang akan di berikan oleh siswa serta sebagai pembantu pelaksana urusan kesiswaan.

STIKOM


(22)

k. Keamanan

Keamanan bertanggung jawab sebagai pembantu pelaksana keamanan sekolah.

l. Kebersihan

Kebersihan bertanggung jawab sebagai pembantu pelaksana urusan kebersihan lingkungan sekolah dan kebersihan kantor

STIKOM


(23)

14 BAB III LANDASAN TEORI

3.1Pengertian Sistem Informasi

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu, (Hartono, 1999). Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. Informasi dapat dihasilkan dari sistem informasi (Information System) atau disebut juga processing system atau

information processing system atau information generation system.

Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem informasi manajemen merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen (Hartono, 1999).

Sistem informasi ini dapat juga diartikan sebagai suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen atau blok-blok yang berinteraksi satu sama lain membentuk satu kesatuan mencapai sasaran. Komponen atau blok-blok yang dimaksut adalah:

STIKOM


(24)

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi merupakan “kotak alat” (toolbox) dalam sistem informasi.

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Blok Basis Data

Basis data (database) adalah merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas

STIKOM


(25)

16

penyimpannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management

System).

6. Blok Kendali

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.

3.2Analisa Sistem Informasi

Analisa Sistem Informasi adalah penggunaan dari Sistem Informasi ke dalam bagian sub sistem untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, hambatan, kesempatan yang terjadi serta kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan (Kristanto, 2004:27).

Tahap analis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan dalam tahap ini akan sangat berpengaruh pada tahap selanjutnya. Langkah-langkah untuk menganalisis sistem tersebut adalah : 1. Mengidentifikasi masalah

2. Memahami kerja sistem yang ada 3. Menganalisis sistem

4. Membuat laporan hasil analisis

STIKOM


(26)

3.3Perancangan Sistem Informasi

Perancangan Sistem Informasi adalah proses penyusunan atau mengembangkan sistem informasi yang telah ada atau baru. Dalam tahap ini harus dapat dipastikan bahwa semua persyaratan untuk menghasilkan sistem informasi dapat dipenuhi (Hartono, 1999). Perancangan sistem harus mampu memberikan gambaran-gambaran yang jelas dan yang berguna serta lengkap kepada programer serta ahli-ahli teknik yang terlibat. Hal ini perlu diperhatikan adalah bahwa sistem yang disusun harus dapat berkembang lagi.

Dalam perencanaan dan pembuatan suatu sistem, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :

1. Pembuatan bagan alur sistem 2. Bagan berjenjang

3. Data Flow Diagram

4. Entity Relationship Diagram

3.4Desain Sistem

Setelah tahap analisis dan perancangan sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Lalu tahap selanjutnya yaitu desain sistem.

Desain sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem pendefisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk (Marlinda, 2004). Analisis sistem dapat mendesain model dari sistem informasi yang diusulkan dalam bentuk physical system dan logical model. Bagan alir

STIKOM


(27)

18

sistem (system flowchart) merupakan alat yang tepat digunakan untuk menggambarkan physical system. Simbol simbol bagan alir sistem ini menunjukkan secara tepat arti fisiknya, seperti simbol terminal, hard disk, laporan-laporan.

Logical model dari sistem informasi lebih menjelaskan kepada user

bagaimana nantinya fungsi-fungsi di sistem informasi secara logika akan bekerja.

Logical model dapat digambarkan dengan menggunakan arus data (data flow diagram).

3.5 Konsep Dasar Sistem Pembayaran SPP

SPP merupakan iuran rutin sekolah yang mana pembayarannya dilakukan setiap sebulan sekali. SPP merupakan salah satu bentuk kewajiban setiap siswa yang masih aktif disekolah tersebut.

Dana iuran bulanan tersebut akan dialokasikan oleh sekolah yang bersangkutan untuk membiayai berbagai keperluan atau kebutuhan sekolah supaya kegiatan belajar mengajar disekolah dapat berjalan lancar dengan adanya bantuan dari dana iuran tersebut (Fatah, 2000: 112).

3.5.1 Pihak-pihak yang terlibat dalam pembayaran SPP Pihak-pihak yang terlibat dalam sistem pembayaran SPP yaitu : 1. Wali Murid

Wali murid adalah orang yang bertanggung jawab membayar SPP seorang murid setiap bulannya.

STIKOM


(28)

2. Bendahara Tata Usaha

Bendahara Tata usaha adalah orang yang bertugas menerima seluruh pembayaran SPP dan memberikan laporan kepihak-pihak tertentu.

3.5.2 Manajemen Keuangan Sekolah

Setiap unit kerja selalu berhubungan dengan masalah keuangan, demikian pula sekolah. Persoalan yang menyangkut keuangan sekolah pada garis besarnya berkisar pada uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), uang kesejahteraan personel dan gaji serta keuangan yang berhubungan langsung dengan penyelenggaraan sekolah seperti perbaikan sarana dan sebagainya (Mukhtar, 2003:128).

3.5.3 Pembayaran SPP

SPP dimaksudkan untuk membantu pembinaan pendidikan, penyelengaraan sekolah, kesejahteraan personel, perbaikan sarana dan kegiatan supervisi (Yuswanto, 2005).

Yang dimaksud penyelenggaraan sekolah ialah : a. Pengadaan alat bantu atau bahan pelajaran b. Pengadaan alat atau bahan manajemen

c. Penyelenggaraan ulangan, evaluasi belajar, kartu pribadi, raport dan STTB d. Pengadaan perpustakaan sekolah

e. Prakarya dan pelajaran praktek

3.6 Entity Relationship Diagram

Entity relationship diagram (ERD) adalah suatu bentuk perencanaan

database secara konsep fisik yang nantinya akan dipakai sebagai kerangka kerja

STIKOM


(29)

20

dan pedoman dari struktur penyimpanan data. ERD digunakan untuk menggambarkan model hubungan data dalam sistem, dimana di dalamnya terdapat hubungan entitas beserta atribut relasinya dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan data. ERD memiliki beberapa jenis model, Model ERD dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1 Model ERD

No. Jenis ERD Keterangan

1. Conceptual Data Model (CDM) Merupakan model universal dan dapat menggambarkan semua struktur logic database (DBMS), dan tidak bergantung dari software atau pertimbangan struktur data

storage. Sebuah CDM dapat diubah langsung menjadi PDM. 2. Physical Data Model (PDM) Merupakan model ERD yang

mengacu pada pemilihan software DBMS yang spesifik.

ERD memiliki 4 jenis objek, yaitu :

1. Entity

Sesuatu yang ada dan terdefinisikan bisa berupa nyata maupun abstrak yang dapat dibedakan satu dengan yang lainya dan adanya hubungan saling ketergantungan. Ada 2 macam tipe entity, yaitu :

STIKOM


(30)

a. Strong Entity

Strong Entity merupakan tipe entity yang mempunyai key attribute untuk

setiap individu yang ada didalamnya. b. Weak Entity

Strong Entity merupakan entity yang tidak memiliki key attribute, oleh karena

itu weak entity harus dihubungkan dengan strong entity untuk menggunkan atribut kunci secara bersama-sama.

2. Attribute

Setiap entity memiliki beberapa attribute, yang merupakan ciri atau karakteristik dari entity tersebut. Attribute sering disebut juga data elemen atau

data field. Beberapa tipe attribute antara lain : 1. Simple Versus Composite.

2. Single Valued Versus Multivalued. 3. Stored Versus Derived.

3. Key

Beberapa elemen data memiliki sifat, dengan mengetahui nilai yang telah diberikan oleh sebagian elemen data dari entity tertentu, dapat diidentifikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam elemen-elemen data lain ada entity yang sama.

Elemen penentu tersebut adalah sebagai elemen data kunci (key).

4. Relationship

Relationship menggambarkan hubungan yang terjadi antar entity yang

mewujudkan pemetaan antar entity. Bentuk relationship yaitu :

a. One to One Relationship

Hubungan satu entity dengan satu entity yang lain.

STIKOM


(31)

22

b. One to Many Relationship

Hubungan antar entity satu dengan entity yang lainnya adalah satu berbanding banyak.

c. Many to Many Relationship

Hubungan antar entity pertama dengan entity kedua adalah banyak berbanding banyak.

3.7 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) atau yang sering disebut Bubble Chart atau

diagram, model proses, digram alur kerja atau model fungsi adalah alat pembuatan model yang memungkinkan sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses yang dihubungkan satu sama lain dengan alir data baik secara manual maupun komputerisasi (Rusmawan, 2011:37).

DFD merupakan alat pembuat model yang sering digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga keluaran. Untuk memudahkan proses pembacaan DFD, maka penggambaran DFD disusun berdasarkan tingkatan atas ke bawah, yaitu :

1. Context Diagram

Merupakan diagram paling atas yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup proses. Hal yang digambarkan dalam diagram konteks adalah hubungan terminator dengan sistem dan juga sistem dalam suatu proses. Sedangkan hal yang tidak digambarkan dalam Context Diagram adalah hubungan antar terminator dan data source.

STIKOM


(32)

2. Diagram Zero (Level 0)

Merupakan diagram yang berbeda diantara diagram konteks dan diagram detail serta menggambarkan proses utama dari DFD. Hal yang digambarkan dalam Diagram Zero adalah proses utama dari sistem serta hubungan entity, proses, alur data dan data source.

3. Diagram Detail

Merupakan penguraian dalam proses yang ada dalam Diagram Zero. Diagram yang paling rendah dan tidak dapat diuraikan lagi.

STIKOM


(33)

24 BAB IV

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Perkembangan teknologi informasi saat ini membutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu meningkatkan kinerja pada Aplikasi Pembayaran SPP pada SMA Negeri 4 Bojonegoro yang akan di buat. Metode ini membutuhkan analisis yang tepat, kebutuhan bisnis dan beberapa teknik analisis untuk menghasilkan perencanaan yang baik. Analisis merupakan cara untuk menganalisa permasalahan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain sistem merupakan langkah yang harus ditempuh untuk menyajikan sebuah sistem informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas.

4.1 Analisis Sistem yang sedang berjalan

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan di SMA Negeri 4 Bojonegoro, maka dapat dibuat suatu sistem yaitu sebagai berikut :

4.1.1 Dokumen Flow Pembayaran SPP

Dalam proses pembayaran SPP ini dijelaskan bahwa pembayaran SPP dimulai dari siswa melakukan pembayaran ke bagian bendahara kelas dengan menyerahkan kartu pembayaran SPP dan uang SPP, lalu bagian bendahara kelas melakukan pencatatan pembayaran ke buku SPP kelas dan kartu SPP sebagai bukti pembayaran, kemudian uang SPP, buku pembayaran SPP kelas dan kartu SPP di serahkan ke bagian admin keuangan untuk di mintakan paraf, lalu bagian admin keuangan melakukan pencarian data pembayaran siswa sebelumnya, apakah ada tunggakan atau tidak sebelum melakukan pencatatan pembayaran, jika

STIKOM


(34)

siswa masih memiliki tunggakan petugas admin mencatat data siswa yang masih mempunyai tunggakan dan jika siswa tidak mempunyai tunggakan petugas admin keuangan melakukan pengisian data pembayaran siswa pada buku pembayaran SPP, setelah melakukan pencatatan kemudian admin keuangan menandatangani kartu SPP dan buku pembayaran bendahara kelas, kemudian buku dan kartu pembayaran yang sudah ditandatangani diserahkan kembali ke bendahara kelas oleh admin keuangan, lalu kartu spp yang sudah di beri paraf di serahkan kembali ke siswa oleh bendahara kelas, setelah proses pembayaran spp selesai admin keuangan membuat laporan pembayaran SPP setiap bulannya dan membuat rekap laporan tunggakan SPP siswa siapa yang masih mempunyai tunggakan SPP, kemudian laporan pembayaran SPP dan rekap laporan tunggakan SPP diserahkan kepada kepala sekolah oleh bagian admin keuangan untuk diketahui oleh kepala sekolah. Dokumen Flow Pembayaran SPP dapat dilihat pada gambar 4.1 Flow tersebut menggambarkan alur proses pembayaran SPP.

STIKOM


(35)

26

DOKUMEN FLOW PEMBAYARAN SPP

ADMIN KEUANGAN KEPALA SEKOLAH BENDAHARA KELAS

SISWA

Mulai

Kartu Pembayaran SPP & uang pembayaran SPP

Menyerahkan Kartu Pembayaran SPP & uang pembayaran

SPP

Kartu Pembayaran SPP & uang pembayaran SPP

Mencatat Pembayaran Kedalam buku

SPP kelas

Buku SPP Kelas

Mencatat Pembayaran Ke

Kartu SPP

Kartu SPP

Menyerahkan uang pembayaran

SPP, Buku Pembayaran SPP Kelas & Kartu SPP yang belum di ttd Buku Pembayaran SPP

Kelas , uang pembayaran SPP & Kartu SPP yg belum di

ttd

Buku Pembayaran SPP kelas ,uang pembayaran SPP & kartu SPP yg

belum di ttd

Mencari data pembayaran Siswa

sebelumnya

Apakah ada tunggakan ? Ya

Mencatat data Pembayaran Siswa di buku Pembayaran SPP Tidak Mencatat data Pembayaran Siswa yan memiliki tunggakan Menandatangani buku SPP kelas & Kartu SPP

Kartu SPP yg sudah di ttd

Buku SPP yg sudah di ttd

Kartu SPP yg sudah di ttd

Buku SPP yg sudah di ttd Kartu SPP yg sudah

di ttd

Membuat Laporan pembayaran SPP &

laporan rekap tunggakan SPP siswa Laporan Pembayaran SPP Laporan Pembayaran SPP&laporan rekap tunggakan SPP siswa

Laporan Pembayaran SPP&Rekap Laporan

Tunggakan Siswa

Selesai

Gambar 4.1 Dokumen Flow Pembayaran SPP

STIKOM


(36)

4.2 Desain Sistem

Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, maka dibuatlah sistem yang baru. Sistem yang baru tersebut dapat digambarkan pada dokumen flow terkomputerisasi berikut ini :

4.2.1 System Flow Pembayaran SPP

Pada System flow pembayaran SPP, proses diawali dari siswa yang menyerahkan uang pembayaran SPP ke bagian admin keuangan, kemudian admin keuangan mamasukkan NIS siswa pada form transaksi pembayaran SPP, setelah itu bagian admin menginputkan data pembayaran SPP siswa, pada saat transaksi pembayaran petugas admin melakukan pengecekan apakah ada tunggakan atau tidak, jika ada tunggakan pembayaran SPP bagian admin akan memasukkan data tunggakan SPP siswa dan data tunggakan SPP siswa tersebut akan tersimpan ke database/file tunggakan SPP siswa dan jika siswa tersebut tidak ada tunggakan SPP siswa akan di lakukan update pembayaran SPP siswa dan cetak bukti pembayaran oleh petugas admin keuangan, setelah proses pembayaran selesai bukti pembayaran SPP akan diserahkan ke siswa oleh petugas admin keuangan, dan pada waktu akhir bulan admin keuangan akan mencetak laporan pembayaran SPP dan laporan rekap tunggakan siswa rangkap 2, laporan yang 1 buat di arsip bagian keuangan dan yang laporan yang satunya lagi di serahkan ke kepala sekolah.

System Flow pembayaran SPP ini menjelaskan bagaimana cara kerja dari

proses pembayaran SPP. System flow pembayaran SPP dapat dilihat pada gambar 4.2.

STIKOM


(37)

28

SISTEM FLOW PEMBAYARAN SPP

KEPALA SEKOLAH ADMIN KEUANGAN

SISWA

Ya

Tunggakan ?

Update & Cetak Bukti Pembayaran SPP Cek Transaksi Pembayaran SPP Laporan Pembayaran SPP&Tunggakan File SPP Laporan Pembayaran SPP&Laporan Tunggakan SPP Bukti Pembayaran SPP Laporan Pembayaran SPP&Laporan Tunggakan Pembayaran SPP Bukti Pembayaran SPP

Cari data tunggakan siswa Cetak Laporan Pembayaran SPP&Laporan Tunggakan SPP Input Pembayaran SPP Mulai tidak Memasukan NIS Pencarian Siswa Tabel Siswa Uang Pembayaran SPP Uang Pembayaran SPP Selesai

Gambar 4.2 System Flow Pembayaran SPP

STIKOM


(38)

4.2.2 Data Flow Diagram 4.2.2.1 Context Diagram

Contex Diagram dari sistem informasi pembayaran SPP pada SMA Negeri

4 Bojonegoro terdapat 2 external entity yaitu siswa, dan kepala sekolah. aliran datanya saling terkait satu sama lain. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.3.

Gambar 4.3. Context Diagram Sistem Informasi Pembayaran SPP Data Tunggakan SPP

Laporan Rekap Tunggakan SPP

Laporan Pembayaran SPP

Bukti Pembayaran SPP

Data Pembayaran SPP

Data Kelas Data Siswa

0

Sistem Informasi Pembayaran SPP

+ SISWA

KEPALA SEKOLAH

STIKOM


(39)

30

4.2.2.2 Data Flow Diagram Level 0

Setelah membuat context diagram dari Sistem Informasi Pembayaran SPP pada SMA Negeri 4 Bojonegoro, context diagram tersebut dapat dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil. Hasil pembagian (decompose) ini disebut DFD level 0, DFD level 0 ini terdiri dari dua proses utama, dua external entity dan empat data store yang saling berkaitan. DFD level 0 ini dapat dilihat pada gambar 4.4.

Gambar 4.4 DFD Level 0 Sistem Informasi Pembayaran SPP

Data Pembayaran SPP [Data Tungga kan SPP]

Data siswa Data pembayaran SPP

Data kelas Data siswa

[Laporan Rekap Tunggakan SPP]

[Laporan Pem bayaran SPP] [Bukti Pem bayaran SPP]

[Data Pem bayaran SPP]

[Data Kelas] [Data Siswa] SISWA KEPALA SEKOLAH 1

Proses Pembayaran SPP

+

2

Proses pembuatan laporan +

1 Tabel Siswa

2 Tabel kelas

3 Tabel Transaksi Pembayaran SPP

STIKOM


(40)

4.2.2.3 Data Flow Diagram Level 1

Pada Gambar 4.5 ini merupakan DFD Level1 dari Sub Proses pembayaran SPP. DFD Level1 sub proses pembayaran SPP ini terdiri dari 2 proses utama yaitu Pengelolaan data siswa dan pengelolaan data pembayaran spp siswa. Selain itu juga terdapat satu external entity dan tiga data store.

Gambar 4.5 DFD Level 1 Sub Proses Pembayaran SPP

Pada Gambar 4.5 ini merupakan DFD Level1 dari sub proses pembuatan laporan. DFD Level1 sub proses pembuatan laporan ini terdapat proses mencetak laporan pembayaran spp dan lapoan tunggakan spp. Selain itu juga terdapat satu external

entity dan dua data store.

[Data pem bayaran SPP] [Data kelas] [Data siswa]

[Bukti Pem bayaran SPP] [Data Pem bayaran SPP]

[Data Tunggakan SPP]

[Data Kelas] [Data Siswa]

Data__siswa SISWA

1 Tabel Siswa

2 Tabel kelas

3 Tabel Transaksi Pembayaran SPP 1.1

Pengelolaan Data Siswa

1.2

Pengelolaan Data Pem bayaran SPP Siswa

STIKOM


(41)

32

Gambar 4.6 DFD Level 1 Sub Proses Pembuatan Laporan

4.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan proses yang menunjukan

hubungan antar entitas dan relasinya. ERD terbagi menjadi Conceptual Data

Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM).

4.2.3.1 Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual Data Model (CDM) dari sistem informasi pembayaran SPP

pada SMA Negeri 4 Bojonegoro, dimana masing-masing mempunyai relasi ke tabel-tabel yang lain seperti pada gambar 4.7.

[Data Pem bayaran SPP] [Laporan Rekap Tunggakan SPP]

cetak laporan

[Data Pem bayaran SPP] [Data siswa]

[Laporan Pem bayaran SPP] KEPALA

SEKOLAH

1 Tabel Siswa 2.1

Mencetak Laporan Pembayaran

SPP 3 Tabel Transaksi

Pembayaran SPP

2.2

Mencetak Laporan Rekap Tunggakan SPP

STIKOM


(42)

Gambar 4.7 Conceptual Data Model (CDM)

4.2.3.2 Physical Data Model (PDM)

Physical Data Model (PDM) adalah hasil generate dari CDM. Entitas dan atribut pada PDM inilah yang akan digunakan untuk membuat rancangan database. PDM dari sistem informasi pembayaran spp pada SMA Negeri 4 Bojonegoro dapat dilihat pada Gambar 4.8.

Detail_transaksi Memiliki Mendistribusikan_data Mempunyai_kelas Mengoperasikan Proses__belajar_mengajar SISWA no_induk nama_siswa TAHUN_AJARAN id_ta tahun_ajaran KELAS id_kelas nama_kelas jurusan ADMIN nip nama jabatan password TRANS_BAYAR id_trans tanggal bulan_bayar tahun_bayar jumlah_bayar status_bayar SPP id_spp kelas tahun jumlah

STIKOM

SURABAYA


(43)

34

Gambar 4.8 Physical Data Model (PDM)

4.2.4 Struktur Tabel

Suatu perancangan database harus di sesuaikan dengan ERD yang telah dibuat, dimana database tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi yang diperlukan oleh user. Tabel-tabel yang digunakan dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut :

a. Nama Tabel : Siswa Primary Key : No_induk Foreign Key : Id_kelas

Fungsi : untuk menyimpan data siswa

ID_SPP = ID_SPP ID_KELAS = ID_KELAS

ID_KELAS = ID_KELAS NO_INDUK = NO_INDUK

ID_TA = ID_T A

ID_KELAS = ID_KELAS

NIP = NIP NO_INDUK = NO_INDUK

SISWA NO_INDUK varchar(10) ID_KELAS varchar(10) NAMA_SISWA varchar(100) TAHUN_AJARAN ID_KELAS varchar(10) NO_INDUK varchar(10) ID_TA varchar(10) TAHUN_AJARAN varchar(50) KELAS ID_KELAS varchar(10) NAMA_KELAS varchar(50) JURUSAN varchar(50) ADMIN NIP varchar(10) NAMA varchar(100) JABATAN varchar(50) PASSWORD varchar(10) TRANS_BAYAR ID_TRANS varchar(10) NIP varchar(10) ID_KELAS varchar(10) NO_INDUK varchar(10) ID_TA varchar(10) TANGGAL varchar(10) BULAN_BAYAR varchar(10) TAHUN_BAYAR varchar(10) JUM LAH_BAYAR integ er STATUS_BAYAR varchar(10)

ID_SPP varchar(10)

SPP ID_SPP varchar(10) KELAS varchar(10) JUM LAH integ er TAHUN integ er

STIKOM


(44)

Tabel 4.1 Siswa

Field Type Length Description

No_Induk Varchar 10 No_Induk

Nama_Siswa Varchar 100 Nama_Siswa

Id_Kelas Varchar 10 Id_Kelas

b. Nama Tabel : Tahun_Ajaran Primary Key : Id_Ta

Foreign Key : Kelas(Id_kelas), Siswa(No_Induk) Fungsi : untuk menyimpan tahun ajaran siswa

Tabel 4.2 Tahun_Ajaran

Field Type Length Description

Id_kelas Varchar 10 Id_Kelas

No_Induk Varchar 10 No_Induk

Id_Ta Varchar 10 Id_TA

Tahun_Ajaran Varchar 50 Tahun_Ajaran

c. Nama Tabel : Kelas Primary Key : Id_Kelas Foreign Key : -

Fungsi : untuk menyimpan data kelas Tabel 4.3 Kelas

Field Type Length Description

Id_Kelas Varchar 10 Id_Kelas

Nama_Kelas Varchar 50 Nama_Kelas

Jurusan Varchar 50 Jurusan

STIKOM


(45)

36

d. Nama Tabel : Admin Primary Key : NIP Foreign Key : -

Fungsi : untuk menyimpan data admin Tabel 4.4 Admin

Field Type Length Description

NIP Varchar 10 NIP

Nama Varchar 100 Nama

Jabatan Varchar 50 Jabatan

Password Varchar 10 Password

e. Nama Tabel : Trans_Bayar Primary Key : Id_Trans

Foreign Key : Admin (NIP), Kelas (Id_Kelas), Siswa (No_Induk), Tahun_Ajaran (Id_Ta)

Fungsi : untuk menyimpan data transaksi pembayaran SPP. Tabel 4.5 Trans_Bayar

Field Type Length Description

Id_Trans Varchar 10 Id_Trans

NIP Varchar 10 NIP

Id_Kelas Varchar 10 Id_Kelas

No_Induk Varchar 10 No_Induk

Id_Ta Varchar 10 Id_TA

Tanggal Varchar 10 Tanggal

Bulan_Bayar Varchar 10 Bulan_Bayar

Tahun_Bayar Varchar 10 Tahun_Bayar

Jumlah_Bayar Integer Jumlah_Bayar

Status_Bayar Varchar 10 Status_Bayar

STIKOM


(46)

f. Nama Tabel : SPP Primary Key : Id_SPP Foreign Key : -

Fungsi : untuk menyimpan data SPP Tabel 4.6 SPP

Field Type Length Description

Id_SPP Varchar 10 Id_SPP

Kelas Varchar 10 Kelas

Jumlah Integer Jumlah

Tahun Varchar 10 Tahun

4.2.5 Desain Interface

Desain Interface merupakan langkah pertama untuk membuat sebuah

aplikasi sistem informasi. Pada tahap ini pengguna akan diberikan gambaran tentang bagaimana visualisasi dari aplikasi yang akan dibuat.

4.2.5.1 Desain Input

Desain input merupakan gambaran secara umum tentang visualisasi dari

aplikasi yang akan dibuat, antara lain:

a) Desain Input Login

Desain input form login akan digunakan sebagai interface untuk pengguna

apabila akan masuk keseluruh fungsi menu dengan melakukan otorisasi melalui

user dan password. Desain input form login dapat dilihat pada Gambar 4.9

dibawah ini.

STIKOM


(47)

38

Gambar 4.9 Desain Form Login

Form login digunakan untuk dapat masuk kedalam aplikasi. Seorang user/Operator akan bisa login kalau user name dan password benar. Pada form login terdapat textbox user name berfungsi untuk memasukkan user name.

b) Desain Menu Utama

Desain menu utama digunakan agar user dapat mengakses form-form yang diinginkan. Menu yang ada sesuai dengan hak akses user yang telah di tentukan pada saat login. desain menu utama dapat dilihat pada Gambar 4.10.

Gambar 4.10 Desain Menu Utama

STIKOM


(48)

c) Desain Form Siswa

Form master siswa merupakan form yang digunakan untuk maintenance data siswa yang terdiri no_induk, id_kelas, nama_siswa. Desain form siswa dapat dilihat pada Gambar 4.11.

Gambar 4.11 Desain Form Siswa

Pada textbox No_Induk berguna untuk memasukkan no induk siswa, textbox Nama_siswa untuk memasukkan nama siswa, Untuk combobox jurusan untuk menambah jurusan berdasarkan jurusan di sekolah tersebut, Kemudian combobox nama kelas dan combobox Id_ta untuk memasukkan Id_ta dan textbox Tahun ajaran di gunakan untuk menyimpan tahun ajaran.

STIKOM


(49)

40

d) Desain Form Kelas

Form master kelas merupakan form yang digunakan untuk maintenance master data kelas yang terdiri dari Id_kelas, nama_kelas, jurusan. Desain master kelas dapat dilihat pada Gambar 4.12.

Gambar 4.12 Desain Form Kelas

Pada textbox Id_kelas berguna untuk memasukkan Id_kelas siswa, textbox Nama_kelas untuk memasukkan nama kelas, Untuk combobox jurusan untuk menambah jurusan berdasarkan jurusan di sekolah tersebut.

e) Desain Form Admin

Form master admin merupakan form yang digunakan untuk maintenance

master data admin yang terdiri dari Nip, nama, jabatan, password. desain master admin dapat dilihat pada Gambar 4.13.

STIKOM


(50)

Gambar 4.13 Desain Form Admin

Pada textbox NIP berguna untuk memasukkan nomer induk pegawai, textbox nama untuk memasukkan nama pegawai, Untuk textbox jabatan digunakan untuk memasukkan jabatan, dan textboxt password digunakan untuk memasukkan

password pegawai.

f) Desain Form SPP

Form master spp merupakan form yang digunakan untuk maintenance master data spp yang terdiri dari Id_spp, kelas, jumlah, tahun. Desain master spp dapat dilihat pada Gambar 4.14.

STIKOM


(51)

42

Gambar 4.14 Desain Form SPP

Pada textbox Id_SPP berguna untuk memasukkan Id_SPP, combobox kelas untuk memasukkan kelas siswa, Untuk combobox tahun ajaran digunakan untuk memasukkan tahun ajaran, dan textboxt tarif digunakan untuk memasukkan tarif.

g) Desain Ubah Kelas

Form ubah kelas merupakan form yang digunakan untuk mengubah data kelas siswa yang telah naik kelas. desain form ini dapat dilihat pada gambar 4.15.

Gambar 4.15 Desain Form Ubah Kelas

STIKOM


(52)

Pada textbox tahun_ajaran untuk mengisi tahun ajaran siswa, kemudian

combobox untuk mengisi kelas lama. Untuk textbox kelas baru akan muncul

otomatis setelah kelas lama di isi.

h)Desain Transaksi Pembayaran

Form transaksi pembayaran merupakan form yang digunakan untuk menyimpan data transaksi yang telah dibayar oleh siswa yang terdiri dari id_trans, nip, id_kelas, no_induk, id_ta, tanggal, bulan_bayar, tahun_bayar, jumlah_bayar, status_bayar. Desain Transaksi pembayaran dapat dilihat pada Gambar 4.16.

Gambar 4.16 Desain Form Transaksi Pembayaran

Pada form transaksi pembayaran terdapat textbox id_trans yang digunakan untuk

menyimpan id_trans, textbox nip digunakan untuk menyimpan nip, textbox kelas digunakan untuk menyimpan nama kelas , textbox no_induk digunakan untuk menyimpan no_induk, textbox nama_siswa digunakan untuk menyimpan nama_siswa, textbox bulan_bayar digunakan untuk menentukan bulan bayar,

STIKOM


(53)

44

textbox tahun_bayar digunakan untuk menenetukan tahun_bayar, textbox

jumlah_bayar digunakan untuk menyimpan jumlah_bayar, dan textbox status_bayar digunakan untuk memberikan status pada pembayaran.

i) Desain Info Tunggakan

Form info tunggakan tiap bulan digunakan untuk mencari data siswa yang belum melakukan pembayaran. Desain info tunggakan dapat dilihat pada Gambar 4.17.

Gambar 4.17 Desain Form Info Tunggakan

Combobox bulan digunakan untuk memasukkan bulan pembayaran, dan combobox tahun digunakan untuk memasukkan tahun pembayaran.

j) Desain Info Pembayaran

Form info pembayaran per siswa digunakan untuk mencari data pembayaran siswa pada bulan dan tahun yang di maksud oleh user. Desain Info pembayaran per siswa dapat dilihat pada Gambar 4.18.

STIKOM


(54)

Gambar 4.18 Desain Form Info Pembayaran

Pada form info pembayaran terdapat textbox no_induk yang digunakan untuk

menyimpan no_induk, combobox bulan digunakan untuk memasukkan bulan pembayaran, dan combobox tahun digunakan untuk memasukkan tahun pembayaran.

4.2.5.2 Desain Output

Desain output merupakan gambaran secara umum tentang bagaimana

tampilan atau user interface dari suatu output, antara lain:

a) Desain Output Laporan Transaksi Pembayaran SPP

Laporan transaksi pembayaran SPP digunakan untuk memberikan laporan berupa data yang akan di cetak menjadi sebuah dokumen. Desain output laporan transaksi pembayaran spp dapat dilihat pada Gambar 4.19.

STIKOM


(55)

46

Gambar 4.19 Desain Laporan Transaksi Pembayaran SPP

b)Desain Output Laporan Tunggakan Pembayaran SPP

Laporan tunggakan pembayaran SPP digunakan untuk memberikan laporan berupa data yang akan di cetak menjadi sebuah dokumen. Desain output laporan tunggakan pembayaran spp dapat dilihat pada Gambar 4.20.

Gambar 4.20 Desain Laporan Tunggakan Pembayaran SPP

STIKOM


(56)

c) Desain Output Laporan Hasil Pembayaran SPP

Laporan hasil pembayaran SPP digunakan sebagai bukti pembayaran untuk siswa. desain output laporan hasil pembayaran spp dapat dilihat pada Gambar 4.21.

Gambar 4.21 Desain Laporan Hasil Pembayaran SPP 4.3 Implementasi Sistem

Implementasi sistem ini akan menjelaskan detail dari aplikasi pembayaran

SPP pada SMA Negeri 4 Bojonegoro, mulai dari spesifikasi hardware dan

software pendukung, instalasi program, serta fitur-fitur yang terdapat pada

aplikasi.

4.3.1 Kebutuhan Sistem

Pada tahap ini dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat keras dan lunak yang harus dipersiapkan oleh pengguna. Untuk perangkat keras, minimal pengguna harus mempersiapkan spesifikasi sebagai berikut:

1. Intel Pentium 4 CPU 2.00 Ghz

2. Memory 512 MB RAM

STIKOM


(57)

48

3. VGA 64 GB

Kebutuhan minimum perangkat lunak untuk aplikasi ini adalah sebagai berikut: 1. Microsoft Windows 7

2. Microsoft Visual Studio Ultimate 2005 atau 2010 3. SQL Server Profesional 2005 atau 2008

4.3.2 Instalasi Program

Untuk dapat menggunakan program ini terlebih dahulu dalam komputer harus sudah memiliki beberapa software pendukung yang mempengaruhi jalannya program yaitu:

1. Install Microsoft Visual Studio Ultimate 2005 atau 2010.

2. Install Microsoft SQL Server 2005 atau 2008.

4.3.3 Penjelasan Penggunaan Program

Implementasi di maksudkan untuk menggambarkan jalannya sistem yang

sudah dibuat, dibawah ini adalah penjelasan penggunaan masing-masing form pada aplikasi pembayaran SPP pada SMA Negeri 4 Bojonegoro.

a) Form Menu Utama

Form menu merupakan tampilan awal dari program ini. Dalam form menu

utama ini terdapat beberapa menu yang akan aktif apabila pegawai telah melakukan login terlebih dahulu. Form menu utama dapat dilihat pada gambar 4.22.

STIKOM


(58)

Gambar 4.22 Implementasi Form Menu Utama

Pada menu utama terdapat beberapa sub menu seperti berikut ini:

a. Menu User terdiri dari 1 form yaitu form login ini digunakan untuk menentukan hak akses user dalam program

b. Menu Master terdiri dari 4 form yaitu:

1. Form Master Siswa, form siswa ini digunakan untuk melakukan input data siswa.

2. Form Master Kelas, form kelas ini digunakan untuk melakukan input data kelas.

3. Form Master Admin, form admin ini digunakan untuk melakukan input data admin.

4. Form Master SPP, form SPP ini digunakan untuk melakukan input data SPP.

STIKOM


(59)

50

5. Form Master Ubah Kelas, form ubah kelas ini digunakan untuk melakukan

input ubah data kelas.

c. Menu Transaksi terdiri dari 3 form yaitu:

1. Form Transaksi Pembayaran SPP, form transaksi pembayaran SPP ini digunakan untuk menyimpan data transaksi yang telah di bayar oleh siswa.

2. Form Info Tunggakan, form info tunggakan tiap bulan digunakan untuk mencari data siswa yang belum melakukan pembayaran.

3. Form Info Pembayaran Per Siswa, form info pembayaran persiswa digunakan untuk mencari data pembayaran siswa pada bulan dan tahun yang di maksud oleh user.

d. Menu Laporan terdiri dari 3 form yaitu:

1. Form laporan transaksi pembayaran SPP, Laporan transaksi pembayaran SPP digunakan untuk memberikan laporan data transaksi pembayaran. 2. Form laporan tunggakan pembayaran SPP, Laporan tunggakan

pembayaran SPP digunakan untuk memberikan laporan berupa data tunggakan yang akan dicetak menjadi sebuah dokumen.

3. Form laporan bukti transaksi pembayaran SPP, laporan bukti pembayaran SPP digunakan untuk memberikan laporan berupa bukti

pembayaran SPP.

b)Form Login

Form login merupakan form yang digunakan untuk dapat masuk ke dalam

aplikasi. User harus menginputkan username dan password yang sesuai agar

STIKOM


(60)

dapat masuk ke menu utama dari aplikasi ini. Form Login ini untuk mengontrol agar hanya orang yang berhak saja yang dapat mengakses aplikasi ini. Jika orang tersebut tidak memiliki wewenang, maka ia tidak akan dapat membuka aplikasi ini. Hal ini untuk menjaga keamanan data. Tampilan dari form login ini dapat dilihat pada gambar 4.23.

Gambar 4.23 Implementasi Form Login

c) Form Admin

Form admin merupakan form yang digunakan untuk maintenance master

data admin.Implementasi pada form admin ini dapat dilihat pada gambar 4.24.

Gambar 4.24 Implementasi Form Admin

STIKOM


(61)

52

Pada textbox NIP di isi berdasarkan NIP Admin,Kemudian textbox

Username, Username password harus di isi sesuai dengan data yang di butuhkan.

Untuk combobox jabatan dipilih berdasarkan posisi karyawan di sekolah tersebut, dalam form ini terdapat beberapa button, yaitu :

1. Button tambah, berfungsi berfungsi untuk menyimpan data yang di entry

oleh user.

2. Button ubah, berfungsi untuk menyimpan data yang telah di update oleh user.

3. Button batal, berfungsi untuk membatalkan data yang akan di simpan dan di

ubah oleh user.

4. Button hapus, berfungsi untuk menghapus data Admin yang sudah tidak

diperlukan lagi.

d)Form Kelas

Form master kelas merupakan form yang digunakan untuk maintenance

master data kelas. Implementasi pada form kelas ini dapat dilihat pada gambar 4.25.

Gambar 4.25 Implementasi Form Kelas

STIKOM


(62)

Pada textbox Id_Kelas di isi berdasarkan Id_Kelas, kemudian textbox

Nama Kelas di isi berdasarkan nama kelas. Untuk combobox jurusan dipilih

berdasarkan jurusan di sekolah tersebut, dalam form ini terdapat beberapa button, yaitu :

1. Button tambah, berfungsi berfungsi untuk menyimpan data yang dientry oleh user.

2. Button ubah, berfungsi untuk menyimpan data yang telah di update oleh

user.

3. Button batal, berfungsi untuk membatalkan data yang akan di simpan dan di ubah oleh user.

4. Button hapus, berfungsi untuk menghapus data kelas.

e) Form Siswa

Form master siswa merupakan form yang digunakan untuk maintenance master data siswa. Implementasi pada form siswa ini dapat dilihat pada gambar

4.26.

Gambar 4.26 Implementasi Form Siswa

STIKOM


(63)

54

Pada textbox No_Induk, textbox Nama_siswa di isi berdasarkan No_Induk dan Nama siswa, Untuk combobox jurusan dipilih berdasarkan jurusan di sekolah tersebut, Kemudian combobox nama kelas dan combobox kode TA di isi berdasarkan kebutuhan tersebut dan textbox Tahun ajaran di isi berdasarkan tahun ajaran siswa. dalam form ini terdapat beberapa button, yaitu :

1. Button tambah, berfungsi berfungsi untuk menyimpan data yang dientry oleh user.

2. Button ubah, berfungsi untuk menyimpan data yang telah di update oleh user.

3. Button batal, berfungsi untuk membatalkan data yang akan di simpan dan di

ubah oleh user.

4. Button hapus, berfungsi untuk menghapus data siswa.

5. Button cari, berfungsi untuk mencari data siswa berdasarkan nomer induk. 6. Button Generate Id, berfungsi untuk mengenerate tahun_ajaran.

f) Form SPP

Form master SPP merupakan form yang digunakan untuk maintenance master data SPP . Implementasi pada form SPP ini dapat dilihat pada gambar 4.27.

Gambar 4.27 Implementasi Form SPP

STIKOM


(64)

Pada textbox Id_SPP di isi berdasarkan Id_SPP, Untuk combobox kelas dipilih berdasarkan kelas di sekolah tersebut, Kemudian combobox tahun_ajaran dipilih berdasarkan tahun ajaran siswa, dan Textbox tarif di isi berdasarkan tarif SPP siswa yang di tentukan oleh pihak sekolah. dalam form ini terdapat beberapa

button, yaitu :

1. Button tambah, berfungsi berfungsi untuk menyimpan data yang di entry oleh user.

2. Button simpan, berfungsi untuk menyimpan data yang telah di update oleh

user.

3. Button batal, berfungsi untuk membatalkan data yang akan di simpan dan di ubah oleh user.

4. Button hapus, berfungsi untuk menghapus data SPP.

g) Form Ubah Kelas

Form ubah kelas merupakan form yang digunakan untuk mengubah data kelas siswa yang telah naik kelas. Implementasi pada form ubah kelas dapat

dilihat pada gambar 4.28.

Gambar 4.28 Implementasi Form Ubah Kelas

STIKOM


(65)

56

Pada textbox tahun_ajaran di isi sesuai dengan tahun ajaran siswa, kemudian combobox kelas lama di isi berdasarkan nama kelas siswa sebelum naik ke kelas baru. Untuk textbox kelas baru akan muncul otomatis setelah kelas lama di isi, dalam form ini terdapat beberapa button, yaitu :

1. Button tambah, berfungsi berfungsi untuk menyimpan data yang dientry oleh user.

2. Button simpan, berfungsi untuk menyimpan data yang telah di update oleh

user.

3. Button batal, berfungsi untuk membatalkan data yang akan di simpan dan di ubah oleh user.

4. Button cari, berfungsi untuk mencari tahun ajaran.

h)Form Transaksi Pembayaran SPP

Form transaksi pembayaran SPP merupakan form yang digunakan untuk

menyimpan data transaksi yang telah dibayar oleh siswa, Implementasi pada form pembayaran SPP ini dapat dilihat pada gambar 4.29

Gambar 4.29 Implementasi Form Transaksi Pembayaran SPP

STIKOM


(66)

. Pada form ini user maintenance data transaksi pembayaran SPP. Pada textbox Id_transaksi akan muncul secara otomatis, jika button cari dipilih dan textbox no_induk, textbox nama_siswa, textbox kelas dan textbox tahun_ajaran akan muncul secara otomatis mengikuti nama siswa yang dipilih. kemudian combobox bulan di isi berdasarkan bulan pembayaran, dan combobox tahun di isi berdasarkan tahun pembayaran, textbox jumlah_bayar di gunakan untuk input jumlah pembayaran, dan combobox status di gunakan untuk status siswa yang sudah melakukan pembayaran SPP dengan keterangan lunas. Dalam form ini terdapat beberapa button, yaitu:

1. Button tambah, berfungsi untuk menambah data transaksi pembayaran.

2. Button simpan, berfungsi untuk menyimpan data yang dientry oleh user.

3. Button batal, berfungsi untuk membatalkan input transaksi pembayaran.

4. Button hapus, berfungsi untuk menghapus data transaksi pembayaran.

5. Button print, berfungsi untuk mencetak data transaksi pembayaran.

6. Button cari, berfungsi untuk menampilkan data yang akan dicari.

i) Form Info Pembayaran

Form info pembayaran digunakan untuk mencari data pembayaran siswa

pada bulan dan tahun yang di maksud oleh user. Implementasi pada form info pembayaran per siswa ini dapat dilihat pada gambar 4.30.

STIKOM


(67)

58

Gambar 4.30 Tampilan Form Info Pembayaran

Pada textbox No_induk akan muncul secara otomatis setelah melakukan pencarian data siswa, combobox bulan di isi berdasarkan bulan pembayaran yang di maksud oleh user, dan combobox tahun di isi berdasarkan tahun pembayaran. Dalam form ini terdapat beberapa button, yaitu:

1. Button cari, berfungsi untuk menampilkan data yang akan dicari.

2. Button batal, berfungsi untuk membatalkan pencarian.

j) Form Info Tunggakan

Form info tunggakan tiap bulan digunakan untuk mencari data siswa yang

belum melakukan pembayaran. combobox bulan di isi berdasarkan bulan pembayaran yang di maksud oleh user, dan combobox tahun di isi berdasarkan tahun pembayaran, dan button cari berfungsi untuk menampilkan data yang akan dicari. Implementasi pada form info tunggakan ini dapat dilihat pada gambar 4.31.

STIKOM


(68)

Gambar 4.31 Tampilan Form Info Tunggakan

k)Laporan Transaksi Pembayaran SPP

Laporan transaksi pembayaran SPP berfungsi untuk memberikan informasi mengenai transaksi pembayaran SPP. di dalam laporan transaksi pembayaran SPP ini, terdapat Id_transaksi, no_induk, nama_kelas, tanggal, dan jumlah bayar. Dengan adanya laporan transaksi pembayaran SPP ini maka dapat membantu Bagian Keuangan dan Kepala Sekolah melihat hasil transaksi pembayaran SPP. Untuk laporan transaksi pembayaran SPP ini dapat dilihat pada gambar 4.32.

Gambar 4.32 Laporan Transaksi Pembayaran SPP

STIKOM


(69)

60

l) Laporan Tunggakan Pembayaran SPP

Laporan tunggakan pembayaran SPP berfungsi untuk memberikan informasi mengenai tunggakan pembayaran SPP siswa. di dalam laporan tunggakan pembayaran SPP ini, terdapat no_induk, nama_siswa, kelas, bulan dan jumlah yang harus dibayar. Dengan adanya laporan tunggakan pembayaran SPP ini maka dapat membantu Bagian Keuangan dan Kepala Sekolah melihat hasil tunggakan pembayaran SPP siswa. Untuk laporan tunggakan pembayaran SPP ini dapat dilihat pada gambar 4.33.

Gambar 4.33 Laporan Tunggakan Pembayaran SPP

m) Laporan Hasil Transaksi Pembayaran SPP

Laporan hasil transaksi pembayaran SPP berfungsi sebagai bukti pembayaran SPP untuk siswa. di dalam laporan hasil transaksi pembayaran SPP ini, terdapat Id_transaksi, no_induk, nama, kelas, jurusan, tahun_ajaran, Tgl_Pembayaran, status_bayar dan jumlah_bayar. Dengan adanya laporan hasil transaksi pembayaran SPP ini maka siswa dapat memiliki bukti bahwa sudah melakukan pembayaran SPP. Untuk laporan hasil transaksi pembayaran SPP ini dapat dilihat pada gambar 4.34

STIKOM


(70)

Gambar 4.34 Laporan Hasil Transaksi Pembayaran SPP

STIKOM


(71)

62 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pembuatan Aplikasi Pembayaran SPP bertujuan untuk mempermudah Admin keuangan dalam melakukan tugasnya dalam pencatatan data transaksi pembayaran. Secara garis besar, setelah dilakukan uji coba pada aplikasi Pembayaran SPP dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Proses penyimpanan data transaksi siswa bisa dilakukan dengan mudah.

2. Dari aplikasi pembayaran SPP dapat memberikan informasi tentang siswa yang mempunyai tunggakan pembayaran SPP.

3. Dari aplikasi pembayaran SPP dapat memberikan informasi tentang data pembayaran SPP yang telah di bayar oleh siswa.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan untuk mengembangkan aplikasi Pembayaran SPP ini adalah:

1. Aplikasi dapat dikembangkan dengan menambahkan fitur pembayaran uang gedung beserta cicilannya.

2. Aplikasi ini dapat di kembangkan lagi ke Sistem Informasi Akuntansi agar dapat bermanfaat bagi Kepala Sekolah dan bagian keuangan yanag ingin mengetahui berapa pemasukkan dana yang di peroleh sekolah setiap hari, bulan dan tahun.

STIKOM


(72)

63

Fatah, Saifullah, 2002. Pengantar Manajemen Keuangan, Edisi Pertama, Kencana, Jakarta

Halim, 1997. Standart Akuntansi Pemerintah, Gramedia Utama, Jakarta

Hartono, Jogiyanto, 1999. Analisis dan Design Sistem Informasi: pendekatan

terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, Andi : Yogyakarta

Kristanto, Halim, 2004. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Gramedia Utama, Jakarta

Marlinda, Marry, 2004. Konsep Sistem Informasi, Yogyakarta

Mukhtar, Kurniawan, 2003. Manajemen Keuangan, Gramedia Utama, Jakarta Siregar, Rusmawan, 2011. Sistem Basis Data Offset, Edisi Pertama, Elex Media

Komputindo, Jakarta

Yuswanto, Subari, 2005, Manajemen Keuangan Sekolah, Candra Jaya, Bandung

STIKOM


(1)

58

Gambar 4.30 Tampilan Form Info Pembayaran

Pada textbox No_induk akan muncul secara otomatis setelah melakukan pencarian data siswa, combobox bulan di isi berdasarkan bulan pembayaran yang di maksud oleh user, dan combobox tahun di isi berdasarkan tahun pembayaran. Dalam form ini terdapat beberapa button, yaitu:

1. Button cari, berfungsi untuk menampilkan data yang akan dicari. 2. Button batal, berfungsi untuk membatalkan pencarian.

j) Form Info Tunggakan

Form info tunggakan tiap bulan digunakan untuk mencari data siswa yang belum melakukan pembayaran. combobox bulan di isi berdasarkan bulan pembayaran yang di maksud oleh user, dan combobox tahun di isi berdasarkan tahun pembayaran, dan button cari berfungsi untuk menampilkan data yang akan dicari. Implementasi pada form info tunggakan ini dapat dilihat pada gambar 4.31.

STIKOM


(2)

59

Gambar 4.31 Tampilan Form Info Tunggakan

k)Laporan Transaksi Pembayaran SPP

Laporan transaksi pembayaran SPP berfungsi untuk memberikan informasi mengenai transaksi pembayaran SPP. di dalam laporan transaksi pembayaran SPP ini, terdapat Id_transaksi, no_induk, nama_kelas, tanggal, dan jumlah bayar. Dengan adanya laporan transaksi pembayaran SPP ini maka dapat membantu Bagian Keuangan dan Kepala Sekolah melihat hasil transaksi pembayaran SPP. Untuk laporan transaksi pembayaran SPP ini dapat dilihat pada gambar 4.32.

Gambar 4.32 Laporan Transaksi Pembayaran SPP

STIKOM


(3)

60

l) Laporan Tunggakan Pembayaran SPP

Laporan tunggakan pembayaran SPP berfungsi untuk memberikan informasi mengenai tunggakan pembayaran SPP siswa. di dalam laporan tunggakan pembayaran SPP ini, terdapat no_induk, nama_siswa, kelas, bulan dan jumlah yang harus dibayar. Dengan adanya laporan tunggakan pembayaran SPP ini maka dapat membantu Bagian Keuangan dan Kepala Sekolah melihat hasil tunggakan pembayaran SPP siswa. Untuk laporan tunggakan pembayaran SPP ini dapat dilihat pada gambar 4.33.

Gambar 4.33 Laporan Tunggakan Pembayaran SPP

m) Laporan Hasil Transaksi Pembayaran SPP

Laporan hasil transaksi pembayaran SPP berfungsi sebagai bukti pembayaran SPP untuk siswa. di dalam laporan hasil transaksi pembayaran SPP ini, terdapat Id_transaksi, no_induk, nama, kelas, jurusan, tahun_ajaran, Tgl_Pembayaran, status_bayar dan jumlah_bayar. Dengan adanya laporan hasil transaksi pembayaran SPP ini maka siswa dapat memiliki bukti bahwa sudah melakukan pembayaran SPP. Untuk laporan hasil transaksi pembayaran SPP ini dapat dilihat pada gambar 4.34

STIKOM


(4)

61

Gambar 4.34 Laporan Hasil Transaksi Pembayaran SPP

STIKOM


(5)

62

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Pembuatan Aplikasi Pembayaran SPP bertujuan untuk mempermudah Admin keuangan dalam melakukan tugasnya dalam pencatatan data transaksi pembayaran. Secara garis besar, setelah dilakukan uji coba pada aplikasi Pembayaran SPP dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Proses penyimpanan data transaksi siswa bisa dilakukan dengan mudah.

2. Dari aplikasi pembayaran SPP dapat memberikan informasi tentang siswa yang mempunyai tunggakan pembayaran SPP.

3. Dari aplikasi pembayaran SPP dapat memberikan informasi tentang data pembayaran SPP yang telah di bayar oleh siswa.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan untuk mengembangkan aplikasi Pembayaran SPP ini adalah:

1. Aplikasi dapat dikembangkan dengan menambahkan fitur pembayaran uang gedung beserta cicilannya.

2. Aplikasi ini dapat di kembangkan lagi ke Sistem Informasi Akuntansi agar dapat bermanfaat bagi Kepala Sekolah dan bagian keuangan yanag ingin mengetahui berapa pemasukkan dana yang di peroleh sekolah setiap hari, bulan dan tahun.

STIKOM


(6)

63

DAFTAR PUSTAKA

Fatah, Saifullah, 2002. Pengantar Manajemen Keuangan, Edisi Pertama, Kencana, Jakarta

Halim, 1997. Standart Akuntansi Pemerintah, Gramedia Utama, Jakarta

Hartono, Jogiyanto, 1999. Analisis dan Design Sistem Informasi: pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, Andi : Yogyakarta

Kristanto, Halim, 2004. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Gramedia Utama, Jakarta

Marlinda, Marry, 2004. Konsep Sistem Informasi, Yogyakarta

Mukhtar, Kurniawan, 2003. Manajemen Keuangan, Gramedia Utama, Jakarta Siregar, Rusmawan, 2011. Sistem Basis Data Offset, Edisi Pertama, Elex Media

Komputindo, Jakarta

Yuswanto, Subari, 2005, Manajemen Keuangan Sekolah, Candra Jaya, Bandung

STIKOM